maaf ya readers baru up kebetulan authornya liburan sekejap dulu merefresh dulu otak biar ide absurd yg pada nyempil pada keluar dari inci inci otak terdalam hehehehe
happy reading all 😙
.
.
.
.
.
.
bismillah
deheman uzi membuyarkan obrolan dari hati ke hati antara kang sya dan Syifa hingga syifa melihat jam tangan berwarna hitam di pergelangan tangannya
"damn.....gue telat...." syifa menghapus kasar sisa sisa air matanya lalu segera beranjak dari sana dam berlari dia bahkan lupa karena keasyikan bergelut dengan perasaannya motor yg seharusnya mereka jemput dari bengkel jadi harus tetap disana
"kenapa fa....??" tanya kang sya menyusul diikuti uzi
"gue telat ke bengkel...."
"ya udah gue anter ....mau ngapain kamu di bengkel ...." tanya kang sya
"udahlah buruan ,ntar aja ceritanya..." syifa tidak sabar untuk segera berangkat
kang sya melajukan mobil dengan kecepatan sedang sesuai arahan syifa , sesampainya di bengkel syifa segera turun "ya udah makasih kalian sudah mau anter ,kalian pulang saja gue mau kerja...." syifa berlalu masuk ke dalam bengkel
"kerja??? " batin kedua orang itu
" kerja apa maksudnya kang bro???" tanya uzi bingung kang sya ikut diam karena pertanyaan uzi hampir sama dengan pertanyaan di pikirannya , kang sya memutuskan untuk diam sejenak maksud hati ingin melihat apa yg dimaksud syifa dengan bekerja ,mereka memperhatikan keadaan di bengkel modifikasi motor itu terlihat beberapa pekerja yg didominasi kaum adam dan beberapa motor yg sedang di modif ,tapi seketika pandangan nya membelalak kala melihat seorang gadis cantik berusia t-shirt putih dan memakai baju montir yg aga terbuka bagian dadanya rambutnya yg dikucir satu di belakang keluar dari dalam salah satu ruangan yg sepertinya ruangan karyawan dia adalah Syifa kemudian syifa mengambil beberapa peralatan bengkel dan mulai mengotak atik motor di hadapannya
terlihat syifa menyeka keringat dengan punggung tangannya dan meninggalkan jejak jejak cairan hitam namun bukan masker wajah
"subhanallah...." uzi mengatupkan mulutnya "jadi itu pekerjaan Syifa..."
begitupun kang sya yg tak percaya " masyaallah.....sexy bro gahar....." senyuman tertarik di wajah tampannya
"astagfirullah...anta ini ....woyyyy zina mata..." uzi mengusap kasar wajah kang sya
"astagfirullahaladzim...." kang sya yg tersadar dari lamunannya
"ana jadi lebih penasaran lagi sama ukhti Aa bro , menurut ana ukhti ini sangat menarik...." gumam kang sya
"ckckckckck hati hati kang bro penasaran penasaran lama lama perasaan...." kekeh uzi
drrtt.....
drrtttt.....
suara ponsel memecah keheningan
"assalamualaikum bunda..."
"masih dimana??? "
" sudah di jalan bun,ini mau pulang ..."
"ya sudah jangan keluyuran dulu kang ini sudah mau maghrib...."
"iya bundaku yg cantik jelita bak bidadari syurga..."
"dasar bocah....ya sudah assalamualaikum..."
"wa'alaikumsalam..."
kang sya melajukan mobilnya menuju rumah
sehabis isya kang sya menelfon bengkel langganan nya tempat dimana motor syifa di tambal,sang montir bilang kalau motornya sudah siap ,
" bunda... yanda ....kakang mau ijin sebentar keluar mau ke bengkel ..." ijin kakang
" mau ngapain ,mobilnya rusak ???" tanya Azam
"engga yanda, " kang sya menceritakan alasan ia pergi ke bengkel
"ya sudah ajak uzi apalagi anta hendak bertandang ke rumah akhwat takutnya menjadi fitnah..." jawab yanda
"siap Pak bos...." hormat prajurit
"ana lagi ....huufffft " uzi yg tengah berada disana hendak menyalakan PS menghela nafas panjang
"nih bunda anak bunda kalo lagi kesemsem sama akhwat ana yg jadi obat nyamuk nya...." gerutu uzi
Azam dan priscil tertawa mengingat dulu ustadz Rahman pun begitu bila mereka bertemu
"sepertinya turun temurun nih...." ucap Priscil
"iya sudah menjadi penyakit turunan ....." jawab Azam menaik turunkan kedua alisnya
"apa yg turun temurun bunda???" tanya uzi dan kang sya kebingungan
"penyakit obat nyamuk nak ,dulu kalau bunda dan yanda mu hendak bertemu abi yg selalu jadi obat nyamuk nya...." jawab ustadz Rahman yg entah datang darimana
"oh..ya....hahahahahaha " tawa kakang...
__________&&&&__________
akhirnya kang sya pun pergi bersama uzi ke bengkel mengambil motor milik syifa lalu mengantarkan nya ke rumah syifa setelah sebelumnya mereka menghubungi syifa
saat kang sya dan uzi datang hendak mengetuk pintu terdengar dari dalam suara ribut orang yg sedang bertengkar belum sempat mengetuk pintu terbuka
"sya ,zi sejak kapan kalian disana ??"ucap syifa yg terkejut dengan kedatangan mereka
"baru tiba ko..." ucap kang sya
"syifa mau kemana lagi kamu dasar anak tak tau diuntung...!!!!!" pekik seseorang dari dalam
"mana kunci motor gue cepet ......!!!!" syifa menagih kunci motornya pada kang sya dengan menggendong tas ransel yg kelihatan penuh..."
kang sya dan uzi hanya terbengong tak mengerti situasi ,kang sya memberikan kunci motornya sebelum seorang laki-laki paruh baya menghampiri Syifa sudah berhasil naik ke motor dan pergi melesat menggunakan motornya
"syifa....." teriak laki-laki itu sambil memegang dadanya yg sakit dari dalam pun keluar seorang wanita paruh baya yg sedang mengandung
"pak bapak tidak apa-apa???" kang sya menangkap si bapak yg hendak jatuh
"tidak apa-apa " ucapnya pelan dan sedikit meringis tak lama iapun ambruk ,si wanita panik kang sya dan uzi akhirnya membawa si bapak ke RS
di depan ruang UGD mereka menunggu harap harap cemas ,si wanita yg diketahui bernama tante Risa adalah ibu tiri Syifa dan yg didalam adalah om Rio ayah Syifa,dengan wajah yg penuh tanda tanya uzi dan kang sya menatap Tante Risa yg tengah menangis
"terimakasih ya nak sudah mau menolong ...." ucao pelan tante Risa
"sama sama tante ....,,,sesama saudara seiman harus saling menolong ...."
"kalian siapanya syifa ??? pacarnya kah ?? " tanya tante Risa pada kang sya
"bukan tante kami teman sekolahnya Syifa .."
"ohhh..." tanpa diduga tante Risa bercerita tentang kejadian yg sebenarnya pada kang sya dan uzi
"maaf ya kalian jadi menyaksikan drama keluarga ini, dari dulu syifa memang tidak pernah menyukai tante ,tante hanya ibu sambungnya dia menganggap tante lah penyebab bercerai nya ayah dan ibunya ,dia selalu menganggap tante ini pelakor bahkan malam ini dia bertengkar dengan ayahnya gara gara...."wanita itu menunduk menghentikan ucapannya
"keluarga pak Rio...." ucap dokter
"iya saya istrinya, dok..."
"bisa kita bicara sebentar ....."
lalu tante Risa mengikuti dokter ....
"apa Tante bisa minta tolong jagain om sebentar..." ucapnya sebelum meninggalkan kakang dan uzi
"na'am tante baiklah...."
"yah .....niat mau ngapelin anaknya malah jadi ngapelin bapake..."uzi tertawa lepas
"nasib ana aa bro...." kang sya masuk ke ruangan melihat keadaan ayah syifa yg memang sudah sadar namun terlihat lemah
" om bagaimana sudah baikan???" tanya kang sya mendekat bersama uzi
" terimakasih sudah menolong om , kamu siapa??? pacarnya syifa???" tanya om Rio dengan tatapan sayu
"bukan om saya Rasya dan ini Fauzi kami hanya teman sekolah syifa om..."
