Ketua Tim Yoga menonton acara Realiti Show Korea yang legendaris." Running Man". Salah satu anak buahnya melihat artis IU yang masih sangat muda. Bisma melihat timnya sedang nonton bertanya pada Detektif Al acata TV yang mereka tonton.
" Ini namanya "Kepala Investigasi" Acara TV pertama yang punya genre seperti itu. Ini kutukannya ketua Tim Yoga. Setiap kali dia menonton episode acara itu sesuatu besar akan terjadi dan dia selalu berhasil memecahkan kasusnya." Ķata Detektif Al.
" Bukankah itu tugas Tim E ?" Pikir Bisma. Detektif Al mengatakan kalau Pak Kepala menyuruhnya untuk bekerja dengan mereka.
" Banyak acara TV yang bagus. Kenapa dia menonton acara itu?" Apa settingan acara itu di saat sebelum perang?" Keluh Bisma. Ketua Yoga memanggilnya.
" Heiii... Apa kau tahu berapa orang yang menonton acara ini? Sesuatu tentang Kejahatan itu sudah jadi tren diantara mereka. Dalam energi yang berputar-putar mengelilingi "dunia" jelas Ketua Yoga.
" Tapi kau tahu, penyelidikan tidak bisa dilakukan seperti itu". Pikir Bisma.
Belakangan ini banyak kasus yang terjadi tanpa bukti nyata. Lalu kita harus memulai dari mana? Yaitu dengan indra ke enam kita ! Jelas Ketua Yoga.
Bisma pikir mereka harus melakukan dengan cara kuno. Kepala Ketua Yoga memberitahu kalau buku yang paling laris dalam sepanjang sejarah adalah tentang perang. Dan film terlaris adalah Ranboo dari sejarah adalah letak jawaban yang benar. Bisma hanya menatap diam seperti semua ucapan ketua Timnya tidak bisa disetujui.
***
Saat itu Reyz melihat ponselnya berdering dan dari nomor yang tidak dikenalnya. Ketika mengangkatnya seperti suara robot lagi yang berbicara dan mengatakan " Jangan meremehkan perktaaanku. Lihat saja apa yang akan terjadi dari sekarang " Megan dan Reyz langsung melotot kaget mendengarnya.
" Sejak kapan bos mendapatkan telepon seperti itu?" Tanya Megan.
" Sudah sekitar dua bulan yang lalu. Jadi lindungilah aku. Itu tugasmu. Sekertaris Gani punya jadwalku, jadi minta padanya besok. Kata Reyz. Dan Meganpun mengerti.
" Aku akan bersenang-senang hari ini dan tidak bisa bekerja karena suasana hatiku sedang buruk". Kaya Reyz. Megan menatap heran.
Reyz bertanya kenapa Megan menatapnya seperti tidak ingin melakukan pekerjaannya.
" Aku sudah mendengar kalau kau hanya bekerja dua kali dalam seminggu, tapi kau juga tidak bisa dibilang bekerja pada hari-hari lainnya." Kata Megan
" Coba lihat? Aku memang sangat populer. Sampai mendapatkan perhatian kemanapun aku pergi. Ini masalah yang sebenarnya. Aku ingin pergi ke floodland, toko buah dan toko buku hari ini". Kata Reyz berjalan dengan kendaraat robotnya.
Megan berlari dari belakangnya seperti melongo dengan semua yang ada di ruangan Reyz, serba otomatis. Lalu bertanya apakah dia harus mengikuti Reyz kesemua tempat-tempat itu. Reyz membenarkan lalu masuk kedalam lift . Megan hanya bisa cemberut mengikutinya.
Reyz sampai di parkiran dan membuka kunci mobilnya. Lalu dia menyuruh Megan menyalakan mesin mobilnya. Megan bingung, Reyz pikir mungkin ada seseorang yang memasang bom dimobilnya. Megan tak percaya, itu artinya Reyz ingin dirinya yang mati. Reyz membenarkan karena dirinya tak mau mati.
" Kau pengawalku ! Jadi nyalakan mesin mobilnya." Kata Reyz lalu berjalan menjauh. Megan dengan wajah cemberut masuk kedalam mobil. Reyz seperti membayangkan ketika mobilnya dinyalakan tiba-tiba meledak.
Akhirnya Megan menyalakan mobilnya dan tidak terjadi apapun. Reyz akhirnya berani mendekat. Megan pun turun dari kemudi akan pindah ke bangku belakang.
Reyz berteriak marah kalau mobilnya bukan taksi dan menyuruhnya duduk di kursi sebelahnya. Megan pun nurut dan naik dengan wajah cemberut berpikir seharusnya dia yang menyetir. Reyz pikir tak mungkin membiarkan gadis yang ceroboh yang mengutamakan hidupnya lebih dari atasannya lalu mengemudikan mobil. Jika nanti mobil lain melaju ke arah kita. Megan tak banyak komentar. Mereka pun pergi meninggalkan gedung kantornya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments