Cus langsung baca aja
******
“Kenapa kamu Elya? udah dianterin kan kan?”
“He'em udah.”
“Eh..itu Dosen kamu kan? terus kamu nyapa gitu?”
“Iya Dosen aku tepatnya sih baru ngajar buat gantiin sama nunggu Dosen pengganti. ya aku sih nggak nyapa cuma tuh dosen udah tahu aku. terus tanya deh aku kerja di sini. tapi yang gitu pasti canggung lah apalagi ketemu dia pas ada doi nya” ucapku sambil merapikan jilbabku.
“Maksud kamu istrinya?”
“Ya nggak tahu sih istrinya atau pacarnya”
“Oh gitu...ganteng juga ya” ucap temanku sambil terkikik
“Idih nggak kamu nggak Ana sama aja..kalau lihat orang itu jangan cuma covernya doang”
“Lah emang kenapa? kelihatan juga dia baik kan.”
“Kalau baik pasti nggak ngajakin tuh cewek pacaran kan” ucapku menggebu
“Idih terserah dialah Elya. sadar nggak sadar kamu itu udah ngedjude orang tau nggak. kalau ternyata dia bukan pacarnya gimana? kamu juga dong yang udah berprasangka buruk tanpa tau aslinya gimana ..” ucap temenku.
aku otomatis berhenti merapikan jilbabku dan menoleh ke temenku.
“Astagfirullah... iya juga ya duh kok aku gini sih” ucapku kalut temanku hanya mengangkat bahu dan melenggang pergi..
Aku melirik jam tanganku Aku terbelalak kaget. bagaimana tidak aku belum melaksanakan sholat isya dikarenakan kafe sedang ramai pelanggan. aku selalu ingat nasehat bunda dan Ayahku agar aku selalu melaksanakan kewajiban. sholat jangan sampai tertinggal. Aku pun memutuskan sholat isya terlebih dahulu sebelumnya aku izin dengan Mbak Nana jaga-jaga kalau ada yang mencariku setidaknya sudah ada yang mengetahui Aku sedang sholat.
Aku mengambil mukena di loker tempat menaruh tas para karyawan. Mushola berada di samping kafe yang kebetulan tempatnya menghubungkan area luar kafe. aku melangkahkan kaki ke tempat wudhu wanita dan sesudahnya memasuki Mushola dan sholat.
***
Aku melipat mukena dan berjalan keluar dari Mushola. teringat jam aku merutuki diri bisa-bisanya jam tanganku tertinggal di tempat wudhu tempatnya di gantungan.
Aku berjalan ke tempat wudhu dan mengambil untung masih ada.
“Hfthhh.. untung masih ada” lega aku.. bukannya gimana tapi ini jam tangan baru masa hilang baru juga dipakai baru beberapa kali kan gak lucu.
Aku kembali berjalan keluar dan memakai sepatu untuk kembali ke kafe. namun fokus ku sekarang pada pasangan tadi. ya Dosen ku. aku lihat dia sedang menuju ke mobil nya bersama wanita tadi. kalau dilihat-lihat cocok juga sih. eh.. Aku merutuki ucapku tadi. pantes Ana bilang Pak Elang ganteng itu juga sebenarnya fakta sih.
Nggak munafik sih kalau dilihat kayak couple goals. dih apaan coba.. aku segera kembali ke dalam kafe mencoba tidak memperhatikan dua insan itu yang ahh sudahlah.. tapi tanpa disadari Pak Elang melirik ke arahku sekilas ..
Dan aku mencoba untuk menunduk agar tak terlihat memperhatikan mereka sedari tadi nah lho kan ketahuan juga...aku bergegas berjalan dan masuk takut kehilangan kamu dan aku tak ada ..
*****
Aku melewati jalan diterangi cahaya malam dengan langkah gontai... memang tidak jauh tempatku bekerja dengan kost ku . bagaimana tidak hari ini cukup menguras tenaga.. dari kegiatan kuliah dan bekerja hingga malam dengan pelanggan yang tak ada hentinya meskipun di hari biasa. dan jika hari Sabtu Minggu sudah di pastikan hari kebesaran selalu full. anak sekolah meluangkan waktu bersantai setelah beberapa hari full day school. namun bukan berarti hari lain di kafe tempat ku berkerja sepi ramai sih tapi kebanyakan yang mengunjungi bukan anak sekolah jika hari biasa. bisa dibilang kafe ini terletak sangat strategis. bagaimana tidak di seberang jalan jajaran bangunan sekolah. dan tidak jauh dari situ taman rakyat yang selalu ramai di malam hari dan belum lagi bangunan kantoran yang bisa dibilang tidak terlalu jauh jika bisa dibilang banyak karyawan. kafe ini tempat meredakan penat. sepertinya aku tertarik akan seperti ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Rere
lanjutkan
2021-01-14
1
mawar
up lagi kak
2020-12-14
3
nizam dan teman teman Nizham dan aliya
Lanjut lagi thor,, seruuu dech!!! 👍👍👍
2020-12-14
3