bab 9

seminggu sudah setelah Rianti dan Dika jalan jalan, kini Rianti akan ketemu sama David pacar yang paling Rianti cintai,,

Rianti dan David janjiandi cafe tempat Edi bekerja,

disaat Rianti turun dari motornya, Rianti melihat Eva yang baru keluar dari cafe tersebut dengan teman temannya,

yang jadi pertanyaan Rianti dalam hati, kenapa Eva bisa begitu akrab dengan Yudi pacar ketiga Rianti, apa mereka tau kalo pacar mereka adalah dirinya?

Rianti bersembunyi di balik tembok pembatas, untuk menghindari kedua pacarnya tersebut, dan secara tidak sengaja dia mendengar pembicaraan mereka yang saling memuji pasangan masing masing yang tak lain adalah dirinya,

dengan cepat Rianti mematikan telponnya, supaya tidak ada yang bisa menghubunginya diantara keduanya , karna dia belom mau mengakhiri ini semua dengan ketahuan kaya gini, dia akan mengakhiri ini semua, dengan caranya.

...----------------...

setelah kurang lebih 30 menit Rianti akhirnya bisa keluar dari persembunyian nya itu, dan bernafas lega,,

Rianti langsung berjalan masuk kedalam cafe tersebut, dan sudah mendapati David duduk dengan jus jeruk didepannya.

"sayang Uda lama?" tanya Rianti dan langsung duduk di depan David.

"baru kok sayang, paling baru 15 menit, ini aja minumannya baru di anterin,

kamu mau pesan apa, hem??" jawab David sambil tersenyum kearah Rianti.

"aku mau kamu aja yang pesankan makan untuk ku, apa pun itu." jawab Rianti lembut.

David pun memesankan makanan dan minuman untuk Rianti, setelah menunggu beberapa saat makanan yang di pesan pun datang, mereka makan sambil berbincang hangat, sampai saat ponsel Rianti berbunyi, keduanya pun mengalihkan perhatiannya ke ponsel Rianti,

"sayang angkat telponnya, siapa tau penting"kata David menyuruh Rianti menjawab panggil telpon itu

"ya sayang, ini aku mau angkat kok,," kata Rianti pun langsung mengambil ponselnya, dan langsung menjawab panggilan dari kakaknya.

Rianti📞 :" ya kak, ada apa?"

Riski📞 : "kamu lagi dimana dek?"

Rianti📞 :" aku lagi di cafe tempat Edi kerja kak, ada apa?"

Riski📞 :" kamu bisa pulang sekarang?"

Rianti📞 : "ada apa sih kak?, kalo gak penting aku gak mau pulang."

Riski📞 : "penting banget dek,, kamu pulang sekarang, titik gak peke koma."

Rianti📞 : "ya ya aku pulang sekarang, puas.!"

setelah memutuskan panggilan dari kakaknya, Rianti langsung pamitan sama David untuk pulang sekarang, meskipun dalam hati masih belum rela berpisah sekarang, karna hatinya masih begitu kangen sama David, tapi dia harus pergi dari situ, Karena di rumah dia sudah di tunggu.

"sayang aku balik sekarang ya,, kak Iki nyuruh aku pulang sekarang, penting katanya,, nanti kalo kamu masih ada waktu lain kali kita ketemuan lagi ya,,," kata Rianti tak enak hati pada David, pasalnya mereka baru saja bertemu

David pun berusaha mengerti, karna sebenernya dia juga masih kangen sama gadis yang udah lama dia kangenin, maklum udah 4 bulan gak ketemu karna dia lagi ngerjain proyek diluar kota,

"ya sayang gak apa apa kok, lain kali kita ketemuan lagi ya,," kata David dan langsung beranjak dari duduknya mengajak Rianti ke parkiran motor setelah membayar makanan yang mereka makan tadi.

sesampainya di parkiran motor, David langsung mendekap tubuh Rianti kedalam pelukannya, dia bener bener merindukan pelukan tubuh gadis ini, karna hanya dengan menghirup bau tubuh gadis ini, perasaan David jadi lebih tenang, dia pun mengecup pucuk kepala Rianti dengan sayang,

"sayang nanti pulangnya hati - hati ya, kalo udah sampai kasih tau aku, aku masih blom tau kapan aku akan kembali keluar kota, nanti kalo aku masih ada waktu sebelum aku balik ke luar kota, kamu mau kan ketemu lagi sama aku?" kata David yang masih terus mendekap erat tubuh Rianti

" mau sayang,,, nanti kamu kasih tau aja y, biar aku bisa atur sama jadwal kerja aku, biar bisa ketemuan lagi", jawab Rianti sambil melepaskan diri dari dekapan David,

"ya sudah aku pulang ya,,, kamu juga pulangnya hati - hati, dah sayang" kata Rianti sambil pergi dari cafe tersebut menggalakan David yang masih berdiri di samping sepeda matornya itu.

bersambung....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***