Kiara pergi masuk ke kamarnya, itulah mengapa dia malas pulang ke rumah,pasti papa mendesaknya untuk memimpin perusahaan mereka.Kiara bukan nya tidak mau tapi pekerjaan nya saja sudah banyak.semua orang tidak tau siapa Kiara sebenarnya.Mereka hanya tahu bahwa Kiara adalah seorang perwira polisi yang sangat berprestasi.
' Ah." Kiara mengusap wajahnya kasar
" kenapa sih pa,selalu memaksa Kiara untuk mengantikan papa." batin Kiara
Kiara berjalan menuju balkon kamarnya,dia berdiri sambil menatap jalanan yang sepi.
Tidak lama kemudian ponsel Kiara berbunyi.
Drt.....Drt....Drt
" Ya,ada apa ganggu aja," Ucap Kiara kesal karna sudah menganggu waktu santainya.
" Bu,ada kejadian di pelabuhan dan kita di minta segara bergerak," Kata anak buah Kiara memberi tahu.
Belum selesai anak buahnya bicara Kiara sudah menutup telponnya secara sepihak.
" Is kebiasaan .suka sekali tutup telpon secara sepihak," Kata anak buah Kiara kesal
Dengan cepat Kiara memakai bajunya kemeja putih dan celana jean tak lupa ia memakai jaketnya.dengan segera ia mengambil kunci motornya.Dia harus segera sampai di kantor jangan sampai anak buahnya menunggu terlalu lama
Dengan tergesa- gesa Kiara menuruni tangga sampai mama kaget.Liat anaknya gek orang kesurupan
" Mau kemana kamu Kiara," Ujar mama
" Ada tugas mendadak ma," Ucap Kiara sambil mencium tangan mama sambil berlalu keluar rumah menuju motornya yang di parkir di garasi samping rumah.
Dengan kecepatan full,Kiara mengendarai motornya menuju ke kantornya,Dimana anak buahnya menunggu dengan gelisah.
Butuh waktu tiga puluh menit untuk Kiara sampai ke kantornya,Karna jangan di tanyakan lagi gimana cara Kiara berkendara jelas anak buahnya uda tau semua dan tidak di ragukan lagi
" Sory ya saya terlambat,jadi gimana ini Rudi kalian dapat info dari mana berita ini." Ucap Kiara menatap tajam Rudi
"Info ini real bu dari mata- mata kita yang sudah lama kita sebar di pelabuhan dan rencananya mereka malam ini akan melakukan transaksi narkoba dan senjata ilegal bu," Kata Rudi menjelaskan kepada komandannya yang begitu dingin dan tegas itu.Begitulah Kiara kalo di depan anak buahnya dia sangat tegas,cuek dan dingin.Tapi aura kecantikannya tidak pernah pudar,Malah semakin meningkat tiga kali lipat
" Oke,kita berangkat sekarang dan ingat jangan lupa dengan strategi yang sudah kita susun minggu lalu,dan jangan sampai gagal kalian tau kan konsekuensinya kalo kalian gagal," Ucap Kiara dingin dengan tatapan tajam dan menusuk membuat semua anak buahnya bergidik ngeri.
"Siap bu ,Kami mengerti." Ucap anak buahnya serentak
Kiara memimpin anak buahnya,Dia tetap mengendarai motornya,Karna menurut Kiara di banding mobil masih mending pakai motor bebas bergerak dan lebih sporty.Di banding bawa mobil yang ruang geraknya kurang luas
Kiara menghentikan motornya pas di pintu masuk pelabuhan karna dia tidak mau targetnya mengetahui kedatangan mereka,Sementara anak buahnya berpencar mengepung sebuah kapal yang akan di targetkan mereka,Karna di dalam kapal itulah para target mereka
Kiara dengan cara mengendap dia mulai bisa mengecoh para penjaga yang sedang lengah,Sementara anak buahnya perlahan satu persatu menjatuhkan para penjaga kapal.Sehingga mereka dengan mudah bisa menguasai kapal.
Di dalam kapal tampa mereka sadari ternya Kiara,Sudah berada di tegah- tegah mereka,Kedua kubu yang sedang bertransaksi itu,Terkejut ketika menyadari ada orang lain diantara mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments