Mengundurkan diri

Di meja alex dan iren.

"ren gimna kuliah kamu"taya alex

"baik kak"ucap iren

"oh iya kak bentar lagi iren kan harus magang iren magang di kantor kakak aja yah"lanjut iren

"kenapa tidak di kantor papamu saja"taya alex

"tidak aku tidak mau di kantor papa"ucap iren kesel

"kenapa bulanya lebih enak yah"ucap alex becanda

"gak enak aku gak mau bertemu fens papa yang gila itu"ucap iren

"hahaaaaaa "tawa alex

"kenapa kakak ketawa gitu"kesel iren

"habis aneh aja udah tua masih aja banayak yang ngefens"ucap alex

"hay kakak juga bayak yang ngefes ke kakak lihat disekeliling kita begitu bayak wanita yang melihat kakak"ucap iren

Alex yang mendengar pun langsung melihat sekeliling ternyata benar apa yang dikatakan iren

"biar saja aku tak perduli"ucap alex santai

"gimana apa iren boleh magang di kantor kakak"taya iren

"boleh tapi sebagai OG ok"canda alex

"ih kakak mah jurusan aku bukan kebersihan kali"cemberut iren

"jangan cemberut gitu kalo kenzo liat dia tambah tergila gila pada mu"ucap alex sambil mencubit pipi iren

"ih kakak sakit tau"kesel iren

"biarin biar dia gak kemana mana"ucap iren

Datang lah kenzo dari belakang iren.

"siapa yang keman mana sayang"taya kenzo

"kamu lah siapa lagi"ucap iren sambil merona

Kenzo yang melihat pipi iren seperti kepiting rebus karena malu

"owh jadi tuan alex ada disana karena Tante yang menyuruh ikut iren"ucap dalam hati tari.

dengan ucapannya makin gemes pada iren.

"cie pipinya merah gitua"ejek alex

"ih kakak mah yebelin"ucap iren smabil menyembunyikan mukanya dilengan kenzo.

"biasa aja kali gak usah bermesraan di depan gue"ucap sinis alex

"sayang lihat alex iri sayang"ejek kenzo

"si*l*n lo gue gak iri yah"ucap alex

"makanya kak cari pasangan jangan jomblo terus"ucap alex

"yaya karena kakak masih menunggu tata,mungkin jika kakak gak di jebak oleh wanita itu kakak gak akan menikah sebelum bertemu tata"ucap iren

"sudah jangan bahas dia,biar dia jadi rahasia kakak""ucap alex santa

"jangan bilang kakak udah ketemu tata"ucap iren

alex haya diam saja

"kakak dimana tata"lanjut iren

"kalo gue tau udah gue bawa dia disini"sendu alex

Kenzo yang melihat perubahan alex pun mencoba menghentikan pertanyaan tentang tata,kenzo tau cerita alex dan tata dari iren.

Iren yang memahami kode dari kenzo pun berhenti bertanya tentang tata

"ehhh sayang tari mana"taya iren pada kenzo yang tak melihat tari

"tari sudah pulang"ucap pulang

"hah pulang"kaget alex

"kenapa lo lex ko kaget gitu"ucap kenzo ,merasa aneh dengan sikap alex dan iren pun memahami itu.

"jangan bilang kakak disini nungguin tari"ucap iren

"eh gak lah"ucap alex yang kaget dengan pertanyaan iren.

"lalu...."ucap iren meyelidiki

"haya ingin disini saja"ucap alex mencoba tenang

"sayang kenpa tari pulang"taya iren

"iren mengundurkan diri "ucap santai kenzo

"kenapa berhenti"kaget iren

"dia ada urusan yang tak bisa iya tinggal"ucap kenzo

"urusan apa sayang"taya iren

"nanti kamu tau sayang"ucap kenzo

Alex pun berdiri dan melangkah pergi.tap baru beberapa langkah,langkahnya terhenti karena iren menyuruh berhenti.

"kak tunggu"ucap iren

"apa," Tanya singkat alex

"kak iren sama kak kenzo ikut kakak yah" ucap iren

"memang kemana mobil kalian,atau kalian sudah tak punya mobil lagi"ejek alex

"enak aja lo mobil gue mogok"kesel kenzo

"iya kak iren juga gak bawa mobil tadi di jemput kak kenzo"rengek iren

"ok ayo keburu malem gue mau istirahat rasanya cape"ucap alex

"kuy lah"ucap kenzo dan iren bersaman.

Alex haya geleng geleng kepala melihat tingkah sepasang kekasih itu.Mereka pun masuk ke mobil alex.

"ken nih kunci mobil lo yang yetir"ucap alex

Alex pun mendudukan bokongya disamping pengemudi,iren duduk dikursi belakang dan kenzo mau tak mau pun ia harus mengemudikan mobil alex.

Ditempat lain tari sedang berjalan untuk kembali ke kontrakanya .

setelah ia pulang dari caffe kenzo tari pun pergi kesupermarkent untuk membeli perlengkapan bulanannya.

Disaat tari berjalan iya diganggu oleh segerombolan preman.

"hay cantik mau kemana"taya salah satu preman itu

Tari haya menghela nafas kasar karna memang tari tak berniat menjawab.

"hey jangan sombong kau"kesal salah satu lagi preman itu.

"ayao neng kita bersenang senang,dari pada sendiri berjalan di alam hari ini kita buat kehangatan sayang"ucap nya sambil berniat menyentuh pipi tari tap belum sampai memegang pipi tangannya sudah ditepis oleh tari.

"wah berani juga ni cewe"ucap salah satu preman itu

"ayo seret dia"ucap preman itu

Sebelum mereka memegang tari tangan para preman itu ditepis oleh tari.

"berani juga dia serang dia"ucap ketiua preman itu

Terjadilah perkelahian antara preman dan tari.

Diperjalanan alex dan yang lain pun melihat ada segerombolan preman sedang mengganggu seorang wanita pejalan kaki.

Iren yang melihat wanita itu pun langsung mengenali nya

"tariiii...."teriak iren

"mana tari"taya alex khawatir

"itu kak wanita itu yang berkelhi dengan para preman"ucap iren khawatir

"apa...."khawatir alex

mereka melihat sebagian orang sudah terkapar di jalan masih 3 preman yang menyerang tari,tapi tari santai meladeni para preman itu karna memang tari menguasai berbagai jurus bela diri.

"ayo ken kita bantu tari"ucap alex yang akan turun membantu tari

"biarkan saja"ucap santai kenzo

"lo gimana sih katanya adek lo tapi lo gak mau bantu"ucap kesel alex.

"kenapa lo khawatir gitu"taya kenzo

"ya siapa yang gak khawatir liat cewe lagi berantem dan lo haya santai disini"ucap alex emosi

"khawatir apa khawatir"ejek kenzo.

"hey kenapa kalian berdebat disaat seperti ini"emosi iren

"sayang kamu lupa siapa tari"ucap santai kenzo

Iren yang mendengar ucapan kenzo pun berfikir apa yang ia lupakan tentang tari.

"ahhhh kau benar sayang" ucap iren mulai tenang.

"sekarang kalo lo mau turun turun saja tapi keahlian lo tak ada apa apanya sama tari,paling juga nanti tari yang melindungi lo"ucap kenzo

"maksud lo apa"taya alex

"liat aja sebentar lagi tunggu 1 menit lagi semua akan terkapar tak berdaya"ucap kenzo

Mereka pun menunggu 1 menit dan benar apa kata kenzo tari mengalahkan 7 preman itu.Alex yang melihat itu haya geleng geleng kepala bagai mana tidak seorang wanita yang terlihat begitu polos tapi jika dihadapkan orang orang yang menggunya dia akan berubah menjadi wanita yang kejam.

Terpopuler

Comments

Retno

Retno

tari punya indra batin y thor jadi bisa tau isi hati orang

2022-08-12

0

Retno

Retno

waaaoooo tari keren

2022-08-12

0

Iiq Rahmawaty

Iiq Rahmawaty

ohhh jd yg brnama tata itu masa lalu nya alex dlu

2021-11-08

0

lihat semua
Episodes
1 perpisahan
2 pertemuan
3 mungkin hari ini esok atau nanti
4 Bersama iren
5 Sakit 1
6 Sakit 2
7 Sakit 3
8 rumah sakit
9 pecat
10 pekerjan baru
11 Tentang Lestari Aryaguna
12 ijin dari sang CEO
13 Bersama Ibu sang CEO
14 yang lalu biarlah berlalu
15 merasa iba
16 rindu rara
17 Asisten sementara
18 Teman Hidup_Tulus
19 Mengundurkan diri
20 Preman
21 Aku harus biasa
22 wanita murahan
23 Bertemu riko
24 flashback 1
25 flashback 2
26 flashback 3
27 flashback 4
28 makan malam bersama alex
29 Kakak Cantik
30 Berlatih bersama
31 Emosi Riko
32 Penyesalan Riko
33 Sarapan Bersama
34 Kantor Cabang
35 Kantor cabang 2
36 Pelupa
37 Dijemput
38 Kecelakaan
39 Kerinduan Rara.
40 Tidur bersama Rara
41 Sadar
42 Kedatangan Rangga dan Alex
43 Papih Baru
44 Rara bertemu Riko
45 Curhatan Riko
46 Ketakutan Alex.
47 Flashback 11 Tahun Yang Lalu.
48 Flashback 11 Tahun (Tunangan Alex dan Aleta)
49 flashback 11 tahun yang lalu (Penculikan)
50 flashback 11 tahun yang lalu(Aleta koma)
51 Calon Suami Terlupakan
52 Kekesalan Rangga
53 Emosi Riko
54 Keputusan Alex
55 Tari pingsan
56 Dirumah Sakit
57 Kembalinya Ingatan Tata.
58 Pengakuan adit
59 Pemberian Alex
60 Kepolosan Rara
61 Bermain Bersama
62 Pengertian Untuk Tari
63 Rencana Kembali
64 Jiwa Jomblo Meronta Ronta
65 Kenalkan Aleta Atmaja
66 Kamar Baru
67 Sayang
68 Kebaikan Ayah
69 Ruangan Bawah Tanah
70 Ariwibawa
71 Resepsionis
72 Polisi
73 Bertemu Kia
74 Gadis Miskin
75 Kekecewaan Iren
76 Rencana
77 Wanita penggoda
78 Emosi Kia
79 Alex Sulit Dihubungi
80 IJAB KABUL
81 Undangan.
82 Widia
83 Mengobrol Bersama Keluarga.
84 Rencana Bulan Madu
85 memetik buah jeruk
86 Resepsi
87 Rencana Mama Sisil
88 Pergi Ke Salon
89 CCTV
90 Emosi Tata
91 Cerita Audi
92 Pengakuan Mawar
93 Rencana Rika
94 Ketakutan Rika dan Mama Sisil
95 Rika
96 Keputusan Papa Radit
97 25 Tahun Penjara
98 Ketakutan Audi
99 Masak Bersama
100 Berkumpul
101 Seponsor Nikah
102 Hukuman Untuk Sisil Dan Rika
103 Mantan Menatu
104 Didesa
105 Kerumah Keke
106 Tom and Jerry
107 Kedatangan Pak RT
108 Tata Pucat.
109 Tata Sakit
110 Kebingungan Alex
111 Kekesalan Tata
112 Jalan Jalan
113 Nasi Goreng Dan Mie Goreng Pedas
114 Teman Ayah
115 1 minggu kemudian
116 Tata Pingsan
117 Tata Bahagia
118 Masalah Agam
119 Rencana ulang tahun
120 ke kota
121 Laporan Leo
122 Rengekan Tata
123 Menangis Semalaman
124 Enam Miliar
125 Tak Berguna
126 Siomay
127 Pekerjan Untuk Bu Marni Dan Pak Ibram
128 Balas Dendam Pak Gio
129 Alex Sadar
130 11 Tahun Terulang Kembali
131 Kesedihan Alex
132 Memburu Komplotan Gio
133 Aku Ingin Selalu Ada Disampingmu
134 Amarah Alex Dan Ayah Abraham
135 Pekerjaan
136 Mulai Membaik
137 Kekhawatiran Alex
138 Tata Sadar
139 Permainan Dimulai
140 Keterkejutan Keluarga Gio
141 Tak Tau Diri
142 Kepulangan Tata
143 Bubur
144 muntah
145 Periksa
146 kedatangan mamah dan papa
147 Ikut Oma Dan Opa
148 1 Minggu Kemudian
149 Makan Di Cafe Kenzo
150 Rencana Agam dan lili
151 mengerjai lili dan agam
152 Pisah rumah
153 rumah baru bi sumi
154 Ditemani Riri
155 Makan Siang Bersama.
156 Derrel Putra Alexsander
157 Pura Pura Bodoh
158 KEKHAWATIRAN TATA
159 PERTEMUAN KAWAN LAMA
160 Bertemu Bunda Dan Ayah
161 kepulangan rara
162 Aktivitas
163 Menjahili lili
164 PERSIAPAN PERSALIANAN
165 PERSALINAN part 2
166 PERSALINAN Part 3
167 TERIMAKASIH
168 MAAFKAN KAMI
169 PULANG KERUMAH
170 NAMA UNTUK ADIK
Episodes

