Bersama Ibu sang CEO

Di mall tempat nyonya naumi dan tari jalan jalan.

"tar,antar tante belanja bulanan yah"ajak nyonya naumi

"baik nyonya"ucap soapan tari

"tar,gak usah terlalau formal,panggil saja tante jangan nyonya"ucap lagi nyonya naumi

"baik nyo.. eh tante"ucap tari terbatah batah karena meras asing dengan panggilan untuk ibu dari sang CEO di tempat tari bekerja.

setelah itu mereka pergi berbelanja walau haya satu kali mamah naumi bertemu tari tapi serasa sudah lama adan dekat dengan tari.

"mengapa wajah mu mengingatkan ku pada seseorang,apa mungkin kau anak darinya"ucap mamah naumi didalam hati.

sesaat semua itu ditepis oleh mamah naumi.

lalu ia menghampiri tari yang sedang membantu mamah naumi memilih sayuran dan anek abuah buahan.

"tar,sudah semua "taya mamah naumi

"sudah tan"jawab tari

"ayo kita ke kasir tante mau bayar dulu"ucap mamah naumi sambil membantu mendorong troly.

Sesampainya dikasir tari pun menunggu tante naumi membayar belanjan,setelah pembayaran semua selesai mamah naumi pun menelvon supir untuk membantu membawa belanjaannya.

Setelah supir membawa semua belanjan ke mobil mamah naumi pun mengajak tari makan di restoran di sekitar mall.

"tar,kita makan dulu yah"ajak mamah naumi

"baik lah tante" jawab tari.

Setelah memilih milih restoran yang mereka akan singgahi,khirnya mereka pun memilih makanan khas jepang..

Mereka pun duduk dan pelayan pun membawakan menu maknanya.

"silahkan nyonya,nona mau pesan apa?taya pelayan itu dengan sopan

"saya pesan teriyaki dan minumanya jus alpukat saja,kamu apa tar?taya mamah naumi

"saya pesen ramen dan minumnya saya jus jeruk"ucap tari

"dua gelas air mineralnya jangan lupa"ucap mamah naumi

"baiklah pesanannya akan segera kami antar,saya permisi"ucap sopan si pelayan.

setelah kepergian pelayan tari dan mamah naumi pun berbincang bincang.

"tar,kamu sudah lama kerja di kantor anak saya"taya mamah naumi

"baru hari ini saya diterima bekerja tante"ucap tari

"haah baru hari ini"ucap kaget mamah naumi "pantes saja tante gak pernah liat kamu"lanjut mamah naumi

"iya tan"jawab tari

"lalu sebelumnya kamu kerja dimana"taya mamah naumi

"saya kerja dipabrik garmen tante"ucap tari sambil tersenyum.

"owh,kenpa kamu keluar"taya mamah naumi lagi

"bukan keluar tante saya di pecat tente,karena saya melanggar peraturan disana"jujur tari.

"melanggar"taya mamah naumi sambil mengerutkan keningnya

"iya tante,saya melanggar prosedur disana,

Seharusnya waktu saya sakit saya izin pada atasan saya,tapi karena saya terlalu merasa tak enak badan sekali jadi saya melupakan izin itu dan saya tidak masuk kerja 4harian karena saya di rawat dirumah sakit"jelas tari

"owh tante kira melanggar hal yang fatal"ucap mamah naumi karena merasa tidak mungkin jika tari melakukan hal yang fatal karena terlalu polos kelihatanya.

"tidak tante,mana mungkin tari melakukan hal hal yang merugikan tari"ucap tari smabil tersenyum manis

"senyum itu kenpa ada di seorang tari,alex harus cari siapa tari,karena hampir semua yang dia punya sama persis dengan seseorang,senyumnya,cara bicaranya,kelembutannya,kesabarannya,ah kenapa kamu itu tak bisa aku temuin sih"ucap dalam hati mamah naumi.

Sesaat mamah naumi melamun tapi langsung ia tepis karena tak enak pada tari.

"lalu kamu tinggal dimana dan bersama siapa"taya mamah naumi lagi

"saya tinggal di jalan A tante,tinggal bersama teman saya"jawab tari

"lalu keluarga kamu"taya lagi mamah naumi karena merasa ingin tau jauh tentang tari

"keluarga saya ada dikampung tante"jelas tari

"kamu belum mempunyai keluarga gitu,biasanya kalau dikampung seumuran kamu ini sudah dinikahkan dan punya anak"taya mamah naumi.

"iya tante memang seumuran saya sudah menikah,saya juga sudah menikah dan punya anak "jelas tari

mamah naumi pun tersentak,dia mengira tari masih sendiri ternyata sudah menikah.

"tapi sayang tante saya harus melanjutakn hidup saya berdua dengan anak saya"lanjut tari

*haah kau sudah berpisah dengan suami mu dan anak mu ikut kamu"ucap mamah naumi

"iya tan"singkat tari smabil tersenyum menyembunyikan kepedihan hati selama 3tahun ini

"lalu anak mu sekarang dimana"taya lgi mamah naumi

"anak saya dikampung tan bersama keluarga saya"jelas tari

Dan mamah naumi haya ber oh ria.

"lalu orang tua mu tinggal dimana tar"taya mamah naumi

"tinggal dikampung tan"ucap tari

"siapa nama ayah dan ibu kamu kalo boleh tante tau"ucap mamah naumi mencoba meyelidiki

"boleh tan,nama bapak saya tio dan ibu saya ibu sari"ucap tari

"kenapa namanya berbeda,atu jangan jangn bukan dia"ucap dalam hati mamah naumi

setelah berbincang panjang lebar akhirnya makanan pun sudah sudah tersedia di meja

Itu contoh visual makananya aja.......

Disaat tari dan mamah naumi menikmati makanan datang lah seorang wanita cantik menghampiri mereka.

Ia langsung duduk di kursi kosong di depan mamah naumi,tanpa pikir panjang ia meminum jus jeruk milik tari.

"hay tan"sapa iren

"hay tar kau ada disini juga"taya mamah naumi"iya tan iren kesel dirumah sendirian"ucap santai iren

"owh begit memang orang tuamu kemana"taya mamah naumi

"tante seperti tak tau orang tua ku saja"ucap iren

"mereka pasti sibuk dengan urusan kerjanya"ucap sendu iren

"iya tante tau ya sudah lebih baik kita makan saja dari pada bersedih seperti itu"ucap mamah naumi

Tari haya sebagai pendengar setia aja tanpa mengucapkan sepatah kata pun

"tar lo disini"kaget iren

"iya kak gue dari tadi disini"ucap tari

"kalian saling mengenal"taya mamah naumi bingung

"iya tan dia itu sahabat iren dan kenzo"ucap iren

"owh begitu"ucap mamah naumi

"tante ingat saat iren sedang main ke rumah tante iren pernah di telvon bahwa temen iren pingsan"ucap iren

"yang mana ren"taya mamah naumi mencoba mengingat ngingat

"itu yang tante suruh kak alex ikut sama aku buat ngakat tari karena temen tari juga perempuan"jelas iren

Dan mamah naumi pun mencoba mengingat ngingat kejadian yang telah berlalu.

Tak lama pun mamah naumi pun mengingat kejadian itu.

Maaf jika bahasa dan kata katanya dan tulisanya masih sedikit berantakan maklum ini karya ku yang pertama dan aku juga harus bayak belajar lagi.

Jangan lupa ya kawan like komen dan vote.

komen yah beri saran atas karyaku kurang apa atau terlalau gimana biar akunya bisa memperbaiki.😊

Terpopuler

Comments

Nadyaa

Nadyaa

semangat aja thor.

2021-11-10

0

Angle

Angle

iya tata bahasa harus banyak diperbaiki. tetap semangat ya thor. ceritanya udah bagus.

2021-10-18

0

Destra Vajrapratama

Destra Vajrapratama

semoga alex dpt mengungkap siapa sebenernya tari..mufah2 an tari org kaya temen kecil alex

2021-08-10

0

lihat semua
Episodes
1 perpisahan
2 pertemuan
3 mungkin hari ini esok atau nanti
4 Bersama iren
5 Sakit 1
6 Sakit 2
7 Sakit 3
8 rumah sakit
9 pecat
10 pekerjan baru
11 Tentang Lestari Aryaguna
12 ijin dari sang CEO
13 Bersama Ibu sang CEO
14 yang lalu biarlah berlalu
15 merasa iba
16 rindu rara
17 Asisten sementara
18 Teman Hidup_Tulus
19 Mengundurkan diri
20 Preman
21 Aku harus biasa
22 wanita murahan
23 Bertemu riko
24 flashback 1
25 flashback 2
26 flashback 3
27 flashback 4
28 makan malam bersama alex
29 Kakak Cantik
30 Berlatih bersama
31 Emosi Riko
32 Penyesalan Riko
33 Sarapan Bersama
34 Kantor Cabang
35 Kantor cabang 2
36 Pelupa
37 Dijemput
38 Kecelakaan
39 Kerinduan Rara.
40 Tidur bersama Rara
41 Sadar
42 Kedatangan Rangga dan Alex
43 Papih Baru
44 Rara bertemu Riko
45 Curhatan Riko
46 Ketakutan Alex.
47 Flashback 11 Tahun Yang Lalu.
48 Flashback 11 Tahun (Tunangan Alex dan Aleta)
49 flashback 11 tahun yang lalu (Penculikan)
50 flashback 11 tahun yang lalu(Aleta koma)
51 Calon Suami Terlupakan
52 Kekesalan Rangga
53 Emosi Riko
54 Keputusan Alex
55 Tari pingsan
56 Dirumah Sakit
57 Kembalinya Ingatan Tata.
58 Pengakuan adit
59 Pemberian Alex
60 Kepolosan Rara
61 Bermain Bersama
62 Pengertian Untuk Tari
63 Rencana Kembali
64 Jiwa Jomblo Meronta Ronta
65 Kenalkan Aleta Atmaja
66 Kamar Baru
67 Sayang
68 Kebaikan Ayah
69 Ruangan Bawah Tanah
70 Ariwibawa
71 Resepsionis
72 Polisi
73 Bertemu Kia
74 Gadis Miskin
75 Kekecewaan Iren
76 Rencana
77 Wanita penggoda
78 Emosi Kia
79 Alex Sulit Dihubungi
80 IJAB KABUL
81 Undangan.
82 Widia
83 Mengobrol Bersama Keluarga.
84 Rencana Bulan Madu
85 memetik buah jeruk
86 Resepsi
87 Rencana Mama Sisil
88 Pergi Ke Salon
89 CCTV
90 Emosi Tata
91 Cerita Audi
92 Pengakuan Mawar
93 Rencana Rika
94 Ketakutan Rika dan Mama Sisil
95 Rika
96 Keputusan Papa Radit
97 25 Tahun Penjara
98 Ketakutan Audi
99 Masak Bersama
100 Berkumpul
101 Seponsor Nikah
102 Hukuman Untuk Sisil Dan Rika
103 Mantan Menatu
104 Didesa
105 Kerumah Keke
106 Tom and Jerry
107 Kedatangan Pak RT
108 Tata Pucat.
109 Tata Sakit
110 Kebingungan Alex
111 Kekesalan Tata
112 Jalan Jalan
113 Nasi Goreng Dan Mie Goreng Pedas
114 Teman Ayah
115 1 minggu kemudian
116 Tata Pingsan
117 Tata Bahagia
118 Masalah Agam
119 Rencana ulang tahun
120 ke kota
121 Laporan Leo
122 Rengekan Tata
123 Menangis Semalaman
124 Enam Miliar
125 Tak Berguna
126 Siomay
127 Pekerjan Untuk Bu Marni Dan Pak Ibram
128 Balas Dendam Pak Gio
129 Alex Sadar
130 11 Tahun Terulang Kembali
131 Kesedihan Alex
132 Memburu Komplotan Gio
133 Aku Ingin Selalu Ada Disampingmu
134 Amarah Alex Dan Ayah Abraham
135 Pekerjaan
136 Mulai Membaik
137 Kekhawatiran Alex
138 Tata Sadar
139 Permainan Dimulai
140 Keterkejutan Keluarga Gio
141 Tak Tau Diri
142 Kepulangan Tata
143 Bubur
144 muntah
145 Periksa
146 kedatangan mamah dan papa
147 Ikut Oma Dan Opa
148 1 Minggu Kemudian
149 Makan Di Cafe Kenzo
150 Rencana Agam dan lili
151 mengerjai lili dan agam
152 Pisah rumah
153 rumah baru bi sumi
154 Ditemani Riri
155 Makan Siang Bersama.
156 Derrel Putra Alexsander
157 Pura Pura Bodoh
158 KEKHAWATIRAN TATA
159 PERTEMUAN KAWAN LAMA
160 Bertemu Bunda Dan Ayah
161 kepulangan rara
162 Aktivitas
163 Menjahili lili
164 PERSIAPAN PERSALIANAN
165 PERSALINAN part 2
166 PERSALINAN Part 3
167 TERIMAKASIH
168 MAAFKAN KAMI
169 PULANG KERUMAH
170 NAMA UNTUK ADIK
Episodes

Updated 170 Episodes

1
perpisahan
2
pertemuan
3
mungkin hari ini esok atau nanti
4
Bersama iren
5
Sakit 1
6
Sakit 2
7
Sakit 3
8
rumah sakit
9
pecat
10
pekerjan baru
11
Tentang Lestari Aryaguna
12
ijin dari sang CEO
13
Bersama Ibu sang CEO
14
yang lalu biarlah berlalu
15
merasa iba
16
rindu rara
17
Asisten sementara
18
Teman Hidup_Tulus
19
Mengundurkan diri
20
Preman
21
Aku harus biasa
22
wanita murahan
23
Bertemu riko
24
flashback 1
25
flashback 2
26
flashback 3
27
flashback 4
28
makan malam bersama alex
29
Kakak Cantik
30
Berlatih bersama
31
Emosi Riko
32
Penyesalan Riko
33
Sarapan Bersama
34
Kantor Cabang
35
Kantor cabang 2
36
Pelupa
37
Dijemput
38
Kecelakaan
39
Kerinduan Rara.
40
Tidur bersama Rara
41
Sadar
42
Kedatangan Rangga dan Alex
43
Papih Baru
44
Rara bertemu Riko
45
Curhatan Riko
46
Ketakutan Alex.
47
Flashback 11 Tahun Yang Lalu.
48
Flashback 11 Tahun (Tunangan Alex dan Aleta)
49
flashback 11 tahun yang lalu (Penculikan)
50
flashback 11 tahun yang lalu(Aleta koma)
51
Calon Suami Terlupakan
52
Kekesalan Rangga
53
Emosi Riko
54
Keputusan Alex
55
Tari pingsan
56
Dirumah Sakit
57
Kembalinya Ingatan Tata.
58
Pengakuan adit
59
Pemberian Alex
60
Kepolosan Rara
61
Bermain Bersama
62
Pengertian Untuk Tari
63
Rencana Kembali
64
Jiwa Jomblo Meronta Ronta
65
Kenalkan Aleta Atmaja
66
Kamar Baru
67
Sayang
68
Kebaikan Ayah
69
Ruangan Bawah Tanah
70
Ariwibawa
71
Resepsionis
72
Polisi
73
Bertemu Kia
74
Gadis Miskin
75
Kekecewaan Iren
76
Rencana
77
Wanita penggoda
78
Emosi Kia
79
Alex Sulit Dihubungi
80
IJAB KABUL
81
Undangan.
82
Widia
83
Mengobrol Bersama Keluarga.
84
Rencana Bulan Madu
85
memetik buah jeruk
86
Resepsi
87
Rencana Mama Sisil
88
Pergi Ke Salon
89
CCTV
90
Emosi Tata
91
Cerita Audi
92
Pengakuan Mawar
93
Rencana Rika
94
Ketakutan Rika dan Mama Sisil
95
Rika
96
Keputusan Papa Radit
97
25 Tahun Penjara
98
Ketakutan Audi
99
Masak Bersama
100
Berkumpul
101
Seponsor Nikah
102
Hukuman Untuk Sisil Dan Rika
103
Mantan Menatu
104
Didesa
105
Kerumah Keke
106
Tom and Jerry
107
Kedatangan Pak RT
108
Tata Pucat.
109
Tata Sakit
110
Kebingungan Alex
111
Kekesalan Tata
112
Jalan Jalan
113
Nasi Goreng Dan Mie Goreng Pedas
114
Teman Ayah
115
1 minggu kemudian
116
Tata Pingsan
117
Tata Bahagia
118
Masalah Agam
119
Rencana ulang tahun
120
ke kota
121
Laporan Leo
122
Rengekan Tata
123
Menangis Semalaman
124
Enam Miliar
125
Tak Berguna
126
Siomay
127
Pekerjan Untuk Bu Marni Dan Pak Ibram
128
Balas Dendam Pak Gio
129
Alex Sadar
130
11 Tahun Terulang Kembali
131
Kesedihan Alex
132
Memburu Komplotan Gio
133
Aku Ingin Selalu Ada Disampingmu
134
Amarah Alex Dan Ayah Abraham
135
Pekerjaan
136
Mulai Membaik
137
Kekhawatiran Alex
138
Tata Sadar
139
Permainan Dimulai
140
Keterkejutan Keluarga Gio
141
Tak Tau Diri
142
Kepulangan Tata
143
Bubur
144
muntah
145
Periksa
146
kedatangan mamah dan papa
147
Ikut Oma Dan Opa
148
1 Minggu Kemudian
149
Makan Di Cafe Kenzo
150
Rencana Agam dan lili
151
mengerjai lili dan agam
152
Pisah rumah
153
rumah baru bi sumi
154
Ditemani Riri
155
Makan Siang Bersama.
156
Derrel Putra Alexsander
157
Pura Pura Bodoh
158
KEKHAWATIRAN TATA
159
PERTEMUAN KAWAN LAMA
160
Bertemu Bunda Dan Ayah
161
kepulangan rara
162
Aktivitas
163
Menjahili lili
164
PERSIAPAN PERSALIANAN
165
PERSALINAN part 2
166
PERSALINAN Part 3
167
TERIMAKASIH
168
MAAFKAN KAMI
169
PULANG KERUMAH
170
NAMA UNTUK ADIK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!