Semuanya berada di kediaman Lisa , ya setelah dari kua sekarang ada resepsi sederhana hanya sekedar makan dengan keluarga , tetangga dan temen dekat . Harus di garis bawahi Bima gak punya temen di kampus kecuali Rayhan jadi dia engak mengundang temen temen hanya temen Lisa saja
" Selamat Bim , tunggu lah beberapa bulan lagi . Aku akan segera menyusul mu " ucap Rayhan
Rayhan mengajak mami dan papa nya beserta adik adik berkunjung pernikahan Bima . Terlihat jelas dari wajah Bima saat ini menurut Rayhan . Sabahat nya sangat sangat bahagia
***
Sudah lebih dari 6 bulan ini lah yang tiap hari Rayhan tandai di kalender dia akan segera menikahi Indri . Saat ini Rayhan dan Indri sedang berada di bakso samping kampus dimana mereka pertama kali ngedate berdua
" Ayo kita menikah , ini sudah lebih dari 6 bulan " ajak nya
" Aku belum kenal kamu banget , bisakah kita perpanjang" ucap Indri
Rayhan mengepalkan tangannya , Indri ini niat mau diseriusin apa kagak sih buang buang waktu saja pikirnya
" Mau sampai kapan di perpanjang ? " Tanyanya kesel
" Mungkin setelah lulus kuliah , Ray kita baru kenal , aku rasa kita lebih mengenal satu sama lain lagi . Aku belum siap menikah , kamu tahu kan aku ingin punya toko kue .aku mau keinginan aku tercapai " ucap Indri
" Baiklah aku tunggu dua tahun lagi . Kamu harus tepat waktu wisuda " ucap Rayhan
Indri menghela nafas akhirnya Rayhan menuruti permintaan pernikahan di tunda dulu
Tak terasa 2 tahun sudah berlalu kini di sebuah gedung wisuda Alhamdulillah semuanya lulus , selesai acara Lisa sudah hamil dan kehamilan berjalan 4 bulan perutnya sudah berbentuk
" Bapak , saya akan menikahi Indri " ucap Rayhan saat mereka sedang makan siang di sebuah restoran deket gedung wisuda
Ada keluarga Bima,Lisa,Rayhan juga Indri yang sengaja Rayhan ajak untuk makan siang bareng
" Bapak terserah Indri aja " ucap bapak
Rayhan mengeluarkan cincin dia mendekati Indri membukanya cincin itu
" Will you marry me ? " Ucap Rayhan
Indri terkejut kenapa tiba tiba Rayhan melamarnya " ya , aku mau " ucapnya membuat Rayhan dan Bima tersenyum
Sama seperti Bima , Reyhan ingin di percepatkan pernikahan nya . Dia akan menikah di gedung mewah karena pernikahan semua papanya yang tanggung , karena mami dan papa menyukai Indri yang suka sekali membuat kue untuknya
Hari hari berikutnya sudah berjalan , mulai dari fiting baju , foto prewedding, dan lain lain
" setelah kita menikah , aku akan membawa kamu ke Jakarta . Kamu bilang kamu ingin mulai dari nol disana " tanya Rayhan
" Ya , aku sudah melamar kerja di Jakarta tepatnya di hotel *** . Mungkin aku bagian restoran nya " ucap Indri
***
Setelah Indri dan rayhan menikah mereka sempat honeymoon di Singapur mereka mendapatkan liburan gratis dari papa , setelah 3 hari honeymoon mereka berpindah ke Jakarta dan Rayhan mengajak Bima tinggal di Jakarta ya untunglah Bima dan Lisa mau
Rayhan bertinggal di rumah kakak iparnya sedangkan Bima tinggal di kontrakan , Bima melarang Lisa untuk bekerja. lagi pula beberapa bulan lagi Lisa akan melahirkan dan itu membuat Bima semangat anaknya adalah laki laki
" Besok aku dan Rayhan ada panggilan interview , kamu diamlah dirumah jangan kemana mana . Aku sudah membeli kebutuhan kita selama disini . Kamu tenang saja nanti aku akan membelikan rumah setelah aku sudah cukup mampu , bertahan lah " ucap Bima sambil mengelus kepala Lisa
Keesokan harinya Bima Rayhan dan Indri , kedua laki laki itu mengantar Indri terlebih dahulu di sebuah hotel mereka juga naik angkutan umum
Rayhan dan Bima terkekeh mereka lulusan S1 tapi malah menjadi kuli panggul . Baiklah mereka akan bekerja beberapa bulan hanya untuk mencari pengalaman baru
" Bim kita sudah rapi rapi begini tapi malah bekerja seperti ini " Reyhan terkekeh
" Gapapa han , ini awal yang baik untuk kita . Nanti kita bisa mencari lowongan di tempat lain . Oh iya kamu punya uang . Kita beli koran dan mencari lowongan " ucap Bima . Rayhan mengagguk dia punya uang yang cukup untuk seharian tapi untung lah Lisa tadi memasaknya untuk di bawa kerja
Selama dua bulan mereka bekerja jadi kuli panggul , tiap pulang selalu memakai koyo ,keringat , dan handuk kecil begitu banyak ada di rumah . Saat ini mereka keluar dari toko dia melamar pekerjaan di perusahaan yang cukup terkenal
Keduanya berkerja dan keduanya juga lolos dari interview , Bima di bagian manajemen trainee staff dan Rayhan di bagian konsultasi perbankan
Jam pulang Bima dan Rayhan menaiki angkutan umum keduanya mampir di warkop minum kopi juga gorengan
" Tenang han , kalo kita sudah sukses nanti , kita akan bekerja sama buat gedung besar dan kita adalah bosnya . Untuk sekarang boleh orang lain menyuruh atau mengatur hidup kita tapi nanti , kita yang gaji mereka membayar mereka " ucap Rayhan tegas
Bima mengagguk dia sambil minum kopi , dia sudah memikirkan matang matang saat tujuan pergi ke Jakarta hanya untuk mengubah hidup istri dan keluarganya di Bandung
3 bulan kemudian saat itu Bima sedang bekerja dan telpon kantor bunyi panggilan dari Lisa , kali dirinya sedang berada di rumah sakit , untunglah saat 8 bulan Bima mengajaknya untuk tinggal di Bandung . Dia bingung saat ini dia disisi lain dia harus bekerja di sisi lain istrinya sedang dirumah sakit pendarahan
" Pak saya mau izin istri saya sedang di rumah sakit , melahirkan " ucap Bima
Atasan Bima itu seolah gak peduli dia ingin pekerjaan kali ini harus selesai , Bima terus meminta izin sampai atasan itu membuat nya kesal
" Kamu pulang tidak usah kesini lagi " ucap atasan Bima dengan nada tinggi membuat semua karyawan melihat kearahnya
" Baiklah , saya mengundurkan diri . Untuk apa saya bekerja tapi anda tidak punya kemanusiaan , saya harap anda akan mengalami apa yang saya rasakan" ucap Bima penuh penekanan dia pergi membawa tasnya tak perlu pamit dengan atasan nya itu
Kini Bima meminjam mobil kepada kakak ipar Rayhan , dia ingin pergi ke Bandung saat ini juga . Untunglah Yunita kakak ipar Rayhan meminjamnya
" Hati hati Bim , kabarin kalo Lisa sudah melahirkan " ucap Indri
Bima mengagguk dia membawa mobil kakak iparnya Rayhan , untunglah keluarga Rayhan di Jakarta sangat baik kepadanya . 3 jam kemudian tibalah Bima di rumah sakit dimana saat ini Lisa terbaring lemah
" Dikit lagi aku melahirkan ", ucap Lisa
Bima mengagguk dia mengelap keringat di kepala Lisa
" Kenapa kamu kesini , apa sudah izin dengan atasan kamu " ucap Lisa membuat Bima bingung menjawabnya
" Tak perlu kamu memikirkannya aku bagiamana kesini , intinya aku sangat baik baik . Atasan aku sangat baik sehingga aku kesini Bahkan atasan aku meminjam mobil untuk aku kesini bertemu kamu " ucap Bima berbohong
Dia gak mau kalo Lisa tahu Bima mengundurkan diri dari tempat dia bekerja , yang saat ini dia tahu adalah bagimana nanti setelah melahirkan mereka berdua akan bahagia
Pembukaan terakhir membuat Lisa dan Bima masuk kedalam ruang operasi , teriak, kesakitan, ngeluh keduanya berkerja keras sampai akhirnya suara tangisan membuat Bima dan Lisa tersenyum
Dimas Arya Prasetya . Itu lah nama anak laki laki dari anak mereka . Keduanya tersenyum anak laki laki itu sedang menangis saat di bersihkan dengan perawat
Biaya rumah sakit sangat mahal Bima terkejut biaya yang nanti akan di bayar , dia hanya punya uang setengahnya . Mau gak mau Bima membayar setengahnya mungkin nanti dia akan meminjam uang kepada sepupu atau bahkan papanya Rayhan
Rayhan mendapat kabar dari orang kantor kalo sahabatnya itu mengundurkan diri , setelah dia menelpon Indri dan menjelaskan kenapa Bima bisa mengundurkan diri membuat Rayhan sangat kesal dengan atasan nya itu yang gak punya hati kemanusiaan . Malam itu Rayhan pergi ke Bandung naik angkutan umum dengan Indri dia akan berkunjung kerumah sakit dimana istri sahabatnya sedang di inap
Disana ada Januar juga maminya berkunjung ke ruangan Lisa . Bima meminjam uang kepada Januar dengan nominal yang cukup besar membayar rumah sakit . Sangat baik akhirnya Januar meminjam , Bima janji akan membayar secepat mungkin
Hari hari berikutnya Bima dan Lisa tetep tinggal di Bandung , Lisa sudah tahu suaminya itu mengundurkan diri karena dia ingin menemui Lisa yang sedang melahirkan , kehidupan keduanya sangat berwarna dengan adanya Dimas
" Rayhan bilang ada lowongan di Jakarta , apa kamu mau ikut ke Jakarta "
Lisa menggeleng kepalanya dia ingin tinggal di Bandung bersama anaknya , di Jakarta sangat keras sampai dia pernah jadi bahan cacian oleh tetangga disangka dia hamil di luar nikah karena masih muda sudah hamil
" Baiklah , kalo begitu aku saja yang di Jakarta aku janji setiap libur akan ke Bandung , jaga baik baik Dimas disini . Sering sering kasih kabar " ucap Bima membuat Lisa meneteskan air mata
" Aku bantu kamu jualan baju ya , kebetulan mbak ranti butuh orang untuk di bantu " ucap Lisa
Bima mengagguk terserah Lisa saja , selama dia engak keberatan . Lisa membantu suaminya beres beres masukan ke koper besok pagi dia akan pergi ke Jakarta , tinggal di kontrakan yang dia pernah tinggal bersama istrinya
///
Novel ini mencerita diva Aldo juga Dimas dan Caca , sekarang gue bakalan ceritain dari awal papa rayhan dan ayah Bima sampai mereka menemui dan berjodoh kan diva dan Aldo . Tapi tenang sebentar sebenarnya yang awal di jodohin itu bukan Aldo dan diva tapi .....
Tungguin cerita selanjutnya
Jangan lupa follow Instagram gue @finalatif99
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Nor Azlin
kasihan Bima nya berhenti kerana bos tempatnya berkerja terlalu mementingkan diri...salut pada Bima sama Rehan kerana persahabatan dari bangku kuliah sampai mereka udah nikah ...mereka orang yang berkemampuan tapi mereka ingin memulakan kehidupan dari bawah ...walaupun ada rintangan tang melanda tapi tetap diharungi dengan sabar...semoga persahabatan mereka berkekalan sampai menua bersama2 🥰🥰 lanjutkan thor...maaf baru mampir aku nya
2023-07-06
1
Nani Wismarini
semangat ya Reyhan & Bima💪💪💪
2023-05-23
2
Rapa Rasha
mereka ini anak orang punya tpi mereka mau hidup dari nol hebat
2023-04-12
2