Dokter tampak tengah sibuk keluar dari ruang rawat berserta para suster yang ikut menangani natasya.
"Dok....bagaimana keadaan anak saya?" Tanya ayah mendekati dokter.
"Mohon sabar ya pak...anak bapak akan melakukan operasi tolong ikut ke ruangan saya, dan tanda tanganin beberapa berkas!" Perintah dokter.
Ayah natasya segera mengikuti dokter menuju ruangan nya, dan segera menandatangani beberapa lembaran surat untuk menyetujui di lakukan operasi.
Setelah itu natasya di pindahkan ke ruang operasi dan secepatnya di lakukan operasi.
❤❤❤
Revan beserta istri dan anak nya sudah sampai di rumah sakit dan kenath juga langsung terbang menaiki pesawat pribadi nya menuju rumah sakit.
Sakit, Hancur, Rapuh, Cemas semua perasaan itu menjadi satu di hati kenath saat mendengar kabar istri yang di cintai kecelakaan.
"Abang......" Anin menatap revan dengan raut wajah sedih.
Revan segera duduk di samping anin dan memeluk anin.
"Maafin anin...." Ucap anin dengan air mata yang tak bisa di hentikan.
Revan mengelus pundak anin, untuk menenangkan adik nya.
"Apa yang terjadi anin?" Tanya revan.
Anin menjelaskan semua yang terjadi dan menatap wajah abang nya yang terdiam terpaku karna penjelasan anin.
Tak lama kenath datang dengan berlari menuju keluarga anin.
"Apa yang terjadi dengan istri ku?" Tanya kenath dengan nafas tersenggal senggal.
"Kenath....." bunda menjelaskan semua yang terjadi atas kecelakaan yang menimpa natasya.
Setelah mendengar kan penjelasan dari bunda natasya, pandangan kenath beralih ke anin, yang dulu nya pandangan itu adalah pandangan yang hangat seperti adik dan abang, sekarang pandangan itu berubah menjadi pandangan yang penuh dengan amarah.
Anin segera menunduk saat melihat pandangan tajam dari kenath.
❤❤❤
2 Hari sudah berlalu, keluarga dan suami natasya masih setia menunggu natasya bangun dari tidur lelap nya.
Sebuah keajaiban terjadi natasya bangun dan membuka mata nya.
"Keluarga natasya?" Tanya dokter keluar dari ruang rawat.
"Saya suami nya!" Ucap kenath berdiri mendekati dokter.
"Pasien sudah sadar, jika ingin jenguk jangan terlalu berisik dan berilah waktunya untuk istirahat!" Ucap dokter itu.
Suaminya masuk ke ruang rawat di ikuti oleh keluarga natasya. kini semua berkeliling di tempat tidur natasya.
"Sayang....." Ucap natasya lemas.
"Iya sayang...aku di sini" Kenath menunduk dan membelai rambut natasya.
"Ayah, bunda abang...." Pandangan natasya beralih ke arah mereka dan mereka pun tersenyum.
"Anin...." Pandangan natasya berpindah ke arah anin.
"Maafin anin kak hiks hiks hiks" Anin menangis memegang tangan natasya.
Natasya menggelengkan kepalanya "Jangan menangis" Natasya mengusap air mata anin.
"Anin...ingatkan apa yang kakak minta di taman!" Sambung nantasya.
"Sayang....."Natasya memegang tangan kenath dan melatakan di atas perut nya.
"Anin..."Natasya meraih tangan anin dan meletakan di atas tangan kenath.
"Aku ingin kalian menikah dan hidup bersama" Ucap natasya.
Kalimat yang keluar dari mulut natasya bagaikan petir di siang bolong, bukan hanya kenath dan anin yang kaget, seluruh keluarga yang berada di situ kaget dengan ucapan natasya.
"Natasya kamu ngomong apa nak?" Tanya bunda.
"Bunda....ini permintaan terakhir natasya, jika anin dan kenath menyetujui, natasya akan pergi dengan tenang!" Kondisi natasya semakin melemah.
"Sayanggg....." Suara lembut kenath.
"Kamu pasti sehat kok!" Sambung kenath.
"Kakak anin gak bisa hiks hiks hiks" Tangis anin air mata terus mengalir melihat kondisi sang kakak yang kian melemah.
"To to tolong ini permintaan kakak yang terakhir" Nafas natasya tersenggal senggal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
febby fadila
ini mah bisa jd musibah untuk anin 😭😭😭😭
2025-03-17
0
Sweet Girl
sedih deh klo gini...
2022-11-02
0
Ita Rohwanawati
Huwaaaaaaaaaa banyak bawangnya 😭 😭 😭 😭 😭 😭
2022-03-11
1