BAB 7

🍀 Karina 🍀

Saat arumi terbangun, "Aaaakh .... aku tertidur lagi gadis bodoh, bagus tugasku tak terkena tinta atau lemon fresh digelas ini! Tapi ini apa, haah mungkin cairan yang mengeces dari bibirku."

Tak apa'lah hanya sedikit. dosen pasti tak akan mencium lembar tugasku bukan.Arumi tertawa kecil menatap tugasnya, lalu segera bersiap- siap untuk kekampus.dengan setelan jeans yang menggulung robek dibagian paha dan lutut menggaris kecil. Serta kemeja bergaris ketat serta topi dan kacamata hitam nya yang melingkar dirambut.

"Okee .... perfect sudahlah biarkan seperti ini." Arumi menatap cermin gaya casual, lagi pula hari ini kan tidak sibuk hanya mengumpulkan dan pulang.setelah ke kampus, setelah itu aku kemana ya?Rasanya tak ada keiiyra dan karti aku kesepian dikota padat ini, apa aku ajak tanti dan bibi saja ya, ke mall.

"Mmmm ..... sudahlah ga usah dipikirkan sepertinya aku akan ketempat keiiyra, ya pantai tempat biasa. Keiiyra bilang jika penat full.

kita bisa gunakan menatap ombak dan berfikir jernih, ide briliant akan hadir disana dan pemandangan bule pasti antri dipantai."

Arumi pun membayangkan hal bodoh, ia pun segera berangkat dan tersenyum, lalu mencoba menarik nafas agar harinya kini lebih ringan.

Setibanya dikampus, mereka bergabung bersama Tantie dan Bibi, teman satu kampus dan jurusan,ia makan bersama.Setelah itu Arumi mengajak pulang pergi namun mereka ada acara,"Baiklah aku sendiri lagi."lirih Arumi

tak lama dari kejauhan di jam makan ada sebuah kegaduhan.

"Ada apa sih mii, rame banget?" Namun arumi menggelengkan kepala karna tidak tau.

"Woy .. ada apa sih disana rame bener." ucap Tantie pada seseorang di didepan meja kantin.

"Ya nih, apa kampus kita lagi ada antrian kupon sembako ya, seru pasti aku antri duluan lah buat emak dirumah."Bibi menyambar namun arumi masih santai dengan mie samyang super level gila dan seteguk jeruk ia berhenti ketika seorang wanita ada dihadapannya.

"Dimana wanita yang bernama Arumi jurusan hukum?" ucap seorang wanita, Arumi yang makan pun terkejut, "Ada apa lagi sih ini ganggu aja orang lagi makan." Arumi mencerna ucapan wanita itu, dia bilang arumi jurusan hukum. ia pun menatap dan menoleh ke arah tantie dan bibi kedua temannya.

"Kamu kenal dia mii, ada urusan masalah apa?" Ya nih ada apa mi cerita. ucap tantie dan bibi.

"Aku, dia .... sama dia .... Aku aja ga kenal apalagi buat masalah." Arumi membalas.

lalu ia pun menatap wanita itu yang terperangah menatap tajam padanya.

"Apa nama mu benar Arumi tjin saksono?" ucap wanita itu.

"Iya benar, tapi anda siapa kenapa anda mencari saya, saya tidak mengenal anda."

"Baiklah saya akan perkenalkan, nama saya Karina."Aku ulangi perjelas karina wijaksana.

tunangan Zack taylor !! Kami akan segera menikah, tapi karna anda datang kehidupan calon suami saya, acara kami batal harusnya kemarin telah berlangsung.

Arumi kaget, apa dia wanita yang di nikahi Zack, ia pun bingung harus berkata apa didepan banyak mahasiswa.Saat dikantin ramai,semua mata menatap penuh tajam. di sekelilingnya pun bergunjing membicarakannya

Sementara karina masih dengan perkataan yang membabi buta sehingga Arumi tak bisa berkata apapun.

"Maaf sepertinya anda salah orang, atau itu bukan karna saya, maaf karina apa kita bisa bicara dilain tempat."tanti dan bibi mengelus punggung Arumi agar bersabar. Sementara di sekitar membicarakan nama arumi dengan buruk.

"Gak nyangka ya, Arumi pelakor kalau di laporin dia bakal hilang gelar dikampus ini, memalukan." tutur kiaya, lala mahasiswa bersebrangan.namun Arumi tak memperdulikannya.ia pun pergi berlalu serta Karina mengejar hingga di taman, jauh dari keramaian orang seperti dikantin.

"Maaf bagaimana mungkin saya bisa dikatakan perebut dan membuat masalahmu nona, kita bisa bicara baik!"

Plaaagh .....

Karina menampar Arumi.

sehingga Arumi terkejut menatap kembali dengan memegang pipi kanannya.

"Apa maksud anda Karina?"

Arumi meneteskan air mata ketika karina bicara, jika ia adalah wanita rendahan murahan, model kw yang hanya bisa melebarkan kaki mulus,Sehingga bisa mendapatkan fasilitas dari seorang Zack.

"Anda salah sangka Karina, aku dan zack itu !"

Arumi pun bingung menjelaskannya,sehingga membuat karina meradang, melabrak Arumi.

karna arumi pun bingung akan statusnya,"Sebaiknya anda tanya Zack karna aku tak menganggapnya lebih apalagi kekasih !"

"Baiklah aku beri waktu satu minggu, cepat bujuk Zack segera menikahiku atau aku sebar kau dikampus ini agar dikeluarkan."Dasar wanita obral ... ingat janji mu aku tunggu Arumi !!

Karina melempar foto kegiatan nya bersama Zack secara diam.Sehingga foto itu berhambur melayang diatas kepalanya.

Arumi pun menangis ditaman selama lebih sepuluh menit dan terlihat seseorang mengeluarkan sapu tangan memberikannya agar segera menghapus.

"Ayo hapus air mata mu."

"Dani kamu sedang apa disini?"

ia pun memakaikan jaket hitam dan topi serta tas Arumi ia lipat kedalam jaket dani.

Dani merangkul dan memegang tangan Arumi

untuk pergi dari kampus. ia membawanya ketempat yang tenang.

"Dani kita mau kemana?"ucap Arumi.

Sementara arumi melihat kedua temannya seperti sedang mencarinya.namun ia harus meninggalkan tantie dan bibi karna seorang pria yang ia cintai dihadapannya.

"Ayo ikut aku ketempat yang nyaman, hanya ada aku dan kamu,Maafkan aku terlambat datang,kamu tidak apa kan, sekarang ikut aku ya !" Arumi pun tak menolak ia tersenyum dan bersandar di pundak sang kekasih.

Kira kira dani mau bawa arumi kemana ya.

.

.

.

🌹 Happy reading 🌹

Semoga kalian terhibur dan setia selalu menunggu update.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***