Reyz pergi kelapangan dengan menerbangkan drone. Megan terkesima melihat benda yang baru pertama dilihatnya. Reyz lalu berbisik agar melihat ke arah jam 10 dan jangan bersikap terlalu jelas. Megan melihat seorang pria berbaju hitam seperti menatap ke arah mereka seperti sedang mengintai.
" Kita tangkap dia, Kamu bersikaplah natural seolah-olah kita tidak melihat dia." Kata Reyz. Si pria itu sadar kalau sudah ketahuan mengikuti Reyz.
" Dia sedang berjalan dan melarikan diri." Kata Megan dan berpikir untuk harus menangkapnya, karena si pria misterius sudah pergi menaiki motornya.
Saat itu drone Rey berhasil mengejarnya dan Reyz berhasil mendapatkan nomor plat motor yang di kendarai si pria misterius itu.
Merekapun pergi dan menaiki mobil. Reyz pikir pasti Megan lapar. Megan tersenyum dan berpikir kalau Reyz akan mengajaknya makan. Reyz menyuruhnya untuk makan di rumah dan menyuruh agar tidak diet dan makan apapun. Megan kembali cemberut menahan rasa kesalnya.
" Apa aku dibolehkan pulang, meski jam kerjaku ini belum berakhir??" Tanya Megan
" Ya, karena b*jingan itu juga sudah selesai kerjanya. Karena dia tertangkap olehku". Ucap Reyz dengan bangga.
***
" Bagaimana, keadaan bokong Asisten Ardan?" Tanya Megan dengan khawatir.
" Bagian tulang ekornya patah, jadi dia tidak akan bisa pulih dalam waktu dekat". Kata Reyz
" Kurasa aku ingin mengunjunginya di Rumah Sakit dan harus meminta jadwalmu." Ucap Megan.
" Aku yakin dia akan merasa sangat malu jika kau mengunjunginya." Jawab Reyz
Megan heran dengan Reyz karena sebelumnya menyuruhnya untuk pergi. Reyz pun mempersilahkan Megan untuk melakukan apapun. Mobilpun berhenti Reyz melihat Megan yang tinggal di dekat tempat dimana pembunuhan itu terjadi dan merasa heran mengapa seseorang yang tinggal di lingkungan yang tenang seperti ini, melakukan sesuatu yang sangat kejam.
Megan hanya diam saja, Reyz merasa lapar dan ingin tahu apakah ada tempat makan dekat rumahnya. Megan menunjuk di ujung jalan ada toko kenari yang enak. Reyz pun mengemudikan mobilnya kembali.
***
Nyonya Emalia datang meminta uang hasil tokonya. Tuan Gunawan sangat tersendak saat melihat istrinya datang memberitahu kalau hampir tidak ada yang datang karena insiden kemarin. Nyonya Emalia pikir mereka bisa menjual dengan harga diskon.
" Anna tolong pasang harga "Sale hari ini " di depan ". Perintah Nyonya Emalia. Tuan Gunawan pun hanya bisa diam dan tidak melawan saat istri nya menyuruh pegawainya.
Dua ibu-ibu sudah menunggunya, dan menanyakan apakah sudah ada yang tanda tangan. Nyonya Emalia mengatakan tidak ada yang mau memberikan tanda tangannya. Si Ibu Gemuk pun membahas kalau Megan sudah mendapatkan pekerjaan. Nyonya Emalia pikir hanya harus menunggu dan memihak, karena Megan itu tidak memiliki keberuntungan untuk bertahan dengan pekerjaan.
" Tapi tetap saja, kau mendidik putra mu dengan baik. Dia masuk ke sekolah Kedokteran di Universitas Indonesia dan juga sangat tampan." Komentar Ibu Dini.
" Dan itulah sebabnya Bisma dan Mirza musuhan sejak mereka masih kecil kan?" Kata si Ibu Gemuk.
" Karena dia tampan dan juga pintar ! Aku hanya khawatir tentang Megan. Apa disekitar sini ada orang bodoh yang banyak uang nya?" Ucap Ibu Emalia yang matre.
Saat itu ibu-ibu teman nya Ibu Emalia melihat Megan yang datang. Megan datang dengan Reyzaldi memberikan kode pada ayahnya lalau memesan Dua Roti dan Pastry dengan minumannya. Pak Gunawan pun pura-pura melayani mereka seperti pelanggan biasanya. Reyz pikir mereka juga harus memakannya juga. Meganpun memesan 2 potong pie.
Ibu Megan dan teman-temannya hanya bisa melongo melihat pria tampan yang dibawa Megan. Megan memberikan kode agar ibunya pura-pura tak mengenalinya. Reyz melihat para ibu-ibu yang menatapnya dan menyapanya dengan ramah walaupun itu terasa aneh, keduanyapun akhirnya keluar bersama-sama.
Ibu-ibu tersebut langsung bertanya kepada Nyonya Emalia. Apakah itu pacarnya Megan?
Nyonya Emalia berharap seperti itu sambil melihat Megan dan Reyz dengan tatapan penuh dan menakjubkan dengan melihat tubuh Reyz yang menjulang tinggi dan gagah seperti model.
Merekapun langsung berlari ke depan kaca, melihat Megan dan Reyz masuk kedalam mobil . Ibu-ibu pun terpesona melihat Reyz mengendarai mobil yang mewah. Nyonya Emalia langsung sangat menyukainya karena menginginkan Megan menikah dengan orang kaya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments