🍀 Dante 🍀
"Tenanglah, ayo ikut denganku kamu sedang kesulitan ya, aku akan membantumu."ucap seorang pria dibelakang Arumi.namun ia hanya menggelengkan kepala,tidak ingin ikut kepada pria asing.
"Tenang saja, tapi jika tak ingin silahkan kamu bertemu pria besar psikopat gila itu !"Arumi menatap pria itu sepertinya pria baik, ketika ia melepas bekap an yang membuat terkejut.ia pun memilih mengekor dan masuk kedalam mobilnya.
Lama Arumi terdiam, mobil kaca hitam yang tak akan terlihat dari luar, Arumi masih gemetar akan ketakutan, pria disampingnya pun masih menatap arumi dan melihat pria bernama Zack itu masih mengelilingi parkiran.Sehingga arumi menurunkan sandaran kebangku mobil dan menutup wajahnya dengan tas kecilnya.
"Apa hubungan mu dengan pria itu?"tanya pria itu pada Arumi menunjuk Zack.
"Maksudmu dia dan aku..., Aku tak berhak memberimu tau.yang jelas dia bukan siapa siapa saya." balas Arumi.
"Baiklah, aku tau pria itu Zack kan.
kenapa kamu lari?"tapi Arumi hanya diam masih ketakutan.
"Kenalkan namaku Dante, jika sudah siap kamu bisa bicara padaku.Mungkin aku bisa membantumu,sekarang aku antar kamu pulang beri tau alamatmu." Arumi pun tersenyum kecil.
"Terimakasih, namaku Arumi aku akan memberimu aba sedikit, kemana arah aku pulang.Karna papaku sedang sakit menunggu." Dante pun tersenyum lebar dan mengantarnya.
"Kenapa kamu menolongku Dante?ia hanya membalas dengan senyuman. Aku hanya ingin membantu,Senang membantu orang lain !! mungkin time saja aku bertemu dengan kamu. tak ada salahnya kan aku membantumu?"Arumi pun bersyukur setidaknya malam ini ia lepas dari genggaman seorang zack dan mendapat pertolongan meski keajaiban. sesaat tadi aku sempat berfikir jika pria asing ini suruhan dari orang zack.
"Terimakasih dante." tutur Arumi yang telah sampai didepan rumahnya.Sementara pria yang menolongnya pergi begitu saja dengan tancap gas dan berlalu ketika telah membalasnya.
Dua puluh menit berlalu dante mengingat wanita itu, ia tersenyum sendiri dan tersadar.
"Aku kenapa memikirkan dia, bahkan lupa meminta wechatnya." Hah sudahlah, dia hanya wanita yang aku tolong tidak lebih, lagi pula aku akan segera menikah. ucap dante.
.
.
"Sudah pulang ndok?" ucap papa tjin.
Arumi hanya bisa menatap terkejut menatap papa, ia tak bisa menjelaskan apapun yang terjadi malam ini.
"Maaf, mii pulang terlalu larut pah,papa sudah makan dan minum obat?" papa tjin pun bicara, jika semua tak lambat bahkan saat ini terbangun karna cemas dirimu belum pulang nak !!kamu tak diantar olah Zack nak?
Arumi tak bisa berkata apa -apa, ia bingung akan apa yang harus diucap.Gugup kaku terlihat jelas. ia hanya bisa tersenyum dan menghindar.
"Papa arumi lelah, akan ada skripsi akhir.
maafkan arumi ya pah."ia pun berlalu dan kembali membalikkan badannya.
Papa tak perlu risau, mii baik - baik saja.
Zack sibuk sangat hari ini jadi tak mengantar sampai masuk kerumah.Mendengar itu pun papa tjin tersenyum, dan kembali istirahat.
namun dalam benak Arumi ia merasa tidak tega, sampai kapan aku merahasiakan ini.
"Zack kamu pria jahat yang pernah aku kenal.aku harus berbohong setiap waktu karna ulahmu!"hingga ia pun berlalu dan tidur karna memikirkannya.
Arumi terbangun tengah malam.Ia membaringkan tubuh nya dikasur,Menatap ke kiri dan ke kanan tak nyaman,ia menatap ponsel dani tak ada pesan ataupun panggilan.
"Dani, kenapa kamu juga sulit tak ada kabar, apa dirimu akan kembali menggantung mengabaikanku lagi."
Dering ponsel arumi bergetar.
ia menatap layar ponsel dan melihatnya.
Haii mii apa kabar, maaf aku malam sekali menghubungimu, bagaimana kabarmu?
Keiiyra, aku baik - baik saja aku rindu sangat akan dirimu.
Benarkah aku juga, aku menghubungimu entah mengapa aku cemas dan rindu padamu. aku sudah di indonesia dirumah mama maya,
Erico akan ada di indonesia satu atau dua minggu,kita bisa bertemu!
Benarkah aku bahagia, kabarkan jika waktu senggang ya,Aku akan berkunjung menemui sahabat best ku.
*p**anggilan pun berlanjut serius dan lama, hingga berakhir*.
Senang sekali, keiiyra sudah ada di indonesia, besok aku akan berkunjung ke butik mama maya.
..............
Pagi hari, Arumi menatap cermin ia menatap ponsel dari dani.Jika ia sedang diluar kota menghandle kantor Erico yang berada dibatam.
Arumi, maaf aku tak mengabarkanmu.
jaga dirimu baik - baik wanita kuat.Sinyal sangat sulit sehingga aku tak bisa menghubungimu.
"Hah .... pantas saja kau menghilang dani."
Arumi pun bergegas dan meninggalkan ponsel zack, tapi ia pun membawanya namun tak berani menyalakan ponselnya.Kejadian zack yang bermain wanita membuatnya ngeri.
serasa bergidik jika ia dijemput seorang zack.
apalagi mengingat mobil itu bergoyang.
"Haaah.... aku berfikir apa sih bodoh kau arumi untuk apa mengingat zack. dia bukan siapa - siapa kamu." ia pun pergi dan pamit pada papa Tjin.
Sarapan ditemani bibi yani, bibi yani adalah adik dari almarhum mama sieum yaitu mama arumi.
"Pah, Arumi berangkat jangan lupa obat papa diminum. bibi mii pamit makasih ya bi sudah menemani papa dirumah,Arumi tak bisa bayangkan jika papa sendiri hanya dengan asisten rumah saja."
"Sudah ndok, hati hati dijalan ya kabarkan papa kalau ada masalah." tutur papa tjin.bibi yani pun tersenyum mengusap pundak dan memeluk arumi, agar tidak khawatir.
"Sayang, arumi yang kuat semangat bibi doakan semuanya dimudahkan."ucap bibi yani. Arumi pun membalas terimakasihnya.
Hingga tiba di luar gerbang, saat Arumi ingin memesan taxsi. terlihat jelas dihadapannya telah siaga menunggu. Arumi tak bisa berkutik, apalagi pria itu menyambut papa Tjin dan bibi yani.
"kira - kira siapa dia?"
Bersabar adalah kuncinya, mata arumi membulat dengan sempurna dan berdebar gemetar. "Sabar Arumi kamu kuat tersenyumlah agar cantik paripurnamu tak luntur." lirih arumi nada kecil.
🌹**Happy Reading** 🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Mila.Slwt_29
7 like thor.. di tunggu feedback nya:)
Mari saling dukung🤗
2021-02-27
0
Bagus Effendik
nitip like Thor hehe
2021-01-26
0
Anita Jenius
Bagus ceritanya kak..
Semangat up ya..
3 like buatmu.
2021-01-21
0