Episode 8

Dalam sebulan ini Kiara uring,,uringan karna jejak mereka sampai saat ini belum juga dia temukan,Sampai sampai Rudi pun di buat pusing,Karna semua yang di kerjaannya tidak apa yang benar,

" Kamu itu kenapa sih Ra,selalu marah marah ngak jelas,Buat aku tambah telat mikir," Ujar Rudi yang udah bosan liat Kiara dari tadi mondar mandir ngak jelas.

Drttttt. drtttt

Suara ponsel diatas meja berbunyi,Kiara melirik siapa yang menelpon,ketika dia tau bahwa Antony asistennya di klan mafia yang telponan, Segera ia geser tombol hijau di layar persegi empat itu,

" Hmmm,. Bicaralah!" Tampa basa basi Kiara langsung menyuruh anak buahnya melaporkan informasi yang ia dapatkan.

" Oke,Kalian persiapkan data data saya Serapi mungkin dan jangan sampai mereka bisa melacaknya."

" Siap bos!"

Kiara mematikan sambungan telponnya secara sepihak.

" Rud, Dalam beberapa Minggu ini kamu yang menghandle semua laporan yang masuk,aku harus menyamar untuk mengungkap siapa dalang di balik semua pengiriman barang terbesar bulan kemarin,"

" Emangnya kamu mau menyamar sebagai apa?" Dengan mata yang penuh selidik,Rudi menatap Kiara.

" Sebagai karyawan sebuah perusahaan!" Jawab Kiara dengan santai.

" Emang kamu Uda tau pasti bahwa di perusahaan itu,Kamu akan menemukan pelakunya?" Tanya Rudi penuh selidik

" Kalo,Aku Uda tau ngapain juga aku nyamar bego,Langsung aja kita tangkap," Sambil menyentil kepala Rudi.

" Iya juga ya!" Sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Rud. Rud kalo bego itu jangan kelamaan di pelihara,Mending di kasih makan bebek Sono," Tampa rasa bersalah sedikitpun Kiara meledek Rudi yang dari tadi harga dirinya sudah berkali kali terjun bebas di depan Kiara.

" Untung lho bos gue,Kalo ngak tu mulut Uda gue jahit,Biar ngak sembarangan lagi ngomongin gue,seenak udel mu," Batin Rudi,mana berani dia kalo ngomong langsung,Bisa bisa langsung terbang ke kutub Utara.

" Rud , Kamu siapin semua yang aku butuhkan buat nyamar ya,"

" Siap,Komandan,Apapun yang kau mau akan ku lakukan!" Sambil membungkukkan badan di depan Kiara.

Seperti itulah kalo mereka hanya berdua saja,mereka tidak formal seperti saat mereka di luar,Karna mereka berdua bukan lagi seperti sahabat tapi lebih seperti saudara sendiri,Kiara yang anak tunggal seperti memiliki saudara saat bersama Rudi,Begitu sebaliknya dengan Rudi yang hidup sebatang kara di perantauan,Saat dari sekolah sampai sudah menjadi polisi,Rudi hidup sendirian,Kiara lah yang sering membantu semua kekurangan Rudi,Maklumlah keluarga Rudi juga adalah keluarga yang ekonominya pas Pasan,sementara Kiara terlahir dari keluarga konglomerat,Anak tunggal lagi.Mereka berteman dengan tulus keluarga Kiara juga sudah menganggap Rudi seperti anak sendiri.

Mereka berdua juga sama,Tidak mau bekerja di perusahaan,Kelurga Kiara,Mereka lebih suka jadi abdi negara,Itulah yang kadang membuat ayah Kiara merasa kecewa dengan Meraka berdua,Padahal mereka berdua sudah di janjikan jabatan yang tinggi di perusahaan.Ya tapi mau bagaimana lagi mereka berdua,memang bercita cita jadi polisi.

Tapi walau mereka akrab bak kepala dan ekor,Dimana ada Kiara di situ pasti ada Rudi,Tapi Rudi tetap tidak pernah tau kalo Kiara adalah seorang ketua mafia yang kejam dan paling di takuti di dunia bawah,Karna Kiara tidak ingin membawa Rudi ke dunianya yang kejam,dia takut Rudi kenapa kenapa,Karna Rudi adalah tulang punggung keluarganya,Mangkanya Kiara menyembunyikan siapa dia sebenarnya.