Asisten sementara

Tari yang sudah selesai mangecek laporan pun langsung berdiri menghampiri sang CEO.Alex yang melihat tari berjalan menghampiri alex pun langsung bertanya pada tari.

"ada apa tar ada yang bingung"taya alex pada tari yang berdiri didepan meja kerja alex.

" Tuan saya sudah mengecek semuanya tapi disini bayak selisih antara laporan keuangan dan laporan dari lapangan tuan"ucap tari

"coba saya lihat"ucap alex.

"benar juga kenap bayak yang berbeda"ucap alex didalam hati sambil melihat hasil kerja tari.

"ya sudah biar saya urus ini,oh iya kamu boleh pergi"ucap alex yang masih melihat laporannya.

"baik saya permisi tuan" ucap tari smabil membungkukan badan dan pergi dari ruangan alex.

Alex yang masih berkutik dengan berkas berkas yang tari kerjakan tadi ia langsung menelvon asistennya yaitu bayu

"bay kerianganku sekarang"tegas alex langsung memutuskan panggilan tanpa memdengar jawaban bayu.

Diruangan bayu.bayu yang mendengar suara alex memerintahnya dan langsung mematikan pun langsung menaruh telvonya di mejanya.

"kebiasan belum juga dijawab udah dimatin"gerutu kesel bayu dan langsung berjalan menuju ruangan CEO.

tok tok tok suara ketukan pintu dari luar ruangan alex

"masuk"suara alex terdengar oleh bayu

ceklek suara pinti terbuka.

bayu melihat alex masih fokus dengan dokumen dokumen diatas meja.

"tuan bisa saya bantu"taya bayu

"bay hari ini lo terbang ke kota B urus ini"ucap alex sambil memberikan laptan keungan yang tadi tari cek.

lalu bayu melihat laporan keuangan itu dan mata bayu pun membesar betapa terekejutnya bayu melihat hasil laporannya.

"baik tuan"ucap bayu.

"oh iya bay bawa Dimas kemari,sebelum kamu mendapatkan orang untuk mengganti posisi Dimas kamu jangan pulang dulu yah,tapi jika ada yang penting atau mendesak kamu bisa kembali dulu."ucap alex

"lalu tuan bagai mana"taya bayu khawatir pada alex.

"biar nanti aku cari asisten dadakan untuk sementara" ucap santai karna alex tau siapa yang harus mendampinginya

"baik lah tuan saya permisi mau menyiapkan semuanya"ucap bayu

"pakai saja jet keluarga wijaya"ucap alex

"baik tuan saya permisi"ucap bayu

Alex haya menjawab dengan anggukan,Sebenarnya alex ingin sekali marah,bagai mana ia tak ingin marah orang yang ia percayai memegang perusahan yang ada di kota B ternyata ia korupsi sebesar 1Miliar dalam jangka waktu 1bulan.Tapi iya harus bagai mana lagi toh semua sudah terjadi.Alex pun menelvon sekertarisnya itu siapa lagi kalo bukan riri

hallo tuan ada yang bisa saya bantu"taya riri dari sebrang telvon

"ri keruangan saya sekarang"suara bariton dari alex

"RI,panggil tari suruh keruangn saya sekalian"lanjut alex

"baik tuan"jawab riri lalu alex langsung mematikan telvonya dan riri langsung menelvoan bagian dapur untuk memanggil tari.

tok tok tok suara pintu diketuk

"masuk"suara alex dari dalam ruanganya

ceklek suara pintu dibuka oleh seseorang.

riri pun langsung masuk ke ruangan CEO

"ada yang bisa saya bantu tuan"taya riri

"oh iya ri kamu wakili saya untuk rapat dengan Ariendra company,karna saya sedang ada urusan"ucap alex

"baik tuan"ucap riri bingung pada alex

"maaf tuan apa rapat ini tidak penting tuan,takutnya saya tak bisa menghendelnya"ucap jujur riri

"tidak terlalu penting itu haya pengambilan surat kontrak saja"ucap alex

"baik tuan kalo begitu"ucap riri

"oh iya kamu sudah panggil tari"taya alex

"sudah tuan sebentar lagi juga tari kemari"ucap riri

tok tok tok suara pintu diketuk

"masuk"ucap alex

Tari pun masuk dan melihat alex sedang duduk sambil melihat ke arah tari dan riri yang berdiri disamping meja alex sambil melihat tari.

"maaf tuan apa tuan memanggil saya"taya tari

Deheman alex memberi jawaban bahwa ia memang memanggil tari.

tari pun berjalan mendekati riri,tari berdiri di samping riri.

"ri setelah kamu bertemu dengan Ariendra company kamu langsung kemari dan memberi berkas itu pada saya setelah itu kamu urus tangani dulu proyek uang ada di daerah K karena bayu sedang saya tugaskan ke kota B"jelas alex pada riri,Tari haya sebagai pendengar.

"baik tuan"jawab riri

"dan kamu tari untuk saat ini kamu saya beri tugas jadi asisten saya dulu yah,soalnya semuanya sedang sibuk dengan kerjan masing masing"ucap alex santai dan tari yang mendengar perintah alex pun kaget.

"tu.. tuan kenpa harus saya,saya kanya seorang OG"ucap tari

"saya tau kinerja kamu seperti apa tanpa latihan pun kamu tau apa saja yang harus dikerjakan karena kamu lulusan bisnis kan"ucap alex,riri yang mendengar ucapan alex pun kaget.

"Ternyata tari bukan orang bodoh"ucap dalam hati riri,tari yang bisa mendengar suara hati riri pun pura pura tak mendengarnya

"saya percaya tar kamu bisa"ucap dalam hati alex.tari yang mendengar suara hati alex pun menjadi yakini dengan apa yang sang CEO ucapkan itu.

"tpi tuan..."ucap tari terhenti karena alex menyela ucapan tari

"tidak ada penolakan"ucap tegas alex tak bisa dibantah

"baik tuan saya akan menjadi asisten sementara tuan."ucap tari pasrah.

"ya suda ri sekrng kerjakn tugas mu" ucap alex

"baik tuan saya permisi,"ucap riri sambil membungkuk hormat pada alex dan pergi.

"dan kamu tari"tujuk alex pada tari.

"untuk muali besok kamu berpakaian layaknya asisten"lanjut alex

"baik tuan"ucap tari

'kalou begitu kamu boleh pulang"ucap alex karena jam sudah menunjukan pukul 18.00

"baik tuan saya permisi"ucap tari untuk pamit.

Alex pun berdiri untuk keluar dari kantornya.Alex pun menuju parkiran untuk mengambil mobilnya,setelah ia keluar dari parkiran ia meliahat tari yang sedang mencari angkot untuk menuju ke caffe kenzo.

"mana sih ko angkot gak ada"ucap tari

disaat tari menunduk untuk melihat jam tangannya ada sebuah mobil mewah berhenti di depan tari.dan pemilik mobil itu menurunkan kaca mobilnya.Tari yang melihat kaca mobilnya turun pun betapa terkejutnya ia siapa yang ada dalam mobil itu

"tuan alex"ucapnya lirih

"tar,kamu mau pulang"taya alex

"iya tuan,eh maksud saya tidak tuan saya mau ke caffe kak kenzo"ucap tari

"ya sudah kalo begitu ayo masuk saya juga mau kesana"ucap alex

"tidak usah tuan saya naik angkot saja"tolak tari

"tidak apa apa ayo masuk, dan tidak ada penolakan"ucap alex

"hufffff"hela nafas panjang tari "baik lah tuan"ucap pasrah tari smabil membuka pintu mobil alex dan mendudukan bokongnya di jok mobil alex.

Kariyawan yang lain melihat tari masuk ke mobil alex pun bayak yang iri pada tari.

Setelah tari duduk alex pun menancap gas untuk maju ke caffe kenzo,sebenarnya alex tak ada urusan ke caffe kenzo .

Terpopuler

Comments

Rika Mayanti

Rika Mayanti

penuh misteri

2021-08-30

0

ancelia

ancelia

🤣🤣🤣🤣gakakkkk Roy kiyoshiiii pindah ke tari bisa bacaa hati orang🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️

2021-08-01

1

Jenna Joni

Jenna Joni

kok tiba2 bisa baca pikiran org....wah melenceng nih

2021-08-01

0

lihat semua
Episodes
1 perpisahan
2 pertemuan
3 mungkin hari ini esok atau nanti
4 Bersama iren
5 Sakit 1
6 Sakit 2
7 Sakit 3
8 rumah sakit
9 pecat
10 pekerjan baru
11 Tentang Lestari Aryaguna
12 ijin dari sang CEO
13 Bersama Ibu sang CEO
14 yang lalu biarlah berlalu
15 merasa iba
16 rindu rara
17 Asisten sementara
18 Teman Hidup_Tulus
19 Mengundurkan diri
20 Preman
21 Aku harus biasa
22 wanita murahan
23 Bertemu riko
24 flashback 1
25 flashback 2
26 flashback 3
27 flashback 4
28 makan malam bersama alex
29 Kakak Cantik
30 Berlatih bersama
31 Emosi Riko
32 Penyesalan Riko
33 Sarapan Bersama
34 Kantor Cabang
35 Kantor cabang 2
36 Pelupa
37 Dijemput
38 Kecelakaan
39 Kerinduan Rara.
40 Tidur bersama Rara
41 Sadar
42 Kedatangan Rangga dan Alex
43 Papih Baru
44 Rara bertemu Riko
45 Curhatan Riko
46 Ketakutan Alex.
47 Flashback 11 Tahun Yang Lalu.
48 Flashback 11 Tahun (Tunangan Alex dan Aleta)
49 flashback 11 tahun yang lalu (Penculikan)
50 flashback 11 tahun yang lalu(Aleta koma)
51 Calon Suami Terlupakan
52 Kekesalan Rangga
53 Emosi Riko
54 Keputusan Alex
55 Tari pingsan
56 Dirumah Sakit
57 Kembalinya Ingatan Tata.
58 Pengakuan adit
59 Pemberian Alex
60 Kepolosan Rara
61 Bermain Bersama
62 Pengertian Untuk Tari
63 Rencana Kembali
64 Jiwa Jomblo Meronta Ronta
65 Kenalkan Aleta Atmaja
66 Kamar Baru
67 Sayang
68 Kebaikan Ayah
69 Ruangan Bawah Tanah
70 Ariwibawa
71 Resepsionis
72 Polisi
73 Bertemu Kia
74 Gadis Miskin
75 Kekecewaan Iren
76 Rencana
77 Wanita penggoda
78 Emosi Kia
79 Alex Sulit Dihubungi
80 IJAB KABUL
81 Undangan.
82 Widia
83 Mengobrol Bersama Keluarga.
84 Rencana Bulan Madu
85 memetik buah jeruk
86 Resepsi
87 Rencana Mama Sisil
88 Pergi Ke Salon
89 CCTV
90 Emosi Tata
91 Cerita Audi
92 Pengakuan Mawar
93 Rencana Rika
94 Ketakutan Rika dan Mama Sisil
95 Rika
96 Keputusan Papa Radit
97 25 Tahun Penjara
98 Ketakutan Audi
99 Masak Bersama
100 Berkumpul
101 Seponsor Nikah
102 Hukuman Untuk Sisil Dan Rika
103 Mantan Menatu
104 Didesa
105 Kerumah Keke
106 Tom and Jerry
107 Kedatangan Pak RT
108 Tata Pucat.
109 Tata Sakit
110 Kebingungan Alex
111 Kekesalan Tata
112 Jalan Jalan
113 Nasi Goreng Dan Mie Goreng Pedas
114 Teman Ayah
115 1 minggu kemudian
116 Tata Pingsan
117 Tata Bahagia
118 Masalah Agam
119 Rencana ulang tahun
120 ke kota
121 Laporan Leo
122 Rengekan Tata
123 Menangis Semalaman
124 Enam Miliar
125 Tak Berguna
126 Siomay
127 Pekerjan Untuk Bu Marni Dan Pak Ibram
128 Balas Dendam Pak Gio
129 Alex Sadar
130 11 Tahun Terulang Kembali
131 Kesedihan Alex
132 Memburu Komplotan Gio
133 Aku Ingin Selalu Ada Disampingmu
134 Amarah Alex Dan Ayah Abraham
135 Pekerjaan
136 Mulai Membaik
137 Kekhawatiran Alex
138 Tata Sadar
139 Permainan Dimulai
140 Keterkejutan Keluarga Gio
141 Tak Tau Diri
142 Kepulangan Tata
143 Bubur
144 muntah
145 Periksa
146 kedatangan mamah dan papa
147 Ikut Oma Dan Opa
148 1 Minggu Kemudian
149 Makan Di Cafe Kenzo
150 Rencana Agam dan lili
151 mengerjai lili dan agam
152 Pisah rumah
153 rumah baru bi sumi
154 Ditemani Riri
155 Makan Siang Bersama.
156 Derrel Putra Alexsander
157 Pura Pura Bodoh
158 KEKHAWATIRAN TATA
159 PERTEMUAN KAWAN LAMA
160 Bertemu Bunda Dan Ayah
161 kepulangan rara
162 Aktivitas
163 Menjahili lili
164 PERSIAPAN PERSALIANAN
165 PERSALINAN part 2
166 PERSALINAN Part 3
167 TERIMAKASIH
168 MAAFKAN KAMI
169 PULANG KERUMAH
170 NAMA UNTUK ADIK
Episodes

Updated 170 Episodes

1
perpisahan
2
pertemuan
3
mungkin hari ini esok atau nanti
4
Bersama iren
5
Sakit 1
6
Sakit 2
7
Sakit 3
8
rumah sakit
9
pecat
10
pekerjan baru
11
Tentang Lestari Aryaguna
12
ijin dari sang CEO
13
Bersama Ibu sang CEO
14
yang lalu biarlah berlalu
15
merasa iba
16
rindu rara
17
Asisten sementara
18
Teman Hidup_Tulus
19
Mengundurkan diri
20
Preman
21
Aku harus biasa
22
wanita murahan
23
Bertemu riko
24
flashback 1
25
flashback 2
26
flashback 3
27
flashback 4
28
makan malam bersama alex
29
Kakak Cantik
30
Berlatih bersama
31
Emosi Riko
32
Penyesalan Riko
33
Sarapan Bersama
34
Kantor Cabang
35
Kantor cabang 2
36
Pelupa
37
Dijemput
38
Kecelakaan
39
Kerinduan Rara.
40
Tidur bersama Rara
41
Sadar
42
Kedatangan Rangga dan Alex
43
Papih Baru
44
Rara bertemu Riko
45
Curhatan Riko
46
Ketakutan Alex.
47
Flashback 11 Tahun Yang Lalu.
48
Flashback 11 Tahun (Tunangan Alex dan Aleta)
49
flashback 11 tahun yang lalu (Penculikan)
50
flashback 11 tahun yang lalu(Aleta koma)
51
Calon Suami Terlupakan
52
Kekesalan Rangga
53
Emosi Riko
54
Keputusan Alex
55
Tari pingsan
56
Dirumah Sakit
57
Kembalinya Ingatan Tata.
58
Pengakuan adit
59
Pemberian Alex
60
Kepolosan Rara
61
Bermain Bersama
62
Pengertian Untuk Tari
63
Rencana Kembali
64
Jiwa Jomblo Meronta Ronta
65
Kenalkan Aleta Atmaja
66
Kamar Baru
67
Sayang
68
Kebaikan Ayah
69
Ruangan Bawah Tanah
70
Ariwibawa
71
Resepsionis
72
Polisi
73
Bertemu Kia
74
Gadis Miskin
75
Kekecewaan Iren
76
Rencana
77
Wanita penggoda
78
Emosi Kia
79
Alex Sulit Dihubungi
80
IJAB KABUL
81
Undangan.
82
Widia
83
Mengobrol Bersama Keluarga.
84
Rencana Bulan Madu
85
memetik buah jeruk
86
Resepsi
87
Rencana Mama Sisil
88
Pergi Ke Salon
89
CCTV
90
Emosi Tata
91
Cerita Audi
92
Pengakuan Mawar
93
Rencana Rika
94
Ketakutan Rika dan Mama Sisil
95
Rika
96
Keputusan Papa Radit
97
25 Tahun Penjara
98
Ketakutan Audi
99
Masak Bersama
100
Berkumpul
101
Seponsor Nikah
102
Hukuman Untuk Sisil Dan Rika
103
Mantan Menatu
104
Didesa
105
Kerumah Keke
106
Tom and Jerry
107
Kedatangan Pak RT
108
Tata Pucat.
109
Tata Sakit
110
Kebingungan Alex
111
Kekesalan Tata
112
Jalan Jalan
113
Nasi Goreng Dan Mie Goreng Pedas
114
Teman Ayah
115
1 minggu kemudian
116
Tata Pingsan
117
Tata Bahagia
118
Masalah Agam
119
Rencana ulang tahun
120
ke kota
121
Laporan Leo
122
Rengekan Tata
123
Menangis Semalaman
124
Enam Miliar
125
Tak Berguna
126
Siomay
127
Pekerjan Untuk Bu Marni Dan Pak Ibram
128
Balas Dendam Pak Gio
129
Alex Sadar
130
11 Tahun Terulang Kembali
131
Kesedihan Alex
132
Memburu Komplotan Gio
133
Aku Ingin Selalu Ada Disampingmu
134
Amarah Alex Dan Ayah Abraham
135
Pekerjaan
136
Mulai Membaik
137
Kekhawatiran Alex
138
Tata Sadar
139
Permainan Dimulai
140
Keterkejutan Keluarga Gio
141
Tak Tau Diri
142
Kepulangan Tata
143
Bubur
144
muntah
145
Periksa
146
kedatangan mamah dan papa
147
Ikut Oma Dan Opa
148
1 Minggu Kemudian
149
Makan Di Cafe Kenzo
150
Rencana Agam dan lili
151
mengerjai lili dan agam
152
Pisah rumah
153
rumah baru bi sumi
154
Ditemani Riri
155
Makan Siang Bersama.
156
Derrel Putra Alexsander
157
Pura Pura Bodoh
158
KEKHAWATIRAN TATA
159
PERTEMUAN KAWAN LAMA
160
Bertemu Bunda Dan Ayah
161
kepulangan rara
162
Aktivitas
163
Menjahili lili
164
PERSIAPAN PERSALIANAN
165
PERSALINAN part 2
166
PERSALINAN Part 3
167
TERIMAKASIH
168
MAAFKAN KAMI
169
PULANG KERUMAH
170
NAMA UNTUK ADIK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!