Mulai dari pagi sampai sore, Mal mengajak Yuri dan adiknya untuk menaiki dan berlayar ke tengah-tengah pantai menggunakan perahu pesiar yang ukurannya sedang dan mewah milik keluarganya, perahu pesiar tersebut sebenarnya tidak sering digunakan oleh Mal dan bukan dia yang meminta Ayahnya untuk mendatangkan perahu pesiar tersebut. Melainkan Fahri lah yang meminta pada Ayah Mal untuk mendatangkan perahu pesiar tersebut ketika dia tahu kalau tempat tinggal mereka yang baru disana ada pantai.
(Note: S1, ketika Fahri meminjam Smartphone Mal yang katanya dia mau membicarakan sesuatu dengan ayah Mal. Salah satunya adalah perahu pesiar tersebut.)
"Apa kau sudah merasa lebih baikan?," tanya Mal yang sekarang berdiri bersampingan dengan Yuri, yang keduanya sedang melihat air laut yang berwarna biru.
"Emm,"
Yuri menjawabnya dengan menganggukan kepalanya dan sambil tersenyum yang kedua matanya tertutup, membuat Mal lagi-lagi merasakan ada yang aneh dengan dirinya ketika melihat senyuman nya tersebut.
"Sepertinya yang membuatku melakukan banyak hal untuk membantu keluarga mu, itu karena sebuah perasaan," ucap Mal, perkataannya berhasil membuat Yuri tersentak dan membuat wajahnya memerah.
Namun dia masih berpikir kalau yang baru saja dia dengar hanyalah halusinasi dirinya saja, karena itu dia tidak menanggapi perkataan Mal.
"Hey kenapa kau diam saja?," ucap Mal kesal karena Yuri seperti tidak mendengarkan apa yang dikatakan olehnya tadi pada dirinya.
"Ehh?," ucap Yuri terkejut.
"Ehh?," ucap Mal, dia tidak mengerti kenapa Yurii berkata seperti itu.
"Kau ini kenapa?," sambung Mal.
"Tidak-tidak, aku tidak kenapa-napa. Apa yang tadi itu dikatakan oleh mu?," ucap Yuri bertanya kepada Mal.
"Emangnya ada orang lain di sini?," ucap Mal, malah balik bertanya kepada Yuri.
"Aku pikir tadi hanya halusinasi ku saja, Hehe," ucap Yuri tertawa dipaksakan.
"Aku membantumu karena, aku suka padamu. Aku baru menyadari kalau dari dulu aku sudah memiliki sebuah perasaan kepadamu," ucap Mal, ntah apa yang membuatnya berani untuk langsung mengatakan perasaannya kepada Yuri.
"Untung saja sekarang aku sudah berubah, mungkin jika diriku yang lama aku tidak akan pernah bisa mengatakannya," sambung nya.
Lagi-lagi Mal yang sudah menunggu apa yang akan dikatakan oleh Yuri setelah dirinya mengungkapkan perasaan kepadanya, tidak mendengar apapun dari Yuri. Lagi-lagi Yuri terdiam, dengan menundukkan kepalanya kebawah.
"Apa kau pikir itu halusinasi lagi?," tanya Mal sambil tersenyum menatap wajah Yuri.
"Ngomong-ngomong malam tadi aku banyak tahu tentang dirimu dari Mei, jadi kau tidak punya alasan untuk menolak nya," ucap Mal sambil tersenyum kepada Yuri.
Kemarin malam, setelah menyelesaikan urusannya di hutan Kalimdor untuk mengobati rasa laparnya karena kutukan dosa besar Kerakusan (Gluttony), Mal langsung logout. Kemarin adalah hari paling cepat dirinya bermain game Dream World Online, tidak seperti biasanya. Dia logout karena ingin mencari tahu tentang Yuri dari Mei, karena Mei adalah teman Yuri dari SD dia pasti tahu banyak tentang Yuri.
"Apa yang Mal suka dari gadis biasa seperti ku?," ucap Yuri dengan wajahnya yang memerah dan melihat menundukkan kepalanya kebawah.
"Aku suka semuanya," jawab Mal.
"Orang-orang biasa bilang kalau Yuri hanyalah seorang gadis biasa, tapi bagiku Yuri adalah gadis yang spesial," sambung nya, membuat wajah Yuri semakin memerah karena malu.
"Tapi-,"
Sebelum Yuri ingin melanjutkan perkataannya, Mal memotong perkataan dia.
"Tapi aku adalah anak dari keluarga kaya atau semacamnya?," ucap Mal bertanya pada Yuri, Yuri menjawabnya dengan anggukan kepalanya menandakan kalau yang dikatakan oleh Mal adalah benar.
"Memang merepotkan, mungkin saja ayahku akan menjodohkan ku dengan anak dari keluarga kaya lainnya. Agar kekayaan keluarga kami terus meningkat," ucap Mal bersandiwara merasa kalau dia benar-benar akan dijodohkan oleh ayahnya, dia ingin membuat Yuri merasa cemburu.
"Kalau begitu baguslah," ucap Yuri, tersenyum kepada Mal. Hal itu membuat Mal menjadi merasa ingin meloncat ke bawah air laut pada saat itu juga, karena dia sudah mengancurkan apa yang sudah dia buat untuk mendapatkan Yuri.
Yuri berlari kecil menjauhi Mal datang mendekat kepada Mina, Annie, dan Adiknya yang ada di sisi kapal lainnya.
"Hey.. aku bercanda, mana mungkin ayahku bisa melakukan seperti itu. Aku benar-benar-," ucap Mal panik karena dia pikir Yuri menganggap perkataannya itu dengan serius
"Ya aku tahu," ucap Yuri, dia tersenyum senang namun Mal tidak bisa melihat senyumannya tersebut, karena dia sedang ada dibelakangnya.
***
Pada akhirnya Yuri tidak mengatakan apapun kepada Mal setelah Mal mengungkapkan perasaannya kepada dirinya, Yuri dan Kayla juga sekarang akan tinggal di rumah besar tempat Mal dan Fahri tinggal. Walaupun Yuri pada awalnya menolak, pada akhirnya dia setuju karena adiknya.
Saat ini Mal sedang berduaan duduk di meja makan bersama Yuri, sedangkan orang-orang yang ada rumahnya sedang sibuk dengan urusannya masing-masing. Fahri yang tentunya sedang bermain Dream World, Annie dan Mina yang sedang menyiapkan kamar kosong untuk Yuri dan Kayla tinggal. Dan Sedangkan Wati sedang tidak berada di dalam rumah.
"Tidak perlu lagi bekerja di Minimarket," ucap Mal sambil makan, karena dari pagi dia baru memakan roti saja ketika dia pulang dia merasakan lapar namun rasa laparnya tidak seperti rasa lapar kemampuan Gluttony.
"Aku akan memperkejakan mu dengan pekerjaan yang lebih baik, dan aku juga ingin kau kembali Bersekolah," ucap Mal.
"Dan tentu saja aku juga ingin kau kembali bermain Dream World Online," sambungnya.
Mendengar perkataan Mal yang meminta banyak hal dari dirinya, Yuri hanya tersenyum ketika mendengarnya. Dan juga dia masih penasaran kenapa Mal anak orang terpandang
"Iya," ucap Yuri sambil tersenyum.
"Ngomong-ngomong aku juga sudah mendapatkan ijin dari ayahmu, jadi alasamu untuk menolak semakin sedikit," ucap Mal menggoda Yuri.
"Jangan banyak bicara ketika sedang makan," ucap Yuri dengan wajahnya yang memerah karena malu.
"Terimakasih untuk semuanya," sambung nya, sambil tersenyum tulus kepada Mal.
Membuat Mal lah yang kalah, padahal dia yang berniat untuk menggoda Yuri namun sayangnya dia yang malah tergoda karena senyuman manisnya Yuri yang hanya ditunjukkan untuk dirinya.
Mina dan Annie serta adiknya Yuri terlihat sedang menuruni tangga, dan mereka sedang berjalan mendekat kepada Mal yang sedang makan.
"Kak, apa ini rumah kakak?," tanya Kayla, dia sangat takjub dengan dalam rumah yang akan menjadi tempat dia tinggal sementara, walaupun sebenarnya Mal ingin kalau mereka berdua tinggal untuk selamanya.
"Bukan," jawab Mal, dari pertanyaan Kayla untuknya.
Mina mendekat kepada Mal, dan dia berbisik kepada Mal membuat Yuri dan Kayla sangat penasaran karena tiba-tiba saja raut wajah Mal berubah dengan sangat cepatnya.
"Yuri, orang yang membuat keadaan kelurga mu seperti sekarang sedang datang kemari. Kau boleh melakukan apa saja kepadanya jika kau ingin membalaskan dendam keluarga mu," ucap Mal kepada Yuri.
Mina berbisik kepada Mal memberitahukan kepada Mal bahwa Ayahnya sudah berada di suatu tempat dan meminta Mal bersama Fahri untuk datang ke sana. Dia juga mengatakan bahwa semua keluarga Vins ada disana.
Mal melihat wajah Yuri tiba-tiba berubah menjadi wajah yang penuh kesal ketika mendengar perkataannya, mana mungkin Yuri yang tidak membenci orang yang sudah membuat ayah dan ibunya seperti sekarang ini.
"Keluarga Vins hanyalah orang yang menjalankan satu kota, tapi keluargaku berbeda. Karena keluargaku menjalankan banyak kota, kau harus tahu itu karena kedepanya kau juga akan menjadi bagian keluarga ku," ucap Mal menggoda Yuri, agar wajah yang penuh kebencian nya tersebut menghilang. Dia sangat suka ketika melihat wajah malu Yuri.
Jangan lupa untuk terus support author, agar novelnya masih bisa terus lanjut sampai tamat.
Kalau suka dengan novelnya, dan kalau Ingin terus novelnya update.
Don't forget
•Rate bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐
•Like
•Komen
•Vote
•Tip
Dan juga jika berkenan memberikan saran, atau menemukan typo silahkan kasih tahu dikomen.
-Mall M
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Neko'nyo
hmmm
2021-12-30
0
Astraloud
Ini jauh melebihi apa yang selama ini aku anggap 'Romance'... Baca cerita ini perasaanku dibawa kesana kemari wkwkwkk
2020-12-25
3
Zii
Hari ini insyallah gas ke 20>:v, makannya jangan lupa vote komen dan like..
2020-11-10
12