Pertemuan Pertama

Deg

Menikah? Yang benar saja, dia akan menikah di usianya yang semuda ini? Belum lagi genap tiga bulan dia lulus sekolah, tidak mungkinkan dia menikah secepat itu?

"Me..menikah?" Evelyn terbata.

"Benar Nona..."

"Tidak adakah syarat yang lain?"

"Tidak Nona, mereka ingin Nona sebagai jaminan kepercayaan mereka terhadap perusahaan kita. Nona tau sendiri, tidak ada lagi perusahaan lain yang percaya pada perusahaan kita." Gerry masih memperhatikan Evelyn yang sepertinya tidak terima dengan persyaratan ini.

Gerry menjadi tidak tega, "Kalau Nona tidak setuju dengan ini, tidak apa-apa saya akan mencoba bernegosiasi lagi dengan pemilik perusahaan itu."

"Tidak Paman, aku akan memenuhi permintaan mereka, aku akan menikah dengan pria itu." Evelyn pasrah, ini adalah kesempatan, jangan sampai dia melewatkannya.

"Anda yakin Nona? Saya bisa membuat kesepakatan lain dengan mereka." Gerry masih ragu dengan Evelyn, jangan sampai gadis ini menyesal dikemudian hari.

"Aku yakin paman, aku tidak ingin membuang kesempatan, ini demi Mommy dan Daddy, aku akan melakukan apa saja untuk orang yang kusayangi, bukankah Paman sendiri yang bilang kalau ini adalah jalan satu-satunya?" Evelyn berusaha untuk tegar di hadapan Gerry.

"Baiklah Nona Eve, kalau itu keputusan Anda." Gerry menghela napas dalam.

"Saya akan menghubungi mereka untuk kesepakatan selanjutnya." ucap Gerry.

Setelah Gerry meninggalkannya di cafè itu, Evelyn memejamkan matanya, sembari menghela napas dalam, "Semoga keputusanku ini benar." lirih Evelyn.

***

Hari ini Evelyn dijemput oleh Gerry di rumah sakit. Hari ini merupakan pertemuan Evelyn dengan pemilik perusahaan yang membantu perusahaan Daddy-nya, atau bisa dikatakan calon suaminya.

Sepanjang perjalanan, beberapa kali gadis itu menarik nafasnya dalam-dalam. Dia sudah pasrah untuk apa yang akan terjadi selanjutnya.

Selama seminggu ini Evelyn menebak-nebak seperti apa wajah calon suaminya nanti. Dalam bayangannya, pria yang akan menikahinya adalah pria tua dengan perut buncit dan kepala botak.

Berungkali gadis itu merapalkan doa dalam hatinya, semoga keputusannya ini benar. Biarlah dia mengorbankan masa depannya, yang penting Mommy dan Daddy-nya bisa berkumpul kelak.

Evelyn memasuki restoran mewah itu seorang diri, karena Gerry memutuskan untuk menunggu di mobil saja.

Sesaat setelah masuk ke dalam restoran itu, seorang pelayan datang menghampirinya, kemudian mengarahkannya ke sebuah ruangan VVIP di restoran itu.

Evelyn melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan itu, gadis itu dapat melihat seorang pria tengah duduk dengan gagahnya membelakanginya.

Dalam hati, Evelyn bertanya-tanya, apakah dia salah ruangan, kenapa pria ini nampaknya masih muda, bukankah calon suaminya adalah seorang pria tua?

Evelyn membuyarkan pertanyaan-pertanyaan dalam hatinya, di kembali melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.

Evelyn menghentikan langkahnya satu meter dari pria itu, dirinya masih belum berani untuk membuka suara. Melihat punggung lebar pria ini yang nampak begitu gagah, membuat jantungnya berdegup kencang, penasaran seperti apa wajah di balik punggung ini.

"Apakah kau akan tetap berdiri di belakangku?" suara bariton pria di depannya mengagetkan Evelyn dari lamunannya

"Ma..maaf Tuan, saya pikir saya salah ruangan." ucap Evelyn terbata-bata.

Pria itu masih membelakangi Evelyn, "Bukankah kau nona Mashenka?" tanya pria itu penuh intimidasi.

"I..ya Tuan."

"Duduklah, kau ada di ruangan yang tepat."

Setelah mendapatkan perintah, Evelyn berjalan pelan menghampiri pria itu, lalu duduk di depannya, dengan meja bundar sebagai pembatas di antara mereka.

Evelyn masih menundukkan kepalanya, dirinya terlalu gugup untuk menatap pria di depannya ini.

"Kenapa menundukkan kepalamu? Seperti inikah ternyata sikap putri dari seorang Alexander Mashenka, sang koruptor?" nada bicara lelaki ini terdengar seperti merendahkan.

Evelyn berusaha mencerna kalimat pria ini, apa sebenarnya maksud pria ini.

Evelyn menegakkan kepalanya, membalas tatapan pria itu yang seolah menghujam dirinya. Jantungnya berpacu lebih cepat dari sebelumnya, wajah pria ini sangat familiar dalam ingatannya, tatapan tajam pria itu mengingatkannya pada seseorang, tapi dia tidak tau siapa. Siapa sebenarnya pria itu.

