Memasuki pintu gerbang rumah besar Steven, Diki menghentikan laju mobil nya tepat di depan pintu utama rumah
"Kembalilah ke kantor" ucap Steven pada Diki
Steven kemudian menggendong Evan dan melangkah keluar dari mobil nya lalu berjalan memasuki rumah nya, melewati ruang tamu dan langkah nya terhenti saat di ruang keluarga
"Beri salam dulu sayang" ucap Steven lalu menurunkan Evan dari gendongan nya, Evan berjalan mendekati Ayu dan Silvia juga Lucas. Kemudian mencium tangan mereka satu persatu
"Pintar nya cucu Opa" ucap Lucas
"Besok Opa saja yang jemput Evan ya" bisik Evan ke telinga Lucas, seketika Lucas menatap Steven dan tersenyum pada nya
"Kenapa" bisik Lucas ke telinga Evan
Steven menatap nya dengan penasaran, menaik kan alis nya berusaha menerka apa yang mereka bicarakan
"Dady jemput nya telat terus" bisik Evan lagi
"Baiklah" ucap Lucas seraya mengelus rambut kepala Evan
"Kenapa" tanya Steven yang masih penasaran, kemudian Lucas tertawa dan menjulurkan jari kelingking nya dan Evan membalas nya
"Hem... baiklah" ucap Steven, lalu meraih Evan dan menggendong nya membawa nya ke kamar
"Momy..." teriak Evan saat memasuki kamar diikuti Steven dari belakang
"Jagoan Momy sudah pulang" ucap Kirana seraya mencium kening dan pipi Evan
"Belajar bagus sayang" tanya Kirana lalu mengusap rambut kepala Evan lalu menganggukkan kepala, Steven berjalan menanggalkan jas nya dan membuka sepatu kerja nya berjalan mendekati tempat tidur dimana Kirana duduk disana
"Dady, mana hadiah balap mobil nya" tanya Evan
"Balap mobil apa" tanya Kirana
Kemudian Evan menceritakan mengapa Steven terlambat menjemput nya
"Oh, begitu" ucap Kirana, lalu menatap Steven
"Sudah, ganti baju dulu sayang. Dibantu Dady ya" ucap Kirana
Evan menuruti perkataan Kirana, lalu berjalan ke arah Steven lalu mulai mengerjakan nya. Mengganti nya dengan baju santai dan membuka sepatu nya dan menukar nya dengan sandal rumah dengan hiasan mobil sport di atas nya
"Dady, ini sudah kekecilan" ucap Evan pada nya
"Ah, iya benar. Nanti belanja ya" ucap Steven dan Evan meng iya kan nya
"Momy, Evan mau sama Om Rio" pinta nya
"Baiklah, mari Dady yang mengantar mu ke kamar Om Rio" ucap Steven
Steven menggandeng nya dan membawa nya ke kamar Rio lalu meninggalkan nya bermain bersama Rio
Steven kemudian melangkahkan kaki kembali ke kamar nya, membuka kancing baju kemeja nya dan berdiri di depan kaca besar yang menempel pada lemari besar berisi pakaian di dalam kamar nya
Kemudian membuka celana kerja nya, dan sekarang hanya menggunakan celana boxer milik nya seraya berkata di depan cermin
"Sayang, lihat tubuh ku. Terlihat sexy dan atletis. Sudah tampan, sukses lagi. Beruntung kamu dapat suami mu ini sayang" seraya meraba bagian dada dan perutnya dan memutar tubuh nya ke kanan dan ke kiri
Kirana yang sedang menyusui buah hati nya, hanya menatap nya dari duduk nya di tempat tidur
"Coba bilang sekali lagi, aku tidak dengar" ucap Kirana
Steven kemudian melangkahkan kaki nya perlahan mendekati Kirana
"Kamu mau aku bisikan ke telingamu sayang" ucap Steven nakal
Kirana yang masih kesakitan dengan jahitan karena persalinan nya tidak dapat bergerak bebas dan berkata
"Jangan macam macam ya" ucap nya supaya Steven menghentikan langkah nya tetapi tak menghiraukan larangan Kirana
Dia terus berjalan perlahan mendekati Kirana seperti ingin menerkam nya
"Aaaa...." teriak Kirana
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments