masa lalu bunda...

okeh readers dilanjut

Azam beserta kakang dan Rai mengendap endap berjinjit menuju gazeboo belakang rumah

kakang dan Rai duduk bersila menyimak bertopang dagu dipangkuan nya setoples cemilan diatas bantal sofa berwarna coklat

" dulu waktu katakanlah setara dengan kelas 2 SMA , atau kelas XI ,yanda sedang membaca hadist waktu ba'da isya tiba tiba abba menerima telfon seseorang ternyata telfon dari seorang kerabat sekaligus donatur tetap pesantren beliau bernama jendral Hendra Prawira jendral bintang tiga angkatan laut maksud dan tujuan beliau adalah menitipkan putri bungsunya di pesantren ini ,abba yai menjelaskan pada yanda ,umi ustadzah dan ummah yai jangan sampai kaget katanya kalau nanti akan ada sedikit kekacauan dan ulah dari putri beliau dan benar saja 2 hari kemudian beliau datang ..

"tunggu ...tunggu....jendral Hendra Prawira...." sela Rai

"opah!!!!" tebak si kembar

azam mengangguk

" sekitar pukul 10 pagi datang sebuah apv hitam turunlah pa Hendra dan istrinya lalu seorang ukhti putri kedua mereka bernama tyas ..."

" tante guru...." gumam kakang sambil terus melahap cemilan ditemani binatang malam

Azam ikut mencomot keripik dari toples Rai " yanda waktu itu mau memberikan daftar santri yg melanggar aturan pesantren,pa Hendra dan kedua ukhti mengobrol dengan abba dan ummah kalian tapi ternyata si tokoh utama enggan turun yanda berfikir apa saking mewahnya kah hidupnya sampai ia tidak mau menginjakan kakinya disini ,yanda sangat penasaran dengan anak perempuan yg diceritakan biang masalah itu ,yanda sengaja menunggu di balik tembok ruangan pimpinan ponpes sampai akhirnya ketiganya memaksa ukhti turun yanda terbelalak masyaallah....."Azam tertawa sendiri

"kenapa yanda....yanda malah tertawa???" ucap Rai

" dari atas sampai ujung kaki gaya nya ckckckckck bikin nelen saliva???" ucap Azam

"kenapa seksi??? montok???" sela kakang

"yanda masih dan akan selalu ingat t-shirt hitam jaket levis pas body,celana jeans panjang sobek sobek bagian lutut dan paha sepatu sneaker putih rambut panjang bergelombang dengan earphone yg setia menggantung di lehernya ,,gayanya ya begitu dari dulu sampai sekarang tengil,,,,urakan yanda baru tau ternyata di Bandung sana bundamu itu gitaris band yg lumayan dikenal ....."

"hahahahahah "tawa keduanya meledak " anak band mondok...."

" bundamu selalu saja membuat masalah,dimulai dari bermasalah dengan para pengajar , kabur hampir loncat dari tembok pesantren,sampai sampai para pengajar sudah bosan menghukumnya..... tapi bundamu itu polos selalu berulah tanpa niat jahat ataupun ulah yg bukan sebuah kesengajaan walaupun beberapa ulahnya dilakukan dengan sengaja bahkan pertama kali datang temannya hanya ustadzah Sarah , sekarang kalian melihat bunda bersahabat sangat dekat dengan ustadzah ayu padahal dulu mereka adalah musuh bebuyutan,dibalik sikap nya yg tengil,mandiri bundamu masih sekolah sudah punya usaha dan bisnis sendiri di Bandung bersama rekannya tante Gita.....,urakan,biang masalah ,tapi bunda adalah wanita yg tulus , selalu menolong orang lain tanpa minta dibalas justru dia marah bila mereka yg pernah ditolong ingin membalas ,dia juga manja sangat manja " Azam menatap ke arah depan sambil menerawang betapa sampai sekarang ia selalu dan masih saja kagum pada sosok priscil

"bunda mu itu membawa aura yg berbeda disini ,sekejap kehidupan pesantren yg dingin dan sunyi jadi lebih hidup dan ramai ada saja ulahnya , terbukti saat ia pulang ke Bandung saat opah kalian berpulang suasana pesantren kembali sunyi dan sepi, bundamu seperti kehilangan sebagian nyawanya ,kalian tau bundamu sangat sangat dekat sekali dengan opah Hendra ,dia selalu bergelayutan manja di lengannya merengek manja padahal opah kalian itu tegas ,disiplin ...dia bahkan mau mondok disini meninggalkan kehidupannya yg mungkin sempurna demi opah kalian ,yanda diam diam mengaguminya dan menyukainya bahkan disetiap waktu selalu saja terbayang wajahnya ,yanda membawa namanya disetiap sepertiga malam tapi tetap Allah selalu menunjukkan wajahnya di hari hari yanda , akhirnya yanda memutuskan untuk mengkhitbahnya...."

"uhuk...uhuk.....tapi kan masih sekolah???" rai tersedak kakang pun tak percaya

"iya memang ..." jawab Azam " jalan yanda tidak mudah bundamu banyak pengagumnya ustadz Vito, ustadz Fikri,bahkan abi ustadz Farhan pun hendak mengkhitbah nya belum lagi akhi diluaran sana tidak sedikit fansnya di Bandung yg sering mengiriminya bunga , coklat tapi bundamu itu memang orangnya cuek....dia tidak menganggap mereka semua dia anggap mereka sebatas teman

" ihhhh bunda jahat...." ucap Rai

"kalo tidak begitu tidak akan ada kita Rai..." jawab kakang

"bahkan yanda sampai minta minta sama abba buat mengkhitbahkan bunda untuk yanda.. ,saat pernikahan tante tyas kami sekeluarga datang ke Bandung berniat memenuhi undangan sekaligus membicarakan masalah niatan yanda , tapi pa Hendra tidak memberikan jawaban beliau menyerahkan semuanya pada bundamu sendiri beliau kata tidak mau membuat bundamu stres karena sebelumnya untuk mondok saja sudah dipaksa katanya,kalau memang yanda ingin mempersunting bunda kalian yanda harus berjuang mendapatkan hatinya ,buatlah dia jatuh cinta maka restu kami mengalir begitu kata beliau ,boro boro jatuh cinta bunda malah terlihat tidak suka pada yanda...

" hah masa yanda ganteng begini dia tidak mau..."

"karena yanda selalu bersikap dingin padanya Yanda tidak tau bagaimana caranya mendekati seorang gadis...bahkan setelah berusaha keras dan kami mulai dekat ada saja cobaannya ternyata ukhti tau kalau dulu ustadzah Sarah menyukai yanda ,dia merelakan yanda untuk sahabat nya itu padahal ustadzah sarah pun sudah merelakan yanda untuknya ,lalu ditambah opah kalian berpulang tidak ada lagi alasan untuknya tetap berada disini bunda memutuskan untuk tidak ingin kembali lagi kesini keputusannya membuat Yanda kecewa dan marah yanda merasa dijatuhkan sejatuh jatuhnya sangat sakit,,, yanda tidak mau itu terjadi akhirnya yanda menawarkan tantangan untuknya siapapun yang kalah akan menuruti keinginan si pemenang dengan harapan yanda akan menang apapun tantangannya tapi dengan polosnya bundamu menantang balapan motor ,dia tidak tau siapa yanda sebenarnya balapan motor makanan yanda sehari-hari semasa di Jakarta dulu dan justru memudahkan yanda untuk menang ...

"hahahahaha..."tawa mereka kembali meledak mendengar kepolosan priscil

"yanda ana....." bangga Rai "yanda ana juga..." balas kakang

" lalu yanda minta apa dari bunda traktiran, motor,mobil????" tanya kakang

"atau minta uang???" tambah Rai

"issshhh kalian ini yanda tidak butuh uang...yanda masih punya uang..."

"yanda meminta bunda.....yanda ingin mempersuntingnya...." Rai dan kakang melongo "wahhh yanda so sweet ...." ucap Rai

"lalu reaksi bunda bagaimana ???apa beliau menerima???" tanya rai antusias

"jelas dia kaget....dan awalnya tak mau ....namun yanda mengingatkan janjinya yg sudah sepakat dengan kata lain memaksanya untuk menikah dengan yanda dibantu dengan paksaan keluarganya... akhirnya ukhti pun menerimanya..."

"uuuhhh uwuuu...." ucap Rai

"issshhh lebay bin alay...." jawab kakang yg merogoh rogoh cemilan yg ternyata sudah tinggal bubuknya saja

"apalagi kenakalan bunda ,yanda cerita dong...pasti seru..." tanya Rai

" dihukum ngurus ayam sampe sepatu limited edition nya di ee in ayam...

"dan sebenarnya ini rahasia ya , yanda tau bundamu dihukum dan saat itu guru BK adalah abi Rahman dengan sengaja yanda meminta bantuan abi Rahman agar menghukum bundamu untuk mengurus ayam ,karena kebetulan yanda sedang piket ternak . ...." cicit Azam

"wuahahahahaha

yanda modussss..." tawa mereka

" manjat jendela kelas kaum ikhwan bersama ustadzah ayu dan jatuh lalu ketauan dihukum menggunakan nametag kapok berzina di tengah lapang lalu banyak lagi lah

"wahahahahaha aduh perut ana sakit..." ucap kakang dan Rai

saat mereka sedang asyik bercerita seseorang melipat tangannya di dada dan menyender di ambang pintu

"puas tertawanya ,,,,apa perlu dibikinin teh sekalian biar lebih asyik lagi berghibahnya..." suara lembut tapi lantang sukses membuat mereka bertiga terdiam,mereka menoleh hening.....

tatapan tajam priscil seakan menusuk langsung ke jantung.... mereka berlari setengah meloncat segera merayu priscil bersamaan

" eh dikirain bunda sudah tidur sejak kapan bunda disitu???" ucap kakang nyengir

"engga gitu bunda sayang cuma cerita masa lalu aja nostalgia..." ucap Azam

"tuh kakang sama yanda bun... Rai mah cuma ikut ikutan diajakin dipaksa saja..." gelayut manja pada lengan Priscil

" ihhh Rai cuci tangan banget ,,, padahal dari tadi anti yg ketawanya paling keras...." bela kakang

"sudah kalian bertiga salah ,kalian bunda hukum setelah shalat subuh kalian langsung pulang gantiin tugas bunda di rumah dimulai dari nyuci,nyapu,ngepel, masak,cuci piring pokonya semuanya... mengerti!!!!"

mereka menelan salivanya berat "tapi kan???" belum kakang menyelesaikan kalimatnya ia mendapat sorotan tajam ibunya yg langsung membuatnya tertunduk "iya bun...."

" sekarang tidur udah malem ..."

priscil kembali ke kamar Azam mengekor " eits hubby mau kemana ???" tangan priscil menahan lengan Azam

mau ke kamar lah mau tidur..." jawabnya polos

"malam ini hubby tidur bareng kakang.....itu hukuman buat hubby yg membuka forum ghibahnya. "

"tapi....khumai... " Priscil menutup pintu kamar dan menguncinya,

"sayang...jangan gitu dong...masa hubby mau melukin kakang kan ga lucu kakang sudah besar..." suara Azam dari balik pintu membuat priscil tertawa cekikikan di dalam kamar "maaf ya hubby ,abisnya hubby gitu sih pake cerita aib khumai sama anak anak... " priscil menarik selimut dan memejamkan matanya

Azam hanya pasrah menuju kamar kakang

"tok...tok...tok..."

"kang sya yanda boleh nginap disini...."

"masuk saja yanda . ..tidak dikunci"

"diusir bunda ya....hihihi bunda kejam ternyata " kekeh kakang

"kejam tapi yanda cinta mati ...."

akhirnya Azam tidur bersama kakang

pagi hari seperti pinta priscil , priscil duduk di kursi menjadi mandor sedangkan kakang, Rai dan Azam beres beres rumah

"tuh...itu masih belum bersih..."

"tuh itu kelewat yg sebelah situ..."

"yang ikhlas ya sayang anggap saja meringankan pekerjaan istri sekali kali..." senyum manis pada Azam

"ihhh masyaallah bunda bersyukur punya suami dan anak-anak yg sholeh Sholehah yg sayang sama bunda

"oh iya kenapa dulu bunda ga suka sama yanda???"celetuk Rai yg sedang mengepel

"iya karena yanda pernah berkata yg tak enak pada bunda...."

"apa???" tanyanya lagi

" astagfirullahaladzim....anti ini berkaca...!!! penampilan anti sudah seperti kaum kafir saja.." berkacak pinggang dan menirukan suara dan gaya Azam membuat anak-anak nya tertawa

"engga ahhh bukan begitu ko..." bela azam

"iya bunda masih inget ko...."

"subhanallah...yanda bidadari syurga nya kakang sama Rai yg cantiknya seperti Kate Middleton ini dibilang kaya orang kafir...." jawab kakang

"ishhh ... dasar anak ini..." dengus Priscil...

"assalamualaikum..." uzi dan bang ustadz datang untuk menjemput Azam dan kakang ......

"hahahahahaha ada apa ini memangnya akan ada acara apa???tiba tiba saja semua jadi kerja bakti begini..." ucap bang ustadz

"iya abi Rahman kami sedang dihukum bunda" adu Rai

"kenapa dihukum???" tanya uzi

"mereka buka forum ghibah bang ustadz mereka ghibah in ana coba...."

"hahahaha ya sudah teruskan saja peran kalian jadi upik abu ,mas bro nanti ana tunggu di rumah ponpes" ucap bang ustadz

"kang bro,gue tunggu di rumah ponpes ya..." ucap uzi mendapat anggukan dari kang sya...

akhirnya pekerjaan mereka selesai,mereka sarapan