Updated 170 Episodes

1
perpisahan
2
pertemuan
3
mungkin hari ini esok atau nanti
4
Bersama iren
5
Sakit 1
6
Sakit 2
7
Sakit 3
8
rumah sakit
9
pecat
10
pekerjan baru
11
Tentang Lestari Aryaguna
12
ijin dari sang CEO
13
Bersama Ibu sang CEO
14
yang lalu biarlah berlalu
15
merasa iba
16
rindu rara
17
Asisten sementara
18
Teman Hidup_Tulus
19
Mengundurkan diri
20
Preman
21
Aku harus biasa
22
wanita murahan
23
Bertemu riko
24
flashback 1
25
flashback 2
26
flashback 3
27
flashback 4
28
makan malam bersama alex
29
Kakak Cantik
30
Berlatih bersama
31
Emosi Riko
32
Penyesalan Riko
33
Sarapan Bersama
34
Kantor Cabang
35
Kantor cabang 2
36
Pelupa
37
Dijemput
38
Kecelakaan
39
Kerinduan Rara.
40
Tidur bersama Rara
41
Sadar
42
Kedatangan Rangga dan Alex
43
Papih Baru
44
Rara bertemu Riko
45
Curhatan Riko
46
Ketakutan Alex.
47
Flashback 11 Tahun Yang Lalu.
48
Flashback 11 Tahun (Tunangan Alex dan Aleta)
49
flashback 11 tahun yang lalu (Penculikan)
50
flashback 11 tahun yang lalu(Aleta koma)
51
Calon Suami Terlupakan
52
Kekesalan Rangga
53
Emosi Riko
54
Keputusan Alex
55
Tari pingsan
56
Dirumah Sakit
57
Kembalinya Ingatan Tata.
58
Pengakuan adit
59
Pemberian Alex
60
Kepolosan Rara
61
Bermain Bersama
62
Pengertian Untuk Tari
63
Rencana Kembali
64
Jiwa Jomblo Meronta Ronta
65
Kenalkan Aleta Atmaja
66
Kamar Baru
67
Sayang
68
Kebaikan Ayah
69
Ruangan Bawah Tanah
70
Ariwibawa
71
Resepsionis
72
Polisi
73
Bertemu Kia
74
Gadis Miskin
75
Kekecewaan Iren
76
Rencana
77
Wanita penggoda
78
Emosi Kia
79
Alex Sulit Dihubungi
80
IJAB KABUL
81
Undangan.
82
Widia
83
Mengobrol Bersama Keluarga.
84
Rencana Bulan Madu
85
memetik buah jeruk
86
Resepsi
87
Rencana Mama Sisil
88
Pergi Ke Salon
89
CCTV
90
Emosi Tata
91
Cerita Audi
92
Pengakuan Mawar
93
Rencana Rika
94
Ketakutan Rika dan Mama Sisil
95
Rika
96
Keputusan Papa Radit
97
25 Tahun Penjara
98
Ketakutan Audi
99
Masak Bersama
100
Berkumpul
101
Seponsor Nikah
102
Hukuman Untuk Sisil Dan Rika
103
Mantan Menatu
104
Didesa
105
Kerumah Keke
106
Tom and Jerry
107
Kedatangan Pak RT
108
Tata Pucat.
109
Tata Sakit
110
Kebingungan Alex
111
Kekesalan Tata
112
Jalan Jalan
113
Nasi Goreng Dan Mie Goreng Pedas
114
Teman Ayah
115
1 minggu kemudian
116
Tata Pingsan
117
Tata Bahagia
118
Masalah Agam
119
Rencana ulang tahun
120
ke kota
121
Laporan Leo
122
Rengekan Tata
123
Menangis Semalaman
124
Enam Miliar
125
Tak Berguna
126
Siomay
127
Pekerjan Untuk Bu Marni Dan Pak Ibram
128
Balas Dendam Pak Gio
129
Alex Sadar
130
11 Tahun Terulang Kembali
131
Kesedihan Alex
132
Memburu Komplotan Gio
133
Aku Ingin Selalu Ada Disampingmu
134
Amarah Alex Dan Ayah Abraham
135
Pekerjaan
136
Mulai Membaik
137
Kekhawatiran Alex
138
Tata Sadar
139
Permainan Dimulai
140
Keterkejutan Keluarga Gio
141
Tak Tau Diri
142
Kepulangan Tata
143
Bubur
144
muntah
145
Periksa
146
kedatangan mamah dan papa
147
Ikut Oma Dan Opa
148
1 Minggu Kemudian
149
Makan Di Cafe Kenzo
150
Rencana Agam dan lili
151
mengerjai lili dan agam
152
Pisah rumah
153
rumah baru bi sumi
154
Ditemani Riri
155
Makan Siang Bersama.
156
Derrel Putra Alexsander
157
Pura Pura Bodoh
158
KEKHAWATIRAN TATA
159
PERTEMUAN KAWAN LAMA
160
Bertemu Bunda Dan Ayah
161
kepulangan rara
162
Aktivitas
163
Menjahili lili
164
PERSIAPAN PERSALIANAN
165
PERSALINAN part 2
166
PERSALINAN Part 3
167
TERIMAKASIH
168
MAAFKAN KAMI
169
PULANG KERUMAH
170
NAMA UNTUK ADIK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!