bab 19

seminggu sudah berlalu dari hari Rianti curhat sama Edi, seminggu juga sudah Rianti membuat kenangan yang banyak bersama ke empat pacarnya, tapi pada hari dimana saat dia bersama David akan pergi jalan - jalan, Rianti merasakan ada yang berbeda dari sikap David dari biasanya, yakni David lebih cuek dan juga agak dingin ke Rianti meski David slalu menuruti ke inginan Rianti, David lebih fokus pada hp nya kadang juga tidak menjawab apa yang Rianti tanyakan, itu yang membuat Rianti memilih untuk diam ketimbang berbicara tapi tak dapat jawaban,.

*

Rianti meminta David untuk pulang lebih awal, padahal mereka baru keluar tiga jam yang lalu, tapi karna kondisi hati Rianti yang lagi tak baik, yang selalu di cuekin sama David membuat dia malas untuk melakukan jalan - jalan lagi bersama David padahal waktu baru menunjukan pukul satu siang,

kini Rianti dan David sudah sampai di rumah Rianti, David tak menanyakan kenapa Rianti membatalkan niatnya untuk menghabiskan hari bersama Karna dia lagi asik chat'an bersama gebetan barunya dan melupakan kehadiran Rianti di sampingnya,

padahal tanpa David ketahui itu adalah moments terakhirnya bersama Rianti, karna Rianti sudah membulatkan tekad untuk segera meng akhiri semua hubungannya agar dia bisa lebih fokus menata hatinya untuk menerima kehadiran Angga,,

...****************...

dua Minggu sudah semenjak kejadian itu Rianti tak pernah mau untuk ketemu sama pacar - pacarnya lagi, Rianti selalu membuat alasan untuk menolak ajakan ketemuan dengan berbagai macam cara,

Rianti melakukan itu supaya keputusannya tidak goyah dan akan membuat dia kembali lagi mengulur waktu untuk memutuskan hubungannya,

*

sikap Rianti kini jadi berubah dan lebih pendiam, bahkan ketemu sama sahabatnya pun Rianti lebih memilih jadi pendengar yang baik tanpa memberikan komentar setiap candaan atau curhatan kelima sahabatnya itu,

sikap Rianti yang lebih pendiam itu dapat di rasakan oleh semua sahabatnya pasalnya semua tau sikap Rianti yang banyak bicara ketika sudah bersama,

sikap Rianti seperti itu membuat sahabatnya itu kasihan sama Rianti,

pasti sulit dan sakit jika menjadi Rianti, Karna Rianti harus melupakan cintanya yang begitu besar pada David dan harus menerima perjodohan yang orang tuannya kehendaki..

semua sahabatnya berusaha membuat Rianti tersenyum, namun bukan senyum yang di dapatkannya, melainkan air mata, Rianti kembali lagi menangis karna sekuat apa pun Rianti menahan rasa sakit yang ada di hatinya, kalo sudah di hadapan sahabatnya pasti akan tumpah air mata yang susah paya Rianti tahan,

semua sahabatnya memeluk Rianti dan juga ikut menangis,,

"kenapa semua pada ikut nangis sih,,,??" kata Rianti yang masih di banjiri air mata

"kan kita sahabat,, jadi kita harus sama - sama" kata sari

"kalo gue nikah sama kak Angga kalian juga bakalan nikah juga sama kak Angga gitu"? tanya Rianti sok polos berusaha membuat hiburan untuk sahabatnya yang sudah ikut nangis karna melihatnya menangis..

"ya gak gitu juga Bambang...." kata Andrik sambil menoyor kepala Rianti...

"lah tadi bilang kita sahabat harus sama sama" kata rianti lagi..

"kalo kita ikut nikah juga sama kak Angga, enakan di dia dong,,, dapat perawan enam sedangkan kita dapat mas kawin satu bagi enam" kata Yuli sambil membayangkan...

semuanya jadi ketawa terbahak bahak karna perkataan Yuli,

selesai ketawa semuanya pelukan saling menguatkan...

"apapun yang terjadi jangan ada yang di rahasiakan di antara kita,, kita harus terus seperti ini meskipun nanti gue bakal tinggal jauh dari kalian semua..." kata Rianti sambil terus memeluk sahabatnya itu...

bersambung....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!