#10

Hari ini hari dimana Caca dan Dimas ujian lagi , Caca berdoa semoga mata pelajaran bahasa Inggris kali ini Bagus. kan sayang udah di biayain les private tapi engak ada hasilnya

Mulai dari kemarin Caca dan Dimas break , dimas juga engak menghubungi Caca sama sekali dia ingin pacarnya focus belajar demi keinginan mereka berdua kuliah bareng satu kampus

Dimas bisa legah selama ujian ini Caca selalu bawa motor kadang di jemput sama ayahnya , kalo Caca bawa motor Dimas selalu mengikuti dari belakang walaupun dia engak menegur sama sekali bahkan saat Caca membagikan kertas ujian dimas pura pura gak melihat nya

***

Setelah seminggu selesai sudah ujian kini tinggal satu langkah lagi menuju ujian nasional setelah un nanti Dimas akan mengajak Caca pergi jauh kalo boleh keluar kota sekalian

Caca Dimas juga diva saat ini mereka sedang berada di halaman belakang , Dimas bayarin Caca dan diva saat ini yang sedang makan bakso di tempat paling hitz di sekolah . Diva mengeluarkan ponselnya yang baru saja dibeliin oleh ayahnya

1 2 3 , Caca dan Dimas bergaya saat diva selfi dengan kamera depan . Beberapa kali Dimas dengan ekspresi yang sama cuma beda gaya . Dia mencium pipi Caca juga kadang tangannya merangkul

Diva sudah biasa melihat Dimas yang mulai terang terangan bersikap romantis cuma kadang Caca suka marah kalo Dimas bersikap seperti itu di tempat yang umum . Caca bersyukur Dimas sudah mulai berani gak seperti dulu awal pacaran

" Dek , pacar kamu tuh Adam ! " Ucap Caca , dia melihat Adam sedang membeli es yang gak jauh tempat dia makan bakso

Cih ! Pacar dari mana , dia hanya memanfaatkan diva

" Udah putus " ketus diva

Caca dan Dimas menatap diva dia baru tahu diva putus , kenapa mereka bisa putus . Baguslah Dimas juga gak suka sama Adam saat dia tahu adiknya berciuman dengan Adam

" Pulang sekolah kita ke salon yuk kak , udah waktunya nih " ajak diva

Caca mengagguk baru aja dia mau ngajakin diva ke salon untuk creambath

" Loh katanya kita mau jalan jalan ca ? Kenapa jadi ke salon " ucap Dimas kesel

" Dim besok aja ya , aku mau ke salon dulu . Aku mau potong poni aku , sekalian mau cuci rambut juga biar seger"

Dimas hanya diam baru aja dia mau manja manjaan juga mau cium pipi Caca yang puas , baiklah dari pada nanti Caca ngambek mending Dimas mengalah

" Dim kayanya rambut kamu juga udah mulai gondrong deh , mau ikut kita ke salon ? " Tanya Caca

Dimas mengerutkan keningnya saat Caca dan diva terkekeh Caca mengajak Dimas ke salon " emanngya aku belok apa !! Kamu ada ada aja sih beib" Dimas mencubit gemes pipi Caca juga sesekali mencium pipi Caca

Membuat penjual bakso menatap sinis

" Dek kalo kalian itu masih kecil, gak boleh cium cium kaya gitu " ucapnya ibu penjual bakso

Seketika Caca bener bener malu apalagi Dimas , diva memilih meninggalkan Caca dan Dimas yang masih makan bakso

Dimas membayar lalu dia pergi , bawel banget padahal baru cium pipi udah protes ,huh ! Yang punya pipi aja malah seneng seneng aja di cium

Pulang sekolah diva melihat Caca juga diva pergi ke salon dimana tempat itu mereka kunjungi setiap dua minggu sekali . Ya lumayan jauh dari jarak sekolah tapi itu kualitas salon disana gak di ragukan lagi rata rata anak SMA , kuliah bahkan polwan ada disana

" Nanti kakak yang bayar aja ya dek , Dimas kasih uang ke kakak buat bayarin kamu sama kakak ke salon " ucap Caca .

Diva mengagguk ya emang begitulah Dimas kalo sama pacar baik banget coba kalo sama adiknya , boro boro kasih uang yang ada di maki maki dulu . Tapi di belakang itu diva tahu dari Caca kalo Dimas sayang banget sama diva makanya Dimas gak mau menunjukkan kalo dirinya itu perhatian . Dasar gengsi

***

Hari Sabtu Dimas mengajak Caca pergi ke puncak , dia ingin merasakan pergi ke puncak bersama Caca . Diva sudah menjemput Caca dirumahnya sengaja Dimas menunggu di depan gang yang cukup jauh karena Dimas gak mau kedua orang tua Caca curiga

Caca sudah siap siap dia sudah rapi , lalu dia pamit sama ayah dan mamanya

" Mau kemana lagi ? Ini masih pagi jam 6" tanya ayah tegas

" Caca mau pergi ke Ancol yah sama Aini , kebetulan Aini ngajak liburan sebelum akhirnya ujian nasional " ucap Caca berbohong

" Ini adik kelas kamu kenapa ikut ? " Tanya ayah

Caca terdiam dia bingung harus jawab apa , seakan ayahnya gak percaya sama Caca

" Diva juga ikut , Aini sama diva sepupu " ucap Caca bohong lagi

Diva hanya diam , lagi pula ayah Caca juga engak menanyakan kepada diva . Setelah ayah mengizinkan Caca pergi barulah Caca dan Dimas berjalan cepat pasti Dimas sudah menunggu lama

" Turun lu " ucap Dimas saat mobil yang di kendarai di depan perumahan

Diva hanya diam tadi pagi Dimas mengajak diva ke puncak katanya , bahkan dia udah heboh membawa kamera juga tas berisi casan , dompet alat make up

Gak ada jawaban dari diva , akhirnya Caca dan Dimas menengok kebelakang

" Turun ! Kakak gak ajak diva ke puncak . Kakak mau berdua sama Caca " ucap Dimas

Diva melotot apa katanya ? Dimas gak ajak diva terus tadi setelah sholat subuh diva gak boleh tidur lagi katanya mau kepuncak tapi menjemput Caca . Itu apa

" Tadi kakak bilang mau ajak diva " ucap diva kesel

Dimas menggeleng kepalanya " kapan kakak bilang kaya gitu , kakak bilang kamu ikut kakak jemput Caca " jelas Dimas

" Gak , kakak bilang mau ajak diva ke puncak . Pokonya diva ikut " ucap diva sambil melotot

Dimas mengeluarkan uang seratus ribu dia memberikan kepada adiknya

" Ini ambil , jangan ikut kakak ke puncak , sana nonton bioskop atau ngapain kek gitu "

Diva kesel rasanya dia ingin menangis saat ini juga , dia kecewa sudah dandan rapi gini malah gak jadi . Dia mengambil uang lalu dia keluar dan membanting pintu mobil Dimas kasar

Diva menghubungi temennya , kalo dia ingin kerumahnya saat ini juga . Beberapa jam kemudian diva sudah sampai dirumah temennya dimana rumah itu deket dengan sekolah

Huh ! Diva akan mengadu nanti sama ayahnya , rasanya diva ingin menangis sekarang . Pokoknya ini terakhir kali diva disuruh Dimas jemput Caca dirumahnya

" Liat aja ! Gak bakal gue jemput Caca lagi " batin diva

Kini diva sudah bersama temen temennya dia pergi ke lapangan sekolah dimana dia akan bermain basket bareng temen temen

" Habis dari sini kita minum es cincau yuk di taman puring , disana enak sepi udah gitu adem banget " ucap ria

Di taman itu diva dan temen temennya sedang asik minum es cincau juga makan telur gulung , banyak sekali penjual yang nongkrong di taman

" Bayu ...."

Temen diva memanggilnya , baru dan kedua temennya yang saat itu sedang mampir sebentar berniat nongkrong disitu menghampiri

" Ngapain disini lu , oh iya kenalin ini temen temen gue "

Bayu dan kedua temennya berkenalan ,saat itu juga Rifky dan diva berkenalan

" Gue duluan ya , gak enak lah kalian lagi pada ngumpul " Bayu dan kedua temennya pergi meninggalkan mereka . Dia duduk yang jaraknya lumayan deket dari diva dan temen temennya

Rifky terus menatap diva , dia suka sama cewek dari wajahnya jutek gitu menurutnya cewek jutek lebih penasaran

///

Novel ini mencerita diva Aldo juga Dimas dan Caca , sekarang gue bakalan ceritain dari awal papa rayhan dan ayah Bima sampai mereka menemui dan berjodoh kan diva dan Aldo . Tapi tenang sebentar sebenarnya yang awal di jodohin itu bukan Aldo dan diva tapi .....

Tungguin cerita selanjutnya

Jangan lupa follow Instagram gue @finalatif99

Terpopuler

Comments

bobo

bobo

kpn nich aldo ktmu diva thor?

2023-02-14

2

lihat semua
Episodes
1 #1
2 #2
3 # 3
4 # 4
5 #5
6 #6
7 #7
8 # 8
9 # 9
10 #10
11 # 11
12 # 12
13 #13
14 #14
15 #15
16 #16
17 #17
18 # 18
19 # 19
20 #20
21 # 21
22 # 22
23 #23
24 #24
25 #25
26 #26
27 #27
28 #28
29 #29
30 # 30
31 #31
32 #32
33 #33
34 #34
35 #35
36 #37
37 #36
38 #37
39 #38
40 #39
41 #40
42 #41
43 #42
44 #43
45 #44
46 #45
47 # 46
48 # 47
49 # 48
50 #49
51 #50
52 #51
53 #52
54 #53
55 #54
56 #55
57 #56
58 #57
59 #58
60 #59
61 #60
62 #61
63 #62
64 #63
65 #64
66 #65
67 #66
68 #67
69 #68
70 #69
71 #70
72 #71
73 #72
74 #73
75 #74
76 #75
77 #76
78 #77
79 #78
80 #79
81 #80
82 #81
83 #82
84 #83
85 #84
86 #85
87 #86
88 #87
89 #88
90 #89
91 #90
92 #91
93 #92
94 #93
95 #94
96 #95
97 #96
98 #97
99 #98
100 #99
101 #100
102 #101
103 #102
104 #103
105 #104
106 #105
107 #106
108 #107
109 #108
110 #109
111 #110
112 #111
113 #112
114 #113
115 #114
116 #115
117 #116
118 #117
119 #118
120 #119
121 #120
122 #121
123 #122
124 #123
125 #124
126 #125
127 #126
128 #127
129 #128
130 #129
131 #130
132 #131
133 #132
134 #133
135 #134
136 #135
137 #136
138 #137
139 #138
140 #139
141 #140
142 #141
143 #142
144 #143
145 #143
146 Extra 1
147 Extra 2
148 Extra 3
149 Extra 4
150 Extra 5
151 Extra 6
152 Extra 7
153 Extra 8
154 Extra 9
Episodes

Updated 154 Episodes

1
#1
2
#2
3
# 3
4
# 4
5
#5
6
#6
7
#7
8
# 8
9
# 9
10
#10
11
# 11
12
# 12
13
#13
14
#14
15
#15
16
#16
17
#17
18
# 18
19
# 19
20
#20
21
# 21
22
# 22
23
#23
24
#24
25
#25
26
#26
27
#27
28
#28
29
#29
30
# 30
31
#31
32
#32
33
#33
34
#34
35
#35
36
#37
37
#36
38
#37
39
#38
40
#39
41
#40
42
#41
43
#42
44
#43
45
#44
46
#45
47
# 46
48
# 47
49
# 48
50
#49
51
#50
52
#51
53
#52
54
#53
55
#54
56
#55
57
#56
58
#57
59
#58
60
#59
61
#60
62
#61
63
#62
64
#63
65
#64
66
#65
67
#66
68
#67
69
#68
70
#69
71
#70
72
#71
73
#72
74
#73
75
#74
76
#75
77
#76
78
#77
79
#78
80
#79
81
#80
82
#81
83
#82
84
#83
85
#84
86
#85
87
#86
88
#87
89
#88
90
#89
91
#90
92
#91
93
#92
94
#93
95
#94
96
#95
97
#96
98
#97
99
#98
100
#99
101
#100
102
#101
103
#102
104
#103
105
#104
106
#105
107
#106
108
#107
109
#108
110
#109
111
#110
112
#111
113
#112
114
#113
115
#114
116
#115
117
#116
118
#117
119
#118
120
#119
121
#120
122
#121
123
#122
124
#123
125
#124
126
#125
127
#126
128
#127
129
#128
130
#129
131
#130
132
#131
133
#132
134
#133
135
#134
136
#135
137
#136
138
#137
139
#138
140
#139
141
#140
142
#141
143
#142
144
#143
145
#143
146
Extra 1
147
Extra 2
148
Extra 3
149
Extra 4
150
Extra 5
151
Extra 6
152
Extra 7
153
Extra 8
154
Extra 9

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!