"dikira om pacarnya syifa , soalnya baru kali ini ada pemuda bertandang ke rumah syifa...."
"oh ya apa kalian tau syifa dimana ???" kang sya menggeleng
"astagfirullahaladzim ,,,,,,anak itu benar benar , apa kalian bisa tolong om....???"
"kalau kami mampu insyaallah om ,mau minta tolong apa???"
"tolong cari syifa ,om khawatir mengingat syifa itu anaknya emosional apalagi dia perempuan...."
"insyaallah om....kalau begitu kami pamit om assalamualaikum..." salim kang sya dan uzi
"wa'alaikumsalam..."
setelah keluar ruangan
"hahhhhh kang bro berabe nih mau cari dimana ???kenal juga baru kemaren. .." keluh uzi
"ikhlas A'a bro ikhlas......" kang sya menepuk pundak uzi menuju parkiran ,mereka mengitari sudut sudut kota itu hari semakin larut menunjukan pukul 10 malam
mata mereka menyisir setiap inci jalanan sampai
"kang...kang lihat itu bukannya syifa..." tunjuk uzi pada sebuah kerumunan para pemuda yg sedang balapan liar .....kang sya menepikan mobilnya untuk memastikan dan benar saja kini syifa tengah mengikuti balapan liar kang sya turun dan memasuki kerumunan penonton syifa yg tengah balapan bersama cecunguk cecunguk jalanan ini begitu luwes mengendarakan motornya yg kebanyakan kaum adam sejenak kang sya menatap kagum sekaligus berdebar ada rasa khawatir di relung hatinya , Syifa menyalip beberapa lawannya hingga kini ia berada di posisi kedua hanya tinggal satu lawan lagi namun kini hanya tersisa satu lap kecepatan syifa kalah cepat dan akhirnya syifa harus puas di posisi kedua ia membuka helm nya kasar dan memukulnya keras semua uang yg dimilikinya harus ludes untuk balapan ini kini ia tidak memiliki sepeserpun padahal niatnya ia ingin menyewa kost kostan agar bisa pergi dari rumah ,kang sya dan uzi hendak mendekat namun tanpa mereka duga seorang laki-laki yg tengah mabuk menggoda syifa dan menganggunya si pemuda itu mencekal tangan syifa membuat kang sya geram
"jangan pernah pegang pegang akhwat seperti itu...itu akan menyakitinya...." kang sya melepas kasar tangan si pemuda yg hanya dibalas seringaian dan mata sayu nya sambil sesekali tertawa dan meracau tak jelas tubuhnya pun sedikit sempoyongan
"heh....siapa loe ga usah ikut campur urusan gue....cewe ini udah gue incer ,malam ini mari kita bersenang-senang baby..." menatap syifa mesum "loe cari aja cewe lo sendiri disini banyak cewe tinggal pilih ..... tapi cewe ini punya gue....." racau nya aroma alkohol menyeruak di hidung mereka
"satb*ng...."syifa hendak memukul si pemuda hanya ditahan kang sya
si pemuda merasa tertantang wajahnya memerah rahangnya mengeras lalu ia memecahkan setengah bagian botol minuman keras pada jalanan dan mengarahkannya pada syifa dan kang sya .......
kang sya dan uzi memasang kuda-kuda bersiaga ,si pemuda mabuk itu melayangkan botol minuman yg sudah pecah namun ditangkis kang sya dengan lengan kanannya dan tangan kirinya menonjok perut si pemuda membuat nya terjatuh dan mengerang kesakitan , beberapa temannya mendengar kegaduhan itu berlari membantu ada sekitar 5 orang kini yg membantu pemuda mabok itu ,uzi menyerang dua diantara mereka sekaligus dan kang sya 3 lainnya termasuk pemuda pertama syifa menjauh sedikit atas permintaan kang sya...
.
.
.
.
.
.
maaf ya readers baru sempet update kemaren kemaren lagi sibuk insyaallah hari ini bisa up lebih dari satu bab deh buat menebus yg kemarin ....😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Gak papa,dapetin restu bapak nya dulu,baru anak nya😂
2022-12-07
1
Qaisaa Nazarudin
Syifa mau kabur,Tapi kemana??😌
2022-12-07
1
'Nchie
kang sya jago kaya bpknya ya
2021-12-12
1