Lanjut yah....
"ahhh tante ingat "ucap mamah naumi
"jadi tari ini yang sakit"lanjut tante naumi karena khawatir
"iya tan,dia yang sakit"ucap iren sambil menunjuk tari
"nak kau tidak apa apa,kenpa kamu bisa pingsan begitu"taya khawatir mamah naumi
"udah gak papa ko tante,entah tante,waktu itu sih tari mau ketoilet ehh tapi saat tari jalan kepala tari sakit sekali setelah itu tari tak ingat apa apa lagi,tapi setelah sadar tari ternyata ada dirumasakit"jelas tari "makasih ya ren,tan udah khawatirin tari"lanjut tari
"tar aku duh anggep kamu seperti adik ku sendiri,jadi jangan selelu ucapin terimakasih terus yah"ucap iren
"iya nak kalo ada apa apa lagi jangan sungkan kabari tante yah anggap saja tante seperti mamah mu ok"ucap mamah naumi sambil mengelus punggung tari.
"iya tan makasih yah"ucap tari sambil tersenyum dan terharu.
tari pun mengeluarkan kristal bening di sudut matanya
"sama sama sayang,sudah jangan sedih yah"ucap mamah naumi sambil memeluk tari
"iya tar jangn sedih kita selalu ada buat lo,anggap saja kita ini keluarga mu"ucap iren
"makasih kak,aku sekarang merasa punya keluarga disini,walau ada kak kenzo tetep aku merasa hidupku disini terasa sendiri"ucap tari sambil melepas pelukan dari mamah naumi.
"jadi kamu kenal juga dengan kenzo,kekasih iren itu"Taya mamah naumi
"iya tan aku juga kenal sama tari dari kenzo dulu pun aku pernah salah paham dengan kedekatan mereka,tapi sekarang aku tau kenapa kenzo begitu menyayangi tari"ucap iren merasa bersalah dulu pernah memaki tadi dan iya juga merasa sedih dengan kisah hidup tari.
"udah deh kak jangn sedih dan jangan di ingat lagi yang lalu biarlah berlalu sekarang kita tatap masa depan yah"ucap tari sambil menenangkan iren karena tari tau apa yang dirasakan oleh iren.
"bagai mana ceritanya kenapa kalian bisa dekat dan kamu iren kenapa memaki tari"taya mamah naumi karena bingung.
"nanti iren ceritakan di rumah tan"ucap iren
"kak jangan ceritin yang buruk buruk yah tentang gue"ancam tari
"tenang aja lo tar,gak ada hal buruk yang gue ceritain sma tante,karna lo terlalu baik tar,tapi kenapa hidup kamu seperti itu"ucap iren merasa sedih lagi.
"udah deh kak jangan diingat ingat kembali"ucap tari mencoba tegar dalam segala hal.
"iya adik ku tersayang"ucap tari sambil mengacak rambut tari
"kebiasan deh pasti ngerusak rambut gue"ucap kesel tadi sambil cemberut,
"gak usah dicemberut cemberutin tuh bibir nanti pipnya tambah tembem"canda iren smabil mencubit pipi tari.
"sakit kak"ucap tari sambil memegang pipi yang dicubuit iren.
Mamah naumi haya geleng geleng kepala,sambil tersenyum.
"iya iya maaf yah adik ku yang imut dan yang masih kecil ini"ucap iren
"masih kecil dari mana,gini gini udah punya anak loh kak"ucap tari sambil bercanda
Iren dan mamah naumi pun terbahak bahak karena celotehan tari.
"loh kenpa?"taya iren
"kamu itu lucu tar,umur mu masih 20 tahun udah punya anak,tpi tingkah mu kaya anak kecil"ucap mamah naumi
"ya kalo gak begini gak seeu donk tan"ucap tari smabil tersenyum.
"iya juga tan"ucap iren mendukung ucapan tari.
"ya... yayaaaaa..."mengalah mamah naumi
"ren dari tadi bicara terus kamu gak pesen makanan atau minuman gitu"taya mamah naumi
"iya kak kamu gax pesen"taya tari juga
"yah gara gara ngobrol sama kalian aku jadi lupa"ucap iren sambil menepuk jidatnya karena melupakan pesanan makanan dan minuman.
Iren pun memanggil pelayan dan memesan makanan dan minuman untuknya.
tak lama pesenannya datang dan iren pun memakan dengan lahap,mamah naumi dan tari pun melanjutkan makannya,tak ada suara perbincanga diantara mereka,haya suara lalu lalang manusia berbicara ada yang berterikak ada yang tertawa,karena suasana mall begitu ramay oleh pengunjung.
setelah selesai makan iren,tari dan mamah naumi pesan cemilan untuk melanjutkan pembicaran mereka.
"oh iya tan aku hampir lupa mau naya sama kalian"taya iren
"taya apa"jawab mamah naumi ,tari dan naumi mengerutkan dahinya.
"begini,kenpa kalin bisa saling mengenal dan pergi berdua sperti ini,dan lo tar kenapa tidak bekerja"taya iren karena tak biasa tari pergi di jam kerja seperti ini.
