aku kasih satu bab lagi deh up nya untuk menebus rasa sakit bersalahku kemaren hihihi syukur syukur bisa lanjut 3 bab up nya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
happy reading 😍
.
.
.
.
.
bismillah
.
.
.
.
.
.
akhirnya mereka berdua sampai gerbang ponpes dan melanjutkan ke halaman rumah yg sudah ada Azam sedang berkutat dengan laptopnya di kursi halaman belakang dengan secangkir teh
"syifa ayo..... assalamualaikum yanda..."
"assalamualaikum om ustadz..."
"wa'alaikumsalam...."
"eh bunda darimana sama syifa? ko Rai ga diajak ???"
"abis lari pagi sayang,tadi rai ga ada kata nyai Rai ke rumah ponpes ..."
"iya abis bantuin Hana ngerjain tugasnya bun..." peluknya pada sang ibu
"hemmmm.....kan udah deh kalo udah gini bunda tuh milik anak anaknya deh ,syifa..."Azam mengercutkan bibirnya mengeluh pada syifa ,syifa tertawa kecil
"mana kakang???"
"kakang sama uzi sedang di lapang basket bun ..." jawab Rai
priscil berjalan menyusuri taman dan masuk ke pintu gerbang yg menghubungkan langsung ke rumah ponpes dan melangkah ke sebuah pagar yg melengkung dengan tanaman rambat menemukan anak lelakinya tengah berkejaran dan mendribble bola dengan sepupunya
" passing ..." pekiknya
"stoppp....!!! " pekik priscil menghentikan kegiatan kakang dan uzi
"bunda...." salim mereka
"anta berdua sini...ikut bunda ...
glek....
mereka menelan saliva dan saling beradu sikut berjalan mengikuti priscil
dan berhenti di halaman depan rumah priscil. Azam, Rai dan syifa mengekor penasaran
"kenapa Bun??" tanya uzi
" jangan pura pura lupa ....anta belum mendapat hukuman atas perangai anta berdua .."
seakan skak mat kakang dan uzi hanya bisa pasrah
"bunda mau anta berdua kuras dan bersihkan kolam ikan ini sampai bersih ..."tunjuk priscil pada kolam ikan yg tampak terlihat banyak lumut
" ihhh bun itu udah banyak lumutnya,mana kotor banyak daunnya bun...ada ee ikannya...."
"makanya bunda suruh bersihkan,kalau sudah bersih ngapain bunda suruh kalian membersihkan..cepet..."
ketiga orang dibelakang mereka hanya menahan tawa
"hahahaha rasain tuh..." ucap Rai
"tapi kan bun...kita ada kelas ustadzah Sarah bun..." kilah uzi
"bunda tau dan masih ada waktu 2,5 jam kan masih cukup lah waktu buat membersihkan kolam ikan ini..." Priscil berkacak pinggang
"aduduh bun.....tangan kakang masih sakit biar uzi saja ya bun..."
"apa anta ....enak saja....!!!" pukul uzi
"masih sakit tapi sudah bisa bermain basket kalau begitu mau bunda patahin aja sekalian tangannya ," intonasi priscil meninggi sambil memegang balok kayu yg tergeletak di pinggir kolam mendengar kakang selalu saja beralasan
"engga engga bun...tangan kakang mendadak baikan ko..." gidik Azam
"haduh ana sudah bilang kan ,lebih baik ana menghadapi 10 berandal sekaligus daripada menghadapi bunda...." bisik uzi
"apa bisik bisik ngomongin bunda ,mau nolak???,ga terima??? " tanya priscil dengan menekankan setiap ucapannya
"engga bun,..." ucap menunduk kakang dan uzi
"ya udah nunggu apa lagi .... Rai ambil sikat sama sabun dan juga ember buat ikan ikannya..." titah bunda
"siap bunda....."Rai cekikikan senang melihat kakang dan uzi dihukum ibunya , Azam pun tak bisa berbuat apa-apa kalau priscil sudah begitu yg ada nanti malah dia ikutan bergabung dengan kakang dan uzi
"yanda tidak mau bergabung nih...ucap kakang yg sudah nyemplung kedalam kolam ikan memulai hukumannya
"ahh tidak terimakasih yanda sudah mandi ,kalian saja kalian kan belum mandi..." Azam hanya menjadi penonton saja , priscil memandori
"yang bener ....."
uzi memasukan kakinya yg berbulu tipis ke dalam kolam ikan
Rai tertawa geli bersama syifa "fa jarang jarang kan kamu lihat cowo the most berganti profesi jadi tukang bersih-bersih kolam...."
"assalamualaikum... bunda..."
kebetulan sekali disaat bersamaan Farhana datang
"wuahahahahaha....idola Al-AMANAH lagi pada ngapain nih ,ini tuh pemandangan langka harus diabadikan...."Hana mengambil ponsel nya dari saku dan mengambil beberapa potret saat kakang dan uzi sedang membersihkan kolam
" jepret..."
" jepret...."
"heh boncel...ngapain anti...jangan isshhh..." kakang hendak naik ke atas namun ia malah terpeleset dan jatuh
"gjeburrrrrr....."
gelak tawa pecah seketika begitupun uzi yg terkena cipratan air kolam yg bau amis dan kotor
"tangkap si bocil zi...."uzi keluar dari kolam dan hendak menangkap hana yg berputar putar dan berlindung pada tubuh priscil
"ampun...bunda tolong Hana..."
"uziiii......!!!!!! ini baju bunda jadi basah bau amis ikan lagi...." baju priscil jadi ikut basah terkena kucuran air dari baju uzi
Azam, Rai dan Syifa hanya menonton sambil tertawa tawa duduk di kursi dan menyeruput teh yg dibuat nyai Arum sebelumnya ,,,,menyaksikan tingkah konyol priscil,kakang,uzi dam Hana
"maaf bun..."uzi kembali ke kolam ikan
priscil menghembuskan nafas kasar sedangkan hana hanya nyengir dan kembali menggoda mereka
"ahhhh Hana upload biar booming # butuh tukang bersih bersih kolam ikan infal yg cakep???hubungi nomer wa dibawah dengan membubuhkan emoticon tertawa dan nomer wa nya "
difoto kedua " # idola pesantren Al-AMANAH turun derajat jadi tukang ikan a.k.a. Rasya Al-razzam dan Fauzi Al-razzam....". kekeh Hana
"awas anti bocil ,habis anti setelah ini...."geram Rasya
"hhaaa bunda atut ada serigala.... serigala berbulu domba...." Hana segera lari sambil tertawa puas
"sudah....sudah....nanti setelah selesai kalian sarapan...lalu berangkat ke ponpes..."
"iya bun..."ucap keduanya
"oh iya sepulang dari ponpes antar bunda dan yanda menjenguk ayah Syifa....bersama syifa..."
kakang dan uzi mendongak "na'am bunda..."
syifa kembali mengajak Azam, Rai dan syifa untuk sarapan
"yanda bunda ganti pakaian dulu..."
"syifa nanti bunda sama om ustadz ikut menjenguk ayahmu..."ucap Azam
" iya om ustadz...."
"om.... terimakasih selama ini om dan keluarga sudah baik terhadap syifa, menerima syifa seperti keluarga sendiri..." ucap syifa sendu
"sama sama...." ucap Azam dengan senyuman hangat
"tidak usah sungkan syifa...." tambah Rai
"apa tidak apa-apa Rasya dan uzi dihukum om mereka menolong syifa harusnya yg dihukum itu syifa..."
"tak apa syifa justru itu hiburan buat kami..." ucap Azam
"ga usah khawatir fa mereka memang sering kena hukuman bunda ko....mereka mah memang seperti itu...." kekeh Rai
syifa merasa betah dan nyaman disini ,ia pun merasakan kembali kehangatan keluarga yg telah lama hilang ....
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
'Nchie
jadi penasaran Hana gedenya tengil ga ya 😁😁
2021-12-12
1
Kas Tini
apa si bunda dan yanda kenal Risa kyany tmnny 🤔🤔
2021-09-28
1
Happyy
😍😍😍😍
2021-01-20
1