🍀 RESTU 🍀
"Dani, papa mu kemana?"
Arumi menatap dani yang sedang menyetir,
ia pun membalas genggaman erat tangan sang kekasih dan menceritakan pahitnya ia kini bersama sang mama, hingga tiba di didepan rumah arumi terhenti, dani yang mengantarnya tiba dikejutkan dengan seorang paruh baya yang menunggu kedatangan arumi.
"Sudah jam berapa ini Arumi?"bibi yani pun menghampiri sementara dani memberi salam dan mengenalkan diri. arumi yang menatap bibi dengan tajam pada dani.sesekali pada arumi keponakan tersayang nya, Arumipun paham akan sikap bibinya itu.hingga Arumi diperkenankan masuk lebih dulu.
"Masuklah sayang, papa menunggumu didalam!" tutur bibi.pada arumi.
"Dan, terimakasih ya. aku masuk lebih dulu."
sepeninggal arumi, bibi yani mengajak dani ke taman depan dan berbincang serius.arumi yang menatap dani dari jendela ingin sekali bergabung dan rasa penasaran apa yang dibicarakan.
"Sedang apa disitu ndok ?" Papa Tjin menghampiri Arumi, ia pun terkejut dan mengajak papa kedalam ruangan hangat,tak ingin jika papa tau jika ia diantar oleh dani. "Karna cuaca begitu dingin, malam penuh angin papa pakai baju hangat yang tebal.
apa papa sudah makan, minum obat?"tanya Arumi.hingga merekapun berbincang panjang diruangan dan tak lama bibi yani bergabung lalu mengajak untuk makan bersama.
Namun Arumi memilih istirahat dan hanya mengambil satu gelas susu dan berlalu ke kamar.
Dalam kamar Arumi yang telah bersandar membersihkan diri, mengambil ponsel dan mengirim pesan pada dani perihal pembicaraan nya pada bibi. lalu ia menunggu balasan namun menatap ponsel satu nya terlihat, pesan dan panggilan tak terjawab hingga 15 panggilan dan sembilan pesan.
"Hari ini aku tak ingin mendengar dan melihat namamu Zack, jangan mengacau mood gelisahku karna namamu." gumam arumi.yang menunjuk ponsel dengan tampilan layar terlihat nama zack.tak lama dani mengirim pesan, Arumi pun segera meraih dan membukanya dengan senyum penasaran.
"ingin sekali tau ya, coba aku ingin dengar.mau tau, atau mau tau banget sayang?"dasar pria bodoh, kamu menyebalkan sekali dani. membuat aku penasaran, tak lama pesan kembali dari dani.
Sudah lah jangan dipikirkan aku sudah berjanji untuk memperjuangkan pada papamu, bibi tak menyulitkan hubungan kita namun juga melarang sedikit agar waktu yang tepat.
Arumi tersenyum menatap isi pesan ponsel dani,ia pun mengingat akan perkataannya dimobil tadi, malam yang indah.
# flasback dani.
Aku terlahir yang memang dibuang oleh keluarga terpandang, mama ku le'un cucu berdarah kerajaan, dan masih menjadi tradisi jika jodoh sesuai dan setara hal biasa.Tapi mama ku berbeda dia melanggar memilih keluar dari keluarga, menikah dengan papaku yang notabane berdarah asing, tapi selama empat tahun meninggalkan aku dan mama.
"Sejenak dani terdiam."ku dengar papa telah menikah kembali dengan bangsa yang sesuai, aku dengar dari mama jika papa hanya menikah bisnis tapi mama kecewa dan tinggalah kami disini hingga kini, maafkan aku arumi yang mengabaikanmu saat itu,sehingga aku mengesampingkan hubungan jelas kita.
Tak berselang lama pintu kamar arumi terketuk, bibi yani pun mendekat keponakan tercintanya.
"Bibi ada apa malam seperti ini belum istirahat?"tak lama arumi terkejut akan penjelasan bibi yani. ia sudah tau akan masalah pilu dan berat keponakannya itu.
"Sayang bibi Arumi kamu harus kuat, tidak mudah mendapat restu papa jika tanpa alasan kuat, dan terlebih kamu harus berhati hati menyampaikannya pada papamu, jantung papa tidaklah baik saat ini.bibi merestui apa pun pilihanmu, tapi ada syarat nya kamu harus cerita dan terbuka pada bibi, jangan simpan semua sendiri!"
Arumi pun memeluk bibi yani, makasih karna bibi selama ini sama seperti mama yang mengerti arumi, arumi janji akan menepatinya mereka pun berlalu dan tidur bersama. arumi menjelaskan perkenalan ia dengan dani, ia pun memberi kecupan kening dan meminta arumi tetap tau batas dan berhati - hati pada zack. Arumi tak menyangka jika selama ini bibi yani mengetahui akan sikap zack diluar selama ini.
Satu minggu berlalu, Arumi menjalani rutinitas seperti biasanya. meski sedikit takut akan pesan Zack yang akan kembali mengancam, Tapi saat ini ia akan aman selama ada Keiiyra dan Erico yang mengunjungi.Arumi meminta bantuan pekerjaan yang tidak full time.
Keiiyra pun berusaha mengantarkan Arumi.
hingga mereka makan siang bersama dengan Arumi, tak lama Keiiyra menghubungi Erico.
........
Cafe resflowers, pertemuan keiiyra dan arumi.
makan bersama.
"Hubby, aku boleh meminta ijin dua jam lagi akan bertemu dengan pa albert, untuk mengenalkan arumi soal lusa lalu yang aku ceritakan apa boleh?"
Sayang, tapi aku masih ada meeting penting bagaimana setelah dari sana, kamu ke kantor ku, aku menunggumu dan rindu.
Keiiyra pun merendahakan volume suara loudspekernya yang terdengar oleh Arumi,
ia pun melanjutkan pembicaraan sedikit menjauh dari meja makan bersama arumi. hingga sepuluh menit berlalu ia pun tersenyum pada arumi.
"Kenapa kamu tersenyum Mii..?"tutur keiiyra namun arumi menjawab dengan menggoda.
"Rupanya erico masih bucin seperti itu ya keiiy," aku salut pernikahan kalian yang sudah berjalan hampir empat tahun,ikut senang bahagia.
"heuump ....ia tapi aku sedikit tak nyaman jika Erico memperlakukanku didepan banyak orang, terlebih karyawan tidak tau tempat, aku takut kemesraan itu mengundang wanita .... ?"
"Sudahlah jangan dibahas soal yang lalu,bagaimana kita bahas perusahaan management perfilm an itu?"
Keiiyra pun segera menyambut hangat, dan menjelaskan jika pemiliknya berada di eropa, tapi kita bertemu anak pemiliknya saja, karna dia teman baik erico, dan selama ini aku tak mengenal keburukan, jadi kamu pasti aman, biar aku datang mewakili Erico agar waktu kamu bekerja kamu yang atur mii.
"Haaaah ..... aku?"Arumi membalas dengan heran. tapi ia paham akan keiiyra yang bisa menghandle jika dimana ia bekerja sama bukan si pemilik yang membutuhkan dan membuat aturan, tapi sipekerja yang membuat aturan."sepertinya sahabatku ini sudah tertular gaya sikap erico.Arumi hanya mengekor kemana keiiyra menyetir.
satu jam berlalu tanpa menunggu lama, Keiiyra masuk keruang yang megah.terlihat asisten yang ada diruangan itu.
"Selamat siang nona keiiyra,silahkan menunggu tuan sebentar lagi datang ?"
Eheuuum,Keiiyra menatap taro."Ucap sekali lagi nona keiiyra aku hubungi ...?"
"Ow .... ya baiklah maaf aku lupa nyonya Erico, sebentar tunggulah baik- baik disini. saya akan mencari Pak bos.agar tak menunggu lama."
keiiyra pun hanya tersenyum dan mengajak arumi untuk duduk.
"Kenapa dia bisa takut padamu Keiiy?"tanya Arumi.pada sahabatnya itu. tapi keiiy hanya tersenyum dan membalas, jika semua itu hanya insiden kecil, sudahlah jangan dibahas jika aku ingat aku malu, jika erico dengar dia pasti akan kalang kabut marah ga jelas."owh ... memang kamu dua sejoli tak terpisahkan semakin mirip dengan Erico.Keiiy,"Yuups .... dia suamiku mii." arumi pun tersenyum masam sedikit memperlihatkan gigi yang gemas pada sahabatnya itu.
Tak lama seorang pria datang, Keiiyra pun terkejut karna bukan Dante,seharusnya ia bertemu dante tapi karna tak ingin mengecewakan Arumi jadi terpaksa ia datang mengantar dan membatalkan niatnya untuk janji kembali. Keiiyra tersenyum dan berjabat tangan,lalu mengenalkan Arumi.
Arumi ini tuan Kaiyro dia ini pemilik perusahaan ini, sebenarnya anak pertama dari pak albert yang berada di eropa aku jelaskan tempo lalu. "Tuan kaiyro ini adalah Arumi sahabat yang aku ceritakan tempo hari saat aku meminta pada tuan Dante, mohon bantuan bimbingannya."
"Berikan pekerjaan yang baik tidak full time karna masih sedikit lagi ia lulus kuliahnya.
dan satu lagi jangan menyulitkan!"
Tuan taro mengkrilitkan alis,Arumi pun tertunduk diam membulatkan mata akan sikap keiiyra."Setauku bos nya pria disamping,kenapa wanita ini yang memerintah?"asisten taro.
perbincangan pun berlalu hingga setengah jam, namun Keiiyra terlihat pucat panas dingin.
"Keiiy kenapa?"Arumi menatap sahabatnya.
tapi Keiiyra menatap balik.
"Mii ... aku tinggal sampai disini ya dan ini kunci mobil kamu pakai bawa pulang saja. aku sudah dijemput oleh orang Erico dibawah,aku lupa ini sudah lewat setengah jam."
Mendengar penjelasan Keiiyra. Arumi hanya mengikut, Keiiy pun meminta tuan kaiyro menjaga Arumi.hingga ia pun berlalu.
hingga hening dalam ruangan terdapat Arumi yang gugup dan mendengarkan penjelasan.
Arumi hanya menghela nafas karna ditinggal, Sementara asisten taro yang mudah bocor dalam bicara.langsung membalas saat masuk keruangan yang hanya ada arumi dan bos nya itu, ketika keiiyra sudah pergi berlalu.
"Pak bos, nyonya Erico terlihat buru- buru dilift hampir menabrakku, apa suaminya cemburu buta lagi?" Kaiyro pun menatap tajam untuk tidak membahasnya lagi pada asisten taro.
hingga Arumi pun kebingungan, ada apa ini sebenarnya?
Arumi bingung, dalam ruangan menatap dua pria, tapi tak ada penjelasan, ketika hampir selesai Arumi yang pamit pun berjabat tangan, namun ketika melangkah tiba saja dikejutkan.
Kejutan apa kali ini arumi, ditunggu next bab berikutnya ya happy reading.
jangan lupa like , rate , vote agar mendukung author semakin bersemangat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
RN
hadir jempol kk👍
2021-02-23
0
NA_SaRi
tadinya gw kira si Bibi bakal jahat gtu..ehhh ternyata kga begindang.
2021-01-27
0
@✿€𝙈ᴀᴋ hiat dulu⦅🏚€ᵐᵃᵏ⦆🎯™
like3
2021-01-26
0