Selesai makan, anin dan natasya melangkah ke arah halaman belakang rumah, halaman yang terlihat cukup luas, bersih dan di tanami beberapa bunga cukup membuat nyaman berada di tempat itu.
Dulu anin sering menghabiskan waktu nya di halaman belakang, tepat nya duduk di ayunan besi, sekedar menghabiskan waktu hanya dengan membaca buku.
Natasya dan anin yang sedang duduk berdua, tepatnya di ayunan besi. Mereka saling berbagi cerita dan bercanda bersama. Terlihat dari raut wajah anin dan natasya mereka begitu gembira sampai terkadang suara tawa mereka terdengar sampai kedalam rumah.
"Kamu ingat gak dek, waktu masa SMA dulu radit ngejar ngejar kamu, sampai dia datang ke rumah waktu malam dan waktu itu bertemu dengan bang revan" Ucap natasya.
"Hahahaha aku ingat kak, waktu itu radit di ancam kak revan, jika mendekati adik ku lagi, ku pastikan kau pulang tinggal nama kata kak revan begitu ke radit dan saat itu radit hanya berani bertemu dengan ku di sekolah" Anin tertawa.
"Hahahahahahahaha..... bagaimana kabar dia sekarang dek?" Tanya natasya
"Kemarin aku sempat bertemu dia kak, hanya sekedar sapa aja, dia semakin terlihat tampan dan gagah kak, tapi sayang nya....." Anin seperti ragu meneruskan ucapan nya.
"Sayang nya kenapa????" Tanya natasya ragu.
"Dia tidak meminta nomor ponsel ku atau menjadikan aku istri nya hahahahahaha" Anin tertawa.
"Hahahaha kakak kira apaan! mungkin dia lupa kali dek, karna kan udah lama gak ketemu kamu, terus pas ketemu lupa deh minta nomor ponsel kamu, karna keseruan ngobrol" Ucap natasya.
"Haiiii adik kecil...." Suara seorang pria seperti tak asing di telinga anin dan natasya.
Anin dan natasya melihat ke arah sumber suara itu.
"Abang......." Anin berlari dan memeluk abang nya.
"Kenapa kamu tak mengabari abang terlebih dahulu, jika ingin kembali!" Ucap revan.
"Hehehehe kenapa? abang kangen ya sama adik abang yang lucu dan imut ini" Goda anin.
"Hahahaha ke GR an kamu!" Revan mencubit hidung anin.
"Abang....di mana keisya dan kak silvi?" Tanya anin menanyakan kakak ipar dan keponakan nya.
"Di dalam.... Anin, natasya kita masuk ngobrol di dalam yuk" Ajak revan agar kedua adik nya masuk ke dalam rumah.
❤❤❤
Anin, natasya dan revan masuk kedalam rumah dan duduk di ruang tamu. anin dan natasya menyapa dan mencium tangan kakak ipar nya.
"Tante..... kucing ini boleh ga keisya bawa pulang" ucap bocah umur 4 tahun yaitu keponakan anin.
"Kalok ini ga boleh, ini pengganti teman tante jika kak natasya dan bang revan ga di rumah" mengambil kucing yang di pegang keisya.
"Yaahhhh....." Keisya kecewa.
"Tapi keisya mau ini...." Rengek keisya.
"Nanti akan tante belikan kucing seperti ini untuk keisya yang imut ini" Anin mencubit gemas pipi keisya.
"Benar? tante janji?" Keisya mengajungkan jari kelingking nya.
"Janji" anin menyambut jari kelingking keisya.
"Siapa nama kucing ini tante?" Tanya keisya mengelus kucing di pangkuan anin.
"Nama nya....momo" ucap anin.
"Kok momo sih tante?" Tanya keisya dengan heran.
"Karna kucing ini buntel dan montok, makanya tante kasi nama nya momo yang berarti MONTOK" Jawab anin.
"Dek...kapan kamu akan kembali ke kota?" Tanya revan.
"Minggu depan bang" jawab anin mengelus kucing di pangkuan nya.
"Terlalu cepat nak" sambung bunda.
"Anin kan kerja bun...." anin belum selesai bicara di potong natasya.
"Bunda...anin kan baru masuk kerja beberapa bulan, cuti seminggu itu sudah cukup banyak loh bu" Sambung natasya menenangkan bunda nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
febby fadila
penasaran sama kakak ipar
2025-03-17
0
Sweet Girl
Kakak Ipar Anin mana...?
emang masih tinggal di rumah Nathasya...?
2022-11-02
0
Zainab Ddi
anak kalo udah kerja sedih cuma sebentar bertemu
2021-12-26
0