bab 11

kini Rianti dan Angga sudah kembali duduk di tengah tengah keluarganya,

Angga pun memulai pembicaraannya

" mah, pah, om, Tante, saya dan Rian sudah memutuskan untuk menjalani pedekate aja dulu, untuk saling mengenal masing masing, biar kedepannya bisa saling mengerti, om pah" kata Angga menjelaskan masudnya

pak Yoga dan pak Adi nampak kecewa dengan keputusan Angga dan Rianti, dan pak Yoga pun meminta untuk tunangan saja dulu, sebagai pengikat satu sama yang lain, dan itu pun di setujui oleh pak Adi.

akhirnya Rianti dan Angga pun sekarang sudah resmi bertunangan mulai malam itu.

...****************...

sebulan setelah acara tunangan dadakan itu, Angga semakin sering menghubungi Rianti, seperti sekarang dia lagi melakukan panggilan pada Rianti, tapi Rianti belum menjawab karna dia lagi mandi, sudah 5 kali dia menelpon tapi rianti masih belum menjawb telponnya dan itu membuat Angga jadi gusar,

setelah panggilan yang ke enam Rianti baru menjawab telpon dari Angga.

Rianti : "halo,,, iya kak ada apa??"

Angga : "kamu lagi dimana? kenapa telpon aku lama sekali kamu jawab?" sesar Angga pada Rianti yang baru mengangkat panggilannya.

Rianti : "aku baru aja abis mandi kak, ini aja masih belum ganti baju, keburu hp aku berbunyi lagi."

Angga : "owh,,,, kirain kamu lagi dimana.."

Rianti : "emang ada apa sih kak, nelpon aku sampe kaya gitu banget, kaya ada yang penting banget yang mau kakak sampaikan sama aku??"

Angga : "memang penting, kakak besok akan ke rumah kamu,"

Rianti : "ngapain kak?? bukannya baru sebulan ya kita ketemu?" tanya Rianti karna Rianti merasa Angga terlalu mengekang dan posesif

Angga : "emang kenapa? apa salah kalau aku mau ketemu sama tunangan aku?"

Rianti tidak bisa lagi menolak karna kalau udah Angga mengatakan kata tunangan, entah kenapa Rianti jadi nurut apa kata Angga.

Rianti : "ya udh terserah kakak aja, udah dulu ya kak, aku mau ganti baju dulu," pamit Rianti yang bermaksud mengakhiri sambungan telponnya,

Angga : "eh.....jangan dulu, kita ganti jadi panggilan Vidio ya,, kakak mau lihat kamu yang belum ganti pakaian.." kata Angga menggoda Rianti,

Rianti yang mendengar kata kata Angga langsung berteriak.

Rianti : "KAK ANGGA ... MESUM..." sambil memutuskan panggilan telponnya,

di Jakarta, Angga yang mendengar teriakan Rianti hanya tertawa

" kamu menggemaskan honey..." kata Angga senyum

...****************...

benar saja seperti yang di bilang Angga kemarin, sekarang dia sudah berada di rumah Rianti menunggu Rianti yang masih mandi, karna Rianti baru saja pulang kerja,

kini Rianti dan Angga sudah berada di taman dekat rumah Rianti, karna Rianti gak mau di ajak keluar jauh, dia takut ketauan sama pacar pacarnya yang Lian, jadi lah kencan mereka di taman dekat rumah saja.

sepanjang perjalanan Angga tidak melepaskan genggaman tanganan, dia terus menautkan jemari tangannya ke tangan Rianti, Rianti dengan pasrah Angga menggenggam tangannya, karna mau berontak pun agar tangannya di lepas pun sia sia, karna genggaman tangan sangat kuat di jari - jari tangan Rianti.

sampai di bangku taman mereka duduk dengan tenang, tanpa ada yang mulai berbicara, karna merasa bosan diam terus Rianti pun berinisiatif memulai obrolan mereka,

"kak, kakak sama siapa kesini? tanya Rianti

Angga yang mendengar Rianti bertanya pun sontak melihat kearah Rianti, tanpa menjawab pertanyaan Rianti, Angga sudah menempelkan bibirnya ke bibir Rianti, dia gak bisa tahan melihat bibir Rianti yang sedari pertama melihat Rianti sudah ingin sekali merasakan bibir itu,

Rianti yang mendapatkan serangan mendadak itu jadi diam membatu, dia kaget atas apa yang baru saja Angga lakukan ke padanya, menciumnya tanpa permisi.

bersambung.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!