Singkat cerita Dalam mimpi Marcel itu ; Tampak dirinya yang tidak ingin melepaskan Stella , Ia menarik narik tangan Stella , dan merangkul Stella .
Marcel pun terbangun dari mimpinya, ia melihat ke arah Stella, Stella tidur sangat nyenyak, ia menatapi Stella lama, Ia tersenyum melihatnya, ia terpikir kan tentang mimpinya, Apa maksud mimpi nih" ucap Marcel dalam hati . Tiba tiba ia mengartikan mimpinya, Apa mungkin aku bakal menyukai Stella dan tak ingin melepaskannya " ucap Marcel dalam hati sambil tersenyum. Ia berjalan ke toilet untuk buang air kecil , tiba tiba pintu toilet didorong, Marcel pun berteriak , tapi tidak ada jawaban dari luar , pintu itu di gedor gedor dari luar , Marcel pun segera keluar Karena sudah selesai, Ternyata Stella yang menggedor pintunya
Marcel : kamu mimpi ya?
Stella : Gilak ya , awas (sambil mendorong Marcel)
Marcel pun berjalan kembali ke ruang keluarga, ia membaringkan tubuhnya di sofa tempat Stella tidur tadi. Ia melihat ke arah jam dinding , jam sudah menunjukkan pukul 24.00 , Orang tua nya dan orang tua Stella belum balik juga, Diruang keluarga , Stella menatap sofa tempat ia tidur tadi sudah ada Marcel yang sedang berbaring, Stella pun duduk di tempat duduk Yang diduduki Marcel sebelumnya, Stella menutup matanya karena ia sangat mengantuk. Dengan sekejap ia tertidur , Marcel belum tidur , ia mengambil hpnya di meja tepat didepan Stella , ia membuka kamera , Dan memotret Stella , setelah memotret nya ia terpikir "kenapa aku memotret nya" ia membawa hp nya ke sofa tempat ia berbaring ,ia membuka galeri dan menekan lama foto Stella karena ingin menghapusnya, namun ia urungkan niat untuk menghapusnya , ia membuka foto yang tadi ia ambil , ia tersenyum melihat foto itu, Sangat manis " ucapnya bersuara" ia langsung menutup mulutnya, ia melihat ke arah Stella , untung tidur " ucapnya Dalam hati", Marcel bolak balik melirik ke arah jam dinding , ia menunggu kedatangan orang tuanya untuk membuka pintu rumah yang ia kunci, karena sangat ngantuk Marcel pun berniat untuk tidur, sebelum tidur Marcel Menyalakan suara di ponsel nya agar kedengaran disaat ada yang menghubungi ponselnya, Lalu ia tidur.
Stella terbangun, ia melihat jam di ponsel nya sudah menunjukkan pukul 02.30 , ia juga melihat sekeliling rumah ini, ia belum mendapati orang tuanya dan orang tua Marcel, Karena cemas ia membangun Marcel, ia menepuk nepuk punggung Marcel
Stella : Bang, bangg ,bang (sambil menepuk punggung Marcel)
Marcel terbangun dan membuka matanya dan diam membisu
Stella : Bang, kok mereka belum pulang ya , ini Uda jam 2.30
Marcel langsung melihat jam dinding , ia kaget ternyata benar yang dikatakan Stella, ia langsung duduk.
Stella : Coba telvon bang Tante bang, aku ngga ada pulsa (duduk disamping Marcel)
Marcel : Iya iya bentar (mengambil ponselnya di atas mejanya )
Hp semahal itu gak ada pulsa , mending jual hp nya sana Stella biar bisa beli pulsa " ucap Marcel dalam hati sambil melihat Stella.
Stella : Ngapa sih liat liat? aku suruh telvon bukan liat aku.
Marcel langsung menghubungi mamanya , Hp mama nya sedang tidak aktif, ia juga mencoba menghubungi Papanya namun tidak aktif juga. Lalu Stella menyuruh Marcel untuk menghubungi Orang tuanya, Marcel pun mencari nama Tante Stella di hpnya dan menekan tombol panggilan, aktif namun tidak diangkat , begitupula saat menghubungi nomor papa Stella . Stella pun menChat Eylard (adik Stella) Namun Ceklis satu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments