Akibat Memandang Meremehkan Lawan.

"Hei kamu cepat serang aku."

Pria itu memamerkan tubuh nya yang kekar. Tapi Qin yan hanya diam menanggapi nya.

"Apa, jangan bilang kau tak bisa melakukan nya. Pulang lah saja kau, minumlah asi ibumu sana."

HAHAHAHA....

Semua penonton tertawa dan bertepuk tangan atas lelucon yang ia buat.

Sementara Qin Ruo sedikit mengerutkan kening, ia menyaksikan tekad kuat yang di bawah Qin yan ketika naik ke atas arena.

Entah kenapa ia merasa simpatik dengan anak ini, mungkin karena terharu atau kasihan melihat nya naik tadi. Jadi ia memperhatikan pertarungan dengan serius, jauh dalam lubuk hati nya ia ingin Qin yan menang. Meskipun sifat nya acuh tak acuh atau sangat membenci Qin yan, namun ia jauh lebih membenci orang yang suka meremehkan apalagi mempermalukan orang lemah di depan umum.

Qin Ji, si pria berotot. Merasakan sebuah tatapan Qin Ruo yang sedang memperhatikan pertarungan mereka. Ia jadi tambah lebih bersemangat. Jadi ia berbalik ke penonton, mengangkat tangan nya dengan sombong. Dan dengan percaya diri nya, ia mengedipkan mata ke arah Qin ruo.

Semua orang kembali tertawa dan bersorak atas apa yang di lakukan nya, bahkan ada bersiul, membaca pantun dan lain lain.

"Apa ini, kau takut.? Cepat serang aku sialan.!" Ucap nya sambil kembali memamerkan otot nya lagi.

Qin yan yang sudah muak dengan segala tingkah laku pria ini, sekarang ia berniat untuk mengakhiri semua nya.

Ia maju secara perlahan, dua jari ia sudah persiapkan untuk menyerang.

Tapi dua jari itu malah makin membuat Qin Ji dan penonton jadi tertawa terbahak bahak.

Di saat penonton asik asik nya tertawa, di situlah Qin Ruo gemetar menatap tangan itu. Dua jari itulah yang membuat kalah kemarin, dua jari itulah yang membuat terluka, di permainkan, dan di pandang rendah oleh nya.

Dengan memicingkan mata, ia berusaha mengamati jurus andalan milik anak ini.

Pria berkipas dari tadi mengawasi sikap nya, melihat Qin ruo gemetar mengamati serangan Qin yan. Ia akhir nya mengerti, kalau Qin yan ini tidak seperti di pandang di luar saja. Anak itu tidak pantas di remehkan.

Tak....

Saat ini, jari Qin yan sudah memasuki dantian nya. Qin ji pun ikut terkejut, karena entah kenapa serangan Qin yan ini sangat menyakitkan. Tapi ia tidak menunjukan ekspresi kesakitan, karena ia tahu image akan rusak di depan semua penonton ini.

Ia tersenyum mengejek ke arah Qin yan dan langsung menjambak rambut nya.

"Hahaha.. Apakah cuman ini kemampuanmu.?"

Woo Wooo...

Para penonton semakin bersorak melihat ini.

"Tentu saja tidak, ini belum berakhir."

"Huh.?" Qin Ji sedikit mengangkat alis nya, melihat seringai Qin yan.

Tiba tiba ia merasakan sebuah bencana besar terjadi dalam tubuh nya.

Tangan Qin yan terangkat hingga ke dada, lalu menusuk nya dengan kuat.

Buargh....

Qin ji menyemburkan darah segar, kemudian jatuh ke tanah. Berteriak ke sakitan, setelah itu ia pingsan.

"............."

Hening.

Bahkan tetua yang menjadi juri tak bisa menutup mulut mereka. Mata patriak agak membesar. Pria berkipas menganga. Para penonton membeku menjadi patung, bahkan wasit pun lupa untuk meneriaki nama pemenang. Sementara ibu dan adik nya yang dari tadi menangis juga ikut terdiam.

Ehem ehm....

"Bukankah saat ini pemenang harus di tentukan." bisik Qin yan.

Namun suara nya begitu jelas menusuk ke telinga semua orang.

"Y-ya.. Pertarungan pertama. Pemenang nya adalah Qin yan."

Suasana makin hening, tidak ada yang berani bersuara sedikit pun apalagi bertepuk tangan. Bahkan walaupun pemenang sudah di tentukan, namun mereka masih tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Qin yan sudah berjalan menuruni panggung, di saat hening, suara kaki nya sangat jelas. Semua orang menatap kepergian nya, tapi bukan dengan tawaan atau cemohan. Melainkan dengan tatapan sedikit rasa ngeri.

"Haish... Inilah akibat meremehkan kemampuan seseorang." Patriak menatap Qin yan dengan penuh minat.

Sementara para tetua Lainnya, masih ternganga.

"Jurus macam apa tadi, bukankah tangan nya tadi tak berenergi.? Mengapa Qin ji bisa langsung tumbang."

Semua orang bertanya apa yang terjadi. Tapi tidak ada yang tahu, jurus apa yang di pakai Qin yan. Jangankan tahu, bahkan tidak ada yang mengerti teori seperti itu.

2 jari kematian.

Qin yan menggunakan jurus itu tadi saat melawan Qin ji. Jurus yang paling di mematikan yang kembangkan oleh salah satu klan kuno di luar di mensi. Klan pasir hitam, (assasin ninja) Klan di mana sangat di takuti, karena di situlah tempat tinggal para pembunuh tingkat dewa. Biasanya satu orang di antara mereka mampu membantai satu kerajaan dengan tangan nya sendiri. Makanya klan itu sangat di takuti.

Qin yan tidak sengaja di bawah ke klan sana, karena menyelamatkan seorang putri mereka yang sekarat. Di tambah lagi, ketua klan sangat tertarik dengan bakat nya. Oleh karena itu ia di ajar selama 10 tahun di sana dan menjalani profesi sebagai pembunuh.

Dan hari ini ia telah menggunakan kemampuan itu pada Qin ji. Jurus itu memang tidak membunuh langsung, namun bisa membuat orang cacat dan perlahan lahan akan mati. Tidak ada obat, atau cara pemulihan yang di ketahui oleh tabib di dimensi ini. Hanya dia yang tahu cara nya, namun ia enggan untuk menyelamatkan bocah macam dia. Orang yang nanti akan menghianati keluarga. Untuk orang seperti itu, dalam pertarungan. Tidak belas kasihan, tidak komentar, ataupun tidak ada yang nama nya meremehkan. Karena pertarungan asli hanya ada yang namanya hidup dan mati.

Qin yue datang memeluk Qin yan.

"Kakak, kamu hebat." Ucapnya dengan penuh gembira.

"Hm.. Kamu bisa ajah." Qin yan mengelus kepala adiknya dengan lembut.

Ibu nya juga datang, namun ia juga mengelus kepala Qin yan.

"Nak, kamu baik baik saja.?" Tanya dengan khawatir.

"Aku tidak apa apa kok bu." Qin yan menggeleng kepalanya dengan bangga. Ibu nya jadi menetaskan air mata.

Di saat ini, Qin yue memberikan sesuatu pada nya.

"Kakak, ini kue yang aku baru beli. Mari makan bersama."

Qin yan mengangguk, mereka pun pergi. Menyantap makanan itu di tempat lain.

Di saat makan, Qin yue lah yang paling bersemangat.

"Yue er, bagaimana kondisi kultivasimu.?" Tanya Qin yan.

Mata Qin yue langsung bersemangat kembali.

"Kak, kakak beli di mana buku itu.?"

"Memangnya kenapa.?"

Qin yue mendekati nya.

"Kak, sekarang aku sudah menembus level 4. Level yang selama ini membuat kultivasiku macet." Jawabny dengan gembira.