TBC ☘️☘️☘️

Terpopuler

Comments

Tata Ita

Tata Ita

22nya mungkin fisiknya dan wajahnya berubah 360 derajat ya sampai sama* gak mengenali satu sama lain,

2021-10-25

1

susi zulaikha

susi zulaikha

waoooow

2021-08-27

1

Evi

Evi

itu teman masa kecil mu evil

2021-07-26

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Balas Dendam
3 Ikut Pulang
4 Awal mula
5 Musibah
6 Bertubi-tubi
7 Pertemuan Pertama
8 Keputusan Yang Salah
9 Hanya Skenario
10 Hari pertama
11 Benar-benar Kejam
12 Tidak Pantas
13 Diasingkan
14 Tidak Layak
15 Minta Izin
16 Mengizinkan
17 Bertemu Mommy
18 Suamiku Pria Baik
19 Trauma
20 Kembali pada kenyataan
21 Kedatangan Chlarent
22 Maaf
23 Aku Membencinya
24 Cerita Kane
25 Tetap percaya pada Daddy
26 Putri Kane
27 Rencana Vera
28 Menagih Janji
29 Bersiap-siap
30 Ke pesta
31 Pengganggu
32 Keinginan Nick
33 Kelembutan Aaron
34 Myke Towers
35 Perasaan Apa Ini
36 Rencana Myke
37 Rencana Buruk
38 Tidak berperasaan
39 This The End?
40 Unexpected
41 Jangan Menyakitinya
42 Pergi
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Peninggalan Chloe
47 Kedatangan Aaron
48 Perhatian Aaron
49 Pertemuan kedua
50 Siapa Dia?
51 Hukuman Aaron
52 Memaksa
53 Kejutan Aaron
54 Menjenguk Mommy
55 Sisi Lain Evelyn
56 Mommy Sakit Lagi
57 Part 57
58 Tidur Sekamar?
59 Perhatian Aaron
60 Part 60
61 Memberitahu Gerry
62 Part 62
63 Part 64
64 Provokasi Vera
65 Perhatian Aaron (Part 2)
66 Mandikan aku
67 Insiden
68 Menurutlah
69 Penawaran
70 Part 70
71 Vera si gadis Licik
72 Chlarent Sakit
73 Sikap Manis
74 Tugas Baru
75 Borscht Soup
76 Licik
77 Lelaki konyol
78 Memasangkan Dasi
79 Pria Pemaksa
80 Pertemuan Dua Kerabat
81 Terima kasih
82 Aaron!
83 Hasrat
84 Perubahan Aaron
85 Daddy!
86 Elinku.....
87 Memaafkan
88 Aku Mencintaimu Evelyn
89 Perpisahan
90 Keputusan Aaron
91 Diculik
92 HAMPIR TERNODA!!!
93 Don't Go!!!!
94 Kebenaran
95 THE END
96 Kau Brengs*k
97 Aku Mencintaimu
98 Extra Part
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Prolog
2
Balas Dendam
3
Ikut Pulang
4
Awal mula
5
Musibah
6
Bertubi-tubi
7
Pertemuan Pertama
8
Keputusan Yang Salah
9
Hanya Skenario
10
Hari pertama
11
Benar-benar Kejam
12
Tidak Pantas
13
Diasingkan
14
Tidak Layak
15
Minta Izin
16
Mengizinkan
17
Bertemu Mommy
18
Suamiku Pria Baik
19
Trauma
20
Kembali pada kenyataan
21
Kedatangan Chlarent
22
Maaf
23
Aku Membencinya
24
Cerita Kane
25
Tetap percaya pada Daddy
26
Putri Kane
27
Rencana Vera
28
Menagih Janji
29
Bersiap-siap
30
Ke pesta
31
Pengganggu
32
Keinginan Nick
33
Kelembutan Aaron
34
Myke Towers
35
Perasaan Apa Ini
36
Rencana Myke
37
Rencana Buruk
38
Tidak berperasaan
39
This The End?
40
Unexpected
41
Jangan Menyakitinya
42
Pergi
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Peninggalan Chloe
47
Kedatangan Aaron
48
Perhatian Aaron
49
Pertemuan kedua
50
Siapa Dia?
51
Hukuman Aaron
52
Memaksa
53
Kejutan Aaron
54
Menjenguk Mommy
55
Sisi Lain Evelyn
56
Mommy Sakit Lagi
57
Part 57
58
Tidur Sekamar?
59
Perhatian Aaron
60
Part 60
61
Memberitahu Gerry
62
Part 62
63
Part 64
64
Provokasi Vera
65
Perhatian Aaron (Part 2)
66
Mandikan aku
67
Insiden
68
Menurutlah
69
Penawaran
70
Part 70
71
Vera si gadis Licik
72
Chlarent Sakit
73
Sikap Manis
74
Tugas Baru
75
Borscht Soup
76
Licik
77
Lelaki konyol
78
Memasangkan Dasi
79
Pria Pemaksa
80
Pertemuan Dua Kerabat
81
Terima kasih
82
Aaron!
83
Hasrat
84
Perubahan Aaron
85
Daddy!
86
Elinku.....
87
Memaafkan
88
Aku Mencintaimu Evelyn
89
Perpisahan
90
Keputusan Aaron
91
Diculik
92
HAMPIR TERNODA!!!
93
Don't Go!!!!
94
Kebenaran
95
THE END
96
Kau Brengs*k
97
Aku Mencintaimu
98
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!