Ikut Pulang

Sebulan sudah Aaron tinggal di rumah Chlarent, bersamaan dengan itu kasih sayang di antara mereka berdua tumbuh semakin besar. Chlarent yang begitu mendambakan seorang anak dan Aaron yang juga membutuhkan sosok orang tua membuat keduanya saling membutuhkan.

Pagi itu, Aaron sedang membantu Chlarent membersihkan sayur di dapur. Keduanya terlihat bercengkerama, dan terkadang terdengar tawa dari kedua anak manusia itu.

Disela obrolan hangat mereka, terdengar suara ketukan pintu rumahnya. Keduanya saling memandang, bertanya tanya siapa yang datang. Disertai rasa penasaran, Chlarent berjalan ke ke pintu rumahnya diikuti Aaron di belakangnya.

Chlarent membuka pintu lebar lebar, segerombolan pria berjas berbaris rapi di depan rumahnya. Membuat Chlarent kebingungan melihat kedatangan segerombolan itu.

"Kalian siapa." Chlarent sedikit takut melihat wajah sangar pria paling depan.

"Paman Lee..." Aaron muncul dari balik tubuh Chlarent, kemudian berlari memeluk pria itu.

"Tuan Muda, Anda baik baik saja?" wajah pria itu seketika senang saat melihat Aaron dan menyambut hangat pelukan Aaron.

Aaron melepas pelukannya, "Aku baik baik saja paman. Itu semua berkat ibu, dia menyelamatkanku dari penjahat itu dan merawatku dengan baik di sini." ucap Aaron polos.

"Ibu?"

"Iya, Ibu Chlarent." sambil menunjuk Chlarent yang berdiri di belakangnya dengan senyum tulus terbit di bibirnya.

Pria berjas itu menghampiri Chlarent, "Terima kasih telah menjaga Tuan Muda kami, Nyonya. Kami tidak tau apa yang akan terjadi jika tidak ada Nyonya pada saat itu."

Chlarent tersenyum, tadinya dia berpikir orang orang ini akan berbuat jahat, ternyata dia salah sangka. "Tidak masalah Tuan, sudah seharusnya saya menolongnya pada saat itu. Dan aku juga senang merawatnya di sini, Aaron anak yang baik."

"Sekali lagi terima kasih Nyonya, kami berjanji setelah ini kami akan memberikan apa yang Nyonya inginkan." ucapnya dengan sopan sembari menundukkan kepalanya.

"Ah.. tidak usah Tuan, saya tulus menolong Aaron, dia sudah kuanggap seperti anak sendiri."

"Paman Lee, aku ingin Ibu ikut dengan kita ke mansion." pinta Aaron disela percakapan orang dewasa itu.

"Tuan Muda?"

"Aku tidak mau berpisah dengan Ibu, Ayah dan Zen sudah pergi, aku tidak memiliki siapa-siapa lagi selain Ibu Chlarent."

Chlarent tertegun mendengar permintaan Aaron, sesayang itukah anak ini padanya, pikirnya.

"Baiklah Tuan Muda, kalau itu permintaan Anda." Lee pasrah dengan permintaan Tuan Mudanya, dia sama sekali tidak punya hak untuk menolaknya.

"Bagaimana Nyonya Chlarent, Tuan Aaron ingin anda ikut dengan kami, apakah Anda bersedia?"

Chlarent melihat Aaron, wajah anak itu terlihat seolah memohon. Dia menjadi tidak tega menolak permintaan anak itu. Lagi pula dia pasti akan sangat sedih kalau dia sampai berpisah dengan Aaron, dia pasti akan merindukan anak itu.

"Ibu.." lirih Aaron hampir menangis, takut Chlarent tidak mau ikut dengannya.

"Baiklah saya akan ikut, berat rasanya berpisah dengan Aaron, saya terlanjur menyayanginya."

Seketika Aaron langsung berlari ke pelukan Chlarent, "Terima kasih Ibu, aku pikir ibu tidak mau. Terima kasih." Aaron memangis dalam pelukan Chlarent."

Chlarent terkekeh, "Jangan menangis Nak, Ibu sangat menyayangimu. Sudah hentikan air matamu itu. Kau itu laki laki, jangan menangis lagi."

"Iya Bu, aku tidak menangis lagi." Brian langsung mengusap air matanya.

Paman Lee dan Chlarent terkekeh melihat tingkah polos Aaron.

Akhirnya Chlarent ikut bersama Aaron untuk tinggal bersama. Aaron sudah mengatakan pada Lee bahwa Chlarent akan menjadi Ibu angkatnya, dan tentu saja Chlarent senang, wanita itu sangat menyayangi Aaron seperti anak kandungnya sendiri.

•••

Waktu berlalu dengan sangat cepat, kini Aaron sudah berubah menjadi lelaki dewasa. Sifatnya yang dingin dan introvert masih saja melekat dalam diri pria itu. Hanya pada Chlarent dan Paman Lee lah Aaron akan berubah menjadi seorang yang hangat.

Ya, selama lima belas tahun ini hanya kedua orang tua itulah yang menjadi sandaran hangat bagi Aaron. Paman Lee membimbing Aaron menjadi lelaki kuat, mandiri dan dewasa, sedangkan Chlarent memberikan kasih sayang layaknya seorang ibu kepada anaknya. Walaupun tidak ada hubungan darah sama sekali, tetapi rasa sayang Aaron kepada kedua orang tua itu seperti sudah mendarah daging.

TBC ☘️☘️☘️

Terpopuler

Comments

fhaika

fhaika

Aaron

2022-04-11

0

Juliezaskia

Juliezaskia

semangat

2021-12-04

0

💞Biim 💞

💞Biim 💞

nah elin itu pasti evelyn tapi sayang suatu saat mereka bermusuhan

2021-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Balas Dendam
3 Ikut Pulang
4 Awal mula
5 Musibah
6 Bertubi-tubi
7 Pertemuan Pertama
8 Keputusan Yang Salah
9 Hanya Skenario
10 Hari pertama
11 Benar-benar Kejam
12 Tidak Pantas
13 Diasingkan
14 Tidak Layak
15 Minta Izin
16 Mengizinkan
17 Bertemu Mommy
18 Suamiku Pria Baik
19 Trauma
20 Kembali pada kenyataan
21 Kedatangan Chlarent
22 Maaf
23 Aku Membencinya
24 Cerita Kane
25 Tetap percaya pada Daddy
26 Putri Kane
27 Rencana Vera
28 Menagih Janji
29 Bersiap-siap
30 Ke pesta
31 Pengganggu
32 Keinginan Nick
33 Kelembutan Aaron
34 Myke Towers
35 Perasaan Apa Ini
36 Rencana Myke
37 Rencana Buruk
38 Tidak berperasaan
39 This The End?
40 Unexpected
41 Jangan Menyakitinya
42 Pergi
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Peninggalan Chloe
47 Kedatangan Aaron
48 Perhatian Aaron
49 Pertemuan kedua
50 Siapa Dia?
51 Hukuman Aaron
52 Memaksa
53 Kejutan Aaron
54 Menjenguk Mommy
55 Sisi Lain Evelyn
56 Mommy Sakit Lagi
57 Part 57
58 Tidur Sekamar?
59 Perhatian Aaron
60 Part 60
61 Memberitahu Gerry
62 Part 62
63 Part 64
64 Provokasi Vera
65 Perhatian Aaron (Part 2)
66 Mandikan aku
67 Insiden
68 Menurutlah
69 Penawaran
70 Part 70
71 Vera si gadis Licik
72 Chlarent Sakit
73 Sikap Manis
74 Tugas Baru
75 Borscht Soup
76 Licik
77 Lelaki konyol
78 Memasangkan Dasi
79 Pria Pemaksa
80 Pertemuan Dua Kerabat
81 Terima kasih
82 Aaron!
83 Hasrat
84 Perubahan Aaron
85 Daddy!
86 Elinku.....
87 Memaafkan
88 Aku Mencintaimu Evelyn
89 Perpisahan
90 Keputusan Aaron
91 Diculik
92 HAMPIR TERNODA!!!
93 Don't Go!!!!
94 Kebenaran
95 THE END
96 Kau Brengs*k
97 Aku Mencintaimu
98 Extra Part
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Prolog
2
Balas Dendam
3
Ikut Pulang
4
Awal mula
5
Musibah
6
Bertubi-tubi
7
Pertemuan Pertama
8
Keputusan Yang Salah
9
Hanya Skenario
10
Hari pertama
11
Benar-benar Kejam
12
Tidak Pantas
13
Diasingkan
14
Tidak Layak
15
Minta Izin
16
Mengizinkan
17
Bertemu Mommy
18
Suamiku Pria Baik
19
Trauma
20
Kembali pada kenyataan
21
Kedatangan Chlarent
22
Maaf
23
Aku Membencinya
24
Cerita Kane
25
Tetap percaya pada Daddy
26
Putri Kane
27
Rencana Vera
28
Menagih Janji
29
Bersiap-siap
30
Ke pesta
31
Pengganggu
32
Keinginan Nick
33
Kelembutan Aaron
34
Myke Towers
35
Perasaan Apa Ini
36
Rencana Myke
37
Rencana Buruk
38
Tidak berperasaan
39
This The End?
40
Unexpected
41
Jangan Menyakitinya
42
Pergi
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Peninggalan Chloe
47
Kedatangan Aaron
48
Perhatian Aaron
49
Pertemuan kedua
50
Siapa Dia?
51
Hukuman Aaron
52
Memaksa
53
Kejutan Aaron
54
Menjenguk Mommy
55
Sisi Lain Evelyn
56
Mommy Sakit Lagi
57
Part 57
58
Tidur Sekamar?
59
Perhatian Aaron
60
Part 60
61
Memberitahu Gerry
62
Part 62
63
Part 64
64
Provokasi Vera
65
Perhatian Aaron (Part 2)
66
Mandikan aku
67
Insiden
68
Menurutlah
69
Penawaran
70
Part 70
71
Vera si gadis Licik
72
Chlarent Sakit
73
Sikap Manis
74
Tugas Baru
75
Borscht Soup
76
Licik
77
Lelaki konyol
78
Memasangkan Dasi
79
Pria Pemaksa
80
Pertemuan Dua Kerabat
81
Terima kasih
82
Aaron!
83
Hasrat
84
Perubahan Aaron
85
Daddy!
86
Elinku.....
87
Memaafkan
88
Aku Mencintaimu Evelyn
89
Perpisahan
90
Keputusan Aaron
91
Diculik
92
HAMPIR TERNODA!!!
93
Don't Go!!!!
94
Kebenaran
95
THE END
96
Kau Brengs*k
97
Aku Mencintaimu
98
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!