Sebelum membaca jangan lupa tinggalin jejak ya komen n like nya biar author semangat lagi menulisnya.😘😘😘😘
Episode 19
Setelah selesai berbicara dengan anak buahnya,Kiara mempercepat laju motor sportnya menuju rumah.Dia ingin beristirahat malam ini Karna moodnya lagi buruk,Maka dari itu lebih baik dia mengistirahatkan otaknya untuk memikirkan langkah apa selanjutnya yang akan di pakai agar dengan mudah dia menjebak musuhnya.
Tak terasa tiga puluh menit Kiara sudah sampai di rumahnya,Dia memarkirkan motornya di dalam garasi,Dan berjalan masuk ke rumahnya.
Setelah sampai di dalam kamarnya,Kiara segara membersihkan diri,Malam ini dia benar - benar ingin mengistirahatkan tubuh dan pikirannya,Karna otaknya sudah terasa mau pecah memikirkan siapa sebenarnya musuhnya kali ini
Sementara di tempat lain Robert sangat kesal karna wanita incarannya menghilang sebelum sempat dia kejar.
" Sial...,Ini semua gara - gara si tua Bangka sialan itu!" Umpat Robert yang mengusap kepalanya dengan kesal.
Tampa menunggu lama akhirnya Robert memutuskan untuk pulang,Karna percuma saja menunggu,Karna incarannya sudah hilang Tampa jejak
Tampa terasa waktu berlalu dengan cepat,Matahari pagi bersinar dengan cerah.Sinarnya menyilaukan tubuh seseorang yang masih betah di dalam selimut dan masih terbuai mimpi.Karna sinar matahari yang semakin tinggi membuat orang di balik selimut itu mengeluarkan tubuhnya.
" Hmmm,Ternyata sudah siang,Aku sangat menikmati hari bebas ku ini," Ucapnya sambil merentangkan tangannya.
"Drttttt... drttttt!"
Baru saja ingin merasakan kebahagian sebagai orang biasa yang Tampa beban hpnya diatas nakas Uda berdering,Ia menoleh sekilas siapa yang berani menganggu jam istirahatnya.
Dengan terpaksa ia menekan ikon warna hijau,Ternyata yang menelponnya adalah Rudi saudara sepuser tapi tak serahim.
" Ganggu aja lho,Emang nga bisa ya sehari aja liat gue bahagia!"Ujarnya dengan kesal.
"Heiiii,Kulkas dua pintu bukanya bahagia kalo saudara itu telpon,Ini malah marah - marah ngak jelas," Ujar Rudi di sebrang sana.
" Mau gue pites tu kepala biar gepeng,Buruan ada apa lho telpon Ampe ganggu istirahat gue,Kalo ngak ada yang penting awas lho."
"Dasar teman luknut lho,Selalu mengancam mulu."Sambil menjauhkan telpon dari telinganya karna dia tahu pasti Kiara akan berteriak bila dia tidak segera mengatakan apa yang mau di omongin.
Dengan kesal Kiara menutup telponnya karna Rudi tak kunjung mengatakan apa maksudnya dia menelpon sampai - sampai menganggu waktu bersantai nya .
"Untung lho teman gue,Kalo nga Uda gue Dor tu kepala," Umpat Kiara yang sangat merasa kesal dan emosi
Sementara itu Robert yang moodnya sangat buruk hari ini membuat dia malas untuk ke kantor,Robert memainkan jari jemarinya di dagu dan tampak berpikir,Siapa sebenarnya gadis itu dan dimana tinggalnya,Kenapa dia menghilang begitu cepat.
Sebuah senyuman menghiasi wajahnya,Ini semakin menarik dan apapun dia dan apapun profesinya gadis yang menjadi incarannya tidak akan mudah ia lepaskan.
" Kau harus jadi milikku,Tak satu orang lelaki pun boleh mendapatkan mu apalagi sampai menyentuhmu." Ujar Robert sambil turun ke bawah untuk sarapan yang sudah kesiangan karna dari tadi dia hanya melamun memandang keluar jendela kamarnya.memikirkan gadis yang menolongnya tempo hari dan membuatnya sangat tertarik dan sangat penasaran siapa sebenarnya gadis itu.
Maaf ya reader sejati ku baru bisa update lagi,jangan lupa tinggalin jejak nya ya di kolom komentar kasih like nya juga biar semangat update tiap hari
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments