Jam menunjukkan pukul lima sore aku memutuskan untuk pulang ke kosanku sebelumnya aku sudah berpamitan dengan Bu Donita dan anak-anak. aku memasuki kamarku untuk bersih-bersih dan bersantai ria hingga malam tiba. aku membuka handphone-ku ada beberapa pesan dari beberapa group dan teman-temanku. aku biasanya suka mengabaikan pesan pesan yang tidak penting. aku beralih ke pesan Bunda yang baru saja mengirimi ku pesan.
Bunda :
Assalamu'alaikum Kak?
^^^Anda:^^^
^^^Wa'alaikumussalam bun 😘^^^
Bunda:
Kapan pulang Kak? Mas Yusuf mau nikah, Minggu depan.
^^^Anda:^^^
^^^wah serius Bun? insyaallah Bun entar Elya^^^
^^^usahain.^^^
Bunda:
Ya harus dong. pokok nya harus pulang Bunda udah kangen 😔 banget
^^^Anda:^^^
^^^Kakak juga kangen buangetttttt😘^^^
Bunda:
Bunda udah buatin seragam buat keluarga. pokoknya kamu harus pulang.
kamu lagi apa Kak?
^^^Anda:^^^
^^^Iya iyahhh, siap ibu negara.^^^
^^^ini Kakak lagi tiduran^^^
Bunda:
Sudah makan belum Kak .
^^^Anda:^^^
^^^Belum Bun nanti dulu..ini juga mau kedepan Kakak lagi ke pengen nasi goreng. nasgornya Mbah Slamet paling laris hihi^^^
Bunda:
Iya sudah sana. nanti kalo sudah langsung pulang dan langsung istirahat.
^^^Anda:^^^
^^^Iya Bundaaaa love you 😘^^^
Bunda:
TO 😍😍😍
Aku mematikan ponselku dan bersiap untuk membeli nasi goreng untuk makan malam dan pergi ke mini market di depan untuk membeli keperluan ku.
Saat ini aku mengelilingi minimarket untuk membeli sabun dan beberapa keperluan yang yang nyatanya sudah hampir habis mengingat ini sudah awal bulan.
aku mengambil handbody yang terletak di bagian atas rak lumayan tinggi bagi orang yang mengambilnya pendek namun beruntungnya Aku mempunyai tinggi yang cukup jadi mudah bagiku hehehe.
aku mengambil catatan atau Lis keperluanku yang sudah aku catat sebelumnya agar tak perlu bolak-balik membeli ini itu.
“Mii..sini bantuin bawa troli nya ke!” ucap seseorang wanita aku mendengar mendengar suara tersebut seperti tak asing bagiku Aku mengedarkan pandangan dan tepat di depanku terhalang Skat rak barang-barang berjenis aneka sabun
“Ck!! banyak banget ..” ucap pria itu
“Namanya juga belanja bulanan mii” ujar wanita itu.
Kulihat wanita hamil mendorong troli belanjaan dengan seorang laki-laki memunggungiku setelah kuamati lebih cermat lagi ternyata benar saja itu Mbak Dela Ibu dari Tania yang kemarin bertemu denganku. tapi siapa laki-laki yang bersama Mbak Dela itu, apakah ah suaminya? aku menduga-duga tapi setelah laki-laki itu berbalik dan mengambil alih troli belanjaan mbak Dela namun seketika mataku membulat
Pak Elang???
What? apa hubungannya dengan Mbak Dela apakah suaminya namun jika suami bukankah kemarin aku melihat Pak Elang yang aku duga bersama pacarnya? atau jangan-jangan Pak Elang selingkuh dari mbak Dela? Astagfirullah khilaf lagi aku. kok aku seperti buntuti uwong wae Astagfirullah.
Aku bersembunyi di balik rak sabun ketika mbak Dela berbalik arah.
bukannya nggak mau menyapa sih cuma posisinya Mbak Dela bersama Pak Elang mengingat kemarin juga aku sempat bertemu dengan Pak Elang dengan seorang wanita. secepat kilat aku berjalan menuju kasir agar tak memberi mereka.
“Seratus tiga puluh dua ribu lima ratus.” ujar Mbak kasir.
aku pun menyerahkan uang.
****
Aku menuju ke motor ku yang terparkir dan segera menuju ke Mbah Slamet untuk mengambil nasi goreng yang sudah aku pesan tadi.
Di jalan sempet aku memikirkan kejadian tadi yang membuatku penasaran. jika Pak Elang suami dari mbak Dela lalu siapakah wanita kemarin yang juga bertemu denganku . apakah mungkin Pak Elang menghianati mbak Dela jika benar aku tak habis pikir jika sampai Pak Elang menyakiti Mbak Dela? yang tengah mengandung dan Tania yang masih kecil. Astagfirullah kok aku jadi kepo gini terus yah ini urusan orang. aku mengemudikan motorku dengan kecepatan sedang sambil bersenandung menyanyi pelan. namun ada seekor kucing lewat di depanku secara tiba-tiba yang membuatku kaget dan otomatis keseimbangan goyah dan bunyi klakson mobil menggema bertatapan cahaya lampu mobil menuju ke arahku Astagfirullah. secepat kilat aku membanting setir ke arah lain secara mendadak.
BRAKkkkkk!!!!!!!!!!
Aku tak tau pasti aku merasakan badan ku tertindas motorku dan saat membuka mata aku merasakan cairan di pelipis ku dan tiba-tiba gelap.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
nizam dan teman teman Nizham dan aliya
Mudah"an Elya gpp y thor...
2020-12-15
4
EL 20_09
🤭
2020-12-15
3
mawar
yaallah si elya pasti mikirin pak elang deh jadi kena musibah
2020-12-15
1