Eps 8 " DIA ADALAH TIPE KU "

" Seorang PNS harus mengikuti aturan dari Pemerintah dan tindakan yang kuputuskan secara langsung berkaitan dengan tugas-tugasku". Kita tidak seharusnya menerima suap atau membuat pengecualian khusus , kan? Aku diberitahu tidak boleh membiarkan satu orangpun melarikan diri jadi aku mengikuti apa yang diperintahkan dan aku baru tahu kalau beliau adalah seorang anggota parlemen setelah penangkapannya. Itu bukan salahku " Kata Bisma membela diri.

Ketua polisi miminta agar Bisma bersikap tenang kalau bersikap seperti itu maka bisa saja kehilangan segalanya dalam satu gerakan. Bismapun menentangnya seperti tak takut dengan apapun. Kepala polisi berbicara di ponsel dengan meminta maaf, lalu memarahi anak buahnya kalau kena marah atasanya bahkan sangat murka.

Bawahannya mengatakan kalau Bisma itu terkenal antara rekan rekannya saat di akademi polisi di anggap tak begitu waras. Kepala polisi pun menyuruh agar di tugaskan ke bagian Lalu lintas supaya bisa sesak karena asap polusi jalan !

" Itu akan membuat niat dan tujuan anda jadi terlalu jelas , jadi... " kata si bawahannya.

" Kalau begitu, tempatkan dia ke salah satu Departemen terburukmu ! " perintah kepala polisi.

***

Sebuah ruangan terlihat beberapa polisi sedeng makan ramen sambil menonton TV. Ketua tim mengatakan kalau sejarah memiki semua jawaban jadi harus mendidik ulang diri sendiri tentang yang dasar dasarnya dengan menonton ini. Bisma membawa barang-barangnya masuk ke Devisi yang baru dengan memperkenalkan dirinya.

" Perkenalkan saya Bisma, saya telah dipindah tugaskan ke Devisi ini mulai hari ini". Ucap Bisma.

***

Kepala polisi berkomentar Bisma itu tidak bisa mengerti apapun. Reyzaldi meliha Bisma itu polisi yang benar. Polisi bingung dengan komentar Reyzaldi, lalu menanyakan apa yang akan dilakukan dengan nomor ponsel Megan.

" Dia adalah tipeku " ungkapan Reyzaldi, Kepala polisi menganggap kalau Reyz juga perlu untuk kesenangan masa mudanya.

" Kurasa anda bisa menyebutnya dengan itu " Ucap Reyz, lalu Kepala polisi menanyakan tentang ayahnya.

" Ohh, tentu saja dia baik-baik saja, berkat bantuan anda. Anda sudah membatu Ayahku sepanjang hidupnya dalam berbagai hal." Kata Reyzaldi

" Aku sangat banggak kepadamu, kau berhasil sendiri tanpa bantuan Ayahmu. Tapi ada batas untuk apa yang dapat kau capai sendiri." Pesan kepala polisi.

***

Megan sedang makan buah dan berkumpul dengan keluarganya dan bertanya haruskah dia bekerja di bidang yang memperbolehkan menggunakan kekuatan supernya. Ibunya pikir lebih baik tenaga kerja manual setidaknya dibayar. Megan rasa tidak akan menggunakan kekuatannya untuk kejahatan jika bekerja disana. Ibu Emalia menyuruh Megan makan buah tapi malah diberikan kepada adiknya juga.

" Dan juga aku mengalami hukuman terburuk karena menyalahgunakan kekuasaanku. Coba kau lihat, aku akhkirnya menikah dengan orang ini." Kata Ibu Emalia dengan menunjuk suaminya yang memangku kakinya. Megan terlihat kesal lalu menerima telepon dari nomor yang tidak dikenal.

***

Ardan menatap Megan yang menurutnya aneh tapi disukai oleh atasannya. Lalu membahas tentang Megan yang tidak mempunyai pekerjaan sekarang. Megan mengaku kalau tidak menganggur. Ardan pikir Direkturnya melihat Megan hari ini dan membuat keputusan yang cukup berani karena meninggalkan kesan khusus.

" Kurasa dia masih terlihat menyedihkan sampai sekarang." Komentar Megan, Ardan bingung mendengarnya.

" Jika dia inging mengatakan sesuatu, dia harus datang untuk mengatakan itu sendiri. Kenapa juga dia menyuruh orang lain sebagai penggantinya? Dia terbilang sangat kompeten untuk melakukannya, kan?" ucap Megan menyindir.