bab 12

hampir 5 menit Angga mencium bahkan sedikit ******* bibir Rianti, baru lah Angga melepaskan tautan bibirnya, Rianti yang merasakan bibirnya di cium pun jadi salah tingkah, debaran jantungnya sudah seperti lari maraton puluhan kilo,

keduanya kini saling diem dan menunduk menyembunyikan raut wajah yang sudah seperti kepiting rebus,

Angga yang sudah bisa mengatasi debaran jantungnya memulai untuk berbicara,

"Rian boleh gak kalo kakak panggil kamu 'sayang',? entah kenapa, Kakak pengen panggil kamu dengan sebutan itu, biar hubungan kita jadi lebih dekat lagi, kan kamu tunangan kakak.." kata Angga yang berniat membuat panggilan sayang untuk mereka

Rianti yang mendengar Angga pengen memanggilnya sayang pun, entah kenapa, ada yang hangat yang menyelimuti hatinya.

"terserah kakak aja mau panggil aku apa,, senyaman nya kakak aja" jawab Rianti pada Angga dengan pipi yang sudah sedari tadi merona.

"ya sudah, makasi ya sayang,,

em... sayang kamu mau makan apa? atau mau beli minum? kakak beliin dulu ya,,?" tawar Angga pada Rianti...

"em....kita makan bakso aja gimana kak?? aku lagi pengen makan bakso sama es buah kak?" jawab Rianti malu malu.

" ya udah, ayok ..

kita beli di mana? kakak kan gak tau daerah sini sayang..." jawab Angga sambil bangkit dari duduknya dan berjalan mencari penjual bakso dan es buah yang di inginkan Rianti.

Rianti yang mendengar Angga memanggilnya dengan sebutan 'sayang' pun jadi salah tingkah, padahal dia sering di panggil atau memanggil pacar pacarnya dengan sebutan 'sayang' perasaannya biasa saja, tapi entah apa yang terjadi pada jantungnya, saat Angga memanggilnya dengan sebutan 'sayang' jantungnya sudah berdebar sangat kencang.

"kita kesana aja kak, warung bakso itu langganan aku kak," jawab Rianti sambil menunjuk salah satu warung bakso yang ada di sekitar taman.

mereka berjalan ke arah penjual bakso yang di tunjuk Rianti, dan sesampai disana Rianti pun memulai memesan bakso komplit 2 dan juga es buahnya dua seperti yang di inginkan nya,,

disaat Rianti dan juga Angga memakan bakso sambil ngobrol ngobrol ringan, Rianti di kagetkan dengan kedatangan Yuli dan Meri, mereka tidak tau kalo Rianti lagi bersama Angga, karna posisi duduk Angga membelakangi mereka,,

"door.... " kata Meri dan Yuli berbarengan...

"apaan sih Lo... bikin kaget gue tau gak.."kata Rianti sambil memegangi dadanya...

"elo lagi kencan gak bilang bilang,,, gue cariin tadi Lo kerumah Lo, tapi kata bapak Lo lagi keluar,, ehh taunya lagi kencan Lo disini" kata Yuli sok marah,, padahal mah enggak,,, dia hanya pura pura marah aja sama Rianti.

"ngapain Lo kerumah gue? pasti Lo ada maunya ya,,,, hayo ngaku. hayo ngaku..." tebak Rianti.

"lah kita kan mau ngajakin Lo makan bakso bareng dodol..." geram Meri.

Angga yang melihat nya pun tidak mengeluarkan sepatah kata, dia hanya menyaksikan ketiga cewe itu ngomong,

"nah ini udh ketemu ya udah kita gabung aja, gak apa apa kan kak kalo sahabat aku ikut gabung makan disini?" kata Rianti meminta ijin sama Angga.

Angga yang mendengar Rianti meminta ijin kepadanya pun tersenyum manis

"gak apa apa kok sayang, kan bagus aku jadi kenal sama sahabat kamu"kata Angga

Meri dan Yuli mendengar Rianti meminta ijin pada laki laki di depannya pun jadi penasaran siapa laki laki tersebut? terus kenapa dia memanggil Rianti Dangan sebutan sayang? Karana suara dan postur tubuh dari semua pacar rianti tidak ada yang mirip dengan suara dan postur tubuh laki laki di depannya itu...

bersambung.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!