Marcel langsung melihat jam ternyata masih pukul 22.00, Marcel pun melajukan Mobilnya dengan kecepatan tinggi Karena ia pun tidak ingin tidur dibawah pukul 22.00 'karena itu tidak baik buat kesehatan, Pikir Marcel'
Setiba Di rumah Marcel langsung Memarkirkan mobilnya di garasi , ia Turun dari mobil dan berjalan menuju rumah Stella untuk memastikan Kalau sudah terkunci , komplek rumah mereka sangat aman, dikarenakan juga banyak satpam disekelilingnya jadi tidak perlu begitu khawatir jika lupa mengunci Rumah ataupun pagar. Pagar Stella sudah terkunci , lalu Marcel kembali ke garasi ,menggendong Maxim dan mengangkatnya ke kamarnya, Lalu Bastyan juga diangkatnya dan di bawanya ke kamar Maxim. Setelah membawa Maxim dan Bastyan ke kamar Marcel kembali Mobil , dia melihati Stella yang tidur begitu nyenyak, dia berfikir bagaimana dia membangunkannya. Tidak mungkin juga Dia tidur di mobil , tidak bagus buat kesehatan, pikir marcel'.
Dia pun memberanikan diri untuk membangunkan nya, ia membuka Pintu mobil nya , Marcel memandangi Stella, dan berfikir lagi bagaimana aku harus membangunkannya. Akhirnya ia memberanikan diri ia memegang bahu Stella
Stella bangun, pindah ke kamar aja yok ; Ucap Marcel Sambil memegang bahu Stella
Stella langsung terbangun dan seperti Orang kebingungan , Ia masih seperti mimpi , Stella turun dari mobil dan berjalan menuju pagar rumah Marcel.
Marcel : Stellaaa
Stella : Haa?
Marcel : Mau kemana?
Stella menggaruk kepalanya, ia melihat belum ada mobil papanya terparkir dirumahnya, ia berjalan mendekati Marcel.
Marcel : ayok tidur, kamu tidur di kamar aku aja
Stella : Haa, jadi tidur berdua? gak lah jangan (Menjawabnya dengan penuh histeris)
Marcel : Ngga lah, aku tidur diruang tamu aja dulu .
Marcel langsung masuk ke dalam rumah dan Stella mengikutinya dari belakang, Marcel masuk ke kamarnya dan Stella pun ikut masuk ke kamar Marcel itu, Marcel mengambil bantalnya untuk di bawa ke ruang tamu , Stella berdiri di pintu kamarnya
Stella : bang, kalau gak aku tidur diruang tamu aja ( karena merasa kasihan dengan Marcel )
Marcel : ehh jangan , disini aja, lagian kamu berani sendirian disana?
Stella : gak berani sih, disini aku juga gak berani sendirian (sambil melontarkan senyumannya)
Marcel : lah ngapain takut? Gak ada apa apa disini
Stella : Kan ini gak rumah ku ,mana aku terbiasa
Marcel : jadi gimana?( sambil mengerutkan dahinya)
Stella : Aku nonton aja disana (Sambil menunjuk Ke arah ruang keluarga)
Marcel : ini Uda malam Stella, ntar kalau lama tidur Bisa sakit
Stella : Sekali sekali gpp bang, Bastyan mana?
Marcel : Dikamar Maxim lagi tidur (Sambil berjalan ke ruang keluarga sambil membawa bantalnya)
Stella berjalan mengikuti Marcel Dan duduk di sampingnya, Marcel menatap Stella dan jantungnya berdetak sangat kencang, ia tanpa sengaja memegang dadanya "kenapa jantung ku kencang sekalii" ucap Marcel dalam hati. Stella pun langsung melihat Marcel , Marcel langsung menurunkan tangannya itu
Stella : Kenapa bang? (Sambil mengerutkan dahinya)
Marcel : Jadi mau nonton apa?( sambil berjalan mengambil remote televisi)
Stella : Sini biar aku pilih ( sambil tersenyum melihat Marcel)
Marcel : nih ( sambil memberikan remote tv itu)
Stella pun memilih siaran Komedian , Mereka menontonnya dan hanyut dalam keadaan, ketika pelawak tersebut melawak Stella hanya senyum dan Tidak mengeluarkan suara, sedangkan Marcel menepuk nepuk sofa sambil tertawa. Hingga Tiba tiba Marcel mengeluarkan Suara tertawa yang sangat besar, menepuk nepuk sofa . Stella sangat kaget dan tertawa melihat Marcel, kali ini Stella tertawa mengeluarkan suara melihat tingkah laku Marcel. Marcel pun berdiri dan berjalan menuju dapur.
Stella : bang mau kemana?( ikutan berdiri)
Marcel : Mau masak mie , kamu mau gak?
Stella : Nggak ( berjalan mengikuti Marcel )
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments