# 9

Kebetulan mama lagi ada orderan Caca mengambil beberapa box untuk membawa kerumah Dimas nanti siang , Caca bilang kepada mama dan ayahnya kalo nanti siang ada acara makan makan tapi semuanya bawa makanan , terpaksa Caca bohong kepada orang tua nya

Karena ayah dan mama Caca gak setuju bahkan dia gak suka dengan Dimas . Dia sadar Dimas orang ada setiap kesini pasti bawa mobil membuat ayah dan mama minder

Diva menjemput Caca dirumahnya dia menaiki motor baru yang di belikan ayahnya khusus buat diva . Caca hanya mengamati setiap rumah yang Caca lewati . Komplek ini elite ya dimana orang tajir semua . Caca sejenak berfikir apa dia pantes mendapatkan Dimas ?

Sampai di rumah Dimas , Caca melihat dari atas sampai bawah juga kiri kanan rumahnya sangat besar kalo di bandingan rumahnya beda jauh . Diva mengajaknya masuk di ruangan sudah ada Dimas dan Bima juga Lisa

" Ayah kenalin ini Caca " ucap diva

Caca tersenyum dia mencium tangan Bima juga Lisa " ini pacar Dimas yah " ucap Dimas asal

Caca terkejut sekaligus kesel sama Dimas , gimana kalo kedua orangtuanya gak setuju , haduh Dimas ....

Bima hanya tersenyum ternyata selera Dimas boleh juga cantik , diva sering cerita banyak sama ayah dan mama nya kalo Dimas punya pacar baik sekali bahkan diva juga bilang masalah dia pup yang membantu diva izin pulang juga menghubungi pak amin adalah Caca

" Oh iya ini ada sedikit makanan , juga kue cake tape , apa bapak sama ibu suka ? " Tanya Caca sedikit grogi

Lisa mengambil , dia menghargai Caca membawa makanan untuk nya

" Itu kue kesukaan Dimas sama ayah , mulai sekarang paling ayah dan mama jangan panggil bapak sama ibu lagi "

Dimas dan diva menahan tawanya melihat Caca kaya orang kebingungan gitu , setelah itu diva meminta minum juga beberapa snack sama pembantunya untuk Caca

" Jadi kamu mau ikut belajar seperti Dimas dan diva ? " Tanya Bima

Sekilas Caca menatap Dimas juga diva , sialan sekali mereka berdua ini bilang hanya mau kenalan aja, tapi kenapa ayahnya tahu semua kalo dia mau ikut les privat , terus kenapa ayahnya menanyakan begini apa dia marah atau gimana . Rasanya ingin sekali Caca cepet cepet pulang

" Emangnya boleh yah ? " Tanya Caca ragu

Bima tersenyum dia gak masalah sekali ada orang yang mau ikut belajar dengan anak anaknya " boleh " Bima

Kini guru privat Dimas juga diva sudah datang , Dimas dan Caca belajar di halaman belakang sedangkan diva belajar di ruang keluarga . Dimas gak mau belajar sama diva karena diva oon menurut Dimas

Ayah Bima mengamati Dimas dan Caca belajar lewat jendela kamarnya. Keduanya bener bener focus belajar . Dilihat itu kalo emang Caca serius mau belajar Bima gak masalah bayarin les privat Caca

Setelah 2 jam Dimas dan Caca belajar kini mereka Selesai ada kepuasan di hati Caca akhirnya dia mengerti bahasa Inggris yang kurang dia pahami .

Caca gak perlu khawatir biar ayahnya yang bayar itu kata mama Lisa saat Caca berbicara pelan kepada Dimas ,mama Lisa mendengar itu saat Dimas mengajak Caca minum di ruang keluarga, jujur aja Caca bener bener gak enak atau mungkin Caca akan membayar setengahnya tapi kalo ayah Bima gak mau di bayar terpaksa nanti Caca akan membawakan makanan untuk ayah Bima

" Besok kamu ikut ayah ya ke kantor , kebetulan di kantor lagi ada perayaan perusahaan " ucap ayah Bima kepada Caca

Caca hanya mengagguk dia akan datang nanti bersama Dimas , setelah cukup lama disini Caca pamit kepada ayah Bima dan mama Lisa untuk pulang

Dimas mengantarnya memakai mobil seperti biasa kalo dia hanya berdua , Dimas terus mencium tangan Caca gak boleh di lepasin

" Kamu bilang mau kenalin aku aja sama ayah juga mama , kamu bener bener nyebelin dim " ucap Caca kesel

Dimas terkekeh kalo Caca ngambek kaya gini Dimas suka sekali cantik banget

" Tanggung banget kalo aku bilang kamu itu temennya diva , mending sekalian kenalan terus bilang kamu pacar aku jadinya kan gak usah backstreet lagi "

***

Sore ini dimas udah menunggu di depan gang yang biasanya Caca turun , dia gak mengajak diva bareng untuk pergi ke kantor ayah , diva pergi sama ayah juga mama karena Dimas ingin jemput Caca . Sambil menunggu Caca lagi jalan kesini Dimas bermain ponselnya

" Cantik banget kamu ca " ucap Dimas membuat Caca malu

Caca memakai dres berwarna coklat memakai make up tipis juga high heels. Seperti biasa Dimas mencium tangan caca selama perjalanan , sebenernya Caca capek tangannya di cium terus

" pulang dari sini aku ajak ke cafe ya , cantik begini sayang kalo di anggurin "

Caca mengagguk dia terserah Dimas mau di ajak kemana , sampai tibalah mereka di gedung biray group . Ini pertama kali Caca masuk ke gedung kantor, selama hidupnya dia belum pernah melihat kantor itu bentuknya seperti apa

Out door yang cukup luas di lantai paling atas , Dimas mengandeng Caca ikut bergabung dengan Bima juga Rayhan

" Om " ucap Dimas sambil mencium tangan Rayhan di ikuti Caca

Rayhan tersenyum dia mengelus kepala Dimas , gak cuma itu Dimas mencium tangan Indri juga bersalaman dengan anak remaja tak lain adalah Tania Januar Radani

Acara pun di mulai Caca Dimas juga diva terkekeh ada banyak sekali hiburan bahkan ada beberapa artist yang datang

" Rifky sama Aldo gak hadir ? " Tanya Bima kepada Rayhan dia hanya melihat Tania yang terus memeluk Indri karena malu bertemu banyak orang

" Ke Hongkong sama aa saya Bim " ucap Rayhan

Bima mengagguk mana pernah kedua anak laki laki Rayhan ikut acara beginian , mereka berdua sering traveling keluar negeri

Cukup kenyang semuanya makan di situ juga gak ada habis habisnya , Dimas pamit setelah pukul 7 malam . Caca hanya boleh pulang jam setengah 10 kalo gak pulang sekarang nanti gak jadi ke cafe dong

Di cafe Caca dan Dimas minum kopi juga milkshake ada juga spageti keduanya memesan itu

" Kamu masih mau jadi jurnalis ? " Tanya Dimas

" Ya masih dong , itu cita cita aku udah lama " ucap Caca

Dimas semakin yakin kalo nanti dia akan mengikuti Caca kuliah dimana . Dimas juga sudah membungkus makanan untuk kedua orang tua Caca

///

Novel ini mencerita diva Aldo juga Dimas dan Caca , sekarang gue bakalan ceritain dari awal papa rayhan dan ayah Bima sampai mereka menemui dan berjodoh kan diva dan Aldo . Tapi tenang sebentar sebenarnya yang awal di jodohin itu bukan Aldo dan diva tapi .....