pertemuan

Hari demi hari tari lalui,hingga 3 tahun pun iya lewati.

2tahun iya bertahan disebuah perkampungan yang orang tua tari tinggali,ia melakukan tugas menjadi seorang ibu yang menyusui anaknya sampai anaknya berusia 2 tahun.

setelah anaknya berusia 2 tahun ia melepas ASI-nya.

1 tahun ia lewati dengan bekerja dan bekerja untuk mencukupi kebutuhan anak dan dirinya jika ada lebih iya membantu orang tuanya untuk membiayai kuliah adiknya.

maka dari itu tari harus bekerja siang malam untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dikampung,walau sang bapak nya bekerja disebuah pabrik namun itu tidak cukup untuk kuliah adiknya mau tidak mau tari pun harus membantu sang bapaknya.

Awalnya orang tua tari menolak untuk menerima bantuan dari tari,tapi dengan paksaan dari tari jadi orang tua tari pun mau menerimanya.

3 Tahun kemudian tari mencari kerja disebuah garmen untuk mencari uang untuk kebutuhan sehari hari dan biaya anak nya yang dirawat oleh orang tua tari di kampung,.

Di kota jakarta

"Tar,abis ini kita jalan jalan yuk buat refreshing gitu kerja mulu kamu mah,gak ada istirahat nya,abis di pabrik kamu kerja di kafe,duit kamu udah banyak kali" kata teman tari yang bernama karin.

"Amin rin kalo aku bayak duit... Heheee" ucap tari "yah gimana lagi rin aku harus kerja buat biaya ank aku,kamu tau kan kisah aku gimana,bapak dari anak aku gak pernah ngasih duit. Buat anak ku,jadi aku harus kerja mulu buat ngasih anak dan orang tua ku" lanjut tari

"Iya aku tau,tpi kasian badan lo,tiap hari harus kerja mulu,kali kali gitu nongkrong sama anak anak yang lain,kamu sejak kerja kemari lagi kamu gak pernah kumpul sma anak anak"kata karin.

"Iya sih..... Ya kapan kapan aku usahain deh ketemu anak anak aku juga udah kangen sama mereka,heheee" ucap tari.

sambil berjalan bersama karin menuju kafe tempat kerja tari.

"kamu harus usahain deh,,,eh kamu tau gak ada cowo yang baru masuk jadi member baru,cakep banget tau,tajir lagi..."ucap karin

"Halah kepala kamu cowo mulu dah"ucap tari sambil tertawa

"Yah dia ketawa,tapi bener dia cakep banget,pasti kamu juga suka deh sma dia" ucap karin lagi

"Hahaaaaaa... kamu ngaco aja,kamu tau kan setelah sekian tahun aku belum pernah lagi ngerasain cinta lagi,aku masih trauma,apa lagi sama yang tajir,udah lah gak usah ngaco ngomong begitu ke aku" tari sambil tertawa.

"Ahh kamu liat aja nanti kamu suka baru tau rasa "kesel karin

"mana mungkin aku bisa suka sama laki laki"canda tari.

"mungkin aja kamu bisa suka sama laki laki"ucap karin smabil terkekeh.

"eh tunggu jangan jangan kamu suka sesama perempuan"ucap karin.

"aku jadi takut sana kamu tar"canda karin

"gi*a ya bilang aku suka sesama jenis,gini gini aku suka sama cowok yah,masih normal bu"jelas tari.

"tadi kamu bilang mana mungkin kamu suka sama laki laki... ya aku kira kamu suka sma cewe juga,amit amit dah aku"ucap karin sambil mengelus perutnya.

"kamu lagi isi apa?"taya tari

"isi apa,aku belum makan ko"ucap karin

"tuh kamu amit amit ya ngusap ngusap perut gitu"ucap tari sambil bercanda

"heh mengusap perut emng harus ada isi ya aja"kesel karin

"ya iya lah"jawab enteng tari

"tapi gini gini aku wanita terhormat yah"kesel karin.

"hahaaaaaa... canda kali kar"tawa tari pun pecah.

"si**n lo bener bener lo tukang ngerjain aku"ucap karin.

"kamu gak punya kerjan apa selain jahilin aku” lanjut karin

"yah sebenernya sih pekerjan aku numpuk,cuman kalo aku gak jahilin kamu itu terasa sayur tanpa garam"jawab tari sambil tersenyum.

"yayaaaaa..... tari mah bebas mau bicara apa yang penting tari happy"ucap karin sambil berjalan mendahului tari

"kar tunggu"teriak tari

"abisnya kamu nyebelin"ucap karin sambil berhenti menunggu tari.

