*Sesampai di dapur*
Marcel langsung mengambil 2 bungkus Indomie dan mengambil kuali. Dia meletakan di atas kompor dan menghidupkan apinya, Diatas kompor ada kuali yang tidak ada isi, Marcel berjalan menuju ke Toilet dan meninggalkan kuali yang sudah berasap, dengan sigap Stella mengambil air dari dispenser dan menuangkan nya ke dalam kuali, Marcel keluar dari toilet membawa gayung , Stella tertawa
Stella : Itu buat apa? (sambil menunjuk gayung) Marcel : Untuk itu (sambil berjalan menuju kuali dan kaget melihat kuali sudah ada air), Eh siapa buat ni? pakai air apa? (sambil senyum)
Stella : Akulah , emang ada orang lagi disini, Tadi di ambil dari dispenser
Marcel : Sayang kali airnya stel ( sambil memasukan mi kedalam kuali)
Stella : Emang air di toilet bersih?(berdiri di samping Marcel)
Marcel : Bersih lah, ini kan mau dimasak juga stell ( sambil mengaduk aduk mi yang ada di kuali)
Stella : Tapi kan lebih bersih air galon, Masa buat kesehatan pun perhitungan ( berjalan menuju meja makan dan duduk disana sambil memainkan hpnya)
Marcel : iya iya Stella , mau makan disitu (Menunjuk meja makan yang sedang diduduki Stella), atau diruang sana? (Maksudnya Adalah ruang keluarga tadi tempat mereka menonton tv)
Stella : terserah aja
Marcel pun berjalan menuju ruang keluarga , Stella berjalan mengikutinya , dan duduk di samping Marcel sambil memainkan hpnya
Marcel : Ni ambilah ( sambil menawarkan piring nya ke stella)
Stella : Ha?Abang makan apa?(Terkejut karena hanya ada 1 piring yang di pegang Marcel)
Marcel : Ini juga (sambil menunjukan gigi)
Stella : Ih emang gak niat ngasih ( Melihat Marcel lalu kembali melihat ponselnya)
Marcel : Ayo makan Gak usah malu , malu malang loh (sambil menyuapkan mie ke dalam mulutnya )
Stella : Gak lah , makan aja bang.
Marcel : Biar gemuk (sambil tertawa)
Stella berpindah tempat duduk, dia duduk di tepi sofa Pas berada di Samping Televisi, Dia terlihat kesal.
Stella memang tidak suka jika orang menyinggung tentang fisik. Stella punya badan yang sangat mungil, bahkan kebanyakan orang tidak percaya bahwa Stella sudah kelas 11 , Dia kesal mendengar perkataan Marcel tadi.
Marcel : Stell (sambil melihat Stella)
Stella : Ha? (Menjawab tanpa menoleh ke arah Marcel)
Marcel : Stell (Mencoba memanggilnya lagi )
Stella : kenapa? (Ia pun menoleh ke arah Marcel karena Marcel sudah memanggilnya 2 kali)
Marcel : Kenapa duduk disitu?( sambil tersenyum)
Stella : gpp , emang kenapa? (Melihat Marcel lalu menarik nafas )
Marcel : Mau gak? (sambil menawarkan mi di piring yang ada di tangannya)
Stella : Gak bang , makan aja.
Marcel berjalan mendekati Stella dan duduk di sampingnya , dia tau kalau Stella mau mie nya namun Stella malu. Lalu dia memberikan piring yang berisi mie itu kepada Stella
Stella : Ya udah sinilah sinilah (Mengambil piring itu), sendok dimana bang?
Marcel : Iss pakai itu ajalah, aku gak penyakitan Stella (menyuapkan kembali mie ke dalam mulutnya,namu Stella hanya memperhatikan nya)
Stella : Bukan gitulah bang, Gak boleh makan satu sendok (berjalan menuju ke dapur )
Stella berjalan ke dapur dan mencari cari sendok, setelah menemukannya Stella kembali ke ruang keluarga itu, Marcel tidak mengikuti Stella , ia hanya duduk di ruang itu.
Marcel : Tapi kawan aku yang cewek banyak tu minum satu mulut sama cowoknya
Stella : Cowoknya ya kan? yaudah (sambil menyuapkan mie ke mulutnya)
Marcel : Jadi kalau aku cowokmu , baru boleh satu mulut?
Stella : Gak juga (Tersenyum melihat Marcel)
Marcel : Lah kok gitu? Aneh lah
Stella : Gini ya (sambil meletakkan piring di Meja yang berada di depan sofa) , Mungkin kawan Abang itu sudah terbiasa satu mulut dengan orang , sedangkan aku tidak mau Satu mulut dengan orang , dan dia itu kawan Abang , Jadi jangan Bandingkan antara aku dengan dia oke?(memiringkan kepalanya)
Marcel : Hahaha oke (sambil tertawa)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments