Setelah kepulangan keluarga abraham, revan pun melangkah untuk pulang ke rumah nya.
"Abang......" Anin memegang tangan revan yang hendak masuk ke mobil.
"Eemmm" Revan berdehem.
"Abang.....a a anin gak mau nikah sama kenath" Air mata anin membasahi pipi mulus nya.
"Siapa yang ngerti perasaan anin bang, semua...semua menyalahkan anin, membenci anin dan menjauhi anin...." Air mata anin keluar lebih deras.
"Belajar untuk bertanggung jawab atas semua yang kamu lakukan!" Ucap revan masuk kedalam mobil dan meninggal kan anin.
Dari kaca spion mobil, revan melihat anin yang memandang kepergian mobil nya dan menangis.
"Ingin sekali abang memeluk mu, menenangkan mu seperti dulu, tetapi abang gak bisa!" Gumam revan melihat anin dari kaca spion mobil nya.
Bagaimana pun tidak ada seorang abang yang tega melihat adik nya menangis. tetapi karna kepergian natasya segala nya berubah.
❤❤❤
PERNIKAHAN
Pernikahan di selenggarakan dengan sederhana, tepatnya di masjid dekat area rumah anin, Kenath menyebutkan nama ANINDYA VANISHA.
..."SAH PARA SAKSI"...
..."SAH"...
Saat itu juga anin sudah menyandang status istri tepat nya ISTRI PENGGANTI.
❤❤❤
SATU MINGGU SETELAH PERNIKAHAN
Kenath dan anin pamit kepada mama dan ayah untuk tinggal di rumah kenath sendiri, ayah dan mama tidak keberatan karna tidak ada salah nya mereka untuk tinggal di rumah sendiri karna untuk mandiri.
Tidak ada pembicaraan apapun antara anin dan kenath di dalam mobil, sesekali anin melirik ke arah kenath yang fokus mengemudi, melihat ekspresi apa yang di tunjukan oleh kenath.
"HENING........itulah yang di rasakan anin di dalam mobil"
Tak terasa kini mobil kenath sudah sampai di tempat yang di tuju, sudah ada pelayan dan satpam yang menunggu kedatangan mereka.
"Kamar mu!" Kenath membuka satu kamar kosong yang luas dan masuk, anin mengikuti kenath dari arah belakang.
"Mas....." Anin menyentuh pergelangan tangan kenath saat kenath hendak pergi.
Kenath melirik pergelangan tangan nya yang di pegang oleh anin sampai lirikan kenath berpindah untuk menatap anin.
"Jangan sentuh aku!" Kenath menghempaskan tangan nya dengan kasar.
"Apa kita beda kamar?" Tanya anin heran
"Ya...." Jawab kenath.
"Tapi kan kita udah suami istri..." Ucap anin memandang kenath.
Kenath langsung menatap anin, tatapan yang penuh kebencian dan amarah, kenath tidak menjawab apa yang di ucapkan anin dan memilih untuk pergi ke kamar nya.
Kaki kenath memasuki kamar nya, berdiri di depan foto pernikahan nya dengan natasya, kenath memandangan foto itu dan kedua tangan nya masuk ke saku celana.
"Apa yang harus aku lakukan?" Tanya kenath pada diri sendiri
"Sayang....kenapa? kenapa kamu meminta hal yang sangat berat di dalam hidup ku?" Tanya kenath lagi pada diri nya sendiri.
Kenath terus memandang foto itu, kerinduan kini menyelimuti hati nya, bukan hanya kerinduan ada juga kesedihan dan keterpaksaan di hati nya.
"Aku rindu...." Ucap kenath dalam hati mata nya masih memandang foto yang terpajang di depan, tak terasa air mata kenath keluar, sekuat apapun lelaki pasti ada sisi lemah nya, yaaa.....seperti itu juga kenath.
Tok tok tok Ketukan pintu membuyarkan lamunan kenath.
"Tuan...makan malam sudah siap" Ucap bibi dari luar kamar.
Kenath membuka pintu kamar nya segera menuju meja makan, kenath melihat anin yang sedang sibuk menghidangkan makanan di meja.
Anin yang melihat kenath sudah duduk di meja makan, segera mengambil makanan untuk kenath dan menghidang nya.
Kenath hanya melihat gerak gerik anin dan memakan makanan yang sudah di hidangkan oleh anin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
febby fadila
ini revan abang seperti apa siiii... emang anin yg nabrak natasya...
2025-03-17
0
Ririn Nursisminingsih
revan2 seharusn kmu kakak harus bijaksana dong..
2024-11-22
0
Trisara Wati
belajar utk bertanggungjawab memangnya anin yg nabrak kakaknya, revan oon
2023-04-04
0