BAB 1

Mila pun menyandarkan dirinya didipan kasur empuk,ia mengingat bagian kecil ketika matanya terbuka disamping anaknya itu.

"hah, aku siapa?.

"kamu masih belum pulih Nak, bahkan namamu masih belum ingat. Jangan terlalu dipaksakan ingatanmu belum pulih, dan disamping mu adalah anakmu yang baru lahir, kami merawat mu dan bayi kecil ini dengan baik."

"Anak?"

"Ya ndok dia anakmu apa ingin memberikan sebuah nama?"

ia terdiam bingung sebuah kecelakaan pun masih belum sadar ia ingat, jati diri namanya pun belum ia ingat betul. Ketika ia bangun hanya ada perban mengelilingi kepalanya dan anak bayi berusia empat bulan selalu disampingnya. Itulah yang dikatakannya.

"Lalu siapa aku ini? Mengapa aku sulit mengingatnya dan ibu bilang saya tidur selama itu, ibu bapak sudah mengeluarkan banyak uang untuk merawat saya. Wanita yang ibu tidak tau asal usulnya kan. Saya harus berterimakasih dan membalasnya dengan apa? jika keadaan saya seperti ini tak memiliki apapun?"

"Jangan dipikirkan Nak, anggap kami orangtua mu saja dan tinggalah disini. Jika ingatanmu pulih baru semua ada pada pilihanmu,satu hal jangan tinggalkan kami. Kami telah mengangkat mu sebagai anak dan danzel cucu kami." tutur ibu bagas.

Namun wanita itu menangis pilu,begitu beruntung di pertemukan orang baik, dan memeluknya.

"Jangan menangis Nak. Saya ibu bagas dan pak bagas akan selalu melindungimu dan menjagamu bersama anakmu. Jika ingatan mu perlahan pulih kami bersedia membantu!"

"Terimakasih tapi saya tak tau nama saya siapa?" baiklah ibu dan bapak akan berikan nama kamu Mila dan bayi kecil ini kamu ingin beri nama siapa ndok, karna kami biasa memanggilnya Danzel.

Pak bagas dan ibu bagas tersenyum melirik.

sepasang suami istri itu menyimpan sejuta rahasia, Jelas ia tau nama wanita yang ia rawat.

"Kenapa dua orang tua ini aneh?"batin.

"Danzel nama yang baik, Pak. Bu."

Dua orang tua paruh baya mendekati Arumi yang diberi nama Mila, ia pun menceritakan semua mengapa ia berada disini.

"Terus terang bapak dan ibu pernah kehilangan anak dan cucu serta menantu saat kecelakaan besar, rumah besar ini hanya kami berdua dan asisten saja. Kami senang dengan tulus menjagamu Nak."

Terlihat Danzel menangis, Mila pun menyusui nya dengan botol susu di bantu babysister.

Hingga berbulan - bulan menikmati seperti keluarga. Namun pada saat ia menjalani aktifitas masih sering sakit kepalanya dan ingatan kecil yang samar terlintas membuat aktifitasnya terganggu.

Dua jam berlalu Mila yang sedang menidurkan bayinya, ia pun mencerna siapa aku, namun jika ia memaksa mengingat akan semakin sakit kepala dan akan pingsan perlahan. Maka ia putuskan untuk perlahan mengingat berjalan seiring waktu yang akan menjawabnya.

"Baiklah aku bersyukur masih diberi kesempatan hidup. Danzel anak mama meski mama belum ingat akan masa sebelumnya kamu tetap anak mama sayang dan papa mu?"

Mila pun terdiam karna bingung.

"Seorang papa kita akan menemukan nya nanti dan kebenarannya, bersabarlah sedikit sayang."

Mila pun makan bersama ibu dan bapak. Rumah adat jawa yang asri luas mempunyai perkebunan rempah rempah yang amat luas ia sangat menikmati sehingga hampir satu tahun ia melewati kehidupan bersama putra kecilnya, dan merawat orangtua angkat nya. Juga mengembangkan bisnis kecil orangtua angkatnya. Ia menjadi tanggung jawab dikeluarga pak bagas yang disegani.

Meski banyak yang memuji akan kecantikannya seperti wanita kota, bahkan beberapa pria yang membantunya ingin selalu meminang dan menjadi suami. Tapi Mila tak ingin sampai ia benar benar tau siapa dirinya, karna ia takut masih sebagai status istri orang lain.

Pak bagas dan bu bagas pun meminta Mila untuk menjaga hati,karna di desa ini banyak pria yang hanya memanfaatkan dan memandang hartanya saja tanpa tulus sejati.

.

.

.

🌹Flashback sebelum tragedi kecelakaan dan penculikan arumi 🌹

"Syukurlah Keiiyra telah kembali membaik. sungguh keajaiban aku tak kehilangan sahabat seperti keiiyra." ucap Arumi pada Dani.

"Lalu apa yang kamu rencanakan setelah ini,

apa kamu akan menikah dengan Zack?"

Arumi menatap mata indah pria yang ia sukai, tapi keadaan sulit ketika Zack datang, berawal sebuah kontrak yang ia tidak ingat,sehingga terikat.

"Aku tidak tau Dani, aku akan menjalankan bagai air saja, selama itu bukan pernikahan jelas, lagi pula tuan Zack membantu orangtua ku. Dan aku terikat projectnya. Tidak mungkin dia akan menikahiku karna ia telah bertunangan dengan wanita lain bukan?"

"Apa kamu akan menerima cinta ku Arumi, meski masih dalam rahasia. Aku akan mencari jalan keluar bagaimana tuan Zack bisa melepaskanmu dan tidak mempersulitmu?"

DEGH .... Arumi pun tersenyum dan saling menatap. Dani pun tak sengaja memegang bahu Arumi.

"Eheeeuuum....., sudah cukup kalian saling pandang!"

"Apa sungguh selesai kalian menatap?"

Dani menatap pria yang tiba saja datang.

"Aku sudah bilang jangan mendekati lagi Arumi!" lirih Zack yang menghampiri dan menepuk rangkul bahu Arumi, menarik kepelukannya.

"Zack maaf, ini tidak seperti yang kamu kira, aku .... aku hanya?"

Arumi terdiam tak bisa menjawab ketika Zack mendekati Dani dan beradu saling pandang. Melihat dua pria yang terlihat tak sedap dipandang, terlebih sorot mata yang tajam menatap Arumi.

"Zack, kamu tidak bisa memaksa Arumi, kau sudah bertunangan dan akan menikah, jangan libatkan, karena kami berdua saling cinta!"

"Hey. Tutup omong kosong mu Dani, kau ini bicara apa?"

Arumi kesal dan takut karna perkataan jujur dani pada Zack yang memperkeruh keadaaan.

"Cinta, hanya omong kosong, Arumi ikut denganku!"

Zack menarik genggam tangan Arumi dengan paksa, meski Dani melerai agar Arumi tetap tinggal. Tapi Arumi hanya pasrah dan mengikuti meminta Dani untuk Diam.

Dalam sebuah mobil sport mewah.

Zack memarahi dan menunjuk arah kewajah Arumi.

"Kau aku sudah hilang batas Arumi, aku sudah memberi ruang, tapi jangan pernah dekat dengan Dani, mengapa masih kau lakukan untuk bertemu?"

"Zack, itu tidak seperti yang kamu pikirkan.

kita bisa bicara baik - baik!"

Zack pun menjalankan mobil hingga kecepatan tinggi.

"Zack, pelan kan sedikit kita bisa mati jika seperti ini, Aku minta maaf semua ini kebetulan. Tapi jalan secepat ini kita akan kemana?"

"Kita menemui orangtua mu. Papa mu sedang sakit. Jantung nya melemah, jadi kita harus cepat, duduklah dengan santai!"

"Apa jantung papa kumat lagi,bagaimana kamu bisa tau?" Arumi terdiam dalam tatapan Zack.

Arumi merasa tidak nyaman akan perlakuan Zack yang mudah marah, dan terkadang manis. meski ia tau zack sudah bertunangan, Tapi Zack tak pernah menjelaskan mengapa ia mendekatinya dan membantu kesulitan keluarganya, ia pernah ingin mendekati Keiiyra

namun semua berakhir, karna aku berjanji akan melakukan apapun agar Zack tak pernah mendekati keluarga sahabatnya itu.

Tapi jika seperti ini aku harus keluar dari bayangan Zack yang menghantui dan membuatku tertekan. Karier ku yang hancur dan dibatasi, membuat aku tak banyak mempunyai pundi - pundi.

Seluruh bodyguard banyak untuk mematai kegiatanku. Aku hanya diperkenankan bertemu sesekali dengan keiiyra dan karti, namun sahabat pria ia tak mengijinkan.

"Zack, sebenarnya apa mau mu.

mengapa kamu seperti ini. Cinta tak bisa dipaksakan bukan, aku akan bekerja dengan giat mengembalikan uang yang telah kamu berikan pada orangtuaku. Setuju?"

"Ssssst ... diam Arumi. Aku sudah bicara berapa kali agar kamu tak menanyakannya, cukup perlakuan ku yang setia dan melindungimu. Jangan bahas soal cinta didepan wajahku.. Mengerti!"

Zack memarahi Arumi dan menatap tajam. Ia hanya bisa diam dan meneteskan air mata.

Arumi terdiam dalam benak bergumam,andai aku bisa bicara pada Keiiyra dan Karti,Tuhan ujian apa yang aku dapatkan,semoga aku bisa melewatinya.

****

#POV.

Cinta dan Pengorbanan.

adalah hal bisa dilakukan ketika membuat kesalahan, berusaha memperbaiki dan tegar kuat. Arumi apakah bisa keluar dari genggaman Zack yang seperti berwajah dua?.

Arumi hanya menghela nafas, dalam cermin. menatap semoga aku bisa melewati badai ini, seorang Zack memang tidak bisa dengan keras, semoga hatinya dapat lembut dan lunak.

"Tuhan semoga keajaiban keindahan akan hadir dalam hidupku."

.

.

.

Mohon maaf baru bisa chapter 1 bab.

mohon menunggu.

Jangan lupa tinggalkan jejak like, rate, vote agar

Author semakin bersemangat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***