Lian melirik jam tangannya ternyata waktu menuju istirahat.
" Bu nanti aja lanjut lagi,ini waktunya istirahat dan makan siang,"Ucap Lian memberi tahu Kiara
" Kau istirahatlah aku akan menyelesaikan ini dulu," Kiara mengambil stop map baru.
"Ibu mau saya pesankan makanan?" Sebelum Lian pergi.
" Tidak usah,Kau pergilah nanti aku beli sendiri kalo aku lapar,"Ucap Kiara sambil menyuruh Lian pergi dari ruangannya.
Sepeninggal Lian,Kiara mengambil handphone nya,Ia menelpon Rudi supaya nanti pas pulang kantor Rudi menjemputnya karna ada hal penting yang harus di bicarakan.
" tut ...Tut ..,"
Tidak lama telpon pun diangkat
" Siap perintah komandan." Ucap Rudi di sebrang telpon
" Rud .,Nanti pulang kantor lho jemput gue ya,Ada sesuatu yang penting yang perlu kita bahas."Tampa menunggu jawaban dari Rudi Kiara sudah menutup telponnya
" Dasar atasan luknut ,Kebiasaan deh di jawab aja belum Uda main tutup aja,Untung aja lho teman gue kalo enggak Uda gue pites tu kepala," Gerutu Rudi sepanjang rel kereta api Bintaro
Sementara Kiara lagi memandang indahnya ibu kota dari jendela ruangannya,Ia merasa bosan karna sudah dua hari ini dia belum bisa mendekati pak direktur,Karna belum ada pekerjaan dan pak direktur masih di bantu oleh sang asistennya dulu untuk beberapa waktu.
" tut ...Tut.." Suara telpon,Kira melirik sekilas ternyata yang menelpon Rudi.
" ummm,,Ya aku turun tunggulah di bawah," Kiara mematikan telponnya
Kiara mengambil pistolnya,Dan semua atribut yang biasa dia pakai untuk menuju markasnya.Setelah siap dengan peralatan dan perlengkapannya,Kiara berangkat dengan motor kesayangannya,Yang kini membuatnya lebih terlihat seperti anak geng motor yang berkeliaran di malam hari dengan celana,Baju,jaket serba hitam.
" goreng ...goreng cekrek,Fino ayo kita berangkat " Fino adalah nama motor yang sering Kiara pakai
Hampir pukul dua belas malam,Kiara melajukan motornya dengan kecepatan penuh.Hanya ada beberapa kendaraan yang berlalu lalang.Meski keadaan agak sepi Kiara tetap mematuhi peraturan lalu lintas dengan berhenti pada saat lampu merah,Dari arah berlawanan Kiara seperti mendengar sesuatu.
Dengan cepat Kiara memutar motornya,Ketempat suara - suara yang mencurigakan.
"Aku harus memastikan sesuatu." Batin Kiara yang terus berjalan menyusuri gang tersebut dengan sangat hati - hati
"Doorrrr...Doorrr.",Suara tembakan yang diarahkan ke atas.
Seorang pria tergeletak di tanah dengan pria yang satunya mencoba menusuk pria yang tak berdaya itu.Namum aksinya terhenti ketika Kiara melepaskan dua peluru.Sontak pria tersebut terkejut dan melemparkan pandangan kearah sumber suara
" Siapa kau?" Dengan mata mencari - cari,Pria tersebut mencoba melihat wajah Kiara yang tertutupi oleh helm.
" Siapa aku tidak penting ! Cepat pergi atau aku akan menembak mu,"Kiara mengarahkan pistolnya,Pria itu tidak kelihatan takut,Sikapnya tetap tenang.
" Tidak mau pergi ! ,Kalau begitu aku yang akan membuatmu pergi dari dunia ini," Kiara mengancam pria yang terlihat cukup masih muda dengan jaket hitam dan mempunyai tato di telapak tangan.
" Cihhh.....Semoga kita bertemu lagi nona," Dengan cepat pria itu lari menghilang dari pandangan Kiara.
Kiara mendekati dengan perlahan pria yang tergeletak dengan tubuh tengkurap.Darah sudah berceceran di tubuhnya.
" Sepertinya dia terluka parah ," Kiara mengamati tubuh pria itu.
" Dan sepertinya masih hidup," Walaupun tubuhnya penuh dengan luka.
" Sepertinya laki - laki ini bukan pria sembarangan buktinya dia masih bisa bertahan walau sekujur tubuhnya penuh luka," Ujar Kiara sambil berusaha menolong pria itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
qira
cerita menarik
2022-11-30
1