"Dady" teriak Evan dan menjatuhkan tubuh nya di pelukan Steven dengan menangis
"Hwaaa" tangis nya semakin lantang saat Steven memeluk nya lalu menggendong nya
"Kenapa jagoan, Dady" tanya Seteven dengan menggendong nya menghampiri Kirana yang menggendong Vani ke pelukannya
"Dia nangis terus, minta mainan nya dikembalikan" ucap Kirana
"Kan Dady sudah belikan banyak dan baru, sayang" ucap Steven seraya mengusap air mata Evan yang masih menetes di kedua pipi nya
"Ini mobil Evan yang tertinggal di kantor Dady" ucap Steven seraya mengeluarkan mobil mainan kecil milik Evan dari dalam tas kerja nya
"Sayang, kita makan malam di luar ya. Aku bosan" ucap Kirana
"Tapi nanti minta kembalian ya" ucap Steven seraya membuat naik turun kedua alis nya saat menatap Kirana
"Apa si" tanya Kirana dengan tersenyum
"Bi Tun, titip Stevani ya" ucap Kirana
"Baik, Nyonya" ucap bi Tun lau meraih Vani dari gendongan Kirana
Steven dengan masih menggendong Evan serta Kirana, mengayunkan kaki bersama masuk ke kamar nya
"Jagoan Dady, duduk dulu di sini ya. Dady mau mandi" ucap Steven seraya membawa Evan duduk di atas tempat tidur
Steven kemudian menanggalkan pakaian nya dan melangkah masuk ke kamar mandi, melakukan ritual mandi nya. Membuat segar tubuh atletis nya
Kirana melangkah mendekati lemari baju nya dan memilih pakaian yang cocok untuk makan malam nya, meraih satu dress panjang berwarna cream polos dan memakai nya.
Dress itu nampak sedikit kecil untuk nya
"Aku yang kebesaran, atau dress nya yang berkerut" ucap Kirana seraya berdiri menatap kaca cermin besar di hadapan nya
Seteven telah selesai dengan ritual mandi nya, meraih handuk dan membuat kering tubuh nya. Lalu melingkarkan setengah badan ke bawah menutup kepemilikan nya
Dengan rambut yang masih basah, kemudian melangkahkan kaki nya keluar dari kamar mandi
Kedua mata nya terbelalak saat menatap Kirana mengenakan dress panjang tersebut, membuat tubuh yang dulu nya ramping sekarang nampak berisi membuat lekukan tubuh nya terlihat dengan dress yang terasa ketat menurut Kirana
"Apa" tanya Kirana saat menatap Steven yang berdiri dengan mulut menganga di belakang nya melalui kaca di hadapan Kirana
Steven lalu berjalan perlahan mendekati nya, lalu melingkarkan lengan nya ke depan dari belakang punggung Kirana
"Jangan macam macam ya, nggak lihat anak mu di belakang" ucap Kirana saat keinginan Steven untuk melakukan aksi nya menguasai pikiran membuat tubuh nya bergerak sesuai dengan apa yang dia pikirkan
Seketika terhenti degan ucapan Kirana tersebut
"Nanti malam ya, sayang" bisik Steven ke telinga Kirana lalu menatap buah hati nya yang tengah sibuk dengan mainan kesukaan nya
"Aaaa" teriak Kirana
"Dady" ucap Evan lalu menghampiri mereka di depan cermin
"Dady... lepaskan Momy" protes Evan seraya mencoba menyingkirkan tangan Steven yang masih memeluk Kirana
"Nggak mau" ucap Steven menggoda
"Aduh sayang, Momy nggak bisa lari dari Dady mu.. Hwaaa" ucap Kirana seraya berpura pura menangis
"Dady..! Lepaskan Momy" perintah Evan dan hampir berair kedua mata kecil nya
"Hehe" Steven tertawa kecil lalu melepaskan Kirana dari pelukan nya
Kirana lalu menunduk membuat tubuh nya sejajar dengan Evan dan berkata
"Terimakasih jagoan, Momy" ucap Kirana seraya mengecup kening Evan
"Momy, tidak apa apa" tanya Evan
"Tidak sayang, Momy tadi hanya bercanda" ucap Kirana
Steven lalu memberikan senyuman pada kedua nya saat menatap mereka, lalu mempersiapkan diri dengan mengenakan kemeja putih dan celana jeans nya
Kirana kembali merias wajah nya dengan make up yang dia punya
"Jangan menor menor" ucap Steven dari belakang Kirana yang masih berdiri dengan bedak di tangan nya
"Hehe.. siapa tahu aku dapat gebetan lagi" ucap Kirana menggoda
"Coba saja, kalau berani" ucap Steven seraya menatap tajam ke arah Kirana
"Hehe" Kirana lalu tertawa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments