BAB 2

🍀Janji papa🍀

Tiba diruang melati no. 21 lantai 3.

Arumi masih dalam genggaman Zack,

ia merasa sebuah cinta yang terpaksa adalah hal bodoh, ia pernah berfikir jika sahabatnya mempunyai pasangan cemburu adalah cinta.

tapi jika menerima hati seorang bernama Zack, apa masih bisa dikatakan seperti itu,Andai papa tau jika pria yang diagungkan telah bertunangan, bagaimana dengan reputasi nama baik ku, jika aku adalah perusak dalam sebuah hubungan.Zack selalu mengancam, bahkan aku belum tau bagaimana,siapa zack dan tunangan serta keluarganya?

Arumi pun berkata, "Aku bukan benda yang bisa seenaknya diperlakukan dengan mudah dirawat, mudah dibiarkan dan mudah dibuang kapan saja."

.......

"Sudah kembali ndok, kamu dengan Zack?"Tutur papa tjin.

"Ya pah,Arumi sudah pulang."

"Terimakasih nak sudah menemani Arumi."

tatapan tulus seorang papa pada seorang pria bernama zack,yang meyakini jika zack pria tulus baik untuk anaknya.

"Tak apa om,zack akan kembali lagi!"

ada urusan mendesak yang zack harus selesaikan, om cepat sembuh.Arumi tunggu papa mu disini, aku akan kembali dan menjemputmu !!

Dalam bergegas Zack melangkah kaki dan memberi perintah pada orangnya untuk mengikuti gerakan Dani dan Arumi dimana berada.Arumi hanya diam tersenyum dan melanjutkan pembicaraan pada papa.

"Bagaimana, apa papa merasa membaik sekarang ini?"Nak, kamu satu satunya anak papa, saat ini papa sudah lebih baik, bagaimana hubungan mu dengan Zack, bukankah dia cukup baik?"

"Pah, papa jangan bicara dan memikirkan pasangan untuk Arumi, aku belum siap menikah dan masih mau jaga papa."

"Nak, zack sudah baik pada keluarga kita.

pabrik yang hampir bangkrut, kuliah S2 mu yang kini telah lanjut. kamu ingin apalagi, tanpa bekerja kamu sudah lebih cukup dengan zack. jangan berhubungan dengan teman pria mu yang bernama Dani itu,dia hanya seorang artis seniman biasa, Papa tau siapa ayahnya,dia tidak akan menjamin kebahagian mu nak,suatu saat kamu menyesal dia tak sebaik yang kamu kira,darah papa elden yang menyukai tidak satu wanita pasti mengalir pada Dani!"

"Pah, Dani tidak seperti yang papa pikirkan,

sudahlah papa sekarang istirahat, Arumi tak ingin papa banyak pikiran.Arumi akan temani papa disini, arumi bawa makanan kesukaan papa!"Arumi terdiam.ketika papa menjelaskan.

Arumi tak bisa menahan sakit hatinya, tak bisa menjelaskan jika ia mengatakan yang sejujurnya."Zack kamu sudah bertunangan dan akan menikah resmi, bagaimana mungkin ia akan berjanji menikahiku, lalu bagaimana status ku nanti,papa pasti salah Dani tidak buka pria seperti itu."bulir air mata pun pecah tak terbendung akan rasa sedih.

"Kamu kenapa nak, lho menangis?"Arumi hanya takut papa pergi, papa jangan tinggalkan Arumi ya, semenjak mama tiada Arumi hanya punya papa.ia pun memeluk papa Tjin.

"Tak apa sayang, papa tidak akan kemana mana, berjanjilah kamu segera mencari pasangan, atau menikahlah dengan zack!"

dia sangat baik padamu dan keluarga kita,

papa ingin kamu menikah bahagia sebelum papa tiada.

"Pah,cukup jangan katakan jika papa akan tinggalkan Arumi, papa masih berumur panjang menemani Arumi."papa Tjin.tersenyum dan menyambut pelukan anak satu satunya.

Tak lama, dering ponsel Arumi bergetar.

terlihat layar ponsel, Keiiyra sahabatnya menghubunginya.

"Hello mii, kamu lagi apa?"aku lusa tiba kejakarta, aku akan mengunjungi butik mama maya bersama erico dan baby kaico.Kita bertemu ya, aku kabarkan lagi nanti!

"Haii, keiiy ... sahabat ku sayang.

aku bahagia kangen dengan kamu,Sudah lama sekali kamu meninggalkan kota padat ini.kamu tau saat ini aku sedang dirumah sakit.

papa ku sedang sakit seperti biasa, lelah jantungnya Keiiy."

"Haaah .... ya tuhan aku prihatin mii, baiklah nanti aku akan mengunjungimu, kamu tetap baik - baik ya. aku akan mengunjungi dalam waktu dekat!"

Percakapan pun berakhir,tak lama Zack kembali setelah menjelang malam,dijam besuk telah habis.

"Pah, Arumi pulang dulu ya, papa istirahatlah.

mi, kembali besok. setelah tugas kuliah pulang. bi anah akan datang membawa makanan untuk papa, dan suster anty akan merawat papa !! arumi pastikan jika keadaan membaik, papa dirawat dirumah saja, agar arumi tidak cemas."

"Tak apa nak, papa baik- baik saja."

Zack pun mencium tangan papa Tjin,

"Om, Arumi akan Zack jaga jangan khawatir!" setelah ini Zack akan pergi bertemu dokter untuk memastikan om diberi yang terbaik. dan dipastikan bisa dirawat dirumah.

"Terimakasih Zack, kamu anak baik."

tak lama taqy asisten Zack pun, mengurus segala hal.ia menyadari jika dani sesekali berusaha mengintip kegiatan Arumi, sehingga mempermudah pengawasan agar Dani tak muncul jika berada dirumah.bagai dilema, Arumi ingin sekali berkata jujur akan siapa Zack, tapi ia tak bisa bicara karna takut kehilangan papa karna penyakit jantung yang lemah.