kecebong kecebongnya yanda

insyaallah tiap hari author up 2 bab ya readers markilan mari kita lanjutkan...

happy reading

bismillah.....

.

.

.

.

.

.

"sya pacar loe ... tepukan Gilang sang kapten basket yg sebentar lagi lengser dan digantikan kang sya

"bukan ka...itu nyokap gue...." jelas kang sya

" hah....ga mungkin ga percaya gue...." tawa Gilang

"bukan tapi kakanya...." canda uzi dianggap serius oleh Gilang

"wah keren kakak loe sya , gue suka gayanya kenalin dong gue yakin doi cakep liat muka loe pasti 11 12 lah.... jawab Gilang dengan santainya

kang sya berdecak pada uzi sedangkan uzi hanya terkekeh

"boleh tapi siap siap aja loe abis disikat....sama suaminya..." seringai Rasya

"hah doi sudah menikah???"

" serius sya...yah gagal dong punya pacar sholeha..."

"udah...yu ahh cabut gatel badan gue pengen pemanasan " rasya mengajak mereka untuk bermain basket

saat mereka masuk ke lapang dan bermain basket kaum hawa bergerombol di pinggir lapang menyoraki cowo cowo ganteng nan perfect itu kebetulan kelas XI MIPA 3 berada di depan lapang basket semua teman perempuan kelasnya tidak ada yg di dalam kelas hanya ia saja duduk sendiri di bangku

"ihh dasar alay....apa kerennya sih mereka sampe heboh kaya gitu...." ketus Syifa

"Rasya.....aku padamu

"Fauzi..... i love you

" Gilang..... mau jadi bola basketnya dong biar dipegang pegang

"Rasya halalin aku dong....." begitu kira kira teriakan mereka

"fa lu ga ikutan ciwi ciwi disana.. " ucap Nando teman sekelasnya dari belakang

"ihh ga ahh bukan gue banget ....apa yg diliat sih dari mereka ...." Syifa memutar bola mata jengah

"hahaha kali aja loe juga fans fanatik trio basket ..."

"baguslah fa....syifa seandainya loe tau gue suka sama loe fa...." batin Nando

"mau kemana fa???katanya ga minat..."

"mau ke kantin laper gue...."syifa

" gue ikut ya..."

"serah...."

syifa berjalan lalu Nando mengekor saat sedang berjalan tiba-tiba

"bruggghhh......"

"aww. ....."

dan lagi syifa harus berurusan dengan Rasya,bola yg Rasya Passing ke arah uzi melesat kencang namun uzi sedikit mengelak hingga bola basket itu terbang bebas mencium kepala syifa ,syifa pun jatuh

Rasya berlari "eh sorry sorry gue ga sengaja....loe ga apa-apa kan???"

"loe ga apa-apa,fa...??" Nando mendekat "yang bener dong loe kalo maen.. " tegur Nando

Syifa mendongakkan kepalanya sambil memegang kepalanya yg masih terasa pusing " aiisssh loe lagi .....sial banget sih gue harus berurusan sama cowo kaya loe ....."

"iya sorry ,namanya juga ga sengaja....loe bisa bangun ga ???"

"aduh apes banget sih gue musti berurusan sama cowo sombong kaya dia, bukannya nolongin lagi malah nanya bangun sendiri orang tuh kalo salah tolongin kek ,fix dasar cowo nyebelin "batin syifa

"awas gue bisa bangun sendiri minggir.....!!!" bentak syifa termasuk nando yg hendak membantu ikut kena semprot....

"dasar cowo rese... nyebelin....jangan pernah muncul lagi di hadapan gue..." bentak syifa pada Rasya

" wooww santai neng ....." ucap Rasya

" boleh juga nih ukhti cantik ,gemesin,aww galak nya masyaallah jadi inget bunda,,, mirip... astagfirullah zina mata kakang zina ...."batin Rasya mengelus-elus dadanya

"hahahaha siapa tuh ,tumben ada cewe yg menolak pesona seorang Rasya berarti tuh cewek normal...." tawa uzi dan Gilang

"ege loh...tau cewe jadi jadian kali..." Rasya memandang punggung syifa yg semakin menjauh...ada rasa penasaran di hati Rasya tentang sosok syifa ...

mereka berlalu menuju kantin dengan syifa yg terus nyerocos menggerutu

di ponpes

Rai berjalan bersama Vani di koridor menuju perpustakaan sambil cekikikan dari arah sebrang

" hayyy cewe....boleh kenalan ga ,"pekiknya memalukan seketika pandangan Rai dan vani menoleh ke arah suara , Rai ingat wajah itu ia akhi itu tau kalau akhi sedang berbicara padanya wajah Rai memerah seperti sedang direbus

"Rai itu akhi bicara pada anti tuh....."ucap vani

haikal berlari mendekat dan menyodorkan tangannya" gue haikal nama loe siapa???"

