Waktu menunjukkan pukul setengah enam petang
"Sayang, bantu aku mengganti baju nya Evan" ucap Kirana
"Baiklah, Momy" jawab Steven lalu melakukan tugas nya. Meraih Evan yang masih bermain di atas tempat tidur dan mengenakan pakaian yang di siapkan Kirana di atas sofa
"Sudah siap, Momy" ucap Steven
"Sebentar sayang, baju ku kekecilan. Aku sedang menggantinya" ucap Kirana seraya meraih dress yang panjang nya di atas lutut dengan setengah terbuka di bagian punggung belakang nya
"Lihat lah nak, Momy mu ini terus menggoda Dady mu" ucap Steven seraya melangkahkan kaki dan memeluk nya dari belakang
Tubuh Kirana menggeliat mencoba melepaskan pelukan Steven
"Apa si, lepaskan. Atau aku teriak lagi supaya anak mu dengar" ucap Kirana dan melepaskan pelukannya setelah mendengar ponsel nya berdering
Meraih dari saku kanan celana nya dan menjawab nya
"Sudah siap, baiklah. Terimakasih" ucap Steven pada seseorang tersebut lalu mengakhiri sambungan telepon nya
"Sayang, aku sudah siap" ucap Kirana
"Let's go" ucap Steven seraya meraih tangan kanan Evan dan menggandeng nya
Malam ini Kirana nampak sangat cantik dengan dress warna putih nya dan riasan natural di wajah nya, mengenakan sepatu dengan heels setinggi tiga sentimeter membuat nya nampak elegan
Lalu melangkah menuju pintu keluar rumah, dengan cepat Steven membukakan pintu mobil untuk Kirana dan Evan dan setelah mereka masuk lalu menutup nya. Evan duduk di kursi belakang.
Dan dengan cepat Steven berlari kecil menuju kursi kemudi mobil nya, dan segera menginjak pedal gas mobil nya dan mulai membuat ban mobil nya berjalan
Mobil berlalu melewati pintu gerbang dan penjaga menyapa dan tersenyum pada majikan nya
Kirana menatap Steven yang sedari tadi tersenyum saat menatap nya
"Kok kamu aneh malam ini" ucap Kirana
Steven tidak menjawab ucapan Kirana, dia fokus pada kemudi nya
Membawa mobil nya mengitari taman yang ada di dalam real estate tersebut, dan setelah sepuluh menit berkeliling
"Kok kita lewat sini" tanya Kirana lagi
Steven masih dengan senyuman nya tak menjawab ucapan Kirana
Tak lama kemudian mobil mengarah kembali ke rumah Steven dan melewati kembali pintu gerbang rumah nya
Mematikan lampu mobil nya dan terus berjalan melewati penjaga
"Listrik mati ya" tanya Kirana pada Steven di dalam mobil
"Sayang, jangan bercanda deh. Nggak lucu" gerutu Kirana dengan menatap Steven kesal. Kirana lebih kesal karena dia sudah merias diri dan mengenakan gaun terbaik nya untuk makan malam hari ini
"Dady.. Momy.. Evan takut" ucap Evan dari kursi belakang dan bangkit dari duduk nya lalu menghampiri Steven dan Kirana
Berjalan perlahan, lalu Joko menyalakan listrik nya. Membuat lampu taman dan lampu warna warni sebelah kiri arah masuk terlihat cantik
Dengan sebuah meja dan tiga kursi mengelilingi meja tersebut, layak nya pesta kebun private
Lalu datang beberapa orang pelayan sedang menunggu kedatangan mereka
"Dady, ada lampu warna warni" Evan kegirangan menatap nya
"Apa si" gerutu Kirana tetapi senyuman menyeringai di bibir mungil nya
Menghentikan mobil nya tak jauh dari meja tersebut dan dengan cepat Steven melangkah keluar dari mobil dan membuka kan pintu untuk Kirana dan Evan
"Silahkan, Nyonya Steven" ucap Steven seraya tersenyum pada nya lalu meraih tangan Evan dan menggandeng nya berjalan bersama
Joko kemudian menghampiri mobil Steven dan membawa nya masuk ke garasi rumah
Mereka berjalan mendekati meja dengan pelayan yang sudah siap melayani nya, menarik kursi untuk mereka ke belakang dan mempersilahkan duduk
Tak berapa lama beberapa pelayan lainnya keluar dari pintu samping yang menembus ruang dapur dengan membawa hidangan yang sudah Steven pesan
Satu persatu hidangan keluar sesuai permintaan Steven dan mereka mulai menikmatinya perlahan
Setelah satu jam sampailah pada hidangan penutup, yaitu puding dan ice cream
"Dady, ice cream nya enak" ucap Evan seraya terus membawa masuk ke mulut nya sendok berisi ice cream coklat kesukaannya
"Kapan kamu menyiapkan semuanya" tanya Kirana
"Sejak kamu bilang ingin makan di luar" jawab Steven
"Memangnya aku rela pria lain menatap tubuh indah mu, hanya aku dan cuma aku yang berhak. Nyonya Steven" ucap nya seraya menatap Kirana dan memberinya senyuman nakal nya
Setelah selesai dengan makan malam nya, mereka bertiga melangkahkan kaki bersama menuju pintu masuk utama rumah
"Aku mau pengembalian nya, sayang" bisik Steven saat melangkah memasuki rumah seraya jari kirinya menari diatas kulit punggung Kirana yang setengah terbuka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments