hai readers maaf telat abisnya author up dulu masa lalu Priscil sih....
happy reading 😍😍
.
.
.
.
.
.
.
.
bismillah.
.
.
.
.
.
.
"huuffftt ana cape zi....." kini kakang bermandikan peluh dan bau amis air kolam
"ana juga kang ...anta sih...ya sudah kang cepat kita bersih bersih dan sarapan yg ada nanti kita telat..." uzi naik ke atas dan mulai menumpahkan ember berisi ikan ikan ke kolam ...
________&_________
selesai kegiatan nyantri mereka kembali pulang ke rumah mengingat janji akan membesuk ayah syifa di RS
ada rasa malu,deg degan yg bersarang di hati syifa ia memainkan tangan tangan dan jemari lentiknya , di mobil sunyi tidak ada obrolan hanya suara kakang saja yg menggema dalam mobil menunjukan arah RS syifa pergi ke RS bersama Azam,priscil,kakang,dan Rai ...uzi tidak ikut karena diminta bang ustadz untuk membantunya di tambak
" relax..." senyum priscil hangat menenangkan, senyum yg terhalang niqab tetap dapat terlihat dari ekor matanya yg menyipit
"bunda boleh syifa peluk bunda ???"tanya nya semua mata menoleh pada suara pelan itu
"boleh dong..." tanpa aba-aba Syifa memeluk priscil
kakang menyunggingkan senyumnya tipis sama halnya dengan Azam
"boleh ko syifa asal jangan lama lama saja nanti pacarnya marah...." kekeh Rai
"siapa???" tanya syifa dan kakang kompak .kakang menoleh ke belakang tempat duduk ketiga wanita ini
"tuh...." dagu Rai menunjuk pada yanda nya
mereka semua cekikikan kecuali Azam yg menatap datar anak istrinya ...
"iya abisnya bunda punya pacar posesif amat bun...betah banget...." kakang meledek ayahnya
"kalo bundamu tidak betah kalian ini tidak akan ada di dunia...." ucap datar Azam
tak lama mereka sampai di RS,
"deg....
"deg.....
jantung syifa berdetak tak karuan walaupun tangannya di genggam priscil tampak Azam berjalan di belakang Rasya yg memimpin dengan Rai yg memeluk lengannya
ceklek.....
"assalamualaikum om...."
"wa'alaikumsalam...."
seorang pria paruh baya tengah disuapi oleh istri yg sedang mengandung dan sudah hampir habis
"eh ada nak Rasya...."
seketika wajah om Rio dan tante Risa menjadi tegang melihat seseorang yg sudah beberapa hari ini mereka khawatir kan
" syifa....!!!" ucap Rio dan Risa hendak beranjak dari duduknya namun di larang oleh syifa
"ayah tidur saja pah..." syifa berlari kecil lalu memeluk ayahnya
"ayah maafin syifa pah..."ucap syifa sesenggukan dibalik pelukan ayahnya "maafin ayah juga fa..."
Risa mengelus-elus punggung anak sambungnya itu sambil menatap haru
"syifa yg salah pah ,,syifa yg udah bikin papah masuk RS bahkan syifa selalu saja nyusahin orang orang sekitar syifa...." syifa makin membenamkan wajahnya ,priscil dan Azam yg baru saja masuk saling memeluk pinggang dari samping menatap sepasang ayah anak itu menumpahruahkan rasa sayang dan rindu ,syifa mendongak dan beralih menatap Risa
"tante ,maafin syifa tan...." pelukannya beralih pada wanita seumuran priscil , Risa pun ikut menangis yg sedari tadi ia bendung namun akhirnya terjatuh juga ,ia tak percaya apakah ini artinya syifa dapat menerimanya???
"tante sudah memaafkan Syifa sayang....maafin tante juga yg sudah membuat kamu dan papahmu begini ini semua gara gara tante..." Risa sesenggukan
lalu syifa mendongak "papah tante...kenalin mereka adalah keluarga Rasya ,mereka yg sudah mau menerima dan menampung syifa ,mereka pula yg sudah menyadarkan syifa kalau syifa memang salah selama ini..." ketiga orang yg larut dalam keharuan ini menatap priscil sekeluarga
"terimakasih pak bu....." ucap pelan Rio
"ahhh tidak apa sama sama pak Rio,,,saya senang bisa membantu ,sesama muslim memang harus saling membantu...." ucap Azam
"iya lagi pula syifa memang baik ko..." ucap Rai
"tak apa om jangan sungkan...."tambah kakang yg duduk di sofa depan ranjang pasien
namun beda dengan priscil yg tengah menyelidik Risa....hingga akhirnya matanya berbinar
"Risa....!!!!ini Risa kan???" Priscil mendekat sambil menunjuk Risa
Risa terheran-heran "iya nama saya Risa..."
"Risa hafsari???" priscil semakin mendekat
"iya betul..."
"ya ampun sa...loe hamidun sa...."ucap Priscil
mereka semua menautkan alisnya
"ya elah masa loe lupa sama gue...priscil...."
"priscil...????" Risa masih bingung
"priscil temen boy....si ratu madol SMA xx Bandung..." ucap Priscil masih antusias
"astaga...priscil!!!!!!" kini Risa yg memekik kegirangan priscil membuka niqabnya pada Risa
seketika mata Risa membelalak dan tertawa "priscil!!!!!! priscil yg sering ada di barisan siswa telat waktu upacara??? priscil yg sering kabur waktu pelajaran???priscil sohibnya boy...???priscil yg pernah mukul ka Tama si ketos pake tongkat kasti..."
"iya...iya....bener tapi ga usah loe sebutin semua ,sa malu gue sama laki ma anak anak gue..."nyengir priscil yg tertahan
mereka lompat lompat kegirangan seperti anak kecil yg mendapat mainan baru membuat semuanya melongo
"bunda...bunda kenal sama Tante Risa???" tanya syifa
"iya khumai kenal sama bu Risa??"tanya Azam
"kenal lah sampe gue bosen banget nulis nama dia di buku merah...buku daftar anak anak bermasalah...cuman gara gara bokap loe jenderal aja loe selamet...kalo ga loe udah hempas deh..." ucap Risa ,priscil tertawa
"ya ampun sil loe sakit parah???atau loe abis tabrakan trus mau k.o. gue ga nyangka loe bisa hijrah gini..." Risa menatap priscil tak percaya sedangkan yg lain hanya menyimak obrolan kedua teman lama ini sambil cekikikan karena cerita Risa yg menggambarkan bagaimana priscil dulu
priscil duduk di sebelah Azam dengan Azam yg memeluk mesra pinggang priscil sedang yg lain di sofa lainnya
"bunda pernah mukul orang pake tongkat kasti???wuihhh bunda menakutkan???" ucap kakang yg tak percaya
"hahahahaha iya gara gara si ketos nya memang kurang ajar sih...waktu acara MPLS di puncak...." Risa menggantung ucapannya melihat priscil melotot
"kurang ajar gimana???"tanya Azam
"udahlah by...itu masa lalu...."
"ahhhhh bunda ketauan kayanya abis......." goda Rai "siap siap aja bun,,,singa jantan mau ngeluarin taringnya...." ucap kakang yg mendapat cubitan ibunya
"udah udah ,gimana kabarnya pak Rio???" tanya priscil mengalihkan pembicaraan
"Alhamdulillah sudah baikan ,dokter bilang besok sudah boleh pulang..."
"syukurlah kalau begitu..."
"saya tidak menyangka kalau Risa dan anda berteman..."
"iya mas kami teman SMA dulu , mamah wakil ketua OSIS dan sering sekali berurusan dengan anak bermasalah salah satunya ya dia nih priscil...tapi dia ini pah salah satu cewe the most di sekolah pah pada jamannya...."
"ahh loe sa ...bisa aja...."
"keliatan sih..." tambah syifa "sudah syifa duga...pasti kalau bunda tuh dulu cewe eksis di sekolahnya pada zamannya..."
"udah ga usah dipuji ntar terbang idungnya.." ucap Azam masih kesal karena ucapan Risa yg menggantung tadi,ia berniat menginterogasi priscil saat sampai di rumah
"ekhhemmm ada yg cemburu nih...."ledek kakang dan Rai
"pah syifa mau minta ijin???" ucap syifa ragu
"apa???"tanya Rio
"syifa mau mesantren..."
"apa???" pekik Rio dan Risa
lalu syifa menceritakan bagaimana dan siapa Azam beserta keluarga nya pada Rio dan Risa
" hemmmm apa kamu yakin fa???" tanya Rio
"insyaallah pah...."
"baiklah kalau begitu........
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC 😉....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
flowers city
😂🤣😂😂😂🤣😂😂🤣😂
2023-03-23
1
Qaisaa Nazarudin
Waahhh bakalan semulus jalan tol nih hubungan Syifa dan kakang Rasya,,Semoga aja ya,,😁😁😁👍🏻👍🏻
2022-12-08
1
As Ia 2🦄
baca novelnya kakak astaga bagus" 😍
2022-09-01
1