Bisma yang penasaran melihat kembali ke TKP dengan jejak darah dan lainnya karena mungkin akan menemukan petunjuk. Tapi sepertinya tak ada petunjuk apapun lalu meninggalkan TKP. Tanpa disadari si pembunuh berdiri di atap melihat Bisma
***
Seorang wanita pulang dan berjalan di gang yang sepi dan gelap. Dia merasakan ada orang yang mengikutinya tapi saat memilih jalan lain pria itu berbeda arah jalan dengan nya. Tapi pria itu berbaju hitam mengikutinya dan langsung mengejar wanita itu seperti ingin membunuhnya.
Detektif datang seperti baru mendapatkan laporan kejahatan di tempat kejadian yang sama. Ketua memberitahu kalau pasien di bawa ke rumah sakit terdekat. Dan mulai membagi tugas Bisma pun pergi bersama timnya.
-^^-
Sementara Megan dan Raisa asyik bermain game dengan ponselnya. Keduanya tersadar kalau hanya ada mereka berdua dirumah. Megan bertanya-tanya kemana semua orang pergi.
Ibu yang gemuk kemudian menelpon dengan panik memberi tahu kalu ada wanita yang di begal. Megan dan Raisa pun langsung keluar rumah menuju ke tempat kejadia.
Polisi menghalangi agar semua warga menjauh dari TKP yang sudah diberi garis polisi sebelumnya. Beberapa orang saling berbisik kalau ada saksi yang memergoki secara tak sengaja dan menyelamatkan hidup wanita tersebut. Meganpun melihatnya dari kejauhan. Bisma yang terlihat kesal karena tidak bisa menangkap si pelaku.
Reyz sedang berlatih tinju melihat berita kalau telah terjadi aksi kejahatan serupa seperti sebelumnya yang diberitakan di tempat yang sama pada pukul 23.00 dan korbannya bernama Mila seorang Dosen dan masih bisa diselamatkan karena ada saksi yang lewat.
Pak polisi melihat kondisi pasieun dengan penuh luka dan alat bantu pernapasan merasa pasieun nyawa nya tidak akan tertolong jika terlambat di bawa kerumah sakit.
Bisma mengambil jejak kaki di bagian TKP, detektif sudah memberitahu tim forensik untuk mengambil foto dari jejak kakinya. Bisma tau kalau pelakunya itu datang selang beberapa menit setelah meninggalkan tempat kejadian. Timnya pikir Bisma sudah gila karena datang sendirian ke TKP.
" Ini adalah lingkungan tempat tinggalku, dan aku sedang pulang kerumah untuk ganti baju. Bahkan tidak ada CCTV dan kita juga tidak memiliki rekanam dashcam. Orang itu tahu betul tentang daerah ini". Kata Bisma
" Aku yakin itu.. Tapi berkat ada saksi yang muncul hidup wanita itu terselamatkan. Dia lari karena ada saksi yang datang." Cerita detektif.
Seorang pria sudah ada di ruang introgasi, kepala polisi tahu pasti saksi itu pasti kaget dan meminta agar menceritakan saat kejadian. Si pria tersebut menceritakannya, dia sedang dalam perjalanan pulang lalu mendengar seseorang minta tolong. Jadi dia mencari sumber suara itu berasal.
Kemudian dia melihat sosok wanita yang sudah terluka dan meminta tolong. Si pria itu melihat si pelaku menendangnya saat akan mendekati korban setelah itu si pelaku langsung lari. Polisi menanyakan ciri-ciri pelaku. Si pria itu menjawab kalau pelaku memakai jacket hoodie warna hitam dan celana jeans hitam dan tinggi mya sekitar 180cm.
Bisma mendengar dengan mata yang sangat tajam. Pak kepala ingin tahu wajah nya sipelaku si pria itu menjawab kalau tidak begitu jelas saat melihatnya tapi si pelaku memiliki langkah kaki yang lebar.
***
Megan dan Raisa sedang berjalan bersama menuju rumah mereka sambil memakan sosis. Raisa yakin kalo wanita yang menjadi korban itu sangat ketakutan. Megan juga berpikir seperti itu dan membenci orang yang menindas orang lemah hanya karena mereka kuat. Menurutnya mereka itu jenis orang-orang keji yang gak punya hati nurani. Raisa pun menyetujuinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments