Saat ini aku dan Ana sedang berada di kantin kampus setelah tadi berlari-larian mengambil hp Ana yang tertinggal untungnya masih ada.
aku memesan nasi uduk Karena aku belum sarapan dari kost an.. setelah melewati rintangan tadi laper juga. dan Ana hanya memesan teh hangat tidak memesan makanan karena sudah sarapan.
“Elya..aku dapat info nih dari kelompok aku katanya hari ini ada konser matkulnya Pak Samsul nih” ucap Ana sambil memainkan ponselnya.
“Lah terus?” jawab ku sambil menyeruput es tehku setelah tadi menghabiskan makananku.
“Ish..masalahnya Pak Samsul nya biasanya jam dua terus gimana? kan kamu tadi berangkatnya bareng gue” kata Ana
“Ya udah aku pulangnya naik bus lah kalau enggak ya mungkin nguber udah biasa juga” jawabku santai.
“Eh ya Masa gitu kan kamu kasihan lah berangkat bareng masa pulang sendiri” nggak apalah udah.. biasa lagian aku pulangnya juga mau ambil motor aku yang di bengkel kok, kebetulan lagi jatahnya libur juga nyantai lah.”
“Bener? atau kalo nggak gue minta Arif buat ngantar kamu?” usul Ana
“Eh nggak usah gak gak gak perlu lah” tolak ku cepet. bisa bahaya mah kalau sama dia
“Yaudah..” pasrah Ana
“Eh-eh Elya Pak Elang tuh” bisik Ana sambil melirik Pak Elang yang berjalan di koridor yang agak jauh dari tempat kami berbincang aku mengikuti arah pandang Ana.
“Aku juga kemarin ketemu kok di kafe” ucap ku biasa aja
“Wah serius? terus-terus?” antusias Ana aku berdecak.
“Iya begitu biasa aja lah” ujarku santai sambil kembali menyeruput minuman ku.
“Ih kamu mah yang jelas kalau ceritanya.” misuh-misuh Ana. ya dia tuh kesana sama ceweknya mungkin ujarku tak yakin.
“Ceweknya? Pak Elang udah punya cewek? aduh nggak bisa dijadiin nomina kategori dosen cakep jomblo dong” aku memutar bola mataku malas.
“Ana oh Ana...kamu ishh..!! kok tingkat ke alayan kamu makin hari makin bertambah sihhh” ujarku frustasi.
Beneran loh Elya kan siapa tau tuh dosen kecantol di antara kita” dengan menaik turunkan mata genit.
“Sana kalau kamu mau jadi pelakor” ujarku terkekeh dan berdiri meninggalkan kantin menuju kelasku.
*****
Saat ini aku berada di bengkel setelah tadi pagi mendapat pesan jika motorku sudah selesai diservis. setelah membayar tagihan apa saja yang diperbaiki motorku aku mengambil motorku.
“Ini mbak kuncinya” ucap Bapak tukang servis sambil mengembalikan kunci motorku
“Iya makasih Pak” ucapku tersenyum dan menerima kunci motorku.
“Coba dulu Mbak barangkali masih ada yang perlu diservis lagi ya menurut saya sih udah enak top markotop dah motornya” ucapnya kembali
“Iya Pak saya percaya kok” ucapku sambil terkekeh.
“Mari Pak permisi” Pamit ku sambil membunyikan klakson satu kali.
“Iya Mbak hati-hati.”
Siang ini aku berencana mengunjungi “rumah kasih Ibu” alias panti milik Bu Donita yang sudah beberapa minggu ini yang belum sempat aku kunjungi. mumpung jatah aku libur di kafe setiap 1 minggu sekali jadi aku menyempatkan datang ke panti ini tempatnya sih tak jauh. berhubung masih jam 11 lebih aku memutuskan untuk mengunjungi anak-anak sebelumnya aku mampir ke minimarket terdekat membeli beberapa snack cemilan dan susu untuk dibagikan ke anak-anak. tak banyak yang kulakukan selain memberikan seadanya yang aku punya dan tak jarang jika aku ke sana aku diberikan kesempatan untuk mengajar belajar mereka di sekolah terbuka khusus mereka jika sore hari jika aku tak sibuk aku selalu berusaha menyempatkan untuk bersama mereka.
Ngomong-ngomong soal panti berawal tak sengaja aku mengantar Bu Donita yang waktu itu terkena musibah karena terserempet motor dan korban pencopetan. waktu itu aku berada di lokasi kejadian saat itu aku berniat membantunya dan mengantarkan pulang dan sampailah di panti aku di kenalkan dan di perbolehkan untuk mengunjungi anak-anak panti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Erik Etantio
lanjut Kk dan semangat y,
2021-04-14
0
Rere
lanjutkan
2021-01-14
1
nizam dan teman teman Nizham dan aliya
Mantab.. 👍👍👍
2020-12-15
3