"Hm.. Benarkah, selamat yah adikku." Qin yan juga ikut senang mendengar nya.

"Kak, kau tahu.? Saat aku baru membaca nya, darahku dan jiwaku langsung bergejolak. Seolah mereka sangat bersemangat, baru membaca nya beberapa kata. Pikiran langsung jernih, alam spritualku juga meningkat. Kakak, aku sangat senang kak. Kak, bisakah kau memgajariku beberapa jurus.?" Mata Qin yue di penuhi dengan bara api.

"Tentu saja, apa sih yang tidak ada untuk adikku."

"Yai... Aku sayang kakak." Qin yue langsung mengecup pipi kakak nya. Kemudian pergi sambil bersenandung dengan gembira.

Ibu nya juga ikut senang melihat mereka, ia benar benar bersyukur bisa memilik anak yang penyayang seperti Qin yan dan ceria seperti Qin yue.

Terpopuler

Comments

Arlie Ariesta

Arlie Ariesta

Sampai disini sistem TOLOL masih tidak berguna😁😁

2023-07-30

0

Vanny Candra

Vanny Candra

lanjut thor

2023-07-18

0

Nedji Sanny

Nedji Sanny

klan pasir hitam?bknnya itu klannya raizo yg di film ninja assasin

2023-03-24

0

lihat semua
Episodes
1 Epilog.....
2 KEMBALI KE MASA LALU
3 Memulai Kehidupan Dengan Awal Yang Baru
4 Keluarga Qin yan
5 Dia Menyukaimu
6 1 Lawan 1 (Melawan Qiu er)
7 Pertarungan Yang Intens
8 Mengejarmu Sampai Aku Pantas Menjadi Temanmu.
9 Keluarga cabang (Klan Bulu Biru.)
10 Keluarga cabang (Klan Bulu biru) (2)
11 Tiga Anak Pengganggu.
12 Kultivasi Mental dan Tehnik Pernapasan.
13 Kedatangan Qin Ruo Ying
14 Pelajaran.
15 Garis Bloodline
16 Turnamen Keluarga
17 Akibat Memandang Meremehkan Lawan.
18 Qin Yan vs Qin Kai
19 Bola Spiral Berputar
20 Pertarungan Yang Intens.
21 Berhasil Masuk ke Babak Semifnal
22 Master Pola Prasasti
23 Patner Lama dan Perubahan Iblis
24 Perdebatan Hanya Untuk Masalah Kecil.
25 Aku Juga Seorang Tabib.
26 Qin Mo, Pengguna Elemen Tanah
27 Gerbang Pertama (Iblis Hijau)
28 Kepergian Sang Ibu.
29 Berlatih dengan sang adik.
30 Kadal Dari Keluarga Utama
31 Senjata Roh
32 Kyubi dan Kyuki
33 Segel Kepemilikan
34 Menerobos (Dunia spritual)
35 Saudara dan Pengikut Sehidup Semati
36 Kembali pulang.
37 Lin Yiyin
38 Store Skill
39 Inti Roh Api
40 Lelang
41 Terkepung
42 Kebangkitan disaat pertumpahan darah.
43 Perbaruan Sistem dan Pembantaian
44 Memutuskan Hubungan
45 Mengadu Domba Dua Keluarga
46 Lin Fin
47 Perubahan Iblis.
48 Qin yan vs perubahan iblis Lin Fin
49 Menjemput Rekan Lama
50 Menara Ilegal
51 Menara Ilegal (2)
52 Kelicikan dan Kelicikan
53 Kehancuran dan Kematian
54 Aula Persidangan Kerajaan
55 Salah Paham
56 Permintaan Menjadi Murid
57 Masa lalu Qin yan
58 Kitab Dewa
59 Gara Gara Mengintip
60 Keberangkatan
61 Perjalanan
62 Pengendali Pasir dan Pengendali karet
63 Ujian Hukum Kematian
64 Pembantaian terjadi lagi
65 Grub Shinstar
66 Alkhemis
67 Terlalu Cepat
68 Candaan membawa keseriusan
69 Dua per tiga ujian lansung dilakukan
70 Pil Jiwa Kristal Hati Ungu
71 Terpaksa Menyamar
72 Pandai Besi
73 Tulang Jiwa
74 Kedatangan Xu Jiu Jiu
75 Zhou Weisi Dalam Masalah
76 Kompetesi
77 Malam Yang indah
78 Tamu Tak Diundang
79 Qin yan ingin membunuh raja
80 Menjadi buronan
81 Melarikan Diri
82 Menyelamatkan Seorang Wanita.
83 Racun Api Ungu
84 Tahu Busuk
85 Zi Yun Zhi
86 Mandi bersama
87 Inti Roh Api Teratai Naga Ungu
88 1 vs 1. Melawan Raja Singa Vajra Api Ungu
89 Kematian Yun Zhi
90 Memutar balikan waktu, Membalikan situasi
91 Sendiri lagi
92 Skill ketiga
93 Berita Besar
94 Poster buronan yang menggemparkan dunia
95 Bertemu dengan istri lama
96 Adik Perempuan Zhou Weisi
97 Makam Penjara Kuno
98 Prajurit penjaga pintu masuk
99 Aula penuh jebakan
100 Kunci Relief
101 Harta karun yang tak ada bandingannya
102 Teknik penyatuan jiwa
103 Menerobos ketingkat Jimat Surgawi
104 Elemen es vs energi mental
105 Kembali
106 Tang Liu dalam bahaya
107 Elemen api Vs elemen Magma
108 Rasenggan gabungan
109 Tranformasi iblis Tang liu er
110 Tubuh Racun
111 Menuju kerajaan Dandun
112 Anak Ular
113 She lin si gadis yang terbuang
114 Kelompok Serigala
115 Pengintaian
116 Menyelamatkan She lin
117 Menyelinap masuk
118 Kehancuran Markas Kalajengking
119 Perang berdarah
120 Perang berdarah (2)
121 Sekte
122 Pasukan resmi
123 Anak yang menarik
124 Murid pertama, Yu Zheng
125 Mengajari mereka
126 Mencari Informasi
127 Taruhan ujian
128 Dua pendekar idiot
129 Chen Xue
130 Mayat Hidup, Mo fan
131 Kepungan tiga sekte
132 Perpecahan
133 Hadiah khusus
134 Kemarahan Qin yan
135 Zhou weiqing
136 Membunuh Huo lan
137 Aku juga mencintaimu
138 Menerobos jauh dari akal sehat
139 Perjanjian
140 Taruhan (Tamat)
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Epilog.....
2
KEMBALI KE MASA LALU
3
Memulai Kehidupan Dengan Awal Yang Baru
4
Keluarga Qin yan
5
Dia Menyukaimu
6
1 Lawan 1 (Melawan Qiu er)
7
Pertarungan Yang Intens
8
Mengejarmu Sampai Aku Pantas Menjadi Temanmu.
9
Keluarga cabang (Klan Bulu Biru.)
10
Keluarga cabang (Klan Bulu biru) (2)
11
Tiga Anak Pengganggu.
12
Kultivasi Mental dan Tehnik Pernapasan.
13
Kedatangan Qin Ruo Ying
14
Pelajaran.
15
Garis Bloodline
16
Turnamen Keluarga
17
Akibat Memandang Meremehkan Lawan.
18
Qin Yan vs Qin Kai
19
Bola Spiral Berputar
20
Pertarungan Yang Intens.
21
Berhasil Masuk ke Babak Semifnal
22
Master Pola Prasasti
23
Patner Lama dan Perubahan Iblis
24
Perdebatan Hanya Untuk Masalah Kecil.
25
Aku Juga Seorang Tabib.
26
Qin Mo, Pengguna Elemen Tanah
27
Gerbang Pertama (Iblis Hijau)
28
Kepergian Sang Ibu.
29
Berlatih dengan sang adik.
30
Kadal Dari Keluarga Utama
31
Senjata Roh
32
Kyubi dan Kyuki
33
Segel Kepemilikan
34
Menerobos (Dunia spritual)
35
Saudara dan Pengikut Sehidup Semati
36
Kembali pulang.
37
Lin Yiyin
38
Store Skill
39
Inti Roh Api
40
Lelang
41
Terkepung
42
Kebangkitan disaat pertumpahan darah.
43
Perbaruan Sistem dan Pembantaian
44
Memutuskan Hubungan
45
Mengadu Domba Dua Keluarga
46
Lin Fin
47
Perubahan Iblis.
48
Qin yan vs perubahan iblis Lin Fin
49
Menjemput Rekan Lama
50
Menara Ilegal
51
Menara Ilegal (2)
52
Kelicikan dan Kelicikan
53
Kehancuran dan Kematian
54
Aula Persidangan Kerajaan
55
Salah Paham
56
Permintaan Menjadi Murid
57
Masa lalu Qin yan
58
Kitab Dewa
59
Gara Gara Mengintip
60
Keberangkatan
61
Perjalanan
62
Pengendali Pasir dan Pengendali karet
63
Ujian Hukum Kematian
64
Pembantaian terjadi lagi
65
Grub Shinstar
66
Alkhemis
67
Terlalu Cepat
68
Candaan membawa keseriusan
69
Dua per tiga ujian lansung dilakukan
70
Pil Jiwa Kristal Hati Ungu
71
Terpaksa Menyamar
72
Pandai Besi
73
Tulang Jiwa
74
Kedatangan Xu Jiu Jiu
75
Zhou Weisi Dalam Masalah
76
Kompetesi
77
Malam Yang indah
78
Tamu Tak Diundang
79
Qin yan ingin membunuh raja
80
Menjadi buronan
81
Melarikan Diri
82
Menyelamatkan Seorang Wanita.
83
Racun Api Ungu
84
Tahu Busuk
85
Zi Yun Zhi
86
Mandi bersama
87
Inti Roh Api Teratai Naga Ungu
88
1 vs 1. Melawan Raja Singa Vajra Api Ungu
89
Kematian Yun Zhi
90
Memutar balikan waktu, Membalikan situasi
91
Sendiri lagi
92
Skill ketiga
93
Berita Besar
94
Poster buronan yang menggemparkan dunia
95
Bertemu dengan istri lama
96
Adik Perempuan Zhou Weisi
97
Makam Penjara Kuno
98
Prajurit penjaga pintu masuk
99
Aula penuh jebakan
100
Kunci Relief
101
Harta karun yang tak ada bandingannya
102
Teknik penyatuan jiwa
103
Menerobos ketingkat Jimat Surgawi
104
Elemen es vs energi mental
105
Kembali
106
Tang Liu dalam bahaya
107
Elemen api Vs elemen Magma
108
Rasenggan gabungan
109
Tranformasi iblis Tang liu er
110
Tubuh Racun
111
Menuju kerajaan Dandun
112
Anak Ular
113
She lin si gadis yang terbuang
114
Kelompok Serigala
115
Pengintaian
116
Menyelamatkan She lin
117
Menyelinap masuk
118
Kehancuran Markas Kalajengking
119
Perang berdarah
120
Perang berdarah (2)
121
Sekte
122
Pasukan resmi
123
Anak yang menarik
124
Murid pertama, Yu Zheng
125
Mengajari mereka
126
Mencari Informasi
127
Taruhan ujian
128
Dua pendekar idiot
129
Chen Xue
130
Mayat Hidup, Mo fan
131
Kepungan tiga sekte
132
Perpecahan
133
Hadiah khusus
134
Kemarahan Qin yan
135
Zhou weiqing
136
Membunuh Huo lan
137
Aku juga mencintaimu
138
Menerobos jauh dari akal sehat
139
Perjanjian
140
Taruhan (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!