1 Lawan 1 (Melawan Qiu er)

"Apa yang salah.? Tentu saja ia menyukaimu."

Ucap sang bibi saat membantu Qin yan berdiri.

"Apa maksud bibi.?"

Qin yan memandangi bibi dengan bingung. Pandangan mata nya menunjukan kalau bibi sedang berusaha menguji nya. Bahkan ia tersenyum melihat Qin yan kebingungan.

"Kau masih kecil, tentu saja nanti kau akan mengerti." Bibi pergi dengan senyuman.

Qin yan hanya memegang dahi nya, tidak lama kemudian kepingan memori melintas di pikiran nya. Ingatan tentang keberadaan Qiu er bagi nya.

Saat itu, ia dan Qiu er hanya teman biasa. Karena ia sepenuh hati sangat menyukai Yiyin, namun keberadaan Qiu er membuat Qin yan jadi lebih bersemangat menghadapi kehidupan. Terutama di saat ia mendengar kalau Yiyin sudah menikah dengan pria lain, itu membuat hati nya hancur berkeping keping. Saat itu hanya Qiu er yang mau menyemangati nya, karna ibu dan adik nya sudah tidak ada.

Di saat umur 20 tahun, baru lah Qiu er mengungkapkan perasaan nya pada Qin yan. Di situlah Qin yang sadar, selama ini ia tidak menyadari kalau Qiu er menyukai nya diam diam di saat ia sangat tergila gila dengan Yiyin.

Namun terlambat bagi nya karena Qiu er telah pergi dan memasuki dunia yang tak bisa di masuki oleh orang seperti diri nya. Yang paling membuat nya sedih adalah ketika mendengar kalau Qiu er tewas di medan pertempuran. Hal itu membuat nya menderita dan tak ingin hidup lagi. Ia menyesal karena tak bisa memberikan Qiu er sebuah cinta.

Di kehidupan ini, Qin yan menggertakan gigi. Penyesalan nya di masa lalu akan di gantikan di kehidupan kali ini.

Dengan langkah tegas, ia pergi mengejar ibu Qiu er.

"Bibi, kemana Qiu er pergi.?"

Ibu Qiu er berbalik, melihat tatapan Qin yan yang sedikit berbeda membuat nya seperti kembali ke masa muda.

"Biasa nya Qiu er akan pergi berlatih di hutan."

"Makasih bi."

Qin yan dengan cepat meninggalkan toko.

"Haaaish.... Anak anak ini. Rasa nya aku ingin kembali ke masa lalu."

Ibu Qiu er menghela napas sambil menggeleng gelengkan kepala nya ketika melihat Qin yan mengejar putri nya.

"Apa yang membuatmu ingin kembali ke masa dulu." Pria paruh baya yang tampan mendekati ibu Qiu er. Membawa nya masuk kepelukan nya.

"Tampak nya anak kita sudah dewasa yah pa." Bibi tersenyum sambil mengelus dada suami nya.

"Hmm...?"

Suami nya ingin bertanya namun bibir bibi sudah menutupi nya, mereka saling berciuman. Lalu paman mengangkat nya dan membawa ke kamar. Keromantisan mereka membuat para karyawan yang bekerja jadi iri. Sebuah pasangan yang sangat serasi di mata mereka.

______

Booom.....

Tak tak tak...

"Hah hah hah....."

Seorang gadis cantik dengan rambut biru terang di ikat kebelakang, sedang berlatih melempar pisau dengan penuh emosi. Keringat yang bercucuran serta angin sepoi sepoi meniup poni nya membuat siapa pun akan salah tingkah jika melihat bidadari ini sedang berlatih.

Tapi karena alasan tertentu, mungkin karena emosi terlalu berlebihan atau kurang fokus. Pisau yang ia lempar dari tadi tidak pernah mengenai target. Sekeras apa pun ia berusaha melempar, selalu meleset.

Dan yang paling membuat nya kesal adalah bayangan Qin yan yang sedang tersenyum terus terusan muncul di kepala nya.

"ARRGH..... Qin yan..!"

'Bodoh.. bodoh.. dasar anak bodoh.'

Ia melempar pisau lagi, namun tetap saja meleset.

"AARRGH......"

Tidak ada satu pun pisau yang menancap di target. Dengan kekuatan nya saat ini ia langsung menghancurkan batu yang ada di samping nya menggunakan elemen angin.

Ia kembali fokus, menekan kegelisahan di hati nya lalu menyeka keringat di wajah.

Setelah itu ia melempar pisau terakhir nya, berharap kalau kali ini akan mengenai target. Tapi masih tetap saja melesat.

'Meleset lagi.'

Tiba tiba sebuah pisau berputar datang menyusul pisau milik nya. Jarak kedua pisau itu cukup dekat, hanya setengah meter. Dalam keadaan berputar, pisau itu tiba tiba berbelok sedikit lalu menabrak pisau milik Qiu er. Seketika pisau milik Qiu er mendarat tepat di target dan yang satu nya lagi mendarat di target yang lain.

'Apa.'

"Jika kau terus terusan emosi seperti itu, mana bisa pisau nya sampai ke target."

Sebuah suara familiar di belakang membuat nya tersadar dari rasa terkejut.

Dengan cepat ia berbalik, melihat Qin yan di bawah pohon sambil memegang dua pisau bersamaan di tangan nya.

Tanpa menunggu nya berbicara, Qin yan langsung melempar dua pisau tersebut ke arah Qiu er. Qiu er bahkan belum sepenuh nya pulih dari rasa terkejut, tapi sekarang sudah di serang dua pisau lagi. Namun kedua pisau itu hanya melewati nya, dan malah mengenai kedua target.

"..........😮"

"Yup! tepat sasaran." Qin yan berjalan meletakan makanan dan minuman yang ia beli di pasar tadi.

Melihat Qiu er yang masih terbengong di sana, ia tak bisa menahan tawa.

"Nona, jika kau tetap berdiri di situ maka burung akan melemparkanmu kotoran."

Belum lama ia berbicara, seekor burung pipit melewati Qiu er lalu meluncurkan kotoran di kepala nya. Hal itu membuat Qin yan tertawa terbahak bahak.

Tapi Qiu er tidak memperdulikan nya, malah bertanya dengan serius.

"Bagaimana kau melakukan nya.?"

Qin yan hanya meminum air yang ia bawa, lalu tersenyum pada nya.

"Jika kau meminta maka aku akan mengajarkan nya padamu."

Qiu er juga tersenyum, namun senyuman nya sedikit aneh.

Tiba tiba sebuah pisau melesat maju ke arah Qin yan.Ia langsung memiringkan kepala nya.

Tak.

"Qiu er kenapa kau menyerangku." Qin yan menatap nya dengan bingung, lalu mencabut pisau milik Qiu er yang tertancap di pohon.

Baru saja ia meletakan pisau nya, Qiu er sudah menerjang ke arah nya.

Bukh....

Kaki Qiu er tertimbun ke tanah, untung nya Qin yan sudah menjauh dari sana.

"Qiu er.... Apa yang terjadi padamu.?"

Senyum mempesona terlihat di wajah Qiu er, sambil berkata serius pada nya.

"Qin yan, jika kau seorang pria. Maka lawanlah aku sekarang."

'Sial, kenapa perasaanku tidak enak. Z coba kau selidiki kultivasi Qiu er.'

..."Baik tuan. Lawan terdeteksi....

...Nama: Shan Qiu er...

...Umur : 14 tahun...

...Rank: Putih level 9...

...Status: Cincin permata Surgawi...

...Atribut fisik: Fleksibel...

...Elemental: Angin, api, air, tanah"...

'Buset dah, dia sudah mencapai akhir tahap putih. Apakah dia ingin membunuhku.'

Dahi Qin yan berkeringat, awal nya ia memang sudah tahu kalau kultivasi Qiu er memang akan tinggi. Kira kira setara dengan Ye Xun er. Tapi siapa sangka kalau ia sudah setinggi ini.

Dari tadi Qiu er memperhatikan ekspresi Qin yan, melihat nya yang seperti itu ia merasa sedikit kecewa. Padahal ia berharap kalau ia bisa gelut dengan Qin yan secara langsung. Siapa sangka bahwa jawaban Qin yan benar benar membuat nya terkejut.

"Baiklah, jika kau menantangku seperti itu maka aku akan berusaha. Mari kita bertarung dengan serius."

Terpopuler

Comments

Vanny Candra

Vanny Candra

up thor

2023-07-18

0

Gatot Suharyono

Gatot Suharyono

alur ceritanya membingungkan !
ngalor-ngidul !

2021-12-18

0

Anonymous

Anonymous

Alur ceritanya . . .ngacir ngidul !? Mana tang flash-back , mana yang sedang berlangsung !? Membingungkan !

2021-07-15

0

lihat semua
Episodes
1 Epilog.....
2 KEMBALI KE MASA LALU
3 Memulai Kehidupan Dengan Awal Yang Baru
4 Keluarga Qin yan
5 Dia Menyukaimu
6 1 Lawan 1 (Melawan Qiu er)
7 Pertarungan Yang Intens
8 Mengejarmu Sampai Aku Pantas Menjadi Temanmu.
9 Keluarga cabang (Klan Bulu Biru.)
10 Keluarga cabang (Klan Bulu biru) (2)
11 Tiga Anak Pengganggu.
12 Kultivasi Mental dan Tehnik Pernapasan.
13 Kedatangan Qin Ruo Ying
14 Pelajaran.
15 Garis Bloodline
16 Turnamen Keluarga
17 Akibat Memandang Meremehkan Lawan.
18 Qin Yan vs Qin Kai
19 Bola Spiral Berputar
20 Pertarungan Yang Intens.
21 Berhasil Masuk ke Babak Semifnal
22 Master Pola Prasasti
23 Patner Lama dan Perubahan Iblis
24 Perdebatan Hanya Untuk Masalah Kecil.
25 Aku Juga Seorang Tabib.
26 Qin Mo, Pengguna Elemen Tanah
27 Gerbang Pertama (Iblis Hijau)
28 Kepergian Sang Ibu.
29 Berlatih dengan sang adik.
30 Kadal Dari Keluarga Utama
31 Senjata Roh
32 Kyubi dan Kyuki
33 Segel Kepemilikan
34 Menerobos (Dunia spritual)
35 Saudara dan Pengikut Sehidup Semati
36 Kembali pulang.
37 Lin Yiyin
38 Store Skill
39 Inti Roh Api
40 Lelang
41 Terkepung
42 Kebangkitan disaat pertumpahan darah.
43 Perbaruan Sistem dan Pembantaian
44 Memutuskan Hubungan
45 Mengadu Domba Dua Keluarga
46 Lin Fin
47 Perubahan Iblis.
48 Qin yan vs perubahan iblis Lin Fin
49 Menjemput Rekan Lama
50 Menara Ilegal
51 Menara Ilegal (2)
52 Kelicikan dan Kelicikan
53 Kehancuran dan Kematian
54 Aula Persidangan Kerajaan
55 Salah Paham
56 Permintaan Menjadi Murid
57 Masa lalu Qin yan
58 Kitab Dewa
59 Gara Gara Mengintip
60 Keberangkatan
61 Perjalanan
62 Pengendali Pasir dan Pengendali karet
63 Ujian Hukum Kematian
64 Pembantaian terjadi lagi
65 Grub Shinstar
66 Alkhemis
67 Terlalu Cepat
68 Candaan membawa keseriusan
69 Dua per tiga ujian lansung dilakukan
70 Pil Jiwa Kristal Hati Ungu
71 Terpaksa Menyamar
72 Pandai Besi
73 Tulang Jiwa
74 Kedatangan Xu Jiu Jiu
75 Zhou Weisi Dalam Masalah
76 Kompetesi
77 Malam Yang indah
78 Tamu Tak Diundang
79 Qin yan ingin membunuh raja
80 Menjadi buronan
81 Melarikan Diri
82 Menyelamatkan Seorang Wanita.
83 Racun Api Ungu
84 Tahu Busuk
85 Zi Yun Zhi
86 Mandi bersama
87 Inti Roh Api Teratai Naga Ungu
88 1 vs 1. Melawan Raja Singa Vajra Api Ungu
89 Kematian Yun Zhi
90 Memutar balikan waktu, Membalikan situasi
91 Sendiri lagi
92 Skill ketiga
93 Berita Besar
94 Poster buronan yang menggemparkan dunia
95 Bertemu dengan istri lama
96 Adik Perempuan Zhou Weisi
97 Makam Penjara Kuno
98 Prajurit penjaga pintu masuk
99 Aula penuh jebakan
100 Kunci Relief
101 Harta karun yang tak ada bandingannya
102 Teknik penyatuan jiwa
103 Menerobos ketingkat Jimat Surgawi
104 Elemen es vs energi mental
105 Kembali
106 Tang Liu dalam bahaya
107 Elemen api Vs elemen Magma
108 Rasenggan gabungan
109 Tranformasi iblis Tang liu er
110 Tubuh Racun
111 Menuju kerajaan Dandun
112 Anak Ular
113 She lin si gadis yang terbuang
114 Kelompok Serigala
115 Pengintaian
116 Menyelamatkan She lin
117 Menyelinap masuk
118 Kehancuran Markas Kalajengking
119 Perang berdarah
120 Perang berdarah (2)
121 Sekte
122 Pasukan resmi
123 Anak yang menarik
124 Murid pertama, Yu Zheng
125 Mengajari mereka
126 Mencari Informasi
127 Taruhan ujian
128 Dua pendekar idiot
129 Chen Xue
130 Mayat Hidup, Mo fan
131 Kepungan tiga sekte
132 Perpecahan
133 Hadiah khusus
134 Kemarahan Qin yan
135 Zhou weiqing
136 Membunuh Huo lan
137 Aku juga mencintaimu
138 Menerobos jauh dari akal sehat
139 Perjanjian
140 Taruhan (Tamat)
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Epilog.....
2
KEMBALI KE MASA LALU
3
Memulai Kehidupan Dengan Awal Yang Baru
4
Keluarga Qin yan
5
Dia Menyukaimu
6
1 Lawan 1 (Melawan Qiu er)
7
Pertarungan Yang Intens
8
Mengejarmu Sampai Aku Pantas Menjadi Temanmu.
9
Keluarga cabang (Klan Bulu Biru.)
10
Keluarga cabang (Klan Bulu biru) (2)
11
Tiga Anak Pengganggu.
12
Kultivasi Mental dan Tehnik Pernapasan.
13
Kedatangan Qin Ruo Ying
14
Pelajaran.
15
Garis Bloodline
16
Turnamen Keluarga
17
Akibat Memandang Meremehkan Lawan.
18
Qin Yan vs Qin Kai
19
Bola Spiral Berputar
20
Pertarungan Yang Intens.
21
Berhasil Masuk ke Babak Semifnal
22
Master Pola Prasasti
23
Patner Lama dan Perubahan Iblis
24
Perdebatan Hanya Untuk Masalah Kecil.
25
Aku Juga Seorang Tabib.
26
Qin Mo, Pengguna Elemen Tanah
27
Gerbang Pertama (Iblis Hijau)
28
Kepergian Sang Ibu.
29
Berlatih dengan sang adik.
30
Kadal Dari Keluarga Utama
31
Senjata Roh
32
Kyubi dan Kyuki
33
Segel Kepemilikan
34
Menerobos (Dunia spritual)
35
Saudara dan Pengikut Sehidup Semati
36
Kembali pulang.
37
Lin Yiyin
38
Store Skill
39
Inti Roh Api
40
Lelang
41
Terkepung
42
Kebangkitan disaat pertumpahan darah.
43
Perbaruan Sistem dan Pembantaian
44
Memutuskan Hubungan
45
Mengadu Domba Dua Keluarga
46
Lin Fin
47
Perubahan Iblis.
48
Qin yan vs perubahan iblis Lin Fin
49
Menjemput Rekan Lama
50
Menara Ilegal
51
Menara Ilegal (2)
52
Kelicikan dan Kelicikan
53
Kehancuran dan Kematian
54
Aula Persidangan Kerajaan
55
Salah Paham
56
Permintaan Menjadi Murid
57
Masa lalu Qin yan
58
Kitab Dewa
59
Gara Gara Mengintip
60
Keberangkatan
61
Perjalanan
62
Pengendali Pasir dan Pengendali karet
63
Ujian Hukum Kematian
64
Pembantaian terjadi lagi
65
Grub Shinstar
66
Alkhemis
67
Terlalu Cepat
68
Candaan membawa keseriusan
69
Dua per tiga ujian lansung dilakukan
70
Pil Jiwa Kristal Hati Ungu
71
Terpaksa Menyamar
72
Pandai Besi
73
Tulang Jiwa
74
Kedatangan Xu Jiu Jiu
75
Zhou Weisi Dalam Masalah
76
Kompetesi
77
Malam Yang indah
78
Tamu Tak Diundang
79
Qin yan ingin membunuh raja
80
Menjadi buronan
81
Melarikan Diri
82
Menyelamatkan Seorang Wanita.
83
Racun Api Ungu
84
Tahu Busuk
85
Zi Yun Zhi
86
Mandi bersama
87
Inti Roh Api Teratai Naga Ungu
88
1 vs 1. Melawan Raja Singa Vajra Api Ungu
89
Kematian Yun Zhi
90
Memutar balikan waktu, Membalikan situasi
91
Sendiri lagi
92
Skill ketiga
93
Berita Besar
94
Poster buronan yang menggemparkan dunia
95
Bertemu dengan istri lama
96
Adik Perempuan Zhou Weisi
97
Makam Penjara Kuno
98
Prajurit penjaga pintu masuk
99
Aula penuh jebakan
100
Kunci Relief
101
Harta karun yang tak ada bandingannya
102
Teknik penyatuan jiwa
103
Menerobos ketingkat Jimat Surgawi
104
Elemen es vs energi mental
105
Kembali
106
Tang Liu dalam bahaya
107
Elemen api Vs elemen Magma
108
Rasenggan gabungan
109
Tranformasi iblis Tang liu er
110
Tubuh Racun
111
Menuju kerajaan Dandun
112
Anak Ular
113
She lin si gadis yang terbuang
114
Kelompok Serigala
115
Pengintaian
116
Menyelamatkan She lin
117
Menyelinap masuk
118
Kehancuran Markas Kalajengking
119
Perang berdarah
120
Perang berdarah (2)
121
Sekte
122
Pasukan resmi
123
Anak yang menarik
124
Murid pertama, Yu Zheng
125
Mengajari mereka
126
Mencari Informasi
127
Taruhan ujian
128
Dua pendekar idiot
129
Chen Xue
130
Mayat Hidup, Mo fan
131
Kepungan tiga sekte
132
Perpecahan
133
Hadiah khusus
134
Kemarahan Qin yan
135
Zhou weiqing
136
Membunuh Huo lan
137
Aku juga mencintaimu
138
Menerobos jauh dari akal sehat
139
Perjanjian
140
Taruhan (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!