"tante yang ngajak tari jalan jalan"ucap mamah naumi
"apa hubunganya tatnte sama kerjan tari"taya iren bingung
"tari kerja dikantor tuan alex kak"jelas tari
"loh bukanya kamu kerja digarmen dekat sama caffe kenzo yah"taya iren
"tari di pecat kak dari sana"jawab tari
"sejak kapan"taya iren
"dipecatnya 2hari yang lalu dan kerja dikantor tuan alex baru hari ini"ucap tari
"trus sekarang kamu masih masa trening donk"taya iren
"iya kak"jawab tari sambil senyum
"terus sekarng kenapa jalan jalan emang gak di tegur sama HRD nya"ucap iren
"siapa yang berani menegur tari jika alex saja memberi ijin tari jalan sama tari"ucap mamah naumi
"ahhh... tante benar,,sang BOS besar yang berbicara bawahan bisa apa"ucap iren
"kamu benar sekali ren"jawab mamah naumi
Mereka pun tertawa bersama..
Ditengah tertawa mereka suara hendpone mamah nau mi berdering.
"hallo ada apa lex"jawab mamah naumi pada putranya
"mamah dimana"taya alex
"mamah masih dimall,kenapa"jawab mamah naumi
"oh ok aku jemput ya mah"ucap alex
"tumben kamu mau jemput mamah ada angin apa"taya mamah naumi
"tidak ada,sudah ya mah aku mau jalan dulu bay mah"ucap alex sambil mematikan telvon
Di kantor Lexwi company
"bay,gue balik sendiri,lo bawa mobil kantor aja"ucap alex pada bayu,karena bayu adalah asisten sekaligus supir untuk alex.
"baik lah bos,kalo boleh tau bos mau kemna dulu"jawab bayu
"bos bos,kaya ke sipa aja lo"ucap alex,memng alex dan bayu adalah sahabat sejak kecil jadi mereka tak sungkan satu sama lain.
"mau tau aja lo urusan gue"lanjut alex
"ya siapa tau lo butuh gue gitu buat yetirin"canda bayu
"males gue selalu sama lo mulu"ucap alex
"iya kalo sama widia lo gak nolak"canda lagi bayu
"ogah gue jalan sama widia mending gue jalan sendiri"ucap alex yang merasa risih dengan widia.
"ok ok sana lo pergi katanya mau jalan jalan sendiri dasar jomblo"canda bayu
"si*lan lo"umpat alex " elo bilang gue jomblo lo gak ngaca diri lo kaya gak jomblo aja"lanjut alex
"gimana gue cari cewe sedangkan bos gue ngasih kerjaan yang gak kira kira,gak ada waktu istirahatnya"sindir bayu
"itu sih nasib lo jadi asisten gue,kalo lo gak mau jadi asisten gue ya udah saldo di rekening bank lo akan berkurang nolnya tiga"ancam alex sambil bercanda
"ahh klo masalah nol di rekening gue,gue minta ampun deh bos"ucap bayu
"udah lah gue mau nyusul wanita terspecial gue"ucap alek yang berdiri dari kursi kebesaranya.
"heh sejak kapan lo punya pacar"ucap bayu
"hahaaaa nyokap gue be*o... hahaaaaa"tawa alex pun pecah
"si*lan lo kam*et"umpat bayu
"wah udah berani lo bilang gue kayak gitu"ucap alex sambil bercanda
"ahhh ampun bos gue kelepasan"ucap bayu memohon
"sudah lah gue pergi dulu"ucap alex sambil mengambil kunci mobilnya di atas meja kerja dan langsung pergi dari kantor langsung menuju mall tempat sang mamah jalan jalan bersama tari.
Di mall
"tan kak alex yah"taya iren
"iya siapa lagi"ucap mamah naumi
"ya siapa tau audi gitu"ucap iren
"audi jam segini dia lagi kuliah"ucap mamah naumi
"owh kapan kakak kecil ku pulang tan"taya iren
Tari haya meyimak pembicaraan dua mahluk trsebut.
"hey kamu dan audi itu seumuran tapi kamu mssih saja bilang kakak kakak kecil"ucap mamah naumi
tawa iren pun pecah.
"tar kenapa lo diem aja"tanya iren
"gak papa"ucap tari sambil tersenyum
"owh iya audi itu anak tante yang perempuan adiknya kak alex"ucap iren
"iya dia anak tante kapan kapan tante kenalin yah sama audi dia baik ko orangnya cepet akrab,"jelas mamah naumi
"boleh tante,memang anak tante dimana"taya tari
"dia kuliang diliar negri"ucap mamah naumi
"iya kenapa juga harus kuliah jauh jauh di sini juga banyak kuliah yang bagus"ucap sedikit kesal iren
"itu sudah keputusannya tante bisa apa,keputusan itu juga di dukung penuh sama om dan alex jadi para tuan besar mendukung tante bisa apa"jelas mamah naumi
"iya sih kalo om sama kak alex sudah berbicara semua akan menurut"ucap iren
Tawa mereka pun pecah.
Tak lama datang lah pria tampan menuju meja mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Haya Alex
Haya Taya kenapa ngak sekalian tato😏
2021-08-12
0
Min Asih
ceritanya bagus & menarik, tpi sayang gaya bahasanta kurang pa, bahasanya jangan pakai lo gue, Thooor...maaf hanya pemasukan.... aku kamu, aja bahasanya... lebih cocok....
2021-08-02
2
guest1052940504
benang merah mulai terbuka
2021-07-26
0