"Sudah kakak katakan! kakak tidak minta sesuatu yang mahal, tetapi kakak minta sesuatu hal yang mungkin untuk anin itu sulit!" Ucap natasya.
"Kakak minta apa? katakan kak!" Anin penasaran.
"Kakak minta, jika suatu saat kita berpisah, kamu jaga kenath ya, slalu ada di sisi dan di samping kenath apapun terjadi!" Ucap natasya.
Anin terdiam, natasya dan anin kini saling menatap. HENING.....SESAAT.....
"Kakak ngomong apaan sih!" Anin memecah kehingan.
"Kakak itu kakak anin dan bang ken itu abang anin" Sambung kenath.
"Anin.....Orang lain mungkin menganggap kenath adalah pria dingin, tetapi sebenarnya tidak, kenath adalah pria yang penuh kasih sayang dan romantis, kakak percaya jika nanti anin ada di sisi kenath anin akan bahagia" Raut wajah natasya berubah menjadi serius.
"Hhhaaaiiiisssss" Anin menghembuskan nafas nya.
"Kakak itu ngelantur deh, ngomongi hal kayak gitu, udah deh kak, anin gak mau dengar yang seperti itu lagi!" Selera anin hilang untuk melanjutkan makan es cream.
"Kakak sayang banget sama kamu anin, kamu adalah adik kakak satu satu nya, dan kakak juga ingin yang terbaik untuk kamu" Natasya memeluk anin.
"Anin juga sayang kakak" Anin memeluk erat natasya.
Natasya melihat arloji yang melingkar di tangan kiri nya.
"Anin...kita pulang!" Ucap natasya.
"Baiklah kak" Balas anin.
Anin dan natasya membawa barang belanjaan dan segera menuju parkiran.
Anin berjalan lebih dahulu, sedangkan natasya mengekor dari belakang, tanpa anin sadari, ada mobil yang melaju sangat kencangggg....
"Aaaannniiiiinnnn.....aaawwwaaaassssss" Jerit natasya segera mungkin mendorong anin.
Brruuukkkkk anin terjatuh karna dorongan natasya.
"Aaaawwwww" Pekik anin kesakitan berusaha untuk bangkit.
Cccccccciiiiiittttttttttttttt bbbbrrraaakkkkkkkk..
Tubuh natasya terpental karna tabrakan oleh mobil itu.
"Kakakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk" Jerit anin sekuat tenaga melihat kejadian itu di depan nya.
Anin berlari mendekati kakak nya yang sudah berlumuran darah.
"Kakakkkkkk hiks hiks hiks" Tangis anin.
"Kenapa kakak harus melakukan itu hiks hiks hiks" Anin menangis sejadi jadi nya dan memangku kepala natasya.
"Anin........" Natasya berusaha memegang tangan anin dan langsung pingsan.
Warga segera membawa natasya kerumah sakit dan menghubungi pihak keluarga natasya.
Natasya langsung di masukan ke ruang UGD dan mendapatkan perawatan medis secepat nya. situasi semakin risuh, anin tak sanggup berdiri hanya di bopong oleh warga dan di dudukan di depan ruang rawat natasya.
Tubuh anin lemas tak berdaya, kejadian itu terjadi di depan mata nya.
"Natasya....." Bunda berlari menuju ruang rawat natasya di ikutin ayah.
"Anin...apa yang terjadi?" Tanya ibu menangis.
"Bunda...ayah....." Raut wajah yang sedih dan pilu menatap bunda dan ayah nya.
"Maafin anin hiks hiks hiks" Ucap anin menangis menutup mulut nya.
"Anin....apa yang terjadi? kenapa natasya bisa kecelakaan?" Tanya bunda.
"Bunda....tadi anin dan kak natasya di taman, saat itu, kak natasya mengajak anin pulang, kami pulang dan hendak menuju ke parkiran, waktu anin ingin menyebrang, anin tidak melihat ada mobil yang melaju sangat kencang, dan saat itu kak natasya mendorong anin hiks hiks hiks dan......kak natasya lah yang di tabrak oleh mobil itu!" Tangisan anin pecah.
Bunda menggelengkan kepala nya saat mendengarkan penjelasan dari anin.
"Maafin anin bun" Anin memeluk bunda
"Ini semua salah anin, tapi....anin tidak mau semua hal ini terjadi bun" Sambung anin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
febby fadila
semoga natasya bisa selamat..
2025-03-17
0
Abah Jumi
sabar dan berdoa
2022-05-26
0
Momo R
sampai dsni cerita nya hampir mirip dinovel sblh
2022-04-11
0