Kerajaan Busur Surgawi.....
Pusat kota Bintang, Akademi calon Petarung.
Tengah hari, di mana tidak ada satu pun awan di langit sehingga terik matahari sangat panas, mampu membakar kulit.
Alur cerita mengisahkan sosok seorang remaja yang kusut dan kotor, namun berbudi pekerti, baik, rajin, jujur, dan polos. Dia lah anak yang sudah di garis kan oleh takdir untuk mengalami kesengsaraan di awal hidup nya. Yang setiap hari menikmati waktu luang untuk di injak injak orang lain.
"Sialan kau..."
"Kau seharus nya sadar, sampah."
"Qin yan, kau seharus nya tinggal di tempat sampah bukan di akademi. Kau tidak pantas."
Sekali lagi, setiap pulang sekolah. Qin yan akan terus menjadi alas kaki bagi ke tiga anak ini.
Chen fei, Lui Sha, dan Mo lan. Mereka bertiga adalah anak paling di benci di akademi. Status Cen fei sebagai anak dari keluarga Keramat memberikan kesombongan kepada semua orang yang ada di akademi. Dua anak lain nya juga bukan berasal dari kalangan bawah, melainkan mereka juga berasal dari keluarga tingkat atas seperti lain nya.
Qin yan di bawa ke bagian pojokan bangunan di mana tidak ada yang melihat. itu pun jika ada orang yang melihat, palingan mereka juga tidak akan sudi untuk menolong orang seperti nya.
Tiga orang itu memukul, menginjak, dan menendang sampai Qin yan berguling guling hingga menyemburkan darah dari mulut nya.
Dari tangan kanan Chen fei mengeluarkan percikan api, hendak ingin menyerang nya.
"Bos, kalau kita menggunakan kekuatan. Kita bisa di laporkan bos."
Salah satu anak berwajah kurus, Mo lan menghentikan Chen fei.
"Cih." Berdecak mulut Chen fei memandang Qin yan dengan jijik.
Dengan enggan ia dan teman teman nya meninggalkan Qin yan yang saat ini hanya terbaring di tanah. Menatap langit biru tanpa harus membersihkan pakaian nya.
Mau tidak mau, ia harus menerima kenyataan ini. Seorang anak lemah yang tidak bisa membangkitkan kekuatan kultivasi hingga saat ini, sudah terbukti kalau ia memang seorang anak cacat.
Ia akan terus menerima penyiksaan dari Chen fei tanpa harus melawan balik sekali pun.
Dunia selalu menertawai diri nya, di mana yang kuat adalah raja dan Qin yan hanya sebatas pelampiasan amarah bagi mereka.
Tanpa sadar, seorang gadis cantik tidak sengaja melihat nya berbaring dengan betah di sana. Gadis itu berjalan ke arah nya, berjongkok menatap nya tanpa ekspresi sambil mengusap luka di wajah Qin yan.
"Apa senyaman itu berbaring berbaring di tanah, Qin yan." suara nya mampu melelehkan hati setiap orang.
Dia adalah Shan Qiu Er, seorang gadis cantik dengan kecerdasan dan bakat yang luar biasa. Walau pun ia masih berumur 14 tahun, namun tingkat kultivasi nya sudah lebih tinggi dari kebanyakan anak seumuran nya. Dia selalu menjadi perhatian banyak orang di sekitar, mungkin saja tahun ini ia akan masuk ke akademi jenius yang ada di ibukota.
Sungguh masa depan yang cerah bagi nya dan selalu saja berbanding terbalik dengan kehidupan Qin yan.
"Tidak kok, ini hanya kesialanku saja yang terlalu berlebihan." Ia perlahan bangun sambil menolak tangan Qiu er.
"Apa kau akan selalu menggantikan harga dirimu dengan kesialan terus, Qin yan."
"Harga diri.? Jangan bercanda Qiu er. Di mata kalian aku memang tidak punya harga diri lagi. Buat apa juga memperjuangkan harga diri dari orang sepertiku. Aku hanya ingin sekolah dengan baik, lalu lulus dan menghidupi keluargaku."
Qiu er tidak menjawab nya, ia hanya menatap kepergian Qin yan.
Dengan baju yang sangat kotor bahkan seberapa kali pun ia mengusap debu di baju nya, tetap saja takkan pernah hilang.
Ia hanya anak yang lahir dari keluarga yang terbuang, di buang karena ibu nya melakukan hal yang tabu. Hanya ada ibu dan adik di rumah, tidak pernah sekali pun melihat sosok ayah nya sendiri.
Tapi meskipun begitu, ia tetap senang karena masih punya keluarga. Setidak nya, masih ada orang yang menunggu di rumah.
Seperti biasa ia akan ke danau terlebih dahulu untuk membersihkan baju nya. Itulah hal yang di lakukan setiap hari setelah di siksa oleh ke tiga anak itu.
Tiba tiba dalam sekejap, dunia menjadi gelap. Semua orang melihat ke atas langit. Gumpalan awan dengan cepat menutupi matahari, kemudian membentuk sebuah pusaran raksasa. Di tengah pusaran itu seperti ada sebuah lorong yang sangat panjang.
"Ya ampun, apa yang terjadi.?"
Semua orang menatap bingung dengan apa yang terjadi, bahkan seorang ahli sekali pun tidak tahu apa apa.
Qin yan menatap awan itu, entah kenapa seperti nya awan itu tepat berada di atas nya.
Pusaran itu perlahan memunculkan sebuah badai di sertai dengan petir yang bergemuruh. Dalam sekejap petir raksasa itu jatuh.
'Apa..!!! F*ck, petir itu jatuh tepat ke arahku.'
Qin yan sangat panik, belum sampai ia lari petir sudah menyambar nya.
"AAAAAAKKHH.........."
Petir itu menyengat nya langsung ke dalam jiwa dan raga nya. Tapi jika di perhatikan dengan baik, petir tadi seperti sebuah jiwa manusia yang jatuh dan masuk ke dalam tubuh Qin yan.
Untuk alasan tertentu, Qin yan tertidur dengan nyaman di sebuah kotoran babi dengan pakaian yang sudah hangus di tubuh nya.
Setelah memuntahkan petir itu, gumpalan awan itu perlahan menghilang dan dunia kembali terang lagi. Hingga membuat para ahli yang ingin menyelediki apa yang terjadi, tentu saja jadi kebingungan.
Beberapa jam kemudian......
"Ukh......."
Qin yan membuka mata, namun pandangan nya sekarang bukan anak polos lagi.
'Di mana aku.' Lemas Qin yan memandangi sekitar nya.
'Huh, tanah.???' Ia meraba raba tanah di sekeliling nya.
'****, ini benar benar tanah.'
Kemudian dengan semangat nya ia mengambil tanah itu dan memasukan nya dalam mulut.
"Phui.... Pahit sekali."
Tapi ia tidak perduli, dengan susah payah ia berdiri. Tertegun ketika melihat banyak pohon dan kehidupan di sekitar nya. Sial, apakah ini mimpi.
..."Pendaratan sukses, selamat kepada tuan karena mendarat dengan aman.!! "...
Suara misterius kembali berbunyi di telinga nya.
"Huh, siapa sebenar nya kau.??" Tanya Qin yan dengan waspada.
..."Jangan takut tuan. Perkenalkan, aku sistem Z yang di ciptakan oleh dewa Zailong. Salam kenal tuan.!"...
"Huh, sistem Z.?? Apa maksudmu, aku tidak mengerti.?" Qin yan makin kebingungan.
..."Tuan, anda adalah pemilik pertama jimat ruang dan waktu buatan dewa Zailong. Karna anda telah berhasil mengaktifkan jimat itu maka anda di remiskan sebagai pemilik asli nya."...
"Jimat...??"
Seingat nya, jimat itu di berikan oleh kakek tua yang mengemis di jalanan. Ia hanya kebetulan memberikan sepotong roti dan kakek itu memberikan jimat itu sebagai keberuntungan. Tampak nya pertemuan itu bukanlah sebuah kebetulan, jadi siapa kakek waktu itu.
"Um, bolehkah aku tanya siapa tuan Zailong itu.?"
..."Maaf tuan, untuk saat ini anda belum di ijinkan untuk mengetahui indentitas tuan Zailong. Ini adalah perintah yang ia berikan padaku. Tapi, satu hal pasti. Anda telah di bawah kembali ke masa lalu tanpa kehilangan ingatan sedikit pun."...
"APA....?!!?!! KEMBALI KE MASA LALU."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Yuda Suastika
njuuut
2024-07-03
0
Vanny Candra
lanjut thor
2023-07-18
0
Harman LokeST
Qin Yan resmi menjadi penerima jimat
2022-11-15
0