Rai hanya mengangkat alisnya sebelah " ana hamba Allah akhi tidak perlu tau ...."

haikal tertawa merasa tertantang baru kali ini ada cewek yg menolaknya ,padahal diluaran sana siapapun wanita akan dengan sukarela berkenalan dan dekat dengannya

" hahahaha sombong amat neng jangan jutek jutek ah ...nanti gue makin suka...."

vani tersenyum baru kali ini ia melihat sahabatnya ini bermuka merah padam digombali seorang ikhwan

"oke kalo loe ga mau nyebutin nama loe, apalah arti sebuah nama ,kalo gitu gue mau panggil loe jodoh...." ucapan haikal membuat Rai membulatkan matanya dan hendak memukul Haikal namun belum bogemannya mengenai tubuh tegap haikal ...haikal meraih tangan Rai dan memelintir nya ke belakang jadi seperti mereka sedang berpelukan dengan posisi rai membelakangi Haikal

Vani melongo dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya...

"awwww lepasin ana...."rai berontak namun haikal tidak mudah melepaskan

"ada syaratnya loe musti jadi pacar gue kalo gitu gimana...???" bisiknya di telinga Rai membuat Rai mendapat kekuatan penuh dan menendang ke arah daerah warning nya kaum Adam

" awwwssshhh ..." secepatnya Rai melepas kuncian Haikal dan berlari menjauh mukanya yg sudah merah layaknya buah tomat dan jantungnya yg berdegup kencang tak karuan membuatnya merasa ingin segera pergi dari zona tak nyaman itu,namun haikal mengejar dan meraih lengan Rai hingga rai tertarik ke belakang

"kenapa masih kurang tendangan nya...."kesal Rai

haikal menggeleng " jangan dong itu kan masa depan kita...ya udah gue balik dulu ke kelas deh takut dihukum karena kelamaan ngobrol bareng cewe ,,,belajar yg bener buat calon anak anak kita jangan kangen ya .... assalamualaikum jodoh...!!!" Haikal berlalu meninggalkan Rai dan Vani

"cie....cie......jodoh......akhi sepertinya santri baru deh baru liat soalnya ....lumayan loh akhi tampan.... hihihi" puji Vani yg mendapat tatapan tajam dari Rai

"anti bilang tampan...anti mau ambil sana...." Rai mendengus menghentakkan kakinya menjauh....dan masuk ke perpustakaan

_____________

"assalamualaikum sayang...??"

"wa'alaikumsalam...." Azam sedang duduk di kursi kebesarannya memandang laptop nya

Priscil duduk dipangkuan Azam Azam memeluknya dan menyesap aroma tubuh istrinya lalu bersandar

"cape......???" tanya priscil lalu Azam membalikkan badan istrinya itu dan mengangguk

"iya sepertinya hubby butuh suntikan vitamin nih...." senyum nakalnya

"ya udah khumai bikinin jus atau ambilin vitamin mau???" tawar priscil

"bukan vitamin yg itu....tapi yg ini" Azam menunjuk bibirnya

"issshhh hubby mesum ...." senyum malu malu terlihat dari ekor matanya yg menyipit Azam membuka topi dan niqab priscil menyapu bibir ranum sang istri dan memperdalamnya , Azam melepaskan pag*tannya saat keduanya mulai kehabisan nafas

"bagaimana tadi di sekolah???"

" ya begitu lah " jawab Priscil singkat

"maaf ya kelakuan anak hubby bikin khumai pusing ya. ." ucap Azam

Priscil menyipitkan mata "hubby apa sih anak kita by ..... Alhamdulillah khumai menikmati by...."

"masssaaa???" Azam tersenyum nakal dan menggelitiki pinggang priscil

"ih hubby nakal geli by...geli sudah...." priscil yg menahan rasa geli dan memegang tangan Azam untuk berhenti

"hubby lapar ....hubby pengen makan disuapin sama khumai ....susah banget sekarang buat hubby bisa manja manjaan sama khumai...." ketus Azam seperti anak kecil

setiap hari adalah kencan untuk Azam dan priscil tentunya saat mereka tidak bersama kedua anak mereka

"sekarang khumai bukan lagi milik hubby seutuhnya....hubby kangen ..." Azam mengeratkan pelukannya

"ih hubby masa cemburu sama anak-anak nya sendiri sih..."

"habisnya mereka selalu nyulik khumai dari hubby...khumai lebih milih manjain kecebong kecebong kecilnya hubby..." ucap manja Azam

"dihhhh kecebong... kecebongnya sudah menjadi katak remaja sayang..." Priscil menangkup wajah Azam

Azam selalu menganggap anak-anaknya itu masih kecil

"kalo mereka katak remaja berarti hubby ayah katak dong..."

priscil mengangguk dan tertawa melihat kenaif an suaminya itu

"ya sudah khumai bikin makanan dulu buat hubby ke dapur resto ya..."

namun Azam menahannya dan lebih memilih memencet tombol telfon dan menghubungi sekertaris nya untuk segera memesankan makanan pada chef untuknya dan priscil

"khumai tetap disini ....hubby tidak mau khumai pergi ..." Azam mencium b*b*r priscil sekali lagi

"oh ya hubbu baru ingat waktu khumai gombalin ustadz Haikal itu kejadian nya kapan....???" tanya Azam membuat priscil malu

"ihh hubby masih inget aja.,cici nih....itu sudah lama sekali by..kalo ga salah setelah acara khitbah kita..."jawab priscil mengingat ingat

"apa ....jadi sudah si khitbah tapi khumai masih ganjen godain ikhwan lain " Azam terlihat kesal

"i...iya..by...maaf..."

"ustadz haikal saja digodain ko hubby tidak pernah khumai gombali padahal kan hubby itu calon suami khumai..." Azam tak terima

"emmmm mulai nih....udah ya by itu kejadian sudah lama lagian khumai kan lagi terdesak cuma ide itu yg melintas dipikiran khumai by..khumai spontan saja "

"jangan marah ya sayang "priscil mengecup semua inci wajah azam membuat azam terkekeh

makanan tiba lalu mereka pun makan dengan priscil yg menyuapi suaminya....

.

.

.

.

.

.

.

jangan lupa tinggalkan jejak ya 😍😍😍😍

Terpopuler

Comments

Dyah Ayu

Dyah Ayu

ahhkkkk 😍😍😍😍

2024-02-03

1

~``Miss you

~``Miss you

❤️❤️❤️❤️❤️

2023-08-09

1

Secret

Secret

Agak laen🗿

2023-02-20

1

lihat semua
Episodes
1 buah jatuh tak jauh dari pohonnya
2 anak bungsu bunda ...
3 gombalan maut
4 si merah yg bikin penasaran
5 kecebong kecebongnya yanda
6 iblis tampan
7 dokter cinta Fateh Al-razzam...
8 masa lalu bunda...
9 jangan meminta bulan
10 drama keluarga
11 adegan wiro sableng
12 stok maaf bunda belom keluar...
13 obrolan hati ke hati
14 tukang bersih-bersih infal
15 Bertemu Risa Hafsari
16 gombalan receh Rasya cs
17 barongsai versus ulet bulu
18 seribet minta pengantarnya pak RW
19 misi penyelamatan kakang sya cs
20 aksi heroik pembawa petaka
21 penyergapan 1
22 penyergapan 2
23 pengakuan
24 bunda pegang kata katamu
25 personel cadangan
26 kakang vs Bunda
27 dilabrak bawang merah
28 syifa vs Rai vs Vani
29 macan vs anak kucing
30 bersyukur
31 asinnya....bagai air laut
32 surprise lantunan Ar Rahman
33 kehebohan di ulang tahun syifa
34 tadabbur alam
35 babi hutan dan Mr.poci
36 saling balas
37 Haikal sakit
38 hello Kitty
39 galau
40 meluapkan emosi
41 harapan kakang sya
42 ajakan menikah
43 it's show time
44 selebritis baru
45 Srikandi ponpes
46 Haikal pulang....
47 Rai galau
48 Haikal ditahan
49 cinta bertepuk dua belah tangan
50 camer dan camen....
51 flashback 1
52 gantung....
53 drama sinetron
54 3 dara
55 lamaran
56 alasan Rai
57 Arena laga
58 ambulan
59 rencana kakang
60 cinta bertepuk dua belah tangan
61 pelukan Teletubbies
62 melamar
63 merpati pengantar pesan
64 hukuman ...
65 perang lempar lumpur
66 makhtubah
67 gaun berdarah
68 perhatian
69 respon
70 sadarnya bidadari kakang
71 waalaikumsalam..ya Habibi...
72 sayang dan byby
73 nafkah bikin haru
74 kejutan
75 make up kesayangan
76 senjata makan tuan
77 jealousy...
78 panggilan salwa
79 lovey dovey....
80 Salwa dan Syifa
81 nambah pahala
82 teamwork
83 isra mi'raj
84 Isra Mi'raj part 2
85 salah????
86 insect
87 kewajiban kakang
88 syafakallah kakang
89 the wedding ring
90 diimami di sepertiga malam
91 lope lope setambak udang
92 gagalnya acara pacaran
93 barisan para mantan
94 saya terima!!!!!
95 kaya Angelina Jolie
96 terlambat
97 menguping ???
98 ke kepoan berujung karya seni limited
99 cinta Vani terhalang tembok pesantren
100 mengejutkan
101 trio Salwa tak akan bubar
102 say goodbye to Vani
103 Syifa cemburu Rai yg marah
104 hukuman senior to junior
105 love in Jakarta
106 taruhan
107 astagfirullahaladzim...
108 permintaan absurd
109 patroli
110 mau mie ayam
111 semakin aneh
112 aturan (revisi)
113 rasanya kehilangan dan ikhlas
114 surat malapetaka
115 sebuah kepercayaan
116 Bali moon....
117 ASSALAMU'ALAIKUM READERS
Episodes

Updated 117 Episodes

1
buah jatuh tak jauh dari pohonnya
2
anak bungsu bunda ...
3
gombalan maut
4
si merah yg bikin penasaran
5
kecebong kecebongnya yanda
6
iblis tampan
7
dokter cinta Fateh Al-razzam...
8
masa lalu bunda...
9
jangan meminta bulan
10
drama keluarga
11
adegan wiro sableng
12
stok maaf bunda belom keluar...
13
obrolan hati ke hati
14
tukang bersih-bersih infal
15
Bertemu Risa Hafsari
16
gombalan receh Rasya cs
17
barongsai versus ulet bulu
18
seribet minta pengantarnya pak RW
19
misi penyelamatan kakang sya cs
20
aksi heroik pembawa petaka
21
penyergapan 1
22
penyergapan 2
23
pengakuan
24
bunda pegang kata katamu
25
personel cadangan
26
kakang vs Bunda
27
dilabrak bawang merah
28
syifa vs Rai vs Vani
29
macan vs anak kucing
30
bersyukur
31
asinnya....bagai air laut
32
surprise lantunan Ar Rahman
33
kehebohan di ulang tahun syifa
34
tadabbur alam
35
babi hutan dan Mr.poci
36
saling balas
37
Haikal sakit
38
hello Kitty
39
galau
40
meluapkan emosi
41
harapan kakang sya
42
ajakan menikah
43
it's show time
44
selebritis baru
45
Srikandi ponpes
46
Haikal pulang....
47
Rai galau
48
Haikal ditahan
49
cinta bertepuk dua belah tangan
50
camer dan camen....
51
flashback 1
52
gantung....
53
drama sinetron
54
3 dara
55
lamaran
56
alasan Rai
57
Arena laga
58
ambulan
59
rencana kakang
60
cinta bertepuk dua belah tangan
61
pelukan Teletubbies
62
melamar
63
merpati pengantar pesan
64
hukuman ...
65
perang lempar lumpur
66
makhtubah
67
gaun berdarah
68
perhatian
69
respon
70
sadarnya bidadari kakang
71
waalaikumsalam..ya Habibi...
72
sayang dan byby
73
nafkah bikin haru
74
kejutan
75
make up kesayangan
76
senjata makan tuan
77
jealousy...
78
panggilan salwa
79
lovey dovey....
80
Salwa dan Syifa
81
nambah pahala
82
teamwork
83
isra mi'raj
84
Isra Mi'raj part 2
85
salah????
86
insect
87
kewajiban kakang
88
syafakallah kakang
89
the wedding ring
90
diimami di sepertiga malam
91
lope lope setambak udang
92
gagalnya acara pacaran
93
barisan para mantan
94
saya terima!!!!!
95
kaya Angelina Jolie
96
terlambat
97
menguping ???
98
ke kepoan berujung karya seni limited
99
cinta Vani terhalang tembok pesantren
100
mengejutkan
101
trio Salwa tak akan bubar
102
say goodbye to Vani
103
Syifa cemburu Rai yg marah
104
hukuman senior to junior
105
love in Jakarta
106
taruhan
107
astagfirullahaladzim...
108
permintaan absurd
109
patroli
110
mau mie ayam
111
semakin aneh
112
aturan (revisi)
113
rasanya kehilangan dan ikhlas
114
surat malapetaka
115
sebuah kepercayaan
116
Bali moon....
117
ASSALAMU'ALAIKUM READERS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!