BAB 14

🍀 Surprise 🍀

"Tak disangka, kita bertemu kembali ya girls?" dante menatap arumi. namun ia menepis untuk tidak memanggil dengan kata itu.Panggil Arumi!

"Oke,baiklah maaf tapi siapa sangka kita akan kembali bertemu, apa kegiatanmu' boleh aku tau arumi?" tutur Dante.

"ak- aku hanya .... "belum sempat menjawab, arumi terkejut akan rem mobil yang mendadak berhenti.

"Siapa sih, seenaknya berhenti di depan hampir saja menabrak." tutur Dante.Namun arumi hanya menatap terkejut, karna ia mengenal mobil siapa di depannya itu.hingga pria di mobil putih itu turun menghampiri.

"Buka pintunya!" tutur seorang pria dari luar mobil." Dante pun membuka kaca jendela mobil yang tepat disamping Arumi. hingga arumi tersenyum ketika menatap siapa yang ada di hadapannya.

"Hei kalian tersenyum memandang?"

kamu mengenalnya Arumi. tanya dante.

"Ya aku turun di sini saja terimakasih dante, dia kekasih ku yang asli."balas Arumi.

"Apa maksudnya kekasih asli?"Dante pun menggelengkan kepalanya penuh bingung, lalu menyambut ketika dani mengenalkan diri, ketika di luar mobil.

Hingga mereka pergi berlalu hanya sebentar saja mereka berbincang dan saling menyapa.

dante pun melajukan mobilnya.

 

 

..........

"Dani, kamu mengejutkan ku seperti tadi?" tutur arumi, yang pindah ke mobil dani.ia pun menjelaskan siapa dante, dan kenapa diantar olehnya.

"Sudahlah mii, aku tau awalnya ingin membuat kejutan.Sejak tadi aku hubungi Erico. namun kamu diantar oleh rekannya. sebenarnya aku mengejar mobil yang kamu naiki, aku sedikit terlambat.Aku tak berfikir aneh padamu." Arumi pun tenang ketika dani menjelaskan demikian.

"Lagi pula pria bernama Dante itu akan menikah, untuk apa aku cemburu mengekangmu, ingat aku bukan erico.Meski aku percaya padamu jangan menyalahgunakan ya!" Dani mengusap kepala Arumi, ketika berbincang.

"Thanks dani, kamu mempercayaiku.Owh ya kita mau kemana?"ini bukan arah jalan rumahku.Dani pun tersenyum dan mengatakan.

"Aku ingin membawamu ketempat sesuatu, tenang saja, Tuan putri akan selamat sampai tujuan. dan lebam di pipimu itu ulah zack kan. aku akan membuat perhitungan padanya!" bersabarlah sedikit lagi sayangku arumi, aku akan memperjuangkanmu, dan memohon restu papa mu.

Arumi menatap dani, akan perlakuan dan tersanjung nya.ia berharap Dani tak pernah meninggalkannya jauh, tapi ia paham akan resiko dani yang kini sibuk akan sering meninggalkan nya keluar kota, andai kuliahku selesai."eeumh .... aku berfikir apa sih?" Dani kan sibuk berjuang untuk membahagiakan, menghidupi dengan layak kelak, Bagaimana bisa aku berfikir buruk, batin arumi.

"Ada yang kamu pikirkan?"Arumi hanya menatap senyum kecil, Dani pun menggengam tangan Arumi akan kerinduannya.hingga tiba disuatu tempat yang Arumi pun tidak mengetahui dan pertama kalinya.

"Rumah siapa ini?" tanya Arumi.

Dani meminta maaf beribu kali, maafkan disaat sulitmu aku tak disampingmu.Aku janji akan meluruskan dan menyelesaikannya.

bersabarlah arumi.Ayo turun aku akan mengajakmu menemui ibuku, sudah seharusnya kamu tau sisi keluargaku.

Arumi hanya menatap keindahan, akan rumah yang asri dan sejuk. rumah yang berada ditengah dengan halaman luas membulat berbentuk O.

"Tidak tingkat namun dikelilingi tanaman dan pohon yang besar luas, mama suka bunga ya dani?"seluruhnya hampir penuh dengan bunga indah sekali.

Dani menatap Arumi dan berkata "Bunga disampingku lebih indah arumi." arumi semakin malu ia melebarkan senyuman.

"Sejak kapan kamu menjadi pria gombal?" aku tidak gombal mii .... memang benar mama menyukai bermacam bunga, meski kamu melihat dimalam hari, kamu belum melihat di siang atau pagi yang sejuk.Tapi bunga disampingku ini, bunga yang tak tertandingi. mamaku sudah lama ingin bertemu denganmu sayang.

Arumi mendengus nafas panjang saat dani mengeluarkan kata yang membuatnya berbunga, Sepanjang jalan menuju pintu rumah, mereka melewati halaman dan terhenti duduk ditengah taman.Dani mengajak Arumi duduk ditepi ayunan sebelah bunga mawar,anggrek dan lily. ia menceritakan jika mama orang yang tegas dan aku menceritakan tentang wanita yang selalu aku perjuangkan hanya pada mama.dua wanita yang tak bisa aku sakiti adalah mama dan dirimu Arumi.

"Benarkah apa ia akan senang jika bertemu denganku pertama kali, aku gugup dani."ucap arumi.

"Eheeeuuum..sedang apa sudah malam berdua ditaman?"

Arumi menatap celah suara ditepi.menatap seorang wanita paruh baya dengan tatapan tajam,menghampiri. Arumi begitu nervous dan penuh tanya, ia mengucap salam dan menundukan kepala ketika wanita itu berjalan mendekati tepat dihadapan wajah arumi dan menyentuh dagu nya.

"Siapa namamu, kenapa wanita malam sangat berkunjung kerumah pria?"Dani ini sudah larut malam bukan.Tidak habis pikir malam seperti ini membawa wanita, dan kamu sudah tau kan wanita tidak baik sopan bertamu dimalam hari.

Jika ketauan warga bisa mencoreng nama keluarga kita dani."tapi mah, dani hanya?"

belum selesai dani menjawab, arumi menambah dan berbicara karna memang

tidak sopan bertamu dimalam hari.

"Maaf tante, saya akan segera pulang.

maaf malam sangat mengganggu, dani biar aku kembali dengan taxsi saja."Dani hanya menatap dengan diam seolah menahan tawa, sehingga Arumi menatap dani penuh kebingungan.

"Mau kemana?"suara wanita separuh baya menahannya.kamu Arumi kan, kemarilah mendekat.Tante hanya bercanda, lucu sekali wajah kamu."Ayo masuk makan malam bersama, sudah malam mengapa duduk diluar, dasar anak nakal,tante sudah menunggu kamu Arumi!" ucap mama le'un.

Arumi yang gugup menjadi cair dan malu, ia menatap senyum pada tante le'un yang memapahnya masuk kedalam rumah.

sementara Dani hanya tersenyum mengingat expresi Arumi yang seperti tadi.

"Maaf ya tante membuat mu panik takut ya?"ini semua ide dani.Sebentar tante ambil sesuatu tunggu disini ya, kalian santailah dulu!

Sementara Dani tertawa dengan satu tangan menutupi wajahnya,Mencoba menghindar dari tatapan Arumi."Hei pria menyebalkan... berani mempermainkan aku.Jahat sekali kamu tuan." tutur Arumi.yang memicik bibir dengan kesal.

Dani masih tersenyum akan expresi kekasihnya itu.

"I am sorry honey."

Hingga tiba mama dani kembali, mereka makan bersama berbincang panjang.menanyakan hal dari A hingga H, karna waktu yang singkat Arumi tidak banyak cerita sampai akhir.

"Baiklah Arumi sayang, tante hanya bisa memberi restu dan semangat untuk skripsi mu, semoga kamu mendapat nilai dan kelulusan terbaik, secepatnya kalian menikah saja atau jika mau bertunangan tak masalah."

"Tak apa tante, Arumi mengerti dan arumi akan memikirkan baik, nanti arumi sampaikan salam pada papa. terimakasih atas jamuan tante." Mama Leun pun menyambut hangat dan ketika arumi pamit senyum terpancar akan sinyal merah, jika hubungannya dengan dani semakin jelas baik.

Di sepanjang perjalanan, dimobil Arumi termenung, akan ucapan mama dani meminta ijin, ingin bertemu dengan papa.Bagaimana jika orangtua dani datang lalu papa menolak dan bersikeras tetap pada Zack.Sehingga mengecewakan pihak mama dan dani.

"Kamu berfikir apa sayangku?"Arumi hanya menatap senyum,dani menghentikan mobilnya, ia menepi disisi dan memeluk arumi.

Aku tau ke khawatiranmu pada Zack, aku akan mengulur mama untuk datang kerumah mu mii, aku akan mencari cara agar papa tjin merestui hubungan kita, jika aku benar ingin membahagiakanmu dan tak akan menyakitimu apapun yang terjadi.

Penjelasan Dani sangat menenangkan Arumi, hingga Arumi membalas erat pelukan dani yang nyaman, Ada dirinya membuat ia kuat dan tersenyum.

Dani pun melanjutkan perjalanan, hingga ditepi gerbang rumah Arumi.Dani mengantar dan berhenti ketika sesorang mengahalang ia untuk masuk.

Kira - kira siapa yang menghadang arumi ?

bukan pertarungan sepak bola, kenapa jadi menghadang.

🌹 **Happy Reading** 🌹

Terpopuler

Comments

Ruby_

Ruby_

mampir lagiiii
saling dukung yaa ❤❤❤❤
semangat berkarya author
maaf telat , walaupun telat tapi bakal selalu hadir buat kasih dukungan untuk karyanya ❤

2021-02-11

0

Little Peony

Little Peony

Lanjut ya Thor 💕

2021-02-10

0

@✿€𝙈ᴀᴋ hiat dulu⦅🏚€ᵐᵃᵏ⦆🎯™

@✿€𝙈ᴀᴋ hiat dulu⦅🏚€ᵐᵃᵏ⦆🎯™

like2

2021-01-26

0

lihat semua
Episodes
1 BAB Awal
2 BAB 1
3 BAB 2
4 BAB 3
5 BAB 4
6 BAB 5
7 BAB 6
8 BAB 7
9 BAB 8
10 Bab 9
11 BAB 10
12 BAB 11
13 BAB 12
14 BAB 13
15 BAB 14
16 BAB 15
17 BAB 16
18 BAB 17 Pertemuan kaiyro
19 BAB 18
20 BAB 19
21 BAB 20
22 BAB 21
23 BAB 22.
24 BAB 23
25 BAB 24
26 BAB 25
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAB 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bonchap 1
127 Bonchap 2
128 Bonchap 3
129 Bonchap 4
130 Bonchap 5
131 Bonchap 6
132 Bonchap 7
133 Bonchap 8
134 Bonchap 9
135 Bonchap 10
136 Pengumuman
137 Karya new
138 pemberitahuan
139 KARYA NEW
140 KISAH HANUM
Episodes

Updated 140 Episodes

1
BAB Awal
2
BAB 1
3
BAB 2
4
BAB 3
5
BAB 4
6
BAB 5
7
BAB 6
8
BAB 7
9
BAB 8
10
Bab 9
11
BAB 10
12
BAB 11
13
BAB 12
14
BAB 13
15
BAB 14
16
BAB 15
17
BAB 16
18
BAB 17 Pertemuan kaiyro
19
BAB 18
20
BAB 19
21
BAB 20
22
BAB 21
23
BAB 22.
24
BAB 23
25
BAB 24
26
BAB 25
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAB 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bonchap 1
127
Bonchap 2
128
Bonchap 3
129
Bonchap 4
130
Bonchap 5
131
Bonchap 6
132
Bonchap 7
133
Bonchap 8
134
Bonchap 9
135
Bonchap 10
136
Pengumuman
137
Karya new
138
pemberitahuan
139
KARYA NEW
140
KISAH HANUM

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!