"iya iya aku minta maaf jangan cemberut gitu"ucap karin

"nanti cantiknya ilang"lanjut karin

"hahaaaaaaa,,,cantik aku ilang dimana caranya"tawa tari.

"aku bikin kamu itu diperban mukanya biar indah"ucap karin.

"sudah ah udah samapi,aku masuk duluan,aku mau lanjut kerja"pamit tari pada karin.

Dan karin haya menjawab anggukan karena karin sudah tau jadwal kerja tari.

Dan tari haya geleng geleng melihat tingkah sahabatnya.

Setelah sampai di kafe mereka berpisah kiran ke kontrakan yang karin dan tari tempati,sedangkan tari lanjut kerja d kafe sebagai pelayan dan sebagai penyayi dik cafe tersebut.

Selama 1 tahun kerja di ibu kota siang malam haya untuk kerja dan kerja dia tidur dari jam 1 sampai jam 5 pagi.

Setelah berganti pakean pelayan,dia lanjut bekerja lagi,

"Tar,kamu anterin minuman ini ke meja nomer 5 yah"ucap rekan kerja tari

"Ok.. mana minumanya" lanjut tari sambil ngambil nampan berisi minuman pesanan pelanggan.

Setelah sampai d meja pengunjung dia tak sengaja tertabrak oleh pengunjung yang lain sehingga minuman itu tumpah ke baju pelanggan yang memesan minuman itu dan ternyata pelanggan itu marah kepada tari

"Ma-af tuan sa-ya tida sengaja"ucap tari smabil terbatah bantah dan membersihkan baju pelanggan tersebut dan..

"Jangn sentuh saya" tegas pria tersebut

"Maaf tuan saya tidak sengaja,maafkan saya"ucap tari smabil memohon

Datanglah sekertaris pria tersebut dari belakang.

"Ada apa tuan,kenapa baju anda basah tuan"taya asistennya

"Gara gara wanita sialan ini baju saya kotor,bilang ke kenzo pecat dia"ucap pria tersebut smabil menunjuk tari.

"dan kau dari mana saja dari tadi"lanjut alex yang emosi.

"maaf tuan saya barusan dari belakang"jelas asistennya itu

"Maaf tuan,jangn pecat saya"ucap tari sambil memohon dan menangis.

"kalou kamu tidak mau dipecat harusnya kamu bekerja yang bener jangan ceroboh seperti ini"ucap alex sambil membersihkan baju kotornya yang ketumpahan minuman itu.

Datang pemilik kafe yang bernama kenzo tersebut,kenzo adalah sahabat baik pria tersebut.

"Hay bro..." Ucap kenzo "ada apa ini" lanjut kenzo

*Liat gara garapelayan sialan ini baju aku jadi basah,kamu harus pecat dia sekarang juga"ucap pria tersebut sambil emosi

"Haah,apa yang kamu lakukan tari?? Ucap kenzo

"Maaf ka,aku gak sengaja tadi aku ditabrak sama orang dan gak sengaja aku numpah kan minuman itu ke baju dia"jelas tari smabil menunduk

"Ok,, sorry bro,atas nama tari gue minta maaf"bela kenzo

"Ya udah lah terserah kamu,yang penting kamu kasih pelajaran sama dia"ucap pria tadi sambil menujuk tari dan pergi di ikuti asistenya.

Terpopuler

Comments

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

alex nanti kanu bucin br tahu rasa😆😆😆

2023-05-03

0

Putri

Putri

Bagus ceritanya🤯

2023-03-11

0

Retno

Retno

ntar bucin pada ahir nya biar tau tu si alex

2022-08-12

0

lihat semua
Episodes
1 perpisahan
2 pertemuan
3 mungkin hari ini esok atau nanti
4 Bersama iren
5 Sakit 1
6 Sakit 2
7 Sakit 3
8 rumah sakit
9 pecat
10 pekerjan baru
11 Tentang Lestari Aryaguna
12 ijin dari sang CEO
13 Bersama Ibu sang CEO
14 yang lalu biarlah berlalu
15 merasa iba
16 rindu rara
17 Asisten sementara
18 Teman Hidup_Tulus
19 Mengundurkan diri
20 Preman
21 Aku harus biasa
22 wanita murahan
23 Bertemu riko
24 flashback 1
25 flashback 2
26 flashback 3
27 flashback 4
28 makan malam bersama alex
29 Kakak Cantik
30 Berlatih bersama
31 Emosi Riko
32 Penyesalan Riko
33 Sarapan Bersama
34 Kantor Cabang
35 Kantor cabang 2
36 Pelupa
37 Dijemput
38 Kecelakaan
39 Kerinduan Rara.
40 Tidur bersama Rara
41 Sadar
42 Kedatangan Rangga dan Alex
43 Papih Baru
44 Rara bertemu Riko
45 Curhatan Riko
46 Ketakutan Alex.
47 Flashback 11 Tahun Yang Lalu.
48 Flashback 11 Tahun (Tunangan Alex dan Aleta)
49 flashback 11 tahun yang lalu (Penculikan)
50 flashback 11 tahun yang lalu(Aleta koma)
51 Calon Suami Terlupakan
52 Kekesalan Rangga
53 Emosi Riko
54 Keputusan Alex
55 Tari pingsan
56 Dirumah Sakit
57 Kembalinya Ingatan Tata.
58 Pengakuan adit
59 Pemberian Alex
60 Kepolosan Rara
61 Bermain Bersama
62 Pengertian Untuk Tari
63 Rencana Kembali
64 Jiwa Jomblo Meronta Ronta
65 Kenalkan Aleta Atmaja
66 Kamar Baru
67 Sayang
68 Kebaikan Ayah
69 Ruangan Bawah Tanah
70 Ariwibawa
71 Resepsionis
72 Polisi
73 Bertemu Kia
74 Gadis Miskin
75 Kekecewaan Iren
76 Rencana
77 Wanita penggoda
78 Emosi Kia
79 Alex Sulit Dihubungi
80 IJAB KABUL
81 Undangan.
82 Widia
83 Mengobrol Bersama Keluarga.
84 Rencana Bulan Madu
85 memetik buah jeruk
86 Resepsi
87 Rencana Mama Sisil
88 Pergi Ke Salon
89 CCTV
90 Emosi Tata
91 Cerita Audi
92 Pengakuan Mawar
93 Rencana Rika
94 Ketakutan Rika dan Mama Sisil
95 Rika
96 Keputusan Papa Radit
97 25 Tahun Penjara
98 Ketakutan Audi
99 Masak Bersama
100 Berkumpul
101 Seponsor Nikah
102 Hukuman Untuk Sisil Dan Rika
103 Mantan Menatu
104 Didesa
105 Kerumah Keke
106 Tom and Jerry
107 Kedatangan Pak RT
108 Tata Pucat.
109 Tata Sakit
110 Kebingungan Alex
111 Kekesalan Tata
112 Jalan Jalan
113 Nasi Goreng Dan Mie Goreng Pedas
114 Teman Ayah
115 1 minggu kemudian
116 Tata Pingsan
117 Tata Bahagia
118 Masalah Agam
119 Rencana ulang tahun
120 ke kota
121 Laporan Leo
122 Rengekan Tata
123 Menangis Semalaman
124 Enam Miliar
125 Tak Berguna
126 Siomay
127 Pekerjan Untuk Bu Marni Dan Pak Ibram
128 Balas Dendam Pak Gio
129 Alex Sadar
130 11 Tahun Terulang Kembali
131 Kesedihan Alex
132 Memburu Komplotan Gio
133 Aku Ingin Selalu Ada Disampingmu
134 Amarah Alex Dan Ayah Abraham
135 Pekerjaan
136 Mulai Membaik
137 Kekhawatiran Alex
138 Tata Sadar
139 Permainan Dimulai
140 Keterkejutan Keluarga Gio
141 Tak Tau Diri
142 Kepulangan Tata
143 Bubur
144 muntah
145 Periksa
146 kedatangan mamah dan papa
147 Ikut Oma Dan Opa
148 1 Minggu Kemudian
149 Makan Di Cafe Kenzo
150 Rencana Agam dan lili
151 mengerjai lili dan agam
152 Pisah rumah
153 rumah baru bi sumi
154 Ditemani Riri
155 Makan Siang Bersama.
156 Derrel Putra Alexsander
157 Pura Pura Bodoh
158 KEKHAWATIRAN TATA
159 PERTEMUAN KAWAN LAMA
160 Bertemu Bunda Dan Ayah
161 kepulangan rara
162 Aktivitas
163 Menjahili lili
164 PERSIAPAN PERSALIANAN
165 PERSALINAN part 2
166 PERSALINAN Part 3
167 TERIMAKASIH
168 MAAFKAN KAMI
169 PULANG KERUMAH
170 NAMA UNTUK ADIK
Episodes

Updated 170 Episodes

1
perpisahan
2
pertemuan
3
mungkin hari ini esok atau nanti
4
Bersama iren
5
Sakit 1
6
Sakit 2
7
Sakit 3
8
rumah sakit
9
pecat
10
pekerjan baru
11
Tentang Lestari Aryaguna
12
ijin dari sang CEO
13
Bersama Ibu sang CEO
14
yang lalu biarlah berlalu
15
merasa iba
16
rindu rara
17
Asisten sementara
18
Teman Hidup_Tulus
19
Mengundurkan diri
20
Preman
21
Aku harus biasa
22
wanita murahan
23
Bertemu riko
24
flashback 1
25
flashback 2
26
flashback 3
27
flashback 4
28
makan malam bersama alex
29
Kakak Cantik
30
Berlatih bersama
31
Emosi Riko
32
Penyesalan Riko
33
Sarapan Bersama
34
Kantor Cabang
35
Kantor cabang 2
36
Pelupa
37
Dijemput
38
Kecelakaan
39
Kerinduan Rara.
40
Tidur bersama Rara
41
Sadar
42
Kedatangan Rangga dan Alex
43
Papih Baru
44
Rara bertemu Riko
45
Curhatan Riko
46
Ketakutan Alex.
47
Flashback 11 Tahun Yang Lalu.
48
Flashback 11 Tahun (Tunangan Alex dan Aleta)
49
flashback 11 tahun yang lalu (Penculikan)
50
flashback 11 tahun yang lalu(Aleta koma)
51
Calon Suami Terlupakan
52
Kekesalan Rangga
53
Emosi Riko
54
Keputusan Alex
55
Tari pingsan
56
Dirumah Sakit
57
Kembalinya Ingatan Tata.
58
Pengakuan adit
59
Pemberian Alex
60
Kepolosan Rara
61
Bermain Bersama
62
Pengertian Untuk Tari
63
Rencana Kembali
64
Jiwa Jomblo Meronta Ronta
65
Kenalkan Aleta Atmaja
66
Kamar Baru
67
Sayang
68
Kebaikan Ayah
69
Ruangan Bawah Tanah
70
Ariwibawa
71
Resepsionis
72
Polisi
73
Bertemu Kia
74
Gadis Miskin
75
Kekecewaan Iren
76
Rencana
77
Wanita penggoda
78
Emosi Kia
79
Alex Sulit Dihubungi
80
IJAB KABUL
81
Undangan.
82
Widia
83
Mengobrol Bersama Keluarga.
84
Rencana Bulan Madu
85
memetik buah jeruk
86
Resepsi
87
Rencana Mama Sisil
88
Pergi Ke Salon
89
CCTV
90
Emosi Tata
91
Cerita Audi
92
Pengakuan Mawar
93
Rencana Rika
94
Ketakutan Rika dan Mama Sisil
95
Rika
96
Keputusan Papa Radit
97
25 Tahun Penjara
98
Ketakutan Audi
99
Masak Bersama
100
Berkumpul
101
Seponsor Nikah
102
Hukuman Untuk Sisil Dan Rika
103
Mantan Menatu
104
Didesa
105
Kerumah Keke
106
Tom and Jerry
107
Kedatangan Pak RT
108
Tata Pucat.
109
Tata Sakit
110
Kebingungan Alex
111
Kekesalan Tata
112
Jalan Jalan
113
Nasi Goreng Dan Mie Goreng Pedas
114
Teman Ayah
115
1 minggu kemudian
116
Tata Pingsan
117
Tata Bahagia
118
Masalah Agam
119
Rencana ulang tahun
120
ke kota
121
Laporan Leo
122
Rengekan Tata
123
Menangis Semalaman
124
Enam Miliar
125
Tak Berguna
126
Siomay
127
Pekerjan Untuk Bu Marni Dan Pak Ibram
128
Balas Dendam Pak Gio
129
Alex Sadar
130
11 Tahun Terulang Kembali
131
Kesedihan Alex
132
Memburu Komplotan Gio
133
Aku Ingin Selalu Ada Disampingmu
134
Amarah Alex Dan Ayah Abraham
135
Pekerjaan
136
Mulai Membaik
137
Kekhawatiran Alex
138
Tata Sadar
139
Permainan Dimulai
140
Keterkejutan Keluarga Gio
141
Tak Tau Diri
142
Kepulangan Tata
143
Bubur
144
muntah
145
Periksa
146
kedatangan mamah dan papa
147
Ikut Oma Dan Opa
148
1 Minggu Kemudian
149
Makan Di Cafe Kenzo
150
Rencana Agam dan lili
151
mengerjai lili dan agam
152
Pisah rumah
153
rumah baru bi sumi
154
Ditemani Riri
155
Makan Siang Bersama.
156
Derrel Putra Alexsander
157
Pura Pura Bodoh
158
KEKHAWATIRAN TATA
159
PERTEMUAN KAWAN LAMA
160
Bertemu Bunda Dan Ayah
161
kepulangan rara
162
Aktivitas
163
Menjahili lili
164
PERSIAPAN PERSALIANAN
165
PERSALINAN part 2
166
PERSALINAN Part 3
167
TERIMAKASIH
168
MAAFKAN KAMI
169
PULANG KERUMAH
170
NAMA UNTUK ADIK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!