Hari ini hari dimana Caca dan Dimas ujian lagi , Caca berdoa semoga mata pelajaran bahasa Inggris kali ini Bagus. kan sayang udah di biayain les private tapi engak ada hasilnya
Mulai dari kemarin Caca dan Dimas break , dimas juga engak menghubungi Caca sama sekali dia ingin pacarnya focus belajar demi keinginan mereka berdua kuliah bareng satu kampus
Dimas bisa legah selama ujian ini Caca selalu bawa motor kadang di jemput sama ayahnya , kalo Caca bawa motor Dimas selalu mengikuti dari belakang walaupun dia engak menegur sama sekali bahkan saat Caca membagikan kertas ujian dimas pura pura gak melihat nya
***
Setelah seminggu selesai sudah ujian kini tinggal satu langkah lagi menuju ujian nasional setelah un nanti Dimas akan mengajak Caca pergi jauh kalo boleh keluar kota sekalian
Caca Dimas juga diva saat ini mereka sedang berada di halaman belakang , Dimas bayarin Caca dan diva saat ini yang sedang makan bakso di tempat paling hitz di sekolah . Diva mengeluarkan ponselnya yang baru saja dibeliin oleh ayahnya
1 2 3 , Caca dan Dimas bergaya saat diva selfi dengan kamera depan . Beberapa kali Dimas dengan ekspresi yang sama cuma beda gaya . Dia mencium pipi Caca juga kadang tangannya merangkul
Diva sudah biasa melihat Dimas yang mulai terang terangan bersikap romantis cuma kadang Caca suka marah kalo Dimas bersikap seperti itu di tempat yang umum . Caca bersyukur Dimas sudah mulai berani gak seperti dulu awal pacaran
" Dek , pacar kamu tuh Adam ! " Ucap Caca , dia melihat Adam sedang membeli es yang gak jauh tempat dia makan bakso
Cih ! Pacar dari mana , dia hanya memanfaatkan diva
" Udah putus " ketus diva
Caca dan Dimas menatap diva dia baru tahu diva putus , kenapa mereka bisa putus . Baguslah Dimas juga gak suka sama Adam saat dia tahu adiknya berciuman dengan Adam
" Pulang sekolah kita ke salon yuk kak , udah waktunya nih " ajak diva
Caca mengagguk baru aja dia mau ngajakin diva ke salon untuk creambath
" Loh katanya kita mau jalan jalan ca ? Kenapa jadi ke salon " ucap Dimas kesel
" Dim besok aja ya , aku mau ke salon dulu . Aku mau potong poni aku , sekalian mau cuci rambut juga biar seger"
Dimas hanya diam baru aja dia mau manja manjaan juga mau cium pipi Caca yang puas , baiklah dari pada nanti Caca ngambek mending Dimas mengalah
" Dim kayanya rambut kamu juga udah mulai gondrong deh , mau ikut kita ke salon ? " Tanya Caca
Dimas mengerutkan keningnya saat Caca dan diva terkekeh Caca mengajak Dimas ke salon " emanngya aku belok apa !! Kamu ada ada aja sih beib" Dimas mencubit gemes pipi Caca juga sesekali mencium pipi Caca
Membuat penjual bakso menatap sinis
" Dek kalo kalian itu masih kecil, gak boleh cium cium kaya gitu " ucapnya ibu penjual bakso
Seketika Caca bener bener malu apalagi Dimas , diva memilih meninggalkan Caca dan Dimas yang masih makan bakso
Dimas membayar lalu dia pergi , bawel banget padahal baru cium pipi udah protes ,huh ! Yang punya pipi aja malah seneng seneng aja di cium
Pulang sekolah diva melihat Caca juga diva pergi ke salon dimana tempat itu mereka kunjungi setiap dua minggu sekali . Ya lumayan jauh dari jarak sekolah tapi itu kualitas salon disana gak di ragukan lagi rata rata anak SMA , kuliah bahkan polwan ada disana
" Nanti kakak yang bayar aja ya dek , Dimas kasih uang ke kakak buat bayarin kamu sama kakak ke salon " ucap Caca .
Diva mengagguk ya emang begitulah Dimas kalo sama pacar baik banget coba kalo sama adiknya , boro boro kasih uang yang ada di maki maki dulu . Tapi di belakang itu diva tahu dari Caca kalo Dimas sayang banget sama diva makanya Dimas gak mau menunjukkan kalo dirinya itu perhatian . Dasar gengsi
***
Hari Sabtu Dimas mengajak Caca pergi ke puncak , dia ingin merasakan pergi ke puncak bersama Caca . Diva sudah menjemput Caca dirumahnya sengaja Dimas menunggu di depan gang yang cukup jauh karena Dimas gak mau kedua orang tua Caca curiga
Caca sudah siap siap dia sudah rapi , lalu dia pamit sama ayah dan mamanya
" Mau kemana lagi ? Ini masih pagi jam 6" tanya ayah tegas
" Caca mau pergi ke Ancol yah sama Aini , kebetulan Aini ngajak liburan sebelum akhirnya ujian nasional " ucap Caca berbohong
" Ini adik kelas kamu kenapa ikut ? " Tanya ayah
Caca terdiam dia bingung harus jawab apa , seakan ayahnya gak percaya sama Caca
" Diva juga ikut , Aini sama diva sepupu " ucap Caca bohong lagi
Diva hanya diam , lagi pula ayah Caca juga engak menanyakan kepada diva . Setelah ayah mengizinkan Caca pergi barulah Caca dan Dimas berjalan cepat pasti Dimas sudah menunggu lama
" Turun lu " ucap Dimas saat mobil yang di kendarai di depan perumahan
Diva hanya diam tadi pagi Dimas mengajak diva ke puncak katanya , bahkan dia udah heboh membawa kamera juga tas berisi casan , dompet alat make up
Gak ada jawaban dari diva , akhirnya Caca dan Dimas menengok kebelakang
" Turun ! Kakak gak ajak diva ke puncak . Kakak mau berdua sama Caca " ucap Dimas
Diva melotot apa katanya ? Dimas gak ajak diva terus tadi setelah sholat subuh diva gak boleh tidur lagi katanya mau kepuncak tapi menjemput Caca . Itu apa
" Tadi kakak bilang mau ajak diva " ucap diva kesel
Dimas menggeleng kepalanya " kapan kakak bilang kaya gitu , kakak bilang kamu ikut kakak jemput Caca " jelas Dimas
" Gak , kakak bilang mau ajak diva ke puncak . Pokonya diva ikut " ucap diva sambil melotot
Dimas mengeluarkan uang seratus ribu dia memberikan kepada adiknya
" Ini ambil , jangan ikut kakak ke puncak , sana nonton bioskop atau ngapain kek gitu "
Diva kesel rasanya dia ingin menangis saat ini juga , dia kecewa sudah dandan rapi gini malah gak jadi . Dia mengambil uang lalu dia keluar dan membanting pintu mobil Dimas kasar
Diva menghubungi temennya , kalo dia ingin kerumahnya saat ini juga . Beberapa jam kemudian diva sudah sampai dirumah temennya dimana rumah itu deket dengan sekolah
Huh ! Diva akan mengadu nanti sama ayahnya , rasanya diva ingin menangis sekarang . Pokoknya ini terakhir kali diva disuruh Dimas jemput Caca dirumahnya
" Liat aja ! Gak bakal gue jemput Caca lagi " batin diva
Kini diva sudah bersama temen temennya dia pergi ke lapangan sekolah dimana dia akan bermain basket bareng temen temen
" Habis dari sini kita minum es cincau yuk di taman puring , disana enak sepi udah gitu adem banget " ucap ria
Di taman itu diva dan temen temennya sedang asik minum es cincau juga makan telur gulung , banyak sekali penjual yang nongkrong di taman
" Bayu ...."
Temen diva memanggilnya , baru dan kedua temennya yang saat itu sedang mampir sebentar berniat nongkrong disitu menghampiri
" Ngapain disini lu , oh iya kenalin ini temen temen gue "
Bayu dan kedua temennya berkenalan ,saat itu juga Rifky dan diva berkenalan
" Gue duluan ya , gak enak lah kalian lagi pada ngumpul " Bayu dan kedua temennya pergi meninggalkan mereka . Dia duduk yang jaraknya lumayan deket dari diva dan temen temennya
Rifky terus menatap diva , dia suka sama cewek dari wajahnya jutek gitu menurutnya cewek jutek lebih penasaran
///
Novel ini mencerita diva Aldo juga Dimas dan Caca , sekarang gue bakalan ceritain dari awal papa rayhan dan ayah Bima sampai mereka menemui dan berjodoh kan diva dan Aldo . Tapi tenang sebentar sebenarnya yang awal di jodohin itu bukan Aldo dan diva tapi .....
Tungguin cerita selanjutnya
Jangan lupa follow Instagram gue @finalatif99
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
bobo
kpn nich aldo ktmu diva thor?
2023